GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI SENIN TANGGAL 20 NOVEMBER 2024
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
Kemarin kita telah melaksanakan kegiatan memperingati hari Pahlawan dan hari Guru nasional, semoga dengan adanya kegiatan tersebut dapat menambah rasa patriot dan berjiwa semangat dalam meniimba ilmu dan penerus bnagsa.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar dan membaca teks, Peserta didik mampu mempraktikkan membuat magnet secara benar.
2. Dengan membaca petunjuk, Peserta didik mampu menjelaskan cara mengisi formulir pengiriman barang berdasarkan petunjuk secara benar.
TEMA 5 : WIRAUSAHA
SUBTEMA 3 : AYO, BELAJAR BERWIRAUSAHA
PEMBELAJARAN : 3
MUATAN IPA (KD.3.5 DAN 4.5)
CARA MEMBUAT MAGNET
1. Digosok
Berikut cara membuat magnet digosok.
Siapkan sepotong besi yang akan diberi gaya magnet.
Siapkan pula magnet yang akan digunakan untuk memberi gaya magnet pada besi.
Gosokkan besi ke magnet secara berulang dan searah.
Secara perlahan, akan timbul gaya magnet pada besi.
2. Induksi
Berikut cara membuat magnet secara induksi.
Siapkan sepotong paku besar yang akan diberi gaya magnet.
Siapkan beberapa paku kecil untuk menguji gaya kemagnetan setelah proses induksi.
Siapkan pula magnet yang akan digunakan untuk memberi gaya magnet pada besi.
Taruh paku besar di dekat magnet. Sebisa mungkin jangan menggerakkan paku.
Secara perlahan, paku besar akan mulai mendekat ke magnet karena gaya magnet menginduksi ke paku besar. Hal ini terjadi karena paku besar berada di medan magnet.
Coba dekatkan paku-paku kecil ke paku besar. Jika paku-paku kecil mulai tertarik ke arah paku besar berarti paku besar telah memiliki gaya magnet akibat terinduksi magnet.
3. Elektromagnet
Berikut cara membuat magnet elektromagnet.
Siapkan sepotong paku yang akan diberi gaya magnet.
Siapkan sumber elektromagnet seperti baterai dan kabel.
Sambungkan kabel ke baterai agar arus energi tersambung.
Lilitkan kabel ke paku.
Secara perlahan, paku akan mendapat gaya magnet dari aliran energi baterai.
Coba dekatkan paku lain ke paku yang terlilit kabel dan telah memiliki gaya magnet. Paku lain akan mulai menempel ke paku yang dililit kabel karena telah memiliki gaya magnet.
Baca artikel CNN Indonesia "3 Cara Membuat Magnet: Metode Digosok, Induksi, dan Elektromagnet" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230315104035-569-925262/3-cara-membuat-magnet-metode-digosok-induksi-dan-elektromagnet.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Dikutip dari buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 terbitan Redaksi Kawan Pustaka, ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan sentuhan, induksi, atau elektro magnetik. Berikut penjelasan ketiga cara tersebut.
1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan
Cara membuat magnet paling sederhana adalah dengan menyentuhkan besi atau baja dengan magnet batang. Besi merupakan bahan yang akan dibuat menjadi magnet. Sementara magnet batang merupakan magnet permanen atau tetap. Ada dua cara sentuhan yang dapat dilakukan.
Pertama, sentuhan tunggal, yaitu batang besi digosok atau disentuh dengan magnet permanen dari ujung ke ujung. Penggosokan ini dilakukan secara berulang-ulang. Setiap selesai digosok, magnet batang diangkat tinggi di atas batang besi. Tujuannya agar sifat magnet pada keduanya tidak melemah. Cara ini memiliki kelemahan karena daya magnet yang dihasilkan tidak sama besar.
Kedua, sentuhan cabang, yaitu batang besi dgosok secara serempak dari tengah ke ujungnya dengan dua kutub magnet yang berlawanan. Dengan metode ini, kutub yang dihasilkan pada ujung batang selalu berlawanan dengan kutub yang magnet yang menggosokknya. Cara ini lebih baik dari cara sentuhan tunggal.
Alat dan bahan:
- Satu buah besi atau baja.
- Satu buah magnet tetap.
Langkah kerja:
- Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang besi.
- Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima menit.
- Selanjutnya, dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi magnetis.
Untuk diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi magnet.
2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi
Membuat magnet dengan cara induksi ini cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda tersebut berubah menjadi magnet. Benda magnetis yang didekatkan dengan magnet akan berubah sifatnya menjadi magnet, tetapi sifatnya hanya sementara dan kemagnetannya bisa hilang.
Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah meletakkan sebatang besi di dekat sebuah magnet. Besi itu akan mampu menarik serbuk besi, paku, atau potongan besi kecil atau baja. Hal ini menunjukkan bahwa batang besi bersifat magnet. Namun setelah besi dijauhkan lagi dari kutub magnet, sifat kemagnetan besi hampir seluruhnya hilang. Kemagnetan batang besi yang bersifat sementara selama didekatkan dengan kutub magnet disebut kemagnetan secara induksi.
Alat dan bahan:
- Satu buah magnet kuat.
- Satu buah statif.
- Satu batang besi.
- Beberapa buah jarum atau paku kecil.
Langkah kerja:
- Letakkan batang besi pada statif dengan posisi vertikal.
- Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang besi.
- Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi.
- Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis.
3. Cara Membuat Magnet dengan Elektromagnetik
Membuat magnet juga bisa dengan cara mengalirkan arus listrik ke benda magnetis, arus listrik ini akan menimbulkan medan magnet. Magnet yang terbentuk karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Ketika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang.
Membuat magnet dengan eletromagnetik bisa dilakukan dengan melilitkan kawat beremail atau kawat transformator pada bahan magnet. Kemudian ujung-ujung kawat dihubungkan dengan sumber arus listrik. Jika arus listrik pada kawat cukup kuat, dalam beberapa saat bahan telah menjadi magnet.
Jika bahan magnet terbuat dari baja, akan didapatkan magnet tetap. Namun, jika bahan magnet dari besi, sifat kemagnetan hanya akan ada pada saat kawat dialiri listrik. Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik daripada cara sentuhan ataupun cara induksi. Sebab, daya magnet yang didapatkan akan lebih besar.
Adapun keutungan dari magnet elektromagentik adalah sebagai berikut:
- Kemagnetan dapat diperkuat dengan cara memperbanyak jumlah lilitan.
- Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah kuat arusnya.
- Sifat kemagnetannya hanya sementara, yakni ketika arus mengalir. Jika arus diputus, sifat kemagnetannya akan hilang.
- Kedua kutubnya dapat ditukar, yaitu dengan mengubah arah arusnya.
- Cara penyimpanannya pun sangat mudah, tidak seperti menyimpan magnet tetap.
Alat dan bahan:
- Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm.
- Dua buah baterai segala ukuran (boleh ukuran AAA, AA, C, atau D).
- Kabel kumparan atau kawat besi.
- Beberapa buah jarum.
- Gunting.
Langkah kerja:
- Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku besi.
- Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan gunting.
- Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai.
- Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah dililit.
- Selanjutnya, lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di dekatnya.
MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN:
- BUPENA
- LCD
- Besi, jepit, kawat
METODE PEMBELAJARAN:
- Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
0 Comments:
Posting Komentar