GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 08 NOVEMBER 2024
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
Sebelumnya kita telah mempelajari materi tentang keragaman wirausaha dalam kehidupan sehari-hari dan melengkapi formulir dengan data diri masing-masing peserta didik.
Nah, hari ini kita akan belajar tentang :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, Peserta didik mampu mengidentifikasi posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN secara tepat.
2 Dengan mengamati contoh dan membaca penjelasan, Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri logo dan maknanya secara benar.
3 Dengan berdiskusi, Peserta didik mampu menjelaskan cara membuat teks formulir pendaftaran untuk berbagai tujuan dan kegiatan beserta petunjuknya secara tepat.
TEMA 5 : WIRAUSAHA
SUBTEMA 1 : KERJA KERAS BERBUAH KESUKSESAN
PEMBELAJARAN : 5 DAN 6
MUATAN IPS (KD 3.3 DAN 4.3)
- Melakukan promosi-promosi dalam bidang pariwisata dan perdagangan.
- Menyediakan cadangan pangan.
- Menyelenggarakan proyek industri.
- Membuat kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA)
- Pembentukan ASEAN Economic Community/Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
- Pertukaran Sandang
- Pertukaran Pangan
- Pertukaran Papan
1. Sederhana
Meskipun logo yang kamu buat harus unik, bukan berarti kamu bisa membuatnya secara berlebihan. Kesederhanaan merupakan hal penting yang perlu kamu perhatikan. Logo yang kamu buat dengan desain yang sederhana akan mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.
Logo yang mudah diingat akan meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan. Dengan demikian, masyarakat awam akan langsung mengetahui logo tersebut bahkan tanpa membaca tulisannya. Biasanya, seorang desainer grafis memahami dan menerapkan prinsip KISS (Keep it Simple Stupid). Prinsip tersebut berfokus pada kesederhanaan ketika ingin membuat logo.
Dengan demikian, logo yang kamu desain akan lebih berkesan. Contoh perusahaan yang menerapkan prinsip ini adalah Apple, Nike, dan Adidas yang sederhana, namun penuh makna.
2. Komunikatif
Logo dapat dikatakan baik apabila mampu menjadi media untuk menyampaikan pesan. Tidak hanya terfokus pada desain, logo yang kamu buat harus mampu menyampaikan pesan yang efektif kepada konsumen. Pesan tersebut bisa disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan, produk yang ditawarkan, atau aspek lainnya.
Untuk mewujudkan logo yang komunikatif diperlukan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah mampu menerapkan psikologi warna. Misal, ketika produk yang kamu tawarkan berupa makanan peda, logo akan menjadi lebih baik apabila berwarna merah. Pemilihan warna tersebut secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa produk yang ditawarkan memiliki rasa yang pedas.
3. Relevan
Logo bukan hanya terkait karya seni, pastikan logo yang kamu buat dapat relevan dengan produk yang ditawarkan. Jangan sampai terjadi kesalahan persepsi dari konsumen karena logo yang kamu buat tidak relevan dengan produk atau branding yang kamu buat.
Seorang desainer biasanya akan melakukan riset terlebih dahulu, Dengan riset, kamu akan mengetahui seperti apa desain logo yang tepat dengan citra perusahaan atau produk.
4. Mudah Diingat
Ketika kamu berusaha untuk membangun branding yang kuat, semua yang berkaitan dengan perusahaan harus memiliki ciri khas sehingga mudah diingat. Logo yang akan didesain bukan hanya harus menarik, melainkan membuat konsumen langsung mudah mengingatnya, meskipun hanya hanya melihatnya sesekali. Contoh sederhananya adalah logo Apple. Tanpa tulisan Apple, kita pasti sudah bisa menebak bahwa itu logo perusahaan Apple.
5. Timeless
Ciri-ciri logo yang baik, benar, dan menarik selanjutnya adalah tahan lama atau timeless. Kamu bisa membuat logo yang abadi berdasarkan desain yang sebelumnya telah ada dan dikenal secara luas.
Misal, logo Apple yang berbentuk buah apel, semua orang pasti mengetahui buah tersebut dan bahkan mungkin pernah mengonsumsinya. Jadi, ketika perusahaan Apple menggunakan logo tersebut, tidak sulit untuk konsumen dalam mengenalinya.
6. Mudah Mengaplikasikannya
Logo yang efektif merupakan logo yang mampu terlihat menonjol di berbagai media dan aplikasi. Sebuah logo harus bersifat fungsional. Maka, dalam mendesain logo, disarankan memakai format vektor. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan agar ukurannya bisa kamu ubah dalam berbagai skala yang berbeda. Bukan hanya itu, desain logo yang kamu buat harus dapat diubah kedalam format vertikal maupun horizontal.
7. Tepat Sasaran
Logo yang baik harus mampu menyampaikan pesan secara tepat ke konsumen. Misal, kamu memiliki produk berupa mainan anak-anak. Akan lebih tepat ketika kamu memakai font yang childish serta memiliki skema warna yang ceria dan colorful.
Desain logo tersebut akan langsung membuat anak-anak penasaran dengan produk di dalamnya. Namun, ketika kamu ingin membuat logo terkait firma hukum, jangan sampai kamu melakukan hal tersebut.
8. Terlihat Sempurna
Meskipun tidak ada hal yang sempurna di dunia, namun siapapun harus berusaha untuk melakukan yang terbaik, setidaknya mendekati kata sempurna. Hal ini juga harus kamu terapkan ketika mendesain sebuah logo. Logo yang sempurna merupakan logo yang sekiranya sudah tidak perlu lagi melakukan penambahan, pengurangan, atau perubahan apa pun. Biasanya untuk mewujudkan hal tersebut, seorang desainer akan memilih logo dengan desain sederhana.
9. Memilih Warna dan Font dan Tepat
Warna dan Font merupakan elemen penting ketika mendesain sebuah logo. Logo dengan banyak warna juga cenderung membuat konsumen kebingungan, sehingga konsumen akan kesulitan dalam mengingatnya. Kamu bisa mencoba untuk mendesain logo dengan penggunaan maksimal 3 warna. Jika terpaksa harus menggunakan banyak warna, usahakan kombinasi warna yang kamu pilih logis, relevan, dan sedap dipandang.
Font juga memiliki peran penting dalam desain logo. Setiap font mampu memberikan kesannya tersendiri. Contohnya font klasik cenderung memberikan kesan formal dan mewah. Font berlekuk akan terkesan playful serta informal. Jadi, ketika membuat logo, kamu harus memperhatikan warna dan font dengan baik.
10. Tidak Terlalu Abstrak
Salah satu fungsi logo adalah untuk menjadi identitas dan penyampaian pesan. Ketika orang tidak melihat apapun dari logo yang kamu buat kecuali bentuknya yang unik, dapat dipastikan logo yang kamu buat tidak bagus. Pastikan untuk membuat desain logo yang tetap dapat menyampaikan image dan pesan yang diinginkan, tanpa harus mengurangi keunikannya.
MUATAN PPKN (KD 3.3 DAN 4.3)
BERBAGAI CONTOH KEBERAGAMAN WIRAUSAHA
Sikap-sikap yang harus dimiliki oleh pemilik wirausaha adalah :
1. Saling menghormati dan menghargai antar pemili usaha.
2. Bekerja keras untuk memajukan usahanya dengan cara yang baik.
3. Melakukan persaingan isaha secara sehat.
4. Pantang menyerah saat menghadapi hambatan.
5. Tidak sungkan untuk meminta bantuan orang lain ketika membutuhkan pertolongan.
6. Selalu mengembangkan usahannya sesuai perkembangan zaman.
MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN
- BUPENA
- LCD
- FORMULIR
METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah, tanya jawab, diskusi
REFLEKSI/KESIMPULAN :
Berdasarkan kegiatan pembelajaran tentang materi posisi dan peran Indonesia di ASEAN dalam bidang ekonomi Alhamdulillah para peserta didik dapat memahami materinya dengan baik. Setelah diberikan latihan tentang materi tersebut ternyata sebahagian peserta didik sudah memahaminya dengan baik yang kurang diberikan tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah.
0 Comments:
Posting Komentar