GURU KELAS IV.B: ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS IV. B UNTUK HARI SENIN TANGGAL 24 NOVEMBER 2025
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha IV.B apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TUJUAN PEMBELAJARAN;
Melalui kegiatan menulis surat, murid dapat menggunakan tanda baca, kosakata baru, dan kalimat transitif dan intransitif dengan tepat.
MATERI AJAR: PENGGUNAAN AWALAM ME-
Pengertian Awalan me-
Awalan me- adalah awalan yang membentuk kata kerja aktif, yang menunjukkan bahwa subjek melakukan suatu tindakan.
Contoh dasar:
-
tulis → menulis
-
baca → membaca
-
pilih → memilih
Aturan Pembentukan Awalan me-
Awalan me- mengalami perubahan bentuk sesuai huruf awal kata dasar.
1. me-
Dipakai untuk kata dasar yang dimulai dengan huruf l, m, n, r, w, y
Contoh:
-
lihat → melihat
-
makan → memakan
-
nyanyi → menyanyi
-
warna → mewarnai
2. mem-
Digunakan untuk kata dasar yang dimulai dengan b, f, p (p hilang) dan v
Contoh:
-
baca → membaca
-
foto → memfoto
-
pukul → memukul (p hilang)
-
vonis → memvonis
3. men-
Digunakan untuk kata dasar yang dimulai dengan c, d, j, sy, dan t (t hilang)
Contoh:
-
cari → mencari
-
dorong → mendorong
-
jahit → menjahit
-
syukur → mensyukuri
-
tulis → menulis (t hilang)
4. meng-
Digunakan untuk kata dasar yang dimulai dengan a, e, g, h, i, k (k hilang), o, u
Contoh:
-
angkat → mengangkat
-
emas → mengemas
-
gambar → menggambar
-
hitung → menghitung
-
kirim → mengirim (k hilang)
-
ukur → mengukur
5. meny-
Terjadi jika kata dasar dimulai dengan s (s hilang)
Contoh:
-
sikat → menyikat
-
sapu → menyapu
-
suruh → menyuruh
6. menge-
Digunakan untuk kata dasar satu suku kata
Contoh:
-
cat → mengecat
-
tik → mengetik
-
kup → mengekup
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Murid dapat membedakan nilai tempat dan nilai nagka dengan baik dan benar.
MATERI AJAR: NILAI ANGKA DAN NILAI TEMPAT
1. Pengertian Nilai Angka dan Nilai Tempat
a. Nilai Angka (Face Value)
Nilai angka adalah nilai yang ditunjukkan oleh angka itu sendiri, tanpa melihat posisi atau letaknya dalam bilangan.
Contoh:
Pada bilangan 583, nilai angka 5 = 5, 8 = 8, 3 = 3.
b. Nilai Tempat (Place Value)
Nilai tempat adalah nilai suatu angka berdasarkan posisi atau letaknya dalam sebuah bilangan.
Dalam sistem desimal, urutan nilai tempat adalah:
Satuan
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Puluh ribu
Ratus ribu
Juta, dan seterusnya
2. Contoh dan Penjelasan
Contoh 1: Bilangan 438
| Angka | Nilai Angka | Tempat | Nilai Tempat |
|---|---|---|---|
| 4 | 4 | Ratusan | 400 |
| 3 | 3 | Puluhan | 30 |
| 8 | 8 | Satuan | 8 |
3. Cara Menentukan Nilai Tempat
Tuliskan bilangan dengan rapi.
Perhatikan posisi setiap angka dari kanan ke kiri → satuan, puluhan, ratusan, dst.
Kalikan angka tersebut dengan nilai tempatnya.
Contoh:
Bilangan: 5.814
5 → ribuan → 5 × 1000 = 5000
8 → ratusan → 8 × 100 = 800
1 → puluhan → 1 × 10 = 10
4 → satuan → 4 × 1 = 4
4. Latihan Soal
A. Tentukan nilai angka!
Pada bilangan 672, nilai angka 6 adalah …
Pada bilangan 9.058, nilai angka 0 adalah …
Pada bilangan 54.392, nilai angka 2 adalah …
B. Tentukan nilai tempat!
Pada bilangan 672, nilai tempat angka 7 adalah …
Pada bilangan 9.058, nilai tempat angka 9 adalah …
Pada bilangan 54.392, nilai tempat angka 4 adalah …
C. Uraikan bilangan berikut berdasarkan nilai tempatnya
432 = …
7.015 = …
46.809 = …
- Buku MAPEL MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA KELAS IV
- LCD
- VIDEO PEMBELAJARAN
- GAMBAR-GAMBAR
*METODE PEMBELAJARAN:
- Ceramah, tanya jawab, PBL
R REFLEKSI/KESIMPULAN:

0 Comments:
Posting Komentar