Selasa, 29 Oktober 2024

PENILAIAN HARIAN TEMA 4

By elfida fida - Oktober 29, 2024

 GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A  UNTUK HARI RABU TANGGAL 30 OKTOBER 2024



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

Alhamdulillah kita telah menyelesaikan materi TEMA 4 semoga semua matreri yang telah Bu guru berikan dan sampaikan dapat kalian pahami dengan baik. Untuk mengetahui sampai dimana kemampuan para peserta didik bu guru, hari ini klaian akan melkasnakan penilaian hariuan Tema 4. Semoga para ananda dapat menjawab soal dengan baik dan benar. Baca soal dengan baik dan teliti ya nak!

Berikut kisi-kisi soal penilaian harian Tema 4 di bawah ini:

Tema 4: Globalisasi

PPKn KD 3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.
 Globalisasi
 Globalisasi merupakan proses penyebaran sesuatu secara meluas hingga ke
seluruh dunia.
 Globalisasi berpengaruh sangat besar bagi kemajuan teknologi dan kemudahan
dalam berbagai hal.

 Globalisasi mendorong Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan negara-
negara anggota ASEAN.

 Bentuk kerja sama yang terjalin antarnegara ASEAN yaitu kerja sama dalam bidang
ekonomi, politik, keamanan, serta sosial budaya.
 Salah satu dampak positif globalisasi adalah produk asli asal Indonesia dapat
dikenal dengan lebih mudah.
 Sikap dalam keberagaman ekonomi
 Keberagaman ekonomi terjadi karena salah satu faktornya adalah keragaman
bentang alam (daratan, lautan, dataran tinggi, atau dataran rendah) yang ada di
sekitar penduduk.
 Contoh keberagaman ekonomi: pekerja pabrik, dokter, montir, guru, nelayan,
petugas keamanan, petugas kebersihan, dll.
 Setiap profesi memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa dan negara sehingga
semua jenis profesi ini harus dihargai.
 Sikap positif yang perlu dikembangkan dalam menghadapi keberagaman ekonomi
yaitu:
- saling menghormati
- saling menghargai
- saling toleransi
- saling membantu
- saling melengkapi
- saling bekerja sama
 Cara menghargai keberagaman ekonomi:
- Saling menghargai satu sama lain.
- Tidak membeda-bedakan setiap pekerjaan.
- Memperlakukan setiap orang dengan sama (tanpa memandang latar belakang
ekonomi).
- Memberikan saran positif agar dagangannya lebih menarik.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 2
- Tidak menghinanya bahkan jika perlu sebaiknya harus menolong, misalnya ikut
mempromosikan produk tersebut.

 Pentingnya sikap positif dalam keberagaman ekonomi
 Penerapan sikap positif dalam keberagaman ekonomi ini sangat penting untuk
menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi setiap individu yang berdampak pada
kelangsungan kegiatan ekonomi secara nasional.
 Jika dalam kehidupan sehari-hari tidak mengembangkan sikap positif dalam
kegiatan ekonomi, maka dapat menimbulkan:
- perpecahan/ pertikaian
- demonstrasi anarkis (ada kekerasan)
- tindak kriminalitas meningkat
- kecemburuan sosial, dll.
 Contoh mencintai produk dalam negeri
 Secara nasional, bentuk menghargai keberagaman ekonomi dengan mencintai
produk dalam negeri.
 Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan produk dalam negeri:
- Menunjukkan rasa cinta tanah air.
- Menghargai produk lokal.
- Memperluas lapangan pekerjaan.
- Meningkatkan pendapatan negara.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Memajukan produksi dalam negeri.
- Ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
- Ikut melestarikan bahkan mematenkan barang buatan dalam negeri sebagai
barang asli Indonesia. 

Bahasa Indonesia KD 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang
didengar dan dibaca.
 Reklame
 Merupakan suatu karya seni rupa yang memuat teks dan gambar yang menarik
untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, atau menawarkan produk
berupa barang atau jasa.
 Berbagai reklame yang ada di sekitar dibedakan menjadi beberapa, diantaranya:
Berdasarkan tujuan Reklame komersial untuk
menarik perhatian dan
menggerakkan keinginan
seseorang untuk membeli
barang/ jasa yang
diinformasikan.

Reklame nonkomersial
untuk menyampaikan
informasi kepada
masyarakat untuk
memberikan kesadaran
masyarakat mengenai
suatu hal.

Berdasarkan tempat
pemasangan

Reklame luar ruang
(dipasang di luar bangunan).

Reklame dalam ruang
(dipasang di dalam
bangunan).

 Jenis-jenis reklame:
1. Billboard
- Berukuran besar.
- Berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif.
- Diletakkan di dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan konstruksi
permanen.
2. Baliho
- Berukuran besar.
- Berisi gambar dan tulisan menarik dan informatif.
- Diletakkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan
kuat tetapi bersifat semipermanen.
3. Spanduk
- Jenis reklame yang memuat informasi komersial atau nonkomersial.
- Dibuat secara ringkas, padat, dan jelas.
- Dibuat dengan media kain.
4. Mobile Billboard
- Reklame berbentuk media tiga dimensi yang dapat bergerak.
- Dapat bergerak sendiri karena ditiup angin (balon promosi) atau dengan
kendaraan bergerak (digambar di bus, dll.).

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 4
5. Banner
- Media promosi yang dicetak dengan cetak digital.
- Umumnya berbentuk vertikal.
- Bentuk sederhana dari baliho.
6. Pamflet
- Selembar kertas yang dikemas dengan cara dilipat yang saling
berhubungan satu sama lain.
- Tidak memiliki cover.
- Tidak dijilid.
- Diletakkan di tempat yang mudah diambil/ langsung disebarkan.
7. Brosur
- Dibuat pada selembar kertas.
- Berisi informasi secara rinci dan jelas.
- Disebarkan atau diberikan kepada konsumen (diberikan secara langsung).
8. Poster
- Berupa selembaran kertas yang memuat gambar dan tulisan yang dibuat
semenarik mungkin.
- Ditempelkan di tempat-tempat umum yang strategis agar mudah dilihat.
- Secara umum poster terdiri atas tiga unsur yaitu huruf/ teks, gambar
ilustrasi, dan latar belakang.

 Ciri-ciri reklame
 Pada umumnya reklame memiliki ciri-ciri:
- Menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dipahami.
- Komposisi desain dan warna dibuat menarik dan mencolok agar mendapatkan
perhatian.
- Pesan yang disampaikan harus jujur/ nyata/ tidak dibuat-buat.
- Disampaikan secara berulang-ulang agar semakin banyak yang mengetahui.
 Contoh reklame dan bukan reklame
 Berdasarkan informasi di atas beri tanda checklist (√) pada gambar yang
menunjukkan reklame dan keterangan jenis reklame untuk gambar tersebut:

Gambar Reklame Bukan
Reklame

Jenis
Reklame
√ - Baliho

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 5
- √ Majalah

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 6
AYO MENCOBA

Catatan: Tugas di atas adalah kolaborasi tugas Keterampilan B.Indo 4.2 dan IPA 4.6.
Berdasarkan informasi berbagai bentuk reklame, maka :

Buatlah poster yang isinya mengenai cara untuk menghemat listrik!

- Poster berisi tulisan (slogan), gambar yang menarik, dan tujuan yang jelas.
- Poster boleh menggunakan gambar tangan maupun komputer.

IPA KD 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi
listrik.
 Listrik
- Listrik merupakan kebutuhan pokok manusia.
- Energi listrik dapat dihasilkan dari pembangkit listrik.
- Pada pembangkit listrik, energi dari sumber-sumber energi alam diubah melalui
penggerak (turbin) menjadi energi gerak.
- Selanjutnya energi gerak diubah menjadi energi listrik oleh generator.

 Berdasarkan sumber tenaga penggeraknya pembangkit listrik dibedakan menjadi
2 yaitu:
1. Pembangkit listrik tenaga termal
- Dapat mengubah energi panas menjadi energi listrik.
- Sumber energi panas diantaranya batu bara, minyak bumi, gas alam, dll.
- Contohnya: PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTD (Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTPB
(Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi), dan PLTN (Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir).
2. Pembangkit listrik tenaga hidro
- Sumber energi menggunakan air.
- Komponen utama dari pembangkit listrik adalah turbin dan generator.
- Contohnya: PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro.
- Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dan Minihidro
terletak pada besarnya debit air.

 Cara menghemat energi listrik
 Pasokan energi listrik semakin berkurang karena sebagian besar pembangkit
listrik di Indonesia berasal dari bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui.
 Oleh sebab itu, semakin tinggi tingkat konsumsi listrik, semakin tinggi pula emisi
karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik sehingga menyebabkan terjadinya
pemanasan global.
Putaran Sumber energi dari alam

Turbin
Uap Energi Listrik Generator

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 8
 Penghematan energi listrik dapat dilakukan dengan beberapa cara:
a. Menggunakan peralatan listrik secara bijak.
b. Menggunakan peralatan listrik hemat energi, contohnya lampu hemat energi
seperti lampu TL dan lampu LED.
c. Matikan alat-alat listrik setelah selesai digunakan.
d. Menggunakan peralatan listrik secara bergantian.
e. Menutup rapat pintu kulkas.
f. Menggunakan AC jika udara terasa panas saja. Namun perlu diperhatikan
bahwa mengatur AC dengan temperatur terlalu dingin akan memerlukan
energi listrik yang lebih besar pula.
g. Menyetrika pakaian dalam jumlah banyak sekaligus.
h. Ketika selesai mengisi baterai gawai (Handphone, Laptop, dll.), lepaskan alat
pengisi baterai itu dari stopkontak.
i. Maksimalkan penerangan dengan cahaya matahari dengan cara membuka
jendela. Secara tidak langsung maka cahaya dan udara dapat masuk ke
ruangan.
j. Memasang daya listrik di rumah sesuai keperluan.
k. Menggunakan peralatan elektronik dengan daya (watt) kecil.
l. Membatasi penggunaan listrik (misalnya batasi penggunaan listrik pada pukul
17.00 hingga 22.00).

 Proses penyaluran energi listrik dari sumber pembangkit listrik sampai ke
rumah
 Listrik yang saat ini digunakan berasal dari pembangkit listrik yang dioperasikan
oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 Listrik tersebut disalurkan melalui proses penyaluran dan distribusi listrik.
 Tahapan penyaluran listrik dari pembangkit listrik sampai ke rumah-rumah:

1. Pembangkit Listrik
- Listrik dihasilkan di pembangkit listrik.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 9
- Pada pembangkit listrik terjadi perubahan energi kinetik (energi dari air
bergerak) menjadi energi listrik oleh generator.
- Pembangkit listrik menghasilkan energi listrik dengan tegangan dari 11 kV
sampai 24 kV.
2. Transformator Penaik Tegangan
- Energi listrik yang dihasilkan di pembangkit listrik disalurkan melalui
saluran penghantar ke transformator penaik tegangan.
- Energi listrik dinaikkan tegangannya hingga 500 kV oleh generator agar
perpindahan arus listrik berlangsung dengan efisien.
3. Gardu Induk
- Listrik dialirkan ke gardu induk melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi).
- Tegangan kemudian diturunkan menjadi 20 kV menggunakan trafo penurun
tegangan.
- Manfaat SUTET adalah menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat
pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi
listrik dapat disalurkan dengan efisien.
4. Gardu Distribusi
- Dari SUTET listrik dialirkan ke gardu-gardu penurun tegangan seperti gardu
distribusi primer.
- Tegangan diturunkan menjadi 220 volt oleh trafo yang berada pada gardu
distribusi.
5. Trafo Distribusi
- Energi listrik disalurkan melalui trafo-trafo distribusi.
- Satu trafo distribusi dapat menyuplai listrik ke beberapa rumah.
6. Permukiman
- Listrik telah sampai ke rumah-rumah.
Secara sederhana dapat disimpulkan:

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 10
IPS KD 3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang
ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
 Pengertian ekspor dan impor serta eksportir dan importir
 Globalisasi membawa dampak terjadinya perdagangan bebas. Artinya para
pedagang dari luar negeri bebas menjual barang produksinya ke negara lain.
 Salah satu manfaat globalisasi di bidang ekonomi adalah adanya kemudahan
dalam kegiatan ekspor dan impor.
 Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar
negeri.
 Eksportir adalah orang yang melakukan kegiatan ekspor.
 Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan
jasa dari luar negeri.
 Importir adalah orang yang melakukan kegiatan impor.

