Kamis, 30 Januari 2025

TEMA 7 SUBTEMA 3 PB 3 DAN 4

By elfida fida - Januari 30, 2025 0 Comments

 GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT  TANGGAL 31 JANUARI 2025



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

Kemarin ada kegiatan pelaksanaan kegiatan TRY OUT Silang yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, Matematika. Mata pelajaran yang telah dilaksanakan adalah Bahasa Indonesia dan Matematika, dan hari ini dilanjut dengan mata pelajaran IPA. Semoga para ananda mampu mengerjakan soal dengan baik dan mendapatkan nilai yang terbaik...aamiiin.

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati peserta didik mampu menyusun teks pidato dengan percaya diri.

2. Melaui kegiatan diskusi peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang diterapkan oleh anggota koperasi.

3. Melalaui kegiataan mengamati dan penugasan peserta didik mampu menuliskan informasi tentang bentuk-bentuk kerja sama dalam pendiidkan antarnegara di ASEAN dengan benar.

MUATAN PPKN (KD. 3.1 DAN 4.1)

MENGIDENTIFIKASI NILAI-NILAI PANCASILA YAMG DITERAPKAN OLEH ANGGOTA KOPERASI

Dalam kegiatan organisasinya, koperasi menerapkan nilai-nilai pancasila dalam beranggota, seperti:
  • Mengembangkan sikap hormat-menghormati antar sesama anggota koperasi lainnya dan bekerja sama.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

 Beberapa contoh nilai-nilai Pancasila yang dapat diterapkan oleh para anggota koperasi adalah:

1.Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

2.Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.

3.Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
    Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama

MUATAN IPS (KD,. 3.3 DAN 4.3)

Bentuk-bentuk Kerja Sama dalam Pendidikan Antarnegara di ASEAN

Berikut contoh kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan.

1. Pertukaran pelajar
Program pertukaran pelajar dilakukan oleh para negara anggota ASEAN. Indonesia sendiri telah memiliki program pertukaran pelajar dengan Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Laos.

Tak hanya melakukan pertukaran pelajar, para pelajar pun diberi fasilitas beasiswa. Contohnya, ASEAN Scholarships for Indonesia dari Pemerintah Singapura.

2. Program magang
Indonesia memiliki program magang mahasiswa dengan Thailand. Salah satunya pernah terjadi untuk program magang mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi di Solo, Jawa Tengah.

3. Pengiriman tenaga pengajar
Indonesia dan Brunei Darussalam pernah menginisiasi program pengiriman tenaga pengajar dari Tanah Air. Selain itu, Indonesia dan Kamboja juga pernah mengadakan program pertukaran dosen untuk perguruan tinggi antar-kedua negara.

4. Pelatihan guru
Program pelatihan guru pernah didirikan oleh Indonesia dan Vietnam. Tak hanya melatih para guru, kedua negara juga saling berbagi soal materi belajar dan cara mengelola sekolah-sekolah di negara masing-masing.

5. Pembangunan fasilitas pendidikan
Indonesia pernah memfasilitasi berdirinya Madrasah Al Munawarah di Davao, Filipina. Selain itu, Indonesia juga membangun dua sekolah di Desa La Ma Chae dan Desa Thet Kay Pyia Ywar Ma di Myanmar.

6. Pendirian komunitas sosial
Melansir Buku IPS Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul ‘Bersama Kita Tangguh’, para negara anggota ASEAN membentuk komunitas sosial bernama ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC).

Komunitas ini bergerak di bidang seni budaya, informasi, pendidikan, pengembangan desa, dan pengentasan kemiskinan. Komunitas ini memberikan kegiatan konkret berupa Kongres Pemuda ASEAN dan pertukaran pelajar serta budaya antarnegara.

7. Advokasi bagi anak-anak putus sekolah
Berdasarkan situs resmi ASEAN, organisasi ini juga memberikan advokasi untuk menjangkau anak-anak dan remaja yang putus sekolah.


*MEDIA/SUMBER PEMBELAAJARAN;

- Soal Try Out

- LCD

*METODE PEMBELAJARAN:

- Tanya jawab, penugasan

Kegiatan pembelajaran hari ini adalah melaksanakan kegiatan ttry out silang , para peserta didik mengerjakan soal try out matematika dan Bahasa Indonesia untuk materi tema 7 subtema 3 PB 3 dan 4 dijelaskan kepada para peserta didik dan diberikan tugas di rumah karena waktu tidak mencukupi.

Berikut dokumentasi pembelajaran hari ini:

Rabu, 29 Januari 2025

TEMA 7 SUBTEMA 3 PB 1 DAN 2

By elfida fida - Januari 29, 2025 0 Comments

 GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 30 JANUARI 2025



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

Alhamdulillah kalian telah mempelajari materi TeMA 7 Subtema 2 pembelajaran 1 sampai dengan 6, semoga materi yang telah kalian pelajari dapat menambah ilmu dan pemahaman kalian. Hari ini kalian akan belajar Tema 7 subtema 3 pembelajaraan 1 dan 2. Silahkan para ananda baca madan pahami teri yang telah bu guru buat di blogger ini.

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada bacaan tentang kepemimpinan dengan teliti.
  2. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai keadilan dengan benar.
  3. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis patung dengan benar.
  4.  Melalui penugasan, peserta didik mampu menyebutkan ciri-ciri patung, jenis patung, serta bahan dan teknik pembuatan patung dengan benar. benar

TEMA 7                             : KEPEMIMPINAN

SUBTEMA 3                     : AYO, MEMIMPIN

       PEMBELAJARAN            : 1 DAN 2

MUATAN PPKN (KD. 3.1 DAN 4.1)

SIKAP YANG HARUS DIMILIKI OLEH PEMIMPIN

Sikap-sikap yang harus dimilik oleh pemimpin yang baik adalah :

1. Jujur dalam menjalankan kepemipinannya.

2. Mampu bersikap tegas jika ada anggotanya yang melakukan tindakan tidak disipilin.

3. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan anggota yang dipimpinnya.

4. Mampu bersikap tenang meskipun berada di bawah tekanan.

5. Mampu mengarahkan anggota untyk mencapai tujuan bersama.

6. Mau menerima kritik dan saran dari anggota yang dipimpinnya.

7. Mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi teladan yang baik bagi anggotanya.

MUATAN SBDP (KD. 3.4 DAN 4.4)

PENGERTIAN SENI PATUNG

Seni patung adalah salah satu jenis dari seni rupa. Pengertian seni patung sendiri adalah suatu seni tiga dimensi yang dibuat dengan berbagai cara, seperti memahat, modeling, dan lain-lain.

secara umum fungsi seni patung adalah sebagai berikut.

1. Patung Religi

Patung religi adalah suatu karya seni patung yang mana selain bertujuan untuk dinikmati, tujuan utama dari pembuatan patung ini adalah sebagai sarana beribadah. Pada umumnya, patung jenis ini memuat nilai-nilai kepercayaan atau religiusitas tertentu.
ADVERTISEMENT

2. Patung Monumen

Patung monumen adalah patung yang difungsikan sebagai sebagai peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan. Contohnya adalah Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.

3. Patung Arsitektur

Patung jenis ini memiliki keindahan yang dapat dinikmati dan dapat difungsikan sebagai patung yang memperindah dalam kontruksi dalam suatu bangunan. Contohnya adalah sejumlah patung berbentuk bangunan yang ditemukan di Candi Borobudur dan Prambanan.

4. Patung Dekorasi

Patung dekorasi adalah jenis patung yang memiliki fungsi sebagai alat dekorasi untuk menghias suatu tempat atau ruang, seperti taman, gedung, dan lain-lain.

5. Patung Kesenian

Patung kesenian adalah jenis patung yang memiliki fungsi artistik yang tinggi. Pada umumnya, karya patung jenis ini dipamerkan dalam suatu pameran seni dan difungsikan seniman sebagai sarana mengekspresikan diri.

6. Patung Kerajinan

Patung kerajinan adalah karya dari para pengrajin yang selain berfungsi untuk dapat dinikmati oleh orang-orang, fungsi dari patung ini adalah untuk diperjualbelikan.
ADVERTISEMENT

Apa Jenis-Jenis Seni Patung?

Jenis patung pada umumnya dibedakan berdasarkan jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis dari seni patung.

1. Patung Zonde Bosse

Zonde Bosse merupakan bentuk patung yang mampu berdiri sendiri, tidak ada bantuan dari sisi sebelah kanan dan kirinya. Patung ini biasanya selalu menempel pada salah satu sisinya.

2. Patung Relief

Relief merupakan bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Biasanya relief ini menggambarkan sebuah adegan dari cerita.
Salah satu contoh relief dapat dilihat pada Candi Shiwa dan Candi Brahma di kompleks Candi Prambanan yang berisi rangkaian adegan Ramayana. Relief pada umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yakni di antaranya:
  • Baserelief: Relief yang menampilkan bentuk yang kurang dari setengah dari bentuk aslinya.
  • Demirelief: Relief yang menampilkan bentuk setengah dari bentuk aslinya.
  • Hautrelief: Relief yang menampilkan bentuk yang sama persis dengan bentuk aslinya.

3. Patung Figuratif

Patung figuratif adalah jenis seni yang menghasilkan patung yang hasilnya hampir mirip atau serupa dengan bentuk objek yang ditirukan. Contohnya, Patung Presiden Soekarno, dan lain-lain.

4. Patung Nonfiguratif

Patung nonfiguratif adalah jenis seni patung yang bertujuan menghasilkan patung hang memiliki bentuk tidak serupa dengan bentuk dari objek yang ditirukan. Pada umumnya, jenis patung ini menambah ide atau imajinasi tersendiri dalam proses pembuatannya.

Teknik Apa Saja yang Digunakan untuk Membuat Patung?

Ilustrasi teknik pembuatan patung. Foto: Unsplash.com
zoom-in-white
Dalam proses pembuatan patung, ada beberapa teknik pembuatan yang digunakan. Teknik tersebut ditentukan berdasarkan jenis patung yang akan dibuat atau berdasarkan bahan yang akan digunakan.
Berikut adalah cara-cara atau sejumlah teknik yang digunakan dalam pembuatan patung.

1. Teknik Butsir

Teknik butsir adalah suatu teknik dalam membuat patung atau seni kriya lainnya yang menggunakan bahan yang berbentuk lunak dengan cara mengurangi menggunakan metode substraktif ataupun menambahkan bahan dengan cara aditif.

2. Teknik Pahat

Teknik pahat atau memahat merupakan proses pembuatan patung yang menggunakan bahan dengan bentuk yang keras. Teknik ini menggunakan metode substraktif atau membuat bagian-bagian yang tidak diperlukan sehingga dapat membentuk objek sesuai keinginan.

3. Teknik Rakit

Teknik rakit atau merakit adalah teknik dalam pembuatan patung yang dilakukan dengan cara merangkai seluruh bahan-bahan yang digunakan dan menghubungkan semua bagian sehingga membentuk suatu objek, yakni patung.

4. Teknik Cetak atau Cor

Teknik cetak atau cor adalah cara pembuatan patung yang dilakukan menuangkan cairan bahan patung pada cetakan yang telah dibuat lalu mendiamkannya hingga kering, sehingga terbentuk karya patung sesuai objek pada cetakan.

5. Teknik Modelling

Teknik modelling merupakan adalah metode yang digunakan dalam pembuatan patung yang dilakukan dengan cara membuat model dari objek yang akan dibuat terlebih dahulu.

Kegiatan pembelajaran hari ini adalah melaksanakan kegiatan ttry out silang , para peserta didik mengerjakan soal try out matematika dan Bahasa Indonesia untuk materi tema 7 subtema 3 PB 1 dan 2 dijelaskan kepada para peserta didik dan diberikan tugas di rumah karena waktu tidak mencukupi.

Berikut dokumentasi pembelajaran hari ini:




Senin, 27 Januari 2025

MEMPERINGATI ISRA' MI'RAJ DAN PEMBAHASAN TEMA 7 SUBTEMA 2 PB 5 DAN 6

By elfida fida - Januari 27, 2025 0 Comments

 GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI SELASA TANGGAL 28 JANUARI 2025



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

Hari ini kita semua melaksanakan kegiatan HARI ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW di Masjid Al Azhar dan untuk pembelajaran silahkan ananda baca dan pahami materi di bawah ini dan buat kesimpulannya.

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN 

1. Melalui kegiatan mengamati peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur tari dengan benar.

2. Melalui kegiatan berdiskusi peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan dengan benar.

3. Melalui praktik peserta didik dapat membuat teks pidato dengan baik.

TEMA 7                          : KEPEMIMPINAN

SUBTEMA 2                     : PEMIMPIN IDOLAKU

    PEMBELAJARAN                : 5 DAN 6

MUATAN PPKN (KD.3.1 DAN 4.1)

PENERAPAN NILAI-NILAI PEERSATUAN DAN KESATUAN 

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Persatuan di Sekolah

Berikut ini adalah contoh-contoh penerapan nilai-nilai persatuan di sekolah yang bisa teman-teman teladani:

1. Bicara dengan baik pada semua warga sekolah.

2. Menjaga kerukunan antarteman.

3. Menghormati guru di sekolah.

4. Mengucapkan salam jika bertemu guru dan teman.

5. Bergaul dengan baik di sekolah sesuai dengan etika dan norma.

6. Tidak membeda-bedakan dalam berteman.

7. Tidak melakukan tindakan diskriminasi dan rasisme pada teman.

8. Tidak melakukan bullying atau perundungan pada teman.

9. Membantu teman yang sedang kesulitan sesuai kemampuan.

10. Membentuk kerja kelompok untuk mempererat pertemanan.

11. Memupuk jiwa patriotisme Indonesia dengan belajar sejarah dan kisah para pahlawan.

12. Memupuk rasa cinta tanah air.

Manfaat Penerapan Nilai-Nilai Persatuan di Sekolah

Manfaat penerapan nilai-nilai persatuan sesuai dengan sila ketiga Pancasila adalah menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman sehingga membutuhkan dasar negara untuk menjaganya.

Dengan adanya sila ketiga Pancasila maka akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jika nilai-nilai persatuan tidak diterapkan dengan baik, maka persatuan dan kesatuan Indonesia akan terancam dengan munculnya banyak konflik.

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Persatuan di Sekolah

Berikut ini adalah contoh-contoh penerapan nilai-nilai persatuan di sekolah yang bisa teman-teman teladani:

1. Bicara dengan baik pada semua warga sekolah.

2. Menjaga kerukunan antarteman.

3. Menghormati guru di sekolah.

4. Mengucapkan salam jika bertemu guru dan teman.

5. Bergaul dengan baik di sekolah sesuai dengan etika dan norma.

6. Tidak membeda-bedakan dalam berteman.

7. Tidak melakukan tindakan diskriminasi dan rasisme pada teman.

8. Tidak melakukan bullying atau perundungan pada teman.

9. Membantu teman yang sedang kesulitan sesuai kemampuan.

10. Membentuk kerja kelompok untuk mempererat pertemanan.

11. Memupuk jiwa patriotisme Indonesia dengan belajar sejarah dan kisah para pahlawan.

12. Memupuk rasa cinta tanah air.

13. Mempelajari kesenian daerah bersama teman-teman agar lebih menghargai budaya bangsa sendiri.

 MUATAN SDBP (KD 3.3 dan 4.3)

UNSUR-UNSUR TARI

Unsur Utama dalam Tari
  1. Wiraga (raga) Gerak menjadi unsur yang paling utama dalam tari. ...
  2. Wirama (irama) Dalam seni tari, irama memegang peranan penting sebagai pengiring gerak tari
  3. Wirasa (rasa) Unsur utama dalam tari berikutnya adalah wirasa atau rasa. ...
  4. Wirupa (ekspresi) 
Unsur Pendukung Tari

Selain ketiga unsur utama di atas, seni tari juga memiliki lima unsur pendukung, antara lain sebagai berikut.
1. Tata Busana atau Kostum

Tata Busana atau kostum merupakan unsur pendukung pertama yang dilihat dalam seni tari. Sebuah tarian memiliki makna dan cerita dibaliknya. Adapun setiap penari tentu memiliki karakter tersendiri yang diperankannya. Dalam hal ini, kostum memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan serta suasana dari pementasan dengan baik pada penonton.
2. Tata Rias

Tata rias menjadi salah satu unsur pendukung dalam tari. Tidak hanya berfungsi untuk membuat tampilan para penari terlihat lebih menarik dan rupawan saja, melainkan tata rias dinilai dapat menyempurnakan penggambaran karakter dan ekspresi seorang penari.
3. Tata Musik

Musik memegang peranan penting sebagai pengiring tarian. Biasanya musik dalam sebuah pertunjukkan tari dimainkan oleh para pengiring musik. Musik yang digunakan sebagai iringan harus sesuai dengan tema tarian sehingga tema atau unsur penceritaan dalam tarian dapat tersampaikan dengan baik.
4. Panggung

Panggung merupakan tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan tari. Dalam panggung pertunjukkan tari diperlukan latar gambar dan latar suasana yang mendukung jalannya sebuah penceritaan dalam tari.
5. Tema

Umumnya, setiap pertunjukkan tari mengangkat sebuah tema atau cerita tertentu. Gerakan dalam tari menjadi simbol atas tema atau cerita yang hendak disampaikan kepada penonton. Satu hal yang paling penting, tema dalam pertunjukan seni tari akan mempengaruhi berbagai unsur pendukung lainnya, seperti kostum, musik, dan tata rias.

Baca artikel detikedu, "8 Unsur Utama dan Pendukung Tari, Tidak Cuma Soal Gerakan" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6916156/8-unsur-utama-dan-pendukung-tari-tidak-cuma-soal-gerakan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
nsur Pendukung Tari

Selain ketiga unsur utama di atas, seni tari juga memiliki lima unsur pendukung, antara lain sebagai berikut.
1. Tata Busana atau Kostum

Tata Busana atau kostum merupakan unsur pendukung pertama yang dilihat dalam seni tari. Sebuah tarian memiliki makna dan cerita dibaliknya. Adapun setiap penari tentu memiliki karakter tersendiri yang diperankannya. Dalam hal ini, kostum memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan serta suasana dari pementasan dengan baik pada penonton.
2. Tata Rias

Tata rias menjadi salah satu unsur pendukung dalam tari. Tidak hanya berfungsi untuk membuat tampilan para penari terlihat lebih menarik dan rupawan saja, melainkan tata rias dinilai dapat menyempurnakan penggambaran karakter dan ekspresi seorang penari.
3. Tata Musik

Musik memegang peranan penting sebagai pengiring tarian. Biasanya musik dalam sebuah pertunjukkan tari dimainkan oleh para pengiring musik. Musik yang digunakan sebagai iringan harus sesuai dengan tema tarian sehingga tema atau unsur penceritaan dalam tarian dapat tersampaikan dengan baik.
4. Panggung

Panggung merupakan tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan tari. Dalam panggung pertunjukkan tari diperlukan latar gambar dan latar suasana yang mendukung jalannya sebuah penceritaan dalam tari.
5. Tema

Umumnya, setiap pertunjukkan tari mengangkat sebuah tema atau cerita tertentu. Gerakan dalam tari menjadi simbol atas tema atau cerita yang hendak disampaikan kepada penonton. Satu hal yang paling penting, tema dalam pertunjukan seni tari akan mempengaruhi berbagai unsur pendukung lainnya, seperti kostum, musik, dan tata rias.

Baca artikel detikedu, "8 Unsur Utama dan Pendukung Tari, Tidak Cuma Soal Gerakan" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6916156/8-unsur-utama-dan-pendukung-tari-tidak-cuma-soal-gerakan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Dalam seni tari terdapat unsur utama, yaitu:

Wiraga artinya kemampuan penari dalam membawakan tarian secara keseluruhan.
Wirama artinya kemampuan penari secara musikal dalam membawakan tarian sesuai dengan musik tarinya.
Wirasa artinya kemampuan penari dalam mengekspresikan tarian sesuai dengan konteks serta karakter tarian yang dibawakan.

Baca artikel CNN Indonesia "Mengenal Unsur-Unsur Utama dan Pendukung dalam Tari" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230125144217-569-904710/mengenal-unsur-unsur-utama-dan-pendukung-dalam-tari.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

 MUATAN BAHASA INDONESIA (KD.3.3 DAN 4.3)

Anak-anak mempraktekkan membuat pidato dan ,membaca pidato di depan kelas.

Kamis, 23 Januari 2025

TEMA 7 SUBTEMA 2 PB 3 DAN 4

By elfida fida - Januari 23, 2025 0 Comments

 GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 24  JANUARI 2025



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

Kemarin kalian telah mempelajari  materi tentang kerja sama negara Indonesia dengan ASEAN dalam bidang ekonomi yaitu salah satunya MEA. Tujuannya adalah membantu kegiatan ekonomi di seluruh ASEAN. MEA menghilangkan hambatan perdagangan internasional di kawasan Asia Tenggara.

A.     TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai persatuan dan kerakyatan dalam kehidupan dengan benar.
  2. Melalui kegiatan mengamati dan penugasan, peserta didik mampu menuliskan contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dengan benar.
  3. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu mengidentifikasi peran Indonesia dalam bidang sosial di ASEAN dengan benar.
  4. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat karya berisi cara menjaga kebersihan alat reproduksi pada masa pubertas dengan baik.
  5. Melalui kegiatan mengamati dan penugasan, peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur teks pidato dengan benar.

TEMA 7                             : KEPEMIMPINAN

SUBTEMA 2                     : PEMIMPIN IDOLAKU

       PEMBELAJARAN            : 3 DAN 4

MUATAN PPKN (KD.3.1 DAN 4.1)

MAKNA SILA KEEMPAT PANCASILA DAN PENERAPANNYA SEHARI-HARI

Makna dan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila keempat antara lain :

1. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.

2. Asas kekeluargaan digunakan untuk melakukan musyawarah mufakat.

3. Mengutamakan segala kepentingan bersama dan kepentingan bangsa melebihi kepentingan diri sendiri dan golongan.

4. Melakukan musyawarah dalam mengambil keptusan yang menyangkit banyak orang.

 MUATAN IPS (KD.3.3 DAN 4.3)

KERJA SAMA INDONESIA DALAM BIDANG SOSIAL DI ASEAN

Peran Indonesia dalam bidang sosial di ASEAN Berikut peran Indonesia di ASEAN dalam bidang sosial, yaitu: Berperan aktif dalam kegiatan kebudayaan Indonesia aktif dalam kegiatan kebudayaan, contohnya keterlibatan Indonesia dalam ASEAN Cultural Heritage (ACHDA).

Dilansir dari situs resmi ASEAN Cultural Heritage, Indonesia menyumbangkan item berupa artefak dan sejarah pada ACHDA untuk berbagai kekayaan budaya, meningkatkan kesadaran, dan juga apresiasi terhadap warisan budaya ASEAN.
Membantu kegiatan kemanusiaan negara yang sedang dilanda bencana Indonesia turut serta membantu kegiatan kemanusiaan negara-negara ASEAN yang sedang dilanda bencana.

Indonesia kerap menyumbang untuk membantu penanggulangan bencana di Thailand, Vietnam, Kamboja, Philipina, dan Laos. Dikutip dari Sekretariat Nasional ASEAN, Indonesia juga memberikan bantuan kepada Myanmar untuk menanggulangi covid-19 sebesar USD 200.000. Membantu penyelesaian negara yang sedang berkonflik Indonesia secara aktif turut serta dalam penyelesaian konflik negara-negara di ASEAN, contohnya konflik Kamboja-Vietnam. J. Soedijati Djiwandono dalam Indonesia’s Post Cold War Foreign Policy (1994) menyebutkan politik Indonesia bebas dan aktif yang tidak berpihak pada blok ideology mana pun seseungguhnya tidak identik dengan ketidakterlibatan.

MUATAN IPA (KD.3.2 DAN 4.2)

MENJAGA KEBERSIHAN DIRI PADA MASA PUBERTAS

Cara menjaga kesehatan pada masa pubertas adalah hal penting untuk diperhatikan karena kondisi ini menandakan anak telah tumbuh dan berkembang dengan baik.

Berikut beberapa cara memelihara kesehatan pada masa pubertas yang dapat Anda terapkan pada anak:

1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Cara menjaga kesehatan pada masa pubertas yang pertama adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Dalam masa pubertas, proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak akan terjadi secara cepat. Hal tersebut perlu disokong dengan mencukupi asupan nutrisinya.

Anda bisa menyiapkan menu makanan sehari-hari yang mengandung gizi lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.

Gizi tersebut bisa ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, gandum utuh, telur, daging, dan lain sebagainya. 

2. Istirahat yang Cukup

Mencukupi waktu tidur perlu diterapkan bagi setiap individu untuk memulihkan kondisi tubuhnya, tidak terkecuali dengan anak remaja.

Di waktu tidur, tubuh akan membangun serta memperbaiki sel-sel yang rusak setelah digunakan dalam rutinitas harian.

Saran waktu tidur yang baik untuk remaja adalah 7-8 jam setiap malamnya. 

Selain itu, Anda juga bisa mengarahkan anak untuk tidur siang secukupnya guna menjaga imun tubuh serta meningkatkan produktivitas sehari-hari.

3. Rutin Olahraga

Rutin melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga, juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan pada masa pubertas.

Olahraga secara rutin dapat meningkatkan kekuatan otot dan tulang sehingga pertumbuhan anak akan berjalan lebih optimal.

Bahkan, aktivitas fisik satu ini juga bisa menghilangkan stres serta membuat anak lebih percaya diri.

Beberapa jenis olahraga dapat menyokong pertumbuhan dan perkembangan anak di antaranya jalan pagi, jogging, bersepeda, bermain bola basket, hingga berenang.

4. Jaga Kebersihan Tubuh

Cara menjaga kesehatan pada masa pubertas berikutnya adalah dengan memelihara kebersihan tubuh.

Ketika pubertas, kulit cenderung lebih sensitif dan memproduksi lebih banyak minyak. Maka, penting bagi remaja untuk menjaga kebersihan tubuhnya dengan mandi minimal 2 kali sehari.

Selain itu, disarankan juga untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ingin memilih dan menggunakan produk perawatan kulit.


5. Jaga Kebersihan Organ Reproduksi

Selain tubuh, organ reproduksi juga menjadi salah satu bagian yang perlu dijaga kebersihannya.

Hal ini dikarenakan organ reproduksi merupakan bagian yang turut mengalami perubahan ketika anak mengalami masa pubertas.

Beberapa cara menjaga kebersihan organ reproduksi yang bisa dilakukan ialah:

  • Basuh organ intim dengan air bersih setelah mandi atau buang air.
  • Bagi perempuan, basuh organ intim dari arah depan menuju ke belakang untuk mencegah berpindahnya bakteri dari anus ke organ intim.
  • Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan guna menjaga kesehatan organ reproduksinya.
  • Pastikan organ intim kering dan tidak lembap sebelum menggunakan pakaian dalam. Mengeringkan organ intim ini bisa dengan handuk khusus atau tisu kering.
  • Gunakan pakaian dalam dengan bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.
  • Ganti pakaian dalam secara rutin, minimal dua kali sehari.

6. Luangkan Waktu untuk Mendengarkan Cerita Anak

Cara menjaga kesehatan mental anak pada masa pubertas yang tidak kalah penting adalah membiarkan anak bercerita dan mengungkapkan perasaannya dengan leluasa kepada orang tua.

Ketika memasuki masa pubertas, anak tentu akan dihadapi dengan masalah-masalah baru. Kondisi ini mungkin akan membuat ia bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

MUATAN BAHASA INDONESIA (KD 3.3 DAN 4.3)

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TEKS PIDATO

Berikut langkah-langkah membuat teks pidato sebagai berikut:

1. Menentukan maksud atau tujuan pidato.

2. Mengamati pendengar dan situasi sekitar.

3. Memilih topik pidato yang sesuai.

4. Membuat kerangka pidato.

5. Menguraikan secara normal.



KEGIATAN WISUDA TAHFIDZ DAN TEMA 9 SUBTEMA 2 PB 3 DAN 4

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI SELASA TANGGAL 25 FEBRUARI 2025   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualai...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea