Pages

Senin, 30 September 2019

Materi Ajar Untuk Hari Selasa Tanggal 01 Oktober 2019

Mater Ajar PPKn Tentang Usaha yang dilakukan dalam Keberagaman Kegiatan Ekonomi

   Usaha yang dilakukan dalam keberagaman kegiatan ekonomi adalah :
-Bersaing secara sehat
-Tidak mengejek usaha org lain cukup memotivasinya. 
-Mau meminta bantuan.

Materi Ajar SBdP Tentang Syarat Poster Yang Baik

Syarat-Syarat Poster Yang Baik

Setelah membahas tentang ciri-ciri poster di atas, maka perlu diketahui juga tentang syarat sebuah poster dapat dikatakan sebagai poster yang baik. Adapun syarat-syarat poster yang baik adalah sebagai berikut:
  • Poster wajib menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
  • Poster harus tersusun dari kalimat yang singkat, jelas serta bermakna.
  • Poster yang baik harus dikombinasikan dengan kata-kata dan gambar.
  • Poster yang dibuat harus mampu menarik minat publik.
  • Media poster yang digunakan harus memiliki bahan yang tidak mudah rusak ataupun sobek.
  • Ukuran poster disesuaikan dengan tempat dan lahan pemasangan serta target pembaca.
Materi Ajar Matematika Tentang Perkalian Pecahan

  • Perkalian Bilangan Pecahan Biasa

Mengalikan bilangan pecahan biasa bisa dilakukan dengan cara mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut.

  • Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Bilangan Bulat

Cara mengalikan pecahan biasa dengan bilangan bulat ialah dengan mengalikan pembilang dengan bilang bulat lalu dibagi dengan penyebut.
Contoh Soal :
Angga ingin membuat sebuah kemeja sehingga membutuhkan ½ meter bahan kain. Jika angga ingin membuat 3 kemeja maka berapa meter kah bahan kain yang harus angga butuhkan ?
Penyelesaian :
Contoh soal cerita perkalian pecahan diatas dapat diselesaiakn dengan cara berikut ini :
½ x 3 = 3/2 = 1 ½ meter

Perkalian Bilangan Pecahan Campuran

Menghitung perkalian bilangan pecahan campuran sama dengan menghitung perkalian bilangan pecahan biasa. tetapi sebelum mengalikan kedua bilangan, harus mengubah bilangan pecahan campuran menjadi bilangan pecahan biasa.

Minggu, 29 September 2019

Materi Ajar Untuk Hari Senin Tanggal 30 September 2019

Materi Ajar IPS Tentang Kerja Sama Anggota ASEAN dalam Bidang Politik

Kerja sama ASEAN di Bidang Politik
Kerjasama negara-negara ASEAN juga dilakukan dalam bidang politik. Kerjasama yang dilakukan dalam bidang politik didasarkan pada sistem hukum internasional agar kerjasama yang terjalin tidak menimbulkan penyebab sengketa internasional karena adanya perbedaan sistem politik di berbagai negara. Adapun bentuk kerjasama ASEAN di bidang politik adalah sebagai berikut.
1. Defense Ministers Meeting
ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) adalah bentuk kerjsama di bidang politik negara-negara ASEAN yang merupakan pertemuan rutin diantara menteri keamanan yang ada di negara-negara anggota ASEAN. Pertemuan ini diadakan untuk membahas mengenai kerjasama dan diplomasi politik dalam bidang pertahanan dan keamanan negara ASEAN.
2. Pengiriman Duta dan Konsulat
Sebagai negara-negara yang menjaling hubungan secara internasional, perlu adanya pengiriman duta dan konsulat sebagai wakil negara di negara-negara ASEAN. Keberadaan duta dan konsulat diperlukan untuk mewakili negara asal duta dan konsulat tersebut dalam berdiskusi dan menjalankan peran sertanya dalam stabilitas politik di ASEAN. Pengiriman duta dan konsulat merupakan hal yang rutin untuk dilakukan agar wakil negara selalu ada dalam menajalankan fungsi dan perannya sebagai bagian dari ASEAN.
3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
Perjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerjasama bidang politik dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke kawasan negara-negara di ASEAN. Melalui adanya perjanjian ekstradisi, negara-negara di ASEAN dapat melakukan kerjasama untuk mengembalikan tersangka ke negara asalnya untuk menjaga stabilitas politik di negara-negara ASEAN.
4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
Perjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerjasama negara-negara ASEAN di bidang politik mengenai pelarangan senjata nuklir di negara ASEAN. Dalam perjanjian ini melarang keras adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di ASEAN.
5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral merupakan kerjasama negara-negara di ASEAN untuk menjaga masing-masing negara agar tetap damai. Kata bebas dalam perjanjian ini mempunyai makna bahwa setiap negara-negara ASEAN mempunyai hak untuk melakukan sesuatu secara bebas namun tidak melanggar perjanjian atau ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi kesepatakan dalam ASEAN. Kata netral berarti negara-negara ASEAN tidak ikut campur atau mengintervensi konflik yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara ASEAN sendiri.
Materi Ajar IPA Tentang Carq-cara Menghemat Energi Listrik
Penggunaan alat-alat listrik dilakukan dengan cara penghematan energi (konservasi energi) agar pembayaran rekening listrik setiap bulan ke PLN tidak terlalu besar. Ada 8 cara untuk menghemat energi listrik adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan daya listrik sesuai denga kebutuhan (alat listrik yang mempunyai daya kecil)
b. Menyalakan peralatan listrik hanya saat digunakan saja (mengurangi waktu pemakaian)
c. Membuka jendela pada siang hari dan tidak menyalakan lampu pada siang hari

d. Tidak membiarkan alat-alat listrik menyala jika tidak dipakai
e. Jika menggunakan pompa air otomatis, lengkapilah dengan tangki penampung air.
f. Pasanglah suatu rangkaian perbaikan faktor daya yang berfungsi memperkecil daya sehingga dapat menghemat biaya yang harus dibayarkan ke PLN
g. Mencari sumber-sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui
h. Menemukan alat-alat baru yang hemat energi
Materi Ajar Bahasa Indonesia Tentang Menemukan Informasi Penting dari Teks yang Dibacakan

1) membaca bacaan tersebut secara keseluruhan
2) memahami apa inti bacaan tersebut
3) memperhatikanbeberapa unsur instrinsik, diantaranya : tokoh, penokohan, alur, latar, dsb
4) dapat menarik suatu kesimpulan dalam bacaan tersebut

Kamis, 26 September 2019

Materi Ajar Untuk Hari Jumat Tanggal 27 September 2019

Muatan Bahasa Indonesia tentang Menyajikan Informasi Penting Teks Eksplanasi dalam Bentuk Gambar Seri

Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi secara tertulis dan bentuk gambar adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tema dari teks eksplanasi yang akan dibuat.

2. Mengumpulkan bahan tentang tema yang akan ditulis.

3. Membuat kerangka tulisan
Mengembangkan kerangka menjadi sebuah tulisan dengan cara:
1) membuat penjelasan umum tentang peristiwa atau sesuatu;
2) membuat paragraf tentang bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi; dan
3) membuat paragraf kesimpulan.

Materi Ajar PPKn tentang Menghargai Keberagaman Kegiatan Ekonomi

Cara menghargai keberagaman kegiatan ekonomi adalah :
1) Menghargai usaha ekonomi orang lain dengan meniru sikap Positifnya

2) Tidak merendahkan pekerjaan orang lain

3) Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap Positifnya

4) Menumbuhkan Sikap persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian

5) Tidak mencela usaha orang lain

6) Dengan mendukung berlangsungnya kegiatan ekonomi tersebut. misalnya, membeli barang dan tidak menjelekkan kualitas barang satu di toko lain

Rabu, 25 September 2019

Materi Ajar Untuk Hari Kamis Tanggal 26 September 2019

Materi Ajar IPS tentang Kerja Sama Anggota ASEAN dalam Bidang Budaya

ASEAN atau Assosication of South East Asian Countries merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara merdeka yang berada di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, jika ditinjau dari segi wilayah, dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu negara yang berada di daratan benua Asia dan negara-negara yang berada di perairan benua Asia. Adapun negara yang tergabung dalam ASEAN meliputi Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Myanmar, Timor Leste, dan Laos.

Contoh kerjasama ASEAN dalam bidang budaya. Berikut beberapa contoh kerjasama ASEAN dalam bidang budaya yang dapat kakak berikan:

1. Meningkatkan kerja sama menanggulangi perkembangan jumlah penduduk di wilayah ASEAN.2. Meningkatkan kerja sama pencegahan dan penyalahgunaan narkotika.

3. Memperkenalkan negara-negara anggota melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

4. Mengadakan pekan film dan Festival Film.

5. Menyelenggarakan program pertukaran acara radio dan televisi antar anggota.

6. Menyelenggarakan Festival Lagu.

7. Menyelenggarakan Festival Seni.

8. Menyelenggarakan Program Pertukaran artis radio/televisi.

Materi Ajar SBdP Tentang Cara Membuat Poster

Pengertian Poster

Pengertian poster adalah sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf dan gambar yang dibuat diatas kertas yang berukuran besar dan biasanya ditempelkan pada tempat yang datar dan strategis supaya bisa dilihat oleh banyak orang.
Sedangkan menurut KBBI, yang dimaksud poster adalah plakat yang terpasang ditempat-tempat umum dan biasanya berupa iklan dan pengumuman.
Poster sendiri biasanya ditempelkan pada tempat yang ramai dan strategis misalnya di sekolah, pasar, objek wisata dan tempat lainnya. Umumnya poster berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu.
Dalam pembuatan poster, sama dengan pembuatan slogan yaitu dibuat dengan menarik. Penggunaan warna, pemilihan jenis huruf dan tata letak penulisannya perlu diperhatikan dengan serius karena itulah unsur-unsur terpenting dari sebuah poster.
Jadi itu tadi pengertian lengkap dari Poster.
Jenis-Jenis Poster
Ada beberapa macam jenis poster, berikut jenis-jenis poster, silahkan disimak.
  • Poster berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, poster dibagi menjadi 4 yaitu:
  1. Poster Niaga, poster ini berisi mengenai suatu produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Poster niaga ini banyak digunakan oleh para produsen suatu produk untuk mengenalkan produknya kepada halayak umum dengan harapan akan bisa meningkatkan penjualan. Berikut contohnya :
  2. Contoh Poster Niaga Produk Minuman
  3. Poster Kegiatan, poster ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai suatu acara atau event. Didalam poster ini biasanya terpampang nama dari acara, lokasi serta waktu kapan dimulainya acara. Penggunaan poster ini bertujuan agar ada banyak orang yang hadir dan meramaikan acara tersebut.
  4. Contoh Poster Kegiatan Pensi
  5. Poster Pendidikan, poster jenis ini berisi tentang hal-hal yang bertemakan pendidikan, seperti sosialisasi sebuah program, serta ajakan untuk giat dalam belajar.
  6. Contoh Poster Pendidikan
  7. Poster Layanan Masyarakat, poster ini berisi mengenai sosialisasi tentang program baru yang dibuat oleh pemerintah kepada masyarakat.
  8. Contoh Poster Layanan Masyarakat
  • Poster berdasarkan tujuannya
  1. Poster Propaganda, berisi tentang pengaruh yang diberikan kepada masyarakat umum.
  2. Poster Kampanye, poster yang sering muncul ketika menjelang pemilu
  3. Poster Pencarian, poster yang isinya pencarian terhadap sesuatu baik itu manusia maupun benda
  4. Poster Film
  5. Poster Kartun
  6. Poster Animasi
  7. Poster Riset
  8. Poster Komersil
Nah itu tadi beberapa pembagian poster, selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara membuat poster yang baik dan benar.

Cara Membuat Poster Yang Baik Dan Benar

Dalam membuat sebuah poster, perlu diperhatikan beberapa hal seperti untuk siapa poster itu ditujukkan, dan apa tujuan dari poster itu. Untuk itu silahkan simak langkah-langkah pembuatan poster.
1. Tentukan Tema dan Tujuan
Bagian yang paling penting dalam pembuatan poster yaitu menentukan tema dan tujuan, Tanpa adanya tema dan tujuan yang jelas, maka tidak mungkin akan tercipta sebuah poster yang berkualitas. Contoh tema bisa kalian lihat pada pembagian poster diatas.
2. Kalimat Singkat, Padat, Menarik serta mensugesti
Setelah selesai membuat tema, selanjutnya yaitu membuat sebuah kalimat. Pembuatan kalimat tidak boleh sembarangan karena kalimat menjadi kunci keberhasilan dari suatu poster. Susunan kata per kata harus diperhatikan, kalimat tidak boleh terlalu panjang namun harus menarik dan mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal sesuai dengan poster yang kalian buat.
3. Jangan Lupakan Gambar
Penggunaan gambar pada sebuah poster akan lebih membuat orang tertarik untuk membaca sekaligus melakukan apa yang ada pada poster tersebut. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan Tema dari poster dan berbeda dari yang lain. Penggunaan gambar bisa menambah minat masyarakat untuk membaca poster sobat. Hal itu perlu dilakukan pasalnya orang cenderung bosan jika hanya membaca tulisan saja, mereka menginginkan sesuatu yang unik dan menarik.
4. Media Harus Tepat
Media tempat diletakkannya poster haruslah tepat, jangan asal menempelkan poster pada media-media yang tidak layak. Penempatan ini bertujuan agar orang-orang melihat poster kita dan membacanya.

Materi Ajar Matematika Tentang  Mengalikan Pecahan Biasa dan Campuran

Pengertian Pecahan

Hakikatnya pengertian pecahan ialah istilah pada matematika yang terdiri dari penyebut dan pembilang. Pembilang ialah bilangan yang dibagi, dan penyebut ialah bilangan yang menjadi pembagi.

Rumus Perkalian Pecahan

rumus perkalian pecahan
Secara luas, penulisan pecahan bisa lebih mudah dibaca memakai nilai penyebut dan pembilang yang lebih kecil ataupun penggunaan penyebut berbasis 5 / 10 , akan tetapi masih tetap mempunyai nilai yang sama.
Sebagai contoh, orang 1/2 akan lebih disukai daripada 500/1000, tetapi 50/100 ataupun 500/1000 akan sangat lebih disukai daripada pecahan seperti 387/774. Padahal semua bilangan tersebut memiliki nilai yang sama, yaitu 1/2. Oleh sebab itu, biasanya dilakukan penyerdehanaan bilangan pecahan agar mempermudah pembacaannya.

Cara Menghitung Perkalian Pecahan

Dengan berpedoman pada rumus perkalian pecahan seperti di atas, maka cara menghitung perkalian pecahan itu sangat mudah. hanya mengalikan semua penyebut dengan penyebut dan pembilang dengan pembilang. Meskipun begitu, bagi pemula khususnya anak-anak Sekolah Dasar perlu diberikan pengertian yang lebih sederhana dan bila perlu menggunakan alat peraga perkalian pecahan.
Contohnya 1/2 x 1/2, maka pembilang kita kalikan saja 1 dengan 1, kemudian untuk penyebut kita kalikan 2 dengan 2, sehingga di hasilkan : 1/2 x 1/2 = ¼
Sebagai gambaran, misalnya kita punya kue tar sebanyak 1 buah. kemudian kita bagi menjadi 2 ataupun sama dengan 1/2 x 1 , jadi setiap potong ialah 1/2 (secara matematika : 1/2 x 1 = 1/2). kemudian salah satu bagian yang 1/2 tersebut kita potong lagi menjadi 2, atau setengah dari setengah : 1/2 x 1/2 = 1/4.
Contoh Soal Perkalian Pecahan
contoh soal perkalian pecahan

Jenis Perkalian Bilangan Pecahan

Dibawah ini akan dibahas 3 jenis perkalian bilangan pecahan untuk lebih memahami dalam materi perkalian pecahan, 3 jenis itu terdiri dari perkalian bilangan pecahan biasa, perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan bulat, dan perkalian pecahan campuran antara bilangan bulat atau bilangan biasa.
  • Perkalian Bilangan Pecahan Biasa

Mengalikan bilangan pecahan biasa bisa dilakukan dengan cara mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut.

  • Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Bilangan Bulat

Cara mengalikan pecahan biasa dengan bilangan bulat ialah dengan mengalikan pembilang dengan bilang bulat lalu dibagi dengan penyebut.
Contoh Soal :
Angga ingin membuat sebuah kemeja sehingga membutuhkan ½ meter bahan kain. Jika angga ingin membuat 3 kemeja maka berapa meter kah bahan kain yang harus angga butuhkan ?
Penyelesaian :
Contoh soal cerita perkalian pecahan diatas dapat diselesaiakn dengan cara berikut ini :
½ x 3 = 3/2 = 1 ½ meter

Perkalian Bilangan Pecahan Campuran

Menghitung perkalian bilangan pecahan campuran sama dengan menghitung perkalian bilangan pecahan biasa. tetapi sebelum mengalikan kedua bilangan, harus mengubah bilangan pecahan campuran menjadi bilangan pecahan biasa.

Selasa, 24 September 2019

Materi Ajar Untuk Hari Rabu Tanggal 25 September 2019

Materi Ajar PPKn tentang Manfaat Kegiatan Ekonomi bagi Masyarakat

1. Meningkatkan Pendapatan Nasional

Dengan adanya atau terciptanya lapangan pekerjaan yang banyak, banyaknya posisi yang membutuhkan karyawan untuk ditempati, secara tidak langsung bisa mempengaruhi terhadap meningkatnya pendapatan Indonesia. Hal itu dikarenakan semakin banyaknya industri yang bermunculan akan berpengaruh pada pajak nasional sehingga pendapatan di Indonesia pun akan naik.

2. Melancarkan Kegiatan Ekonomi

Adanya pembangunan ekonomi di Indonesia bisa digunakan untuk melancarkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi pun juga dipercepat prosesnya dan pelaksanaannya. Alasannya adalah pembangunan ekonomi yang cepat diselesaikan di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi, sehingga jika pembangunan ekonomi tumbuh pesat maka kegiatan ekonomi di dalamnya pun bisa berjalan dengan lancar.

3. Berkembang Dengan Pesatnya Teknologi

Adanya pembangunan ekonomi yang terus berkembang dan tumbuh di dalam sektor industri dan pada sektor ekonomi yang lainnya bisa mendorong terciptanya perkembangan teknologi yang pesat dan juga disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang bisa digunakan sebagai pengimbang dari pertumbuhan pembangunan ekonomi di Indonesia.

4. Mengurangi Jumlah Pengangguran

Karena pesatnya pembangunan ekonomi serta banyaknya sektor industri yang mulai tumbuh dan membutuhkan karyawan untuk berbagai posisi membuat pengangguran di suatu negara menjadi berkembang. Sektor industri itulah yang membuat jumlah pengangguran semakin berkurang jumlahnya.

5. Mensejahterakan Masyarakat

Karena pembangunan ekonomi yang tinggi, bisa membuat kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat. Hal itu dikarenakan tingkat pendapatan masyarakat pun menjadi meningkat dan berkurangnya jumlah masyarakat yang menganggur. Sehingga masyarakat pun bisa sejahtera hidupnya dan ekonominya menjadi layak.

Materi Ajar Matematika tentang Pengurangan Pecahan

A. Pengurangan Pecahan Biasa

Pengurangan bilangan pecahan yang penyebutnya sama dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti penjumlahan bilangan pecahan, yaitu mengurangkan pembilang-pembilangnya, sementara penyebutnya tetap.
Secara umum dapat dituliskan.

Contoh Soal Pengurangan Pecahan Biasa

Perhatikan contoh berikut ini!
Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya tidak sama dapat dilakukan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, yaitu dengan mencari KPK dari penyebutnya, kemudian lakukan pengurangan terhadap pembilang-pembilangnya.
Perhatikan Contoh berikut ini!

B. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Campuran

Perhatikan Contoh operasi berikut ini!
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menjumlahkan bilangan pecahan campuran hal pertama yang harus dilakukan adalah menjumlahkan bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahan secara terpisah.
Sama halnya dengan penjumlahan bilangan pecahan campuran, pengurangan juga dapat dilakukan dengan cara mengurangkan bilangan bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahannya secara terpisah terlebih dahulu.

Materi Ajar Bahasa Indonesia tentang Cara Menyampaikan Teks Eksplanasi
Ada beberapa cara yaitu :
1. membaca teks ekspalansi 
2. menyusun ide pokok sesuai dengan struktur bagian deretan penjelasan & interpretas
3. menyusun teks dengan isi yang sama 
4. deretan penjelas harus berurutan sesuai dengan sebab dan akibatny 
5. sampaikanlah teks tersebut



Senin, 23 September 2019

Materi Ajar Untuk hari Selasa Tanggal 24 September 2019

Materi Ajar SBdP tentang Pengertian Reklame dan Ciri-ciri Reklame

Apa yang dimaksud dengan reklame? Secara umum, pengertian reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.
Pendapat lain mengatakan pengertian reklame adalah suatu media visual yang memanfaatkan gambar dan tulisan yang diolah sedemikian rupa untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada masyarakat. Pembuatan reklame bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang suatu barang, jasa, atau hal lain dengan cara yang menarik.
Secara etimologis, kata “reklame” diadaptasi dari bahasa Spanyol, yaitu “reclamos” yang artinya suatu seruan yang dilakukan berulang-ulang. Dengan kata lain, arti reklame adalah suatu tindakan mengajak orang lain secara berulang-ulang untuk mengikuti isi dari reklame tersebut.

Pengertian Reklame Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu reklame, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Panji
Menurut Panji (1990: 120), pengertian reklame adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa atau hal lainnya dengan maksud untuk menarik perhatian khalayak ramai.
2. Barata
Menurut Barata (1988: 210), reklame adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau ide, barang, atau jasa, dengan maksud untuk menarik perhatian orang-orang terhadap ide, barang, atau jasa yang diinformasikan tersebut.

Ciri-Ciri Reklame

Reklame memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan media promosi lainnya. Adapun ciri-ciri reklame adalah sebagai berikut:
  1. Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti. Pada umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
  2. Menarik dan Mencolok. Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
  3. Jujur. Dalam hal ini, pesan yang disampaikan dalam reklame harus jujur dan tidak dibuat-buat.
  4. Dilakukan Berulang-Ulang. Sesuai dengan definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui pesan yang ada.

Fungsi Reklame

Secara umum, reklame berfungsi sebagai media informasi untuk menyampaikan pesan iklan kepada khalayak. Adapun beberapa fungsi reklame adalah sebagai berikut:
  • Menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai suatu brand, produk, atau jasa.
  • Mengajak atau mempengaruhi masyarakat sehingga mereka mau menggunakan suatu produk atau jasa.
  • Menciptakan dan membangun kesan baik masyarakat terhadap suatu brand, produk atau jasa yang diinformasikan.
  • Mengupayakan kepuasan tertentu kepada konsumen.
  • Menjadi media atau alat komunikasi antara penjual dengan calon konsumen.

Jenis dan Contoh Reklame

Reklame dapat dibeda-bedakan berdasarkan beberapa kategori. Adapun jenis-jenis reklame adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan Tujuan Pengadaan

  • Reklame Komersial; yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Contoh; poster, spanduk, baliho, dan lain-lain.
  • Reklame Non-Komersial; yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan umum, misalnya himbauan, informasi layanan masyarakat, dan lainnya. Contoh; reklame donor darah, reklame pajak, reklame tertib lalu lintas, dan lain-lain.

2. Berdasarkan Sifatnya

  • Reklame Peringatan; yaitu jenis reklame bersifat mengingatkan masyarakat untuk melalukan hal tertentu. Contoh; reklame tertib lalu lintas.
  • Reklame Penerangan; yaitu jenis reklame yang bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Contoh; reklame informasi tentang kesehatan.
  • Reklame Ajakan/ Permintaan; yaitu jenis reklame yang sifatnya mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan/ permintaan. Contoh; reklame donor darah, reklame bantuan bencana alam.

3. Berdasarkan Tempat Pemasangan

  • Reklame Indoor; yaitu reklame yang dipasang di dalam ruangan. Umumnya reklame indoor berukuran kecil atau sedang dengan bahan kertas. Contoh; etiket, brosur, leaflet.
  • Reklame Outdoor; yaitu reklame yang dipasang di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Umumnya reklame outdoor berukuran besar dan dibuat dengan bahan kedap air dan tahan sengatan matahari. Contoh; spanduk, papan nama, baliho.

4. Berdasarkan Medianya

  • Reklame audio; yaitu reklame yang disampaikan melalui suara, baik langsung maupun tidak langsung. Contoh; iklan di radio.
  • Reklame visual; yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk visual atau gambar. Contoh; iklan megatron, poster, plakat, spanduk, brosur, leaflet, papan nama, dan lain-lain.
  • Reklame Audio-Visual; yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk gambar dan suara. Contoh; iklan di TV, iklan di YouTube.
Contoh reklame adalah iklan, brosur, poster, spanduk, baliho, banner, flyer, leaflet, dan videotron.

Materi Ajar PPKn tentang Sikap terhadap Keberagaman Kegiatan Ekonomi

Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda.Perbedaan kebutuhan tersebut menyebabkan beragamnyq kegiatan ekonomi di masyarakat. Ads masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, ataupun konsumsi.
Meskipun kegiatan ekonomi yang dilakukan berbeds, kita harus tetap saling menghormati dan menghargai. Berikut sikap yang harus kita terapkan dalam keberagaman ekonomi di lingkungan sekitar :
1.Saling menghargai dan menghormati antar pelaku kegiatan ekonomi.
2.Membayar barang yang dibeli sesuai dengan harganya.
3.Memuji barang yang dihasilkan oleh pelaku kegiatan ekonomi lain
4.Melakukan persaingan yang sehat antar pelaku kegiatan ekonomi.
5.Tidak bersikap sombong terjadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang tuanya.

Materi Ajar tentang Mengidentifikasi Proses  Menyalurkan Energi Listrik


Energi listrik yang kita gunakan sehari-hari berasal dari pusat listrik (pembangkit listrik). Penyaluran listrik yang dibangkitkan dari pusat listrik/pembangkit listrik ini dapat sampai ke pelanggan listrik dengan beberapa tahapan. Mulai dari pembangkit, saluran transmisi, distribusi, hingga sampai ke konsumen. Konsumennya pun dapat di golongkan dari industri, bisnis, rumah tangga dan lain sebagainya. Jenis-jenis pembangkit listrik ini ada berbagai macam diantaranya yaitu :
Bagaimana Proses Listrik Bisa Sampai ke Pelanggan
Tahapan Penyaluran

MACAM-MACAM PENGBANGKIT LISTRIK :

  • PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
  • PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)
  • PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
  • PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap)
  • PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
  • PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
Pembangkit listrik merupakan suatu rangkaian alat/mesin yang berfungsi untuk merubah energi tertentu menjadi energi listrik. Seperti energi mekanikal yang di ubah menjadi energi listrik. Tegangan yang dapat di keluarkan oleh generator pembangkit listrik biasanya berkisar 11 kV. Kemudian tegangan 11 kV dari genarator ini dinaikan oleh Trafo Step Up menjadi tegangan tinggi 70 kV dan 150 kV atau sampai dengan tegangan ektra tinggi 500 kVTujuan dari penaikan tegangan ini adalah bertujuan untuk mengurangi kerugian akibat hambatan pada kawat penghantar selagi proses transmisi.
Tegangan yang sudah di naikkan tadi kemudian di transmisikan melalui jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) menuju ke Gardu Induk (GI). Pada Gardu Induk inilah tegangan diturunkan voltasenya menjadi tegangan menengah 20 kV.
Setelah diturunkan, selanjutnya tegangan menengah 20 kV ini kemudian di salurkan melalui saluran distribusi / Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), yang kemudian di salurkan menuju ke trafo-trafo distribusi. Pada trafo-trafo distribusi voltasenya di turunkan dari 20 kV menjadi 380/220 V. Dari trafo-trafo distribusi kemudian disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) ke rumah-rumah/pelanggan listrik.
Jadi kurang lebih seperti itulah yang dapat saya jelaskan mengenai proses apa saja yang terjadi pada bagian pembangkit listrik untuk awal mula penyaluran listrik, bagaimana proses transmisi dan distribusi bisa sampai ke konsumen, bagaimana proses listrik bisa sampai ke rumah kita/pelanggan listrik.
Materi Ajar Bahasa Indonesia tentang Menemukan Informasi Penting dalam Teks Eksplanasi
Setiap teks eksplanasi memiliki informasi penting.Informasi penting tersebut dapat digali dan ditemukan, salah satunya dengan menjawab pertanyaan. Berikut kata tanya yang dapat digunakan untuk mennggali informasi dari teks eksplanasi :

1. Apa

Kata ini merupakan kata yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu baik berupa keadaan atau perbuatan yang berkaitan dengan isi atau inti bahasan. Adapun jawaban untuk kata tanya ini adalah suatu pengertian, keterangan ataupun penjelasan dari apa yang ditanyakan. Contoh:
  • Apa yang dimaksud dengan kalimat tanya?
    • Kalimat tanya merupakan kalimat yang ditujukan untuk menanyakan suatu hal kepada orang lain.
  • Apa makanan yang sedang kau santap itu, Ali?
    • Aku sedang menyantap lemper, Budi.

2. Siapa

Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait, tersangkut atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian. Adapun jawaban dari kata tanya ini adalah orang atau pelaku suatu tindakan tersebut. Misalnya:
  • Siapa yang akan mengantarmu membawa rapot di sekolah nanti?
    • Yang akan mengantarkan aku membawa rapot adalah Ayahku.
  • Siapa yang bertamu ke rumahmu kemarin malam?
    • Itu kerabatku, Sani namanya.

3. Kapan

Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan interval peristiwa terjadinya sesuatu keadaan. Jawaban atas kata tanya ini dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian. Misalnya:
  • Kapan acara wisuda akan dilaksanakan?
    • Acara wisuda akan dilakasanakan pada tanggal 21 oktober nanti.
  • Kapan kita akan berlibur ke kampung halamanmu?
    • Mungkin minggu depan sepertinya.

4. (Di, Ke, Dari) Mana

Adalah sebuah kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan atau yang tengah disambangi. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah hal-hal yang ditanyakan oleh kata tanya tersebut. Misalnya:
  • Dimanakah kau membeli buku itu?
    • Aku membelinya di toko buku seberang sekolah.
  • Saat liburan sekolah nanti, kau akan berlibur ke mana?
    • Sepertinya aku akan berlibur ke Cianjur.
  • Darimana saja kau akhir-akhir ini?
    • Akhir-akhir ini baru saja dari luar kota untuk menjalankan proyek dari perusahaan.
    • 5. Mengapa

      Adalah kata tanya yang berfungsi sebagai penanya alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi. Jawaban atas kata tanya ini adalah penyebab kenapa peristiwa tersebut terjadi. Umumnya jawabannya diawali dengan konjungsikarena atau sebab. Misalnya:
      • Mengapa kau tak ikut acara perpisahan kemarin?
        • Aku tidak mengikuti acara perpisahan karena harus menemani adikku di rumah sakit.
      • Mengapa angka 2 termasuk bilangan prima?
        • Sebab, angka 2 hanya bisa dibagi angka 1 dan angka 2 itu sendiri.

      6. Bagaimana

      Kata tanya ini berfungsi sebagai kata yang menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal. Kejelasan atau keadaan suatu hal, serta cara atau proses suatu peristiwa berlangsung adalah jawaban atas kata tanya ini. 
    • Materi Ajar Matematika tentang penjumlahan Pecahan
  • Penjumlahan Pecahan Biasa

    Untuk menjumlahkan bilangan pecahan yang penyebut yang penyebut sama sangat mudah. hanya cukup menjumlahkan angka yang ada di bagian atas atau yang biasa disebut sebagai “pembilang”.
    Contohnya seperti berikut ini:
    1/2 + 3/2 = 4/2
    Akan tetapi untuk menjumlahkan pecahan yang kedua penyebutnya berbeda harus mengubah ataupun menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Hal ini karena bilangan pecahan tak bisa dijumlahkan secara langsung bila penyebutnya berbeda nilai.
    Simak contoh ini :
    1/5 + 2/3 = 3/15 + 10/15 = 13/15
    Tips:
    • Pertama ubah terlebih dahulu pecahan itu agar penyebutnya menjadi sama yaitu dengan menggunakan KPK dari kedua penyebut itu. Seperti hal nya pada operasi hitung di atas KPK dari 3 dan 5 adalah 15
    • bila penyebut dikalikan dengan bilangan maka pembilangnya pun harus dikalikan juga.

    Penjumlahan Pecahan Campuran

    Pecahan campuran ialah perpaduan antara bilangan asli dan bilangan campuran.
    Tips:
    • Ubah dahulu bilangan pecahan campuran jadi pecahan biasa
    • kemudian ubah penyebutnya agar sama dengan menggunakan kpk dari kedua penyebut
    • Jumlahkan kedua pecahan
    • Hasilnya lalu disederhanakan kembali menjadi pecahan campuran

    Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tak Sama

    Untuk menentukan penjumlahan pecahan yang mempunyai penyebut tidak sama, perhatikan gambar berikut!
    penjumlahan pecahan penyebut tak sama
    Jumlah Pecahan
    Gambar kiri menunjukkan bahwapecahan 2/3, sedangkan gambar tengah menunjukkan pecahan 1/4, dan gambar kanan menunjukkan pecahan hasil dari penjumlahan 2/3 dan 1/4. Pecahan berapakah, tepatnya, yang ditunjukkan oleh gambar kanan? Apabila melihat gambar di atas, mungkin sulit mengidentifikasinya. Sekarang bagi lagi daerah lingkaran tersebut jadi 12 bagian yang sama besarnya, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.
    Jumlah Pecahan
    Jumlah Pecahan II
    Dari gambar di atas, bisa ditunjukkan bahwa pecahan 2/3 senilai dengan 8/12 (gambar paling kiri) sedangkan pecahan 1/4 senilai dengan 3/12 (gambar tengah). Dari gambar di tersebut, bisa dilihat bahwa jumlah dari 2/3 dan 1/4 ialah 11/12. Apa yang dapat di peroleh dari ilustrasi tersebut?
    Untuk menjumlahkan pecaha yang mempunyai penyebut tak sama, harus menyamakan penyebut dari pecahan-pecahan tersebut dengan KPK-nya.
    Penjumlahan dari pecahan 2/3 dan 1/4 bisa dituliskan sebagai berikut:
    Untuk lebih memahami penjumlahan pecahan dengan penyebut yang tak sama, perhatikan beberapa contoh berikut ini
    Contoh soal 1 :
    Pertanyaan : hitunglah 1/2 + 1/3
    jawab :
    contoh soal penjumlahan pecahan
    Kenapa ada pengali 3 pada 1/2? Karena sebenarnya bukan di kali 3, akan tetapi dikali 3/3 ataupun lebih tepatnya dikali 1. Ingat ! 3/3 = 1. Jadi tidak merubah nilai ataupun bisa dibilang 1/2 = 3/6. Sedang untuk 1/3 dikali 2/2 menjadi 2/6. Dengan begitu kedua bilangan pecahan akan mempunyai penyebut yang sama. Setelah kedua bilangan pecahan mempunyai penyebut yang sama langkah selanjutnyaalah menjumlahkan pembilang-pembilangnya, 3+2 = 5.
    maka 1/2 + 1/3 = 5/6.
    Contoh soal 2 :
    pertanyaan hitung lah : 1/2 + 2/35/6 =…?
    Jawab :
    contoh soal penjumlahan pecahan 2
    Untuk menghitung tiga pecahan sekalipun, cara yang dilakukan tetap sama, harus menyamakan penyebutnya . 1/2 diubah jadi 3/6. 2/3 jadi 4/6. kemudian jumlahkan ketiga bilangan pecahan itu jadi 12/6 ataupun jika disederhanakan sama dengan 2.
    Jadi 1/2 + 2/3 + 5/6 = 12/6 = 

PENDALAMAN MATERI TEMA 9 SUBTEMA 2

GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 26 APRIL 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaikum.wr...