GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI SENIN TANGGAL 11 NOVEMBER 2024
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
Bagaimana liburan kalian selama dua kemarin, semoga happy ya nak dan hari ini dan belajar kalian bertambah semangat. Sebelumnya kita telah belajar materi dari tema 5 subteam 1 pembelajaran 1 sampai 6, semoga semua materi yang sudah ibu ajarkan kalian dapat memaahmainya dengan baik.
Okey,,,hari ini kita akan beajar tentang:
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, Peserta didik mampu mengidentifikasi posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN secara terperinci.
1. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, Peserta didik mampu mengidentifikasi benda magnetis dan nonmagnetis secara tepat.
1. Dengan membaca teks dan berdiskusi, Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen dan cara mengisi teks daftar riwayat hidup secara benar.
Denagn mengamati gambar dan berdiskusi, Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri poster secara tepat.
TEMA 5 : WIRAUSAHA
SUBTEMA 2 : USAHA DI SEKITARKU
PEMBELAJARAN : 1
MUATAN IPA (KD. 3.5 DAN 4.5)
BENDA MAGNETIS DAN BENDA NONMAGNETIS
Magnet adalah benda yang dapat ditarik dengan logam dan dapat menempel dengan lekat dan menolak benda serta menariknya kembali.
Sedangkan benda yang enggak bisa ditarik adalah benda nonmagnetis atau biasa disebut diamagnetik.
Perbedaan Benda Magnetis dan Benda Nonmagnetis
Berikut ciri-ciri benda magnetis, yaitu:
1. Bisa ditarik dengan magnet
2. Mengandung logam
3. Contoh benda magnetis adalah besi, nikel, baja, paku, tempelan hiasan pada kulkas, jarum, klip dokumen dan lain sebagainya.
Sedangkan ciri-ciri benda nonmagnetis adalah:
1. Tidak mengandung logam
2. Tidak bisa ditarik oleh magnet
3. Contohnya seperti penggaris plastik, kertas, sisir, pensil kayu dan lain sebagainya.
Berikut ciri-ciri benda magnetis, yaitu:
1. Bisa ditarik dengan magnet
2. Mengandung logam
3. Contoh benda magnetis adalah besi, nikel, baja, paku, tempelan hiasan pada kulkas, jarum, klip dokumen dan lain sebagainya.
Magnet juga memiliki sifat-sifat yaitu:
1. Gaya magnet dapat menarik benda-benda tertentu
Magnet hanya bisa menarik benda-benda tertentu yang bersifat magnetis seperti jarum, besi atau baja.
Sedangkan benda yang enggak bisa ditarik oleh magnet adalah yang bersifat nonmagnetis seperti sisir, kertas dan pensil kayu.
2. Kutub magnet memiliki gaya tarik dan gaya tolak
Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan selatan yang jika didekatkan, keduanya akan saling menolak.
Namun jika kutub yang enggak senama, maka yang terjadi kedua magnet akan saling menarik.
3. Gaya magnet bisa menembus benda
Jika kamu mencoba meletakkan paku di atas kaca atau kertas dengan menggeser-geser magnet di bawahnya, maka paku akan tetap bergerak walau sudah terhalang kertas di bawahnya.
Hal inilah yang membuat magnet dapat menembus benda apa saja. Semakin kuat gaya magnet, maka semakin kuat juga benda yang dapat ditembus.
4. Jarak dapat memengaruhi kekuatan gaya magnet
Jarak juga dapat memengaruhi gaya magnet. Semakin dekat benda tersebut maka semakin kuat juga gaya magnetnya.
Sebaliknya juga, jika semakin jauh benda terhadap magnet, maka akan semakin lemah juga gaya magnet tersebut.
MUATAN BAHASA INDONESIA (KD. 3.6 DAN 4.6)
Riwayat hidup adalah tulisan yang berisi informasi diri, meliputi identitas diri serta kegiatan yang telah dilakukan. Informasi diri yang ditulis dalam riwayat hidup harus didasarkan pada fakta dan disajikan dengan sangat rinci. Tujuannya untuk menjelaskan tentang jati diri kita kepada orang lain.
Riwayat hidup dapat ditulis dengan 2 bentuk yaitu bentuk singkat dan bentuk narasi. Penulisan riwayat hidup dalam bentuk singkat biasanya tampak nseoerti formulir, Informasi disusun dalam bentuk poin-poin, dan disusun secara berderet dari atas ke bawah dengan berurutan. Penulisan riwayat hidup seeperti ini lebih sering disebut daftar riwayat hidup.
Contoh daftar riwayat hidup ;
MUATAN IPS (KD. 3.3 DAN 4.3)
KOMODITAS EKSPOR DAN IMPOR DI INDONESIA
Wirausaha merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang secara mandiri. Seorang wirausahaan harus memiliki kemampuan kreatif dan inkivatif, jeli melihat peluang , dan seslalu terbuka untuk setiap masukan agar usaha terus bertumbuh. Contoh kegiatan wirausaha adalah pengusaha kain batik. Pengusaha tersebut menggunakan kain untuk membatik. Kain tersebut berasal dari pembudidyaan tanaman kapas di Indonesia. Meskipun menggunakan bahan baku dari negara sendiri. Para pemilik wirausaha sering menggunakan tekhnologi atau mesin yang berasal dari luar negeri, seperti mesin jahit. Penggunaan tekhnologi atau mesin menrupakan salah satu wujud kerja sana dengan negara lain.
Impor adalah kegiatan mendatangkan atau membeli suatu barang dari luar negeri. Selain impor barang, kerja sama ekonomi antarnegara juga dapat dilakukan melalui ekspor. Ekspor adalah kegiatan mengirim atau menjual hasil produksi dalam negeri ke pasar luar negeri. Contohnya produsen mebel dan batik mengekspor hasil produk mereka ke negara-negara ASEAN atau wilayah negara lainnya.
MUATAN SBDP (KD. 3.1 DAN 4.1)
BAGIAN-BAGIAN POSTER
Bagian-bagian poster
1.terdapat judul pada poster bagian atas
2.di dalam poster tertera nama penyelenggara yang mengadakan pameran
3.informasi singkat tentang isi pameran
4.waktu dan tempat diselenggarakannya acara
5.kontak yang dapat di hubungi
Bagian bagian dari poster, yaitu:
• Judul
Terdapat judul pada poster bagian atas.
• Nama penyelenggara.
Di dalam poster tertera nama penyelenggara yang mengadakan pameran.
• Informasi singkat tentang isi pameran.
• Waktu dan tempat diselenggarakannya acara.
• Kontak yang dapat di hubungi.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Poster
Berikut ini beberapa komponen penting dari poster yang harus dipenuhi sebelum kita membuat poster.
1. Menentukan tujuan atau tema pembuatan poster. Misalnya, tentang kebersihan, kesehatan, kedisiplinan, dan sebagainya.
2. Harus memuat komposisi huruf dan gambar yang menarik pembaca.
3. Harus menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas, sehingga mudah dimengerti pembaca.
4. Memilih topik atau sesuatu yang menarik perhatian orang.
5. Ukurannya disesuaikan dengan tempat pemasangan, misalnya di pinggir jalan, area majalah dinding, tembok kelas, dan sebagainya.
6. Menggunakan perpaduan warna yang kuat dan kontras. Kamu juga bisa menambahkan warna-warna yang mencolok dan menarik minat pembaca.
7. Siapkan media yang tepat. Misalnya, pada dinding-dinding yang banyak dilalui orang, sehingga tujuan pembuatan poster bisa tersampaikan.
MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN
- BUPENA
- LCD
- POSTER
- FORMULIR
METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah, tanya jawab, diskusi
REFLEKSI/KESIMPULAN :
Berdasarkan kegiatan pembelajaran hari ini tentang benda magnetis dan non magnetis serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat poster Alhamdulillah pada peserta didik dapat memahaminya dengan baik materi yang dijelaskan. Setelah diberikan tugas kelompok dan latihan Mandiri Alhamdulillah hasilnya sudah mencapai KKM semua.
Berikut dokumentasi pembelajaran hari ini :
0 Comments:
Posting Komentar