Minggu, 05 Oktober 2025

MATEMATIKA DAN BAHASA INDONESIA

By elfida fida - Oktober 05, 2025

GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS IV. B UNTUK HARI SENIN TANGGAL 06 OKTOBER 2025



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha IV.B apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha. 

MAPEL MATEMATIKA

Tujuan Pembelajaran:

Murid mampu melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika dengan benar. 

MATERIN AJAR: PECAHAN DESIMAL

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian pecahan desimal.

  2. Menyebutkan bentuk desimal dari pecahan biasa dengan penyebut 10, 100, dan 1000.

  3. Mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya.


B. Apa Itu Pecahan Desimal?

Pecahan desimal adalah pecahan yang menggunakan tanda koma (,) untuk memisahkan bagian bilangan bulat dan bagian pecahannya.

Contoh:

  • 0,5 (dibaca nol koma lima)

  • 1,25 (dibaca satu koma dua lima)


C. Bentuk Desimal dari Pecahan Biasa

Pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan desimal jika penyebutnya adalah 10, 100, atau 1000.
Berikut contohnya:

Pecahan BiasaPecahan Desimal
1/100,1
3/100,3
1/1000,01
25/1000,25
125/10000,125

D. Cara Mengubah Pecahan ke Desimal

1. Penyebut 10, 100, 1000 → Langsung ubah ke bentuk desimal
Contoh:

  • 7/10 = 0,7

  • 65/100 = 0,65

  • 300/1000 = 0,3

2. Pecahan biasa → Ubah dulu ke bentuk penyebut 10/100/1000 atau dengan pembagian
Contoh:

  • 1/4 = 1 ÷ 4 = 0,25

  • 2/5 = 2 ÷ 5 = 0,4


E. Mengubah Desimal ke Pecahan

Langkah-langkah:

  1. Lihat jumlah angka di belakang koma.

  2. Ubah menjadi pecahan sesuai nilai tempat.

    • 1 angka → penyebut 10

    • 2 angka → penyebut 100

    • 3 angka → penyebut 1000

  3. Sederhanakan jika perlu.

Contoh:

  • 0,6 = 6/10 = 3/5

  • 0,75 = 75/100 = 3/4

  • 0,125 = 125/1000 = 1/8


F. Contoh Soal dan Pembahasan

1. Ubah pecahan berikut menjadi desimal:
a. 3/10 = ... → 0,3
b. 4/100 = ... → 0,04
c. 5/4 = ... → 1,25

2. Ubah desimal berikut menjadi pecahan:
a. 0,2 = ... → 2/10 = 1/5
b. 0,50 = ... → 50/100 = 1/2
c. 0,375 = ... → 375/1000 = 3/8


G. Latihan Soal

A. Ubah ke bentuk desimal:

  1. 9/10 = ...

  2. 45/100 = ...

  3. 125/1000 = ...

B. Ubah ke bentuk pecahan biasa:

  1. 0,8 = ...

  2. 0,05 = ...

  3. 0,625 = ...

C. Soal Cerita:

  1. Siti membeli 0,75 liter minyak goreng. Berapa liter minyak yang dibeli dalam bentuk pecahan?

  2. Deni makan 3/10 bagian kue. Berapa bagian yang sudah dimakan Deni dalam bentuk desimal?


H. Kesimpulan

Pecahan desimal banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat membaca harga barang, takaran bahan makanan, atau jarak. Memahami pecahan desimal membantu kita lebih mudah berhitung dan memahami angka dalam bentuk yang berbeda.

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Tujuan Pembelajaran

Melalui berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

MATERI :

Materi: Cerita “Awas!”

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

Menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita berjudul "Awas!"

Mengaitkan masalah dalam cerita tersebut dengan pengalaman pribadi melalui kegiatan berdiskusi.

📖 Materi Pokok

1. Pengertian Masalah dalam Cerita

Masalah dalam cerita adalah halangan atau konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita. Masalah biasanya menjadi bagian penting dalam cerita karena membuat cerita menjadi menarik.

2. Cara Menentukan Masalah dalam Cerita

Untuk mengetahui masalah dalam cerita, kita bisa:

Memperhatikan kejadian yang membuat tokoh merasa sedih, takut, bingung, atau marah.

Mencari bagian cerita yang menunjukkan adanya kesulitan yang harus diatasi tokoh.

📚 Teks Cerita: “Awas!”

(Contoh cerita fiksi pendek, bisa diganti sesuai dengan buku siswa yang digunakan)

Judul: Awas!

Penulis: (Bisa diisi sesuai sumber buku paket)

Pagi itu, Edo dan teman-temannya bermain ke taman. Mereka bermain bola dengan seru. Tiba-tiba, bola Edo memantul ke jalan raya. Edo segera berlari mengejar bola itu. Tanpa melihat kiri dan kanan, Edo menyeberang jalan. Terdengar suara klakson keras dari mobil yang melaju kencang. “Awas!” teriak seorang bapak dari trotoar. Untung saja sopir mobil itu sempat mengerem. Edo sangat kaget dan takut. Ia menyadari bahwa tindakannya sangat berbahaya.

🧠 Analisis Masalah dalam Cerita

Masalah utama: Edo hampir tertabrak mobil karena menyeberang jalan tanpa melihat keadaan sekitar.

Penyebab masalah: Edo terlalu fokus mengejar bola dan tidak memperhatikan keselamatan saat menyeberang.

Akibatnya: Edo hampir celaka, dan orang lain di sekitarnya juga menjadi cemas.

💬 Kegiatan Diskusi

Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kelompokmu:

Apa masalah yang terjadi dalam cerita “Awas!”?

Mengapa masalah itu bisa terjadi?

Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa? Ceritakan!

Bagaimana cara menghindari masalah seperti dalam cerita tersebut?

✍️ Tugas Individu

Tuliskan satu pengalaman pribadimu yang hampir menyebabkan masalah karena tidak hati-hati, lalu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikannya!

MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN:

- Buku MAPEL MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA

 KELAS IV

- LCD

- GAMBAR

- VIDEO

- KARTU BILANGAN

*METODE PEMBELAJARAN:

- Ceramah, tanya jawab, pengamatan, diskusi, Discovery Learning

 REFLEKSI/KESIMPULAN:


2 Comments:

Nauranisa fauzi wibowo mengatakan...

Assalamualaikum bu guru, Naura sudah membaca bloger dan mencatat

Halo buguru aku nana mengatakan...

Assalamualaikum buguru Nana sudah membaca bloger ibu

Posting Komentar

STS B.INDONESIA DAN B.INGGRIS

GURU KELAS IV.B: ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS IV. B UNTUK HARI SELASA TANGGAL 14 OKTOBER 2025   Selamat pagi,,,,Tabik pun   SUMATIF TENGAH...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea