GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 01 NOVEMBER 2024
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
TEMA 5 : WIRAUSAHA
SUBTEMA 1 : KERJA KERAS BERUBAH KESUKSESAN
PEMBELAJARAN : 1
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Dengan membaca teks tentang “Pengalaman Belajar dari Negara-negara ASEAN”, Peserta didik mampu mengidentifikasi posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN secara terperinci.
1. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, Peserta didik mampumembedakan macam-macam magnet secara benar.
2. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, Peserta didik mampu menyajikan hasil eksplorasi tentang macam-macam magnet secara benar.
MUATAN IPS (KD. 3.3 DAN 4.3)
Posisi dan Peran Indonesia di Bidang Ekonomi dalam Lingkup ASEAN
Kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN antara lain melakukan promosi-promosi dalam bidang pariwisata dan perdagangan, menyediakan cadangan, menyelanggarakan proyek industri dan membuat kawasan perdagangan bebas (ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA merupakan bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang ekonomi. Kerja sama berupa pengelolaan produk-produk lokal yang ada di negara-negara ASEAN. Peran Indonesia dalam kerja sama memberikan manfaat bagi Indonesia maupun negara-negara lain di ASEAN. Bagi Indonesia kerja sama dapat meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi pengangguran.
MUATAN IPA (KD.3.5 DAN 4.5)
PENGERTIAN MAGNET DAN BENTUK MAGNET
A. Pengertian Magnet
Pada mulanya di suatu daerah pertambangan logam ditemukan logam yang ternyata mampu menarik logam lain meskipun tak semua logam bisa tertarik. Kemudian logam -logam yang ditemukan ternyata ada yang menarik kuat, ada yang menarik lemah dan ada juga yang tak dapat menarik logam.
Magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu magnÃtis lÃthos yang memiliki arti batu Magnesian. Di wilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet, dan Magnesia itu sendiri merupakan sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu saat ini bernama Manisa.
Jika sebuah magnet berada di antara serbuk besi, maka akan terlihat banyak serbuk yang menempel di kedua ujung magnet banyak sekali. Semakin tengah semakin sedikit serbuk besi yang menempel.
Artinya kedua ujung magnet tempat berada gaya tarik paling kuat. Sedangkan bagian tengah tidak memiliki gaya tarik magnet atau netral. Pelajari magnet beserta lirik dan gelombang optik melalui buku Listrik Magnet Dan Gelombang Optik karya Putu Artawan.
B. Sifat Magnet
1. magnet bisa menarik benda tertentu
Magnet hanya menarik benda tertentu di sekitarnya, jadi tidak semua benda bisa ditarik magnet meskipun benda tersebut ada disekitarnya.
Ada bahan-bahan tertentu yang bisa ditarik magnet . Bahan-bahan tersebut jenis logam. Tapi, tak semua logam bisa ditarik magnet, tergantung jenisnya. Kemudian ada logam yang tertarik begitu kuat , namun ada juga yang lemah.
2. Magnet memiliki dua kutub
Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kedua Kutub letaknya di ujung. Disitulah kekuatan magnet begitu kuat.
Eits tapi jangan berharap akan menemukan tulisan utara dan selatan ya. Kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara bumi, dan kutub selatan magnet akan selalu menghadap ke arah selatan bumi.
Hm.. mengapa kutub magnet selalu mengarah ke utara dan selatan?
Jawabannya adalah karena pengaruh medan magnet Bumi yang kuat.
Medan magnet Bumi ditemukan pada tahun 1600 oleh seorang William Gilbert, ilmuwan saintis paling terkemuka di Inggris. Gilbert berteori bahwa Bumi berfungsi sebagai batang magnet raksasa yang memengaruhi semua benda magnet di Bumi.
Dikutip dari NASA bahwa , inti Bumi adalah elektromagnetik padat yang dikelilingi inti cair (besi dan nikel cair) yang di dalamnya mengalir arus listrik.
Arus listrik pada inti cair ini menyebabkan medan magnet Bumi yang begitu kuat mencakup seluruh Bumi juga luar angkasa di sekitarnya.
Bumi sebagai magnet yang sangat besar dengan kutub utara magnet bumi di sekitar kutub selatan bumi, sebaliknya kutub selatan magnet di sekitar kutub utara bumi.
Kutub utara medan magnet bebas menghadap ke utara karena ditarik kutub selatan magnet bumi yang terletak di sekitar kutub utara bumi. Kutub selatan magnet bebas menghadap ke selatan karena ditarik kutub utara magnet bumi yang letaknya di sekitar kutub selatan bumi. Arah garis gaya magnet berada dalam medan magnet bumi dari arah kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi. Kok bisa?
Letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat pada letak kutub-kutub bumi loh! Oleh karena itu jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arus utara-selatan maupun dengan bidang mendatar bumi. Arah sumbu magnet jarum kompas membentuk sudut dengan arah utara-selatan bumi. Sudut ini disebut sudut deklinasi.
Sudut deklinasi adalah penyimpangan arah jarum kompas dengaan arah utara dan selatan bumi yang sesungguhnya. Besar sudut deklinasi di berbagai tempat tidaklah sama, dan juga tiap tahun mengalami perubahan.
Selain ada sudut deklinasi, ada juga sudut inklinasi . Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh sumbu magnet jarum kompas dengan arah mendatar bumi. Ternyata sumbu magnet jarum kompas membentuk sudut terhadap garis mendatar atau horizontal bumi.
3. Kutub yang berbeda akan saling menarik, kutub yang sama akan saling menolak.
Jika kutub sejenis didekatkan maka akan terjadi gaya tolak menolak, sementara jika kutubnya berlawanan akan terjadi tarik menarik.
Misalkan kita dekatkan kutub utara dengan utara, maka kedua magnet akan saling menolak. Namun jika kita dekatkan kutub utara dan selatan, maka akan terjadi gaya tarik menarik.
Kalau kita menggunakan magnet alami dan saat mendekatkan kedua ujung ternyata saling menolak maka bisa kita simpulkan kutub mereka berbeda, sementara jika saling menarik , yakinlah bahwa kutubnya berbeda.
O, ya Jika sebuah magnet dipotong-potong menjadi bagian kecil ternyata potongan-potongan kecil itu akan membentuk kutub-kutub magnet yang baru.Sekecil apapun ukurannya, tetap masih memiliki sifat kemagnetan.
Jadi sebuah magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang terletak berderet dari kutub utara menghadap ke arah kutub selatan magnet dan sebaliknya kutub selatan menghadap ke kutub utara magnet. Magnet-magnet kecil tersebut dinamakan magnet elementer.
4. Gaya magnet bisa menembus penghalang.
Magnet memiliki gaya yang dapat menembus benda. Jadi meskipun ada logam yang terhalang oleh kaca atau kertas, namun logam tersebut tetap terkena gaya magnet. Jadi bukan sulap bukan sihir ya kalo magnet tetap bisa menarik logam meskipun terhalang.
Untuk membuktikan, coba saja kita taburkan serbuk besi di atas kertas lalu kita taruh magnet di balik kertas. Meskipun terhalang kertas, namun serbuk besi akan bergerak seiring magnet digerakan. Mau digerakkan ke atas,ke bawah ke kanan dan ke kiri serbuk besi akan mengikuti.
5. Memiliki Medan magnet
Magnet memiliki medan magnet yang akan mengeluarkan gaya magnet. Gaya magnet magnet akan semakin rapat jika di dekat medan magnet, namun akan menjauh jika jaraknya juga menjauh dari medan magnet
a. Pengertian medan gaya magnet
Apakah itu medan gaya magnet?
Medan gaya magnet adalah ruang disekitar magnet yang masih ada pengaruh gaya tarik magnetnya.
Medan gaya magnet digambarkan sebagai garis lengkung yang disebut garis gaya magnet.
Penasaran mau melihat seperti apa gaya garis magnet? coba taburkan serbuk besi diatas kertas putih, jika kita menyimpan magnet dibalik kertas tersebut, maka serbuk besi akan menunjukkan sebuah keteraturan, mereka akan berada di daerah sekitar medan magnet
b. pola garis gaya Magnet
Pola garis gaya ketika kutub yang sama jenis didekatkan terlihat garis gaya yang terbentuk saling menjauhi, hingga seolah ada ruang kosong. Misalnya kita dekatkan kutub utara dengan kutub utara atau kutub selatan dengan kutub selatan.
Sementara itu jika kutub beda jenis didekatkan, kutub utara jika didekatkan dengan kutub selatan
maka terlihat pola garis gaya saling menyambung dari kutub ke kutub.
C. Jenis Magnet
1. Jenis magnet berdasarkan asalnya.
Dari mana sebenarnya magnet itu berasal?berdasarkan asalnya , magnet dibedakan menjadi dua yaitu magnet alami dan magnet buatan yang dibahas di dalam buku SMA/MA/SMK Kitab Keramat Listrik&Magnet: Seri Pendalaman.
a. Magnet Alami
Magnet alami atau tercipta di alam inilah yang ditemukan oleh penduduk Magnesia dahulu kala. Magnet ini sudah memiliki sifat kemagnetan dari semenjak ditemukan. Biasanya magnet alami berupa batu-batuan. Magnet alami juga mempunyai ciri khas, yaitu bersifat permanen. Karena itulah kemagnetan magnet alam lebih susah untuk hilang.
Jadi, magnet ini saat ditemukan sudah memiliki kemampuan untuk menarik benda disekitarnya tanpa mendapatkan campur tangan manusia atau terbentuk alami.
b. Magnet Buatan
Berdasarkan kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat, maka buatlah magnet.
Maka seiring perkembangan jaman, manusia pun mulai mampu membuat magnet buatan.
Tidak semua benda bisa dibuat menjadi magnet. Benda yang memiliki magnet elementer lah yang bisa dibuat menjadi magnet. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa magnet itu terdiri dari domain atau magnet elementer
1). Magnet buatan berdasarkan lamanya kekuatan magnet
a) Magnet tetap
Berdasarkan kekuatannya magnet buatan dibedakan menjadi magnet tetap. Magnet buatan memiliki kemagnetan tetap jika domain atau magnet elementernya teratur tetap. Contohnya pada baja, domain atau magnet elementernya memang sulit diatur namun setelah dimagnetkan ternyata menjadi teratur secara tetap.
b) Magnet Sementara
Magnet buatan memiliki kemagnetan sementara jika domain atau magnet elementernya hanya bisa teratur sebentar kemudian tak lama berserakan atau acak-acakan lagi.misalnya besi. Besi ternyata memang magnet elementernya mudah diatur, namun sayangnya tak lama bisa berserakan lagi. Jika berserakan kembali maka kekuatan magnetnya pun sudah hilang.
2). Berdasarkan bahannya, magnet buatan dibedakan menjadi 3 kelompok
a). Feromagnetik
Ferromagnetik adalah bahan yang jika dibuat menjadi magnet maka sifat kemagnetannya sangat kuat.
Contoh dari feromagnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt. Selain kuat dijadikan bahan magnet, Bahan-bahan tadi juga sangat kuat ditarik magnet.
b). Paramagnetik
Paramagnetik adalah bahan yang jika dibuat menjadi magnet maka sifat kemagnetannya lemah, dan tak bisa dibuat magnet. Contoh dari feromagnetik adalah aluminium dan platina.
c). Diamagnetik
Diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat dibuat menjadi magnet.
Alasannya karena pada bahan tersebut memang tak ada magnet elementer.
3). Cara membuat Magnet buatan
Ada dua cara membuat magnet yaitu:
a). Membuat magnet dengan cara gosokan
Besi atau baja yang digosok dengan magnet akan menjadi magnet. Bagaimanakah cara menggosok-gosok besi atau baja agar menjadi magnet?
Cara membuat magnet dengan gosokan adalah dengan menggosok besi atau baja searah. Gerakan searah mampu membuat magnet elementer menjadi searah
b). Membuat magnet dengan arus listrik.
Cara membuat magnet dengan arus listrik adalah :
Lilitkan kawat tembaga di sekeliling paku, sambungkan ujung kawat ke kutub baterai. Amati, Setelah tersambung maka paku akan memiliki gaya magnet dan bisa menarik logam – logam disekitarnya.
Mengapa demikian? Arus listrik mengalir dari sumber listrik ke kawat kumparan, paku ukuran lebih besar yang terbuat dari besi berada dalam medan listrik. Paku-paku kecil tertarik paku besar.
Jadi selama paku besar berada dalam medan listrik paku besar tersebut akan menjadi magnet. Jika arus kita putuskan, paku besar kembali menjadi netral. Karena magnet selalu memiliki 2 kutub yaitu utara dan selatan , lali Bagaimana cara menentukan mana kutub utara dan selatannya? Begini ya, arus listrik itu akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
Pada peristiwa sesuai gambar tersebut berarti arus listrik searah dengan putaran jarum jam. Selama arus listrik mengalir, paku ujung B merupakan kutub utara dan ujung A menjadi kutub selatan.
Jadi bila arus listrik dalam dalam kawat kumparan mengalir searah dengan jarum jam, ujung besi atau baja di mana arus listrik masuk kawat, merupakan kutub selatan sementara tempat di mana arus keluar meninggalkan kumparan menjadi kutub utara.
Bila arus listrik dalam kumparan berlawanan arah dengan jarum jam, di mana arus masuk ujung besi atau baja sebagai kutub utara dan ujung lain kutub selatan.
Ternyata banyaknya lilitan dan tegangan yang diberikan akan mempengaruhi besarnya magnet yang dihasilkan.
Semakin besar tegangan listrik yang digunakan, makin besar intensitas magnetnya, semakin besar kuat arus listrik semakin besar kekuatan magnetnya dan semakin banyak lilitan kumparan, makin kuat intensitas kemagnetannya.
c). Membuat magnet dengan cara Induksi
Jika kita menggunakan magnet U-S untuk menginduksi besi A-B sehingga menjadi magnet dengan A sebagai kutub utara dan B menjadi kutub selatan magnet induksi. Jika kita jauhkan magnet U-S maka besi a-B jadi netral dan tak akan menarik logam lagi
D. Bentuk-bentuk Magnet
Magnet yang ditemukan di suatu tambang memiliki bentuk yang tak beraturan. Sementara magnet yang dibuat memiliki bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan. Magnet yang ada saat ini menjadi komponen kunci bagi teknologi modern seperti halnya yang dibahas dalam buku Listrik dan Magnet.
Bentuk-bentuk magnet diantaranya
1. Magnet batang
Magnet batang adalah magnet yang bentuknya batang atau seperti balok atau kubus yang kecil.
Magnet ini biasanya dipakai untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu juga bisa dipakai sebagai penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain
2. Magnet ladam
Magnet ladam dikenal juga dengan nama magnet tapal kuda. Mengapa? Karena memang bentuknya menyerupai tapal yang digunakan sebagai alas kaki kuda.
Kegunaan magnet u atau magnet tapal kuda adalah untuk mengangkat benda-benda magnetik
3. Magnet jarum
Magnet jarum memiliki bentuk magnet ini pipih, memanjang, dan ada ujung yang lancip. Magnet jarum biasanya dipakai untuk membuat kompas berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin.
4. Magnet silinder
Magnet silinder memiliki bentuk silinder ,bentuknya bulat dan pipih. Kegunaan magnet silinder sebagian besar serupa dengan kegunaan magnet batang.
Magnet ini digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu.
Bukan cuma itu magnet ino juga bisa digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.
5. Magnet cincin
Namanya juga magnet cincin jadi magnet cincin bentuknya menyerupai cincin. Magnet ini memiliki bentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya.
Magnet cincin digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker di radio, bioskop, ataupun ponsel. Magnet cincin juga dapat dimanfaatkan pada mesin motor listrik.
MUATAN BAHASA INDONESIA (KD. 3.6 DAN 4.6)
MENGENAL FORMULIR KEGIATAN
Formulir adalah secarik kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaantentang data diri. Formulir disi sesuai dengan data diir yang sebenarnya. Umumnya data diriyang harus diisi dalam formulir adalah sebagai berikut :
1. Nama lengkap
2. Tempat tanggal lahir
3. Umur
4. Kelas
5. Alamat Hobi
Contoh formulir pendaftarbn siswa baru :
MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN: