GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI RABU TANGGAL 28 FEBRUARI 2024
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb
anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita
semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal
allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum
isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengumpulkan informasi tentang tata surya, Peserta didik dapat
mempresentasikannya di depan kelas dengan percaya diri. Dengan membaca bacaan
tentang model tata surya, Peserta didik dapat membuat model tata surya
sederhana dengan teliti dan mempresentasikannya dengan percaya diri.
2. Dengan membaca cerita fiksi, Peserta didik dapat menceritakan kembali
jalan cerita dan tokoh—tokoh dalam teks fiksi secara lisan, tulisan, dan visual
dengan percaya diri.
TEMA 9 : MENJELAJAH ANGKASA LUAR
SUBTEMA 1 : KETERATURAN YANG MENAKJUBKAN
PEMBELAJARAN : 1 DAN 2
MUATAN IPA (KD.3.7 DAN 4.7)
MENGENAL GALAKSI DAN SISTEM TATA SURYA
Tata Surya adalah sistem
interaksi benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya
dan juga benda-benda langit yang mengelilinginya seperti planet-planet.
Selain planet, benda-benda langit
seperti bulan dan satelit lainnya, komet, meteoroid, asteroid, planet
kerdil dan benda langit lainnya yang mengelilingi matahari dan membentuk
suatu keteraturan di dalamnya.
Di manakah letak kita?
Rumah kita adalah Bumi yang berada di
urutan ketiga dalam sistem Tata Surya setelah Merkurius dan Venus. Bumi
termasuk ke dalam planet dalam karena letaknya di dalam sabuk asteroid
yang membatasi antara Mars dengan Jupiter.
Tata Surya sendiri terletak di dalam
Galaksi Bima Sakti bersamaan dengan kumpulan bintang, debu, gas, dan
sistem tata surya lainnya. Spesifiknya, Tata Surya kita berada di lengan
Orion atau jalur Orion yang berada di tepi Galaksi Bima Sakti.
Selain Galaksi Bima Sakti, terdapat
pula galaksi-galaksi lainnya seperti galaksi tetangga yaitu Andromeda,
Galaksi Sombrero, Galaksi Ursa Mayor, dan masih banyak lagi. Sekumpulan
galaksi akan membentuk gugus, contohnya adalah Galaksi Bima Sakti dan
kumpulan galaksi lain yang membentuk grup lokal yang terletak di gugus
Galaksi Virgo.
Kumpulan gugus-gugus galaksi lainnya yang biasa disebut supergugus (supercluster), yaitu pada supergugus Laniakea. Supergugus terdekat yaitu supergugus Perseus-Pisces. Terdapat banyak supergugus lainnya.
Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas Matahari
dan semua objek yang berputar mengelilinginya, termasuk delapan buah
planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet
kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan
benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Semua objek ini berputar di sekitar matahari karena adanya gaya tarik
gravitasi. Tata surya sebagai sistem antariksa yang saling terikat
gravitasi dimana terdapat matahari dan benda-benda langit yang
mengitarinya secara langsung maupun tidak langsung. Dari sekian banyak
benda langit yang mengitari matahari secara langsung, terdapat benda
langit yang paling besar yang dinamakan dengan planet.
Bulan merupakan benda langit yang mengitari matahari secara tidak
langsung, bulan merupakan satelit alami planet yang mengitari planet.
Terdapat delapan planet besar yang mengitari matahari dengan lebih dari
160 buah bulan yang sudah diketahui, 5 atau lebih planet katai (dwarf
planet), serta jutaan asteroid dan komet. Secara bersama-sama, semua
benda langit tersebut membentuk tata surya yang menempati ruang angkasa
dengan diameter 15 triliun kilometer.
Bagian yang terdekat dengan matahari adalah bagian sistem yang
berbentuk piringan dimana seluruh planet berada pada bagian ini. Pada
daerah yang lainnya yang jauh dari matahari, terdapat awan Oort, yakni
daerah berbentuk bola yang menjadi tempat kedudukan komet.
Tahukah kamu antara Bumi dan Matahari terdapat jarak dengan rata-rata
149.600.000 km? Jarak tersebut sendiri membuat cahay Matahari
membutuhkan waktu 8,3 menit untuk sampai ke permukaan Bumi.
Gambar Sistem Tata Surya
sumber: https://www.britannica.com/science/solar-system
1. Matahari
Matahari merupakan anggota penting
dalam tata surya yang merupakan komponen utama dalam tata surya.
Matahari juga disebut sebagai induk di dalam tata surya . Matahari
memiliki ukuran sebesar 332.830 massa bumi.
Dengan memiliki ukuran massa yang besar
ini menimbulkan kepadatan inti yang besar agar bisa mendukung
kesinambungan fusi nuklir dan menimbulkan sejumlah energi yang dahsyat.
Kemudian energi ini dipancarkan ke
luar angkasa radiasi elektromagnetik dan termasuk spektrum magnetik.
Matahari juga memiliki lapis lapisan-lapisan yaitu :
- Bagian Inti Bagian inti adalah lapisan paling dalam pada matahari
yang memiliki suhu 14 juta kelvin, dan inti core ini merupakan tempat
terjadinya reaksi nuklir yang akan menghasilkan energi yang sangat
besar.
- Fotosfer adalah lapisan yang masih memiliki energi panas yang
dahsyat yang suhunya sekitar 6000 kelvin yang memiliki ketebalan sekitar
300 km. Dan fotosfer merupakan bagian matahari yang dapat dilihat,
namun kita tidak bisa selalu menatap matahari secara langsung karena
dapat menimbulkan kerusakan mata.
- Kromosfer adalah lapisan bagian atmosfer matahari yang memiliki suhu 4.500 kelvin dan memiliki ketebalan 2.000 kilometer.
- Korona adalah lapisan luar matahari
yang tidak terlalu memberikan energi panas karena korona memiliki suhu 1
juta kelvin serta memiliki ketebalan 700.000 km. Energi panas yang
selalu dipancarkan matahari memungkinkan adanya kehidupan di bumi. Dan
tanpa pemantulan cahaya matahari. Jadi kita tidak bisa melihat anggota-anggota lain dari tata surya hanya yang tampak saja seperti bintang, meteor dan komet.
2. Planet -Planet
Selain
matahari ada juga anggota benda-benda langit lainnya yaitu
planet-planet. Planet adalah anggota benda-benda langit yang memiliki
beberapa variasi dengan bentuk dan ukuran tertentu pada planet. Planet
terbagi menjadi 7 yaitu merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus,
uranus, neptunus yang memiliki variasi dengan bentuk ukuran tertentu
pada setiap planet.
Dengan banyaknya misteri dan fenomena menarik yang ada pada alam
semesta, tata surya, serta dunia langit yang hingga saat ini masih belum
diketahui oleh para peneliti membuat banyak orang tertarik untuk
mempelajari lebih dalam mengenai hal ini. Bagaimana suatu fenomena alam
terjadi dan masih banyak lagi, yang dapat Grameds pelajari pada buku
Berkenalan Dengan Alam Semesta, Tata Surya, Dan Benda Langit.
Planet dalam adalah planet yang orbitnya dekat dengan Matahari, yaitu:
- Merkurius,
- Venus,
- Bumi, dan
- Mars.
Sedangkan, planet luar adalah planet yang orbitnya jauh dari matahari, yaitu:
- Jupiter,
- Saturnus,
- Uranus, dan
- Neptunus.
Menurut International Astronomical Union (2006), sebuah benda langit
dapat dikatakan planet apabila memenuhi persyaratan, sebagai berikut:
- Harus mengorbit sebuah bintang (kalau di tata surya kita adalah Matahari);
- Harus cukup besar untuk memiliki gaya gravitasi agar tetap bisa berada di lintasan;
- Harus cukup besar agar gravitasinya dapat menyingkirkan benda lain yang berada di sekitar lintasannya.
Berikut adalah penjelasan dari ke -7 planet tersebut :
a. Merkurius
Planet Merkurius merupakan planet
yang terdekat dengan matahari yang memiliki jarak sekitar 58 juta
kilometer dari matahari. Planet merkurius ini tidak dapat dilihat hanya
dengan kasat mata. Merkurius biasa bisa di lihat ketika disaat waktu
fajar dan waktu senja. Merkurius adalah planet yang terkecil diantara
planet yang lainnya.
Merkurius hanya memiliki 4.862 km,
pada permukaan merkurius memberikan energi yang panas dan kering.
Merkurius akan bergerak mengelilingi matahari 1 kali putaran membutuhkan
waktu 88 hari dan akan berotasi dengan periode rotasi 59 hari karena
merkurius tidak memiliki satelit. Merkurius melakukan gravitasi pada
permukaan bumi sekitar sepertiga gravitasi.
b.Venus
Planet selanjutnya adalah Venus. Kamu pernah dengar ‘bintang kejora’?
Itu merupakan salah satu julukan dari planet Venus. Planet ini biasa
terlihat dari Bumi pada sore hari lho, guys. Terlihat seperti bintang,
tapi tidak kerlap-kerlip.
Namun, atmosfer planet Venus ini beracun, diisi dengan karbon
dioksida dan diselimuti awan tebal berwarna kuning yang mengandung asam
sulfat. Awan tersebut membuat panas terperangkap di dalamnya, hal inilah
yang menyebabkan efek rumah kaca berlebih. Itulah mengapa meskipun
Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari, namun Venus yang
memiliki suhu paling panas di antara planet lainnya.
Ciri-ciri dari planet Venust:
- Dijuluki sebagai ‘bintang fajar’, ‘bintang sore’, dan ‘bintang kejora’;
- Planet kedua di tata surya, setelah Merkurius. Planet terpanas di tata surya dengan suhu 900°F (465°C).
- Arah rotasinya berbeda dari planet lain (berlawanan); Memiliki jarak lebih dari 67 juta mil (108 juta km) dari Matahari;
Planet yang berwarna putih kekuningan; Memiliki atmosfer yang tebal
dan sebagian besar terdiri dari asam sulfat dan karbon dioksida. Satu
hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi. Hal ini karena rotasi Venus
yang berputar terbalik dari planet lainnya. Sehingga, Matahari terbit di
Venus bukan di timur, melainkan dari arah barat. Sedangkan terbenam di
arah timur.
c. Bumi
Bumi adalah salah satu planet yang
tidak memiliki ukuran terbesar, karena yang kita tempati adalah bumi
sehingga kita menganggap bumi adalah planet terbesar dengan adanya
jumlah penduduk yang tak terhitung.
Pada bumi ini ada atmosfer yang
melindungi dan campuran bahan kimia organik yang tepat untuk melindungi
pada lapisan matahari. Sehingga planet ini merupakan satu-satunya planet
dalam anggota tata surya yang dapat mendukung adanya kehidupan dan bumi
termasuk planet ketiga dalam urutan sistem tata surya.
Bumi adalah planet yang paling
dinamis yang dapat mendaur ulang diri nya sendiri dengan suhu dan
tekanan permukaan bumi memungkinkan adanya air dan bisa dijadikan dalam
bentuk cair, padat atau gas. Bumi memiliki diameter sekitar 12.700 km
dan akan berevolusi 365,25 hari serta rotasi nya dalam waktu 24 jam. Dan
bumi hanya memiliki satu satelit yaitu bulan.
d. Mars
Mars dijuluki sebagai ‘planet merah’, Mars merupakan planet di urutan
keempat dalam tata surya. Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis,
dingin, berdebu, padang pasir atau gurun. Planet Mars juga terkenal
dengan gunung berapinya yang besar dan lembah yang dalam. Bahkan planet
ini merupakan yang paling sering terjadi badai angin dibandingkan dengan
planet lainnya. Ini dia ciri-ciri planet Mars diantaranya dijuluki
sebagai ‘planet merah’,
Memiliki permukaan yang berwarna kemerah-merahan, karena berasal dari
oksida besi, Komposisi atmosfernya diantaranya karbon dioksida,
nitrogen, argon, oksigen, dan uap air. Jarak antara planet Mars dengan
Matahari sekitar 228 juta km (142 juta mil). Planet Mars memiliki dua
satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Mars tidak memiliki cincin. Suhu
planet Mars antara -113 sampai 0°C.
e. Jupiter
Jupiter adalah planet kelima dalam
urutan anggota tata surya . Jupiter merupakan planet yang terbesar
diantara planet yang lainnya. Jupiter memiliki garis tengah pada
permukaannya sekitar 142.860 km dan mempunyai volume sekitar 1.300 kali
dari volume bumi.
Dengan letak jupiter lebih jauh dari
planet yang lainnya, namun jupiter mudah dilihat dengan kasat mata
karena ukurannya yang sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya
matahari yang diterimanya. Jupiter memiliki gas yang berwarna merah
yang akan berputar mengelilingi tengah-tengah planet jupiter yang akan
membentuk ikat pinggang merah raksasa yang kemudian menghasilkan badai
besar di permukaan jupiter.
Untuk rotasi nya jupiter melewati
masa rotasi selama 9,8 jam yang sekitar 2,5 kali lebih cepat
dibandingkan dengan bumi serta dengan revolusi nya sekitar 12 tahun.
f. Saturnus
Saturnus adalah planet yang ke enam
dalam urutan anggota tata surya. Saturnus merupakan planet yang
tercantik diantara planet lainnya karena saturnus memiliki cincin yang
mengelilingi planet karena ukuran cincinnya lebih besar dibandingkan
dengan planet yang lainnya.
Karena pada saturnus terdapat banyak
cincin-cincin kecil yang berjumlah sampai ratusan. Cincin-cincin kecil
yang ada di planet saturnus ini tersusun dari gas beku dan
butiran-butiran debu yang menurut para peneliti merupakan peninggalan
dari satelit yang lebih dulu yang sudah hancur karena benturan dengan
planet-planet yang lainnya.
g. Uranus
Uranus adalah planet yang ke tujuh dalam urutan anggota tata surya.
Pada planet uranus ini sangat berbeda dengan planet lainnya karena salah
satu kutub dari planet uranus ini menghadap ke matahari dan berotasi
pada sumbu yang sebidang dengan bidang edarnya yang mengelilingi
matahari.
Uranus sebagai planet yang pertama kali ditemukan dengan menggunakan
teleskop. Meskipun planet ini berada pada urutan ketujuh di dalam tata
surya, namun Uranus adalah planet yang paling dingin di antara planet
lainnya. Planet ini memiliki ukuran 4 kali Bumi. Berikut ciri-ciri dari
planet Uranus diantaranya Planet dengan suhu terendah, yaitu -224°C.
Memiliki satelit sebanyak 27 buah. Diameter planetnya sebesar 50.724
km. Berwarna biru muda. Memiliki cincin redup vertikal. Berputar pada
poros sejajar orbitnya. Atmosfernya terdiri dari metana, inti padat
metana beku. Jarak Uranus ke Matahari sejauh 1,8 miliar mil (2,9 miliar
km. Uranus membutuhkan 17 jam Bumi untuk berotasi pada porosnya, dan
membutuhkan 84 tahun Bumi untuk mengorbit Matahari.
h. Neptunus
Neptunus adalah planet yang ke
delapan dalam urutan anggota tata surya. Neptunus adalah planet yang
memiliki angin yang badai sehingga disebut dengan planet yang paling
berangin dalam tata surya. Sehingga bisa saja ada badai yang sangat
besar yang timbulnya dari planet ini. Planet ini memiliki ukuran jarak dari matahari yaitu sebesar 4-500 jt km.
Untuk massa 16 jam. revolusi pada
planet ini membutuhkan waktu selama 165 tahun serta yang dibutuhkan
untuk rotasinya adalah 16 jam . Planet neptunus ini memiliki kesamaan
dengan uranus memiliki atmosfer yang terdiri dari helium dan hidrogen
serta memiliki gas metana yang sama dengan planet neptunus. Pada planet
neptunus ini juga berbeda dengan lainnya, planet ini tidak memiliki
batasan-batasan antara lapisan-lapisannya.