 Komoditas barang ekspor dan impor dari berbagai negara ASEAN
 Bebasnya barang masuk dan keluar di zona antarnegara ASEAN merupakan salah
satu bagian kerja sama untuk menumbuhkan ekonomi antarnegara.
 Barang impor maupun ekspor di kawasan ASEAN tidak hanya terbatas pada
barang jadi, terlebih juga pada barang mentah, dan barang setengah jadi.
 Secara khusus, barang ekspor dan impor Indonesia diantaranya:
- Barang-barang ekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu migas dan
nonmigas.
 Barang migas : minyak dan gas bumi.
 Barang nonmigas: barang-barang hasil pertanian, perkebunan, hasil
industri, hasil tambang (selain minyak dan gas bumi).
 Indonesia juga mengekspor jasa, yaitu jasa tenaga kerja, jasa
penerbangan, dan jasa pariwisata.
- Barang-barang impor Indonesia antara lain:
 Alat-alat elektronik, mobil, sepeda motor, mesin industri, kapal laut, dan
suku cadang mesin.
 Impor jasa Indonesia yaitu: tenaga ahli, tenaga konsultan, jasa
penerbangan, jasa pendidikan, dan jasa modal.
 Contoh barang-barang perdagangan di Asia Tenggara:
No. Negara Barang Ekspor Barang Impor
1. Indonesia Minyak bumi, karet, teh. Gandum, beras, gula,

mesin.

2. Singapura Tekstil, bahan bakar, Karet, timah, kayu,

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 11

barang elektronik. minyak bumi.

3. Malaysia Sawit, karet, timah,
minyak bumi, peralatan
listrik, bahan kimia,
tekstil, , mesin.

Kayu, mesin, alat
transportasi, emas.

4. Brunei Darussalam Minyak bumi, kayu, lada,
mesin, alat transportasi.

Bahan pangan,
tembakau, produk
manufaktur, peralatan
transportasi, mesin.

5. Filipina Gula, kopra, teh, sayur,
buah, mesin, produk
elektronik, tembaga,
tembakau.

Gandum,besi, baja,
minyak bumi.

6. Vietnam Gula, beras, karet, batu
bara, semen, tekstil, kopi.

Minyak bumi, mesin, alat
transportasi, kertas.

7. Laos Timah, kayu, kopi,
pertanian, emas,
tembaga, hasil tambang,
listrik.

Beras, bahan bakar, alat
transportasi, material
konstruksi, mesin.

8. Kamboja Beras, karet, jagung, lada,
kapas, aluminium.

Minyak bumi, mesin,
tekstil, pulp dan kertas,
farmasi, tembakau.
9. Thailand Beras, karet. buah, gula. Minyak bumi, mesin,

semen.

10. Myanmar Beras, kayu, teh. Kertas, pupuk, mesin,

kayu.

 Manfaat kegiatan ekspor dan impor negara anggota ASEAN

 Kerja sama di bidang ekonomi meliputi hubungan dagang, ekspor impor barang-
barang dagangan, kerja sama energi, pengiriman tenaga kerja, membentuk

kawasan perdagangan bebas (AFTA), membentuk komunitas ekonomi ASEAN
(AEC), membangun pabrik industri bersama, dan lain sebagainya.
 Kegiatan ekspor-impor antarnegara ASEAN untuk menumbuhkan ekonomi di
negara ASEAN.
 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/ AEC (ASEAN Economic Community) 2015
adalah proyek yang telah lama disiapkan seluruh anggota ASEAN yang bertujuan

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 12
untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN dan
membentuk kawasan ekonomi antarnegara ASEAN yang kuat.
 Manfaat kegiatan ekspor impor:
1. Meningkatkan hubungan antarnegara.
2. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Kebutuhan setiap negara tercukupi.
4. Memperluas lapangan kerja.
5. Meningkatkan devisa.
6. Produk dalam negeri dikenal oleh negara lain.
7. Terjadi alih teknologi.
8. Terciptanya harga yang stabil.

 Dampak positif dan negatif pengiriman/ pertukaran tenaga kerja
 Persaingan maupun kerja sama antarnegara dapat terjadi di berbagai bidang,
salah satunya dalam bidang sumber daya manusia.
 Persaingan yang ketat membuat setiap negara harus mengembangkan potensi
yang dimiliki dan berupaya keras untuk dapat bertahan di dunia internasional.
 Persaingan sumber daya manusia adalah masalah yang tidak sederhana karena
artinya setiap tenaga kerja dapat keluar masuk ke suatu negara yang membuat
akhirnya setiap individu harus memacu semangat untuk memperbaiki diri.

 Dampak positif pertukaran tenaga kerja:
- Pengembangan suatu bidang menjadi lebih cepat.
- Adopsi teknologi baru menjadi lebih cepat.
- Terjadinya peningkatan investasi di negara tersebut.
- Memicu produktivitas tenaga kerja lokal.
- Menambah devisa negara.
- Masuknya ilmu dan teknologi baru.

 Dampak negatif pertukaran tenaga kerja:
- Mempersempit kesempatan kerja tenaga kerja lokal.
- Menjadi ancaman bagi tenaga kerja lokal yang tidak memiliki keterampilan
lebih.
- Menimbulkan peluang banyaknya pengangguran.

SOAL LATIHAN :

Soal Pilihan Ganda Tematik Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 (Globalisasi)

1. Indonesia adalah negara yang …

A. gersang

B. subur

C. miskin

D. terbelakang


2. Buah impor bisa lebih murah harganya, karena …

A. dikirim dalam jumlah besar

B. kwalitasnya jelek

C. gambang busuk

D. mudah didapat


3. Bangsa Indonesia sebaiknya berfikir global, tapi bertindak …

A. ceroboh

B. sesuka hati

C. lokal

D. semaunya


4. Penghematan listrik dapat menurunkan resiko ...

A. habisnya sumber daya alam

B. pemansan global

C. penuaan dini

D. gejala kurang tidur 


5. Contoh penghematan listrik di kamar tidur adalah...

A. mematikan lampu saat tidur

B. menyalakan kipas saat kita keluar kamar

C. mengisi ulang bateri hp semalaman

D. menonoton TV hinga larut 


6. Berikut ini merupakan contoh pemborosan energi listrik adalah …

A. menyalakan kipas angin saat kepanasan

B. membiarkan lampu menyala saat kita tidur

C. mengisi ulang baterai laptop selama 2 jam

D. membuka lebar-lebar kran air wktu mandi


7. Kamu menyukai tarian dari India, yang harus kamu lakukan adalah....

A. mempelajari tarian tersebut tanpa melu- pakan tarian-lokal

B. mengejek tari india meskipun kita suka

C. terus menerus belajar tari India dari televisi

D. memodifikasi tarian India secara besar-besaran


8. Yang harus kita lakukan pada budaya asing yang masuk ke negara kita adalah ...

A. menolaknya

B. mempelajarinya sampai kita mampu menirunya

C. membiarkannya

D. menerima dan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan norma-norma kita


9. Globalisasi tidak akan berdampak positif jika …

A. kita terima dengan pertimbangan yang matang

B. kita dapat memilih segala sesutu yang masuk ke negara kita

C. kerjasama antar negara tidak ada hambatan

D. semua budaya luar diterima begitu saja tanpa filter


10. Contoh globalisasi di bidang budaya adalah ...

A. kita mengikuti budaya luar

B. kita membeli buku buaatan luar negeri

C. temu karya pemuda Asia

D. berbicara menggunakan bahasa asing

Soal Essay Kelas 6 Tema 4 : 

1. Program kampanye "Cinta Indonesia" ber- tujuan untuk …

2. Orang luar negeri mempelajari tari kecak, hal tersebut merupakan contoh pengaruh globalisasi di bidang …

3. Warga dari Indonesia bekerja di Jepang, hal tersebut merupakan contoh pengaruh globalisasi di bidang …

4. Bentuk Pasar peninggalan nenek moyang kita dari zaman dulu adalah pasar …

5. Yang dimaksud dengan impor adalah ....

MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN:

- Soal harian

- LCD

METODE PEMBEL;AJARAN:

-Ceramah, penugasan, tanya jawab

REFLEKSI/KESIMPULAN:

Berdasarkan kegiatan pembelajaran hari ini yaitu pelaksanaan harian tema 4, Alhamdulillah berjalan dengan baik namun hasil nilai peserta didik belum diketahui karena ulangan hariannya belum dikoreksi, karena keterbatasan waktu ulangan jadi ulangan anak-anak belum dikoreksi insyallah besok sudah diketahui hasil nilai ulanhan peserta didik.

0 Comments:

Posting Komentar

TEMA 5 SUBTEMA 2 PB 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 14 NOVEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaik...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea