GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS IV. B UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 02 OKTOBER 2025
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha IV.B apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
ELEMEN :
berbicara dan mempresentasikan
Tujuan Pembelajaran (TP 7)
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan jelas, dengan suara dan intonasi yang baik
CP
Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu terlibat secara aktif dalam suatu percakapan dan diskusi sesuai tata cara. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi mengenai hal-hal di lingkungan sekitar.
MATERI AJAR: STRUKTUR PRESENTASI YANG BAIK
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
-
Memahami pengertian dan tujuan presentasi.
-
Menyebutkan dan menjelaskan struktur presentasi yang baik.
-
Menyusun teks presentasi berdasarkan struktur yang tepat.
-
Mampu menyampaikan presentasi secara runtut dan jelas.
B. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah kegiatan menyampaikan informasi, ide, gagasan, atau hasil kerja kepada orang lain (audiens) secara lisan, biasanya menggunakan alat bantu seperti slide (PowerPoint), gambar, atau video.
C. Tujuan Presentasi
Tujuan presentasi antara lain:
-
Memberi informasi
-
Menjelaskan suatu topik
-
Mempengaruhi pendapat audiens
-
Meyakinkan audiens
-
Menyampaikan hasil penelitian atau tugas
D. Struktur Presentasi yang Baik
Struktur presentasi yang baik terdiri atas tiga bagian utama:
1. Pembukaan
Berisi:
-
Salam pembuka
-
Perkenalan diri
-
Menyampaikan tujuan presentasi
-
Menarik perhatian audiens (dengan pertanyaan, fakta unik, atau kutipan)
2. Isi
Berisi:
-
Penjelasan topik utama
-
Uraian subtopik secara terstruktur
-
Data, fakta, atau contoh pendukung
-
Visualisasi jika perlu (gambar, grafik, video)
3. Penutup
Berisi:
-
Kesimpulan dari isi presentasi
-
Saran atau ajakan (jika ada)
-
Ucapan terima kasih
-
Memberi kesempatan untuk tanya jawab
E. Contoh Singkat Struktur Presentasi
Topik: Dampak Sampah Plastik bagi Lingkungan
-
Pembukaan:
-
“Selamat pagi, teman-teman. Nama saya Andi, dan hari ini saya akan mempresentasikan tentang dampak sampah plastik bagi lingkungan kita.”
-
“Tahukah kalian bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia?”
-
-
Isi:
-
Pengertian sampah plastik
-
Data penggunaan plastik di Indonesia
-
Dampak terhadap laut, hewan, dan manusia
-
Upaya mengurangi sampah plastik
-
-
Penutup:
-
“Dari penjelasan tadi, dapat kita simpulkan bahwa sampah plastik memberikan dampak besar bagi lingkungan.”
-
“Mari kita mulai dari diri sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik.”
-
“Terima kasih atas perhatiannya. Apakah ada pertanyaan?”
-
F. Tips Membuat Presentasi Menarik
-
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
-
Gunakan slide dengan desain yang rapi dan tidak terlalu penuh teks.
-
Gunakan intonasi dan ekspresi yang tepat.
-
Latih presentasi sebelum tampil.
-
Jaga kontak mata dan sikap tubuh saat berbicara.
G. Penilaian
Penilaian bisa dilakukan berdasarkan:
-
Kelengkapan struktur presentasi
-
Kejelasan isi
-
Keterampilan berbicara
-
Kreativitas penyampaian
-
Kemampuan menjawab pertanyaan
H. Tugas
Buatlah teks presentasi dengan struktur yang baik. Pilih salah satu topik berikut:
-
Pentingnya Sarapan Pagi
-
Manfaat Membaca Buku
-
Bahaya Rokok bagi Remaja
MATA PELAJARAN: IPAS
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:
-
Menjelaskan pengertian perubahan wujud benda.
-
Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis perubahan wujud benda (mencair, membeku, mengembun, menguap).
-
Memberikan contoh peristiwa perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengidentifikasi perubahan wujud benda melalui pengamatan sederhana.
B. Pengertian Wujud dan Perubahan Wujud Benda
Wujud benda ada tiga:
-
Padat – bentuk dan volume tetap (contoh: batu, meja).
-
Cair – bentuk mengikuti wadah, volume tetap (contoh: air, susu).
-
Gas – bentuk dan volume berubah-ubah (contoh: udara, asap).
Perubahan wujud benda terjadi karena adanya perubahan suhu (panas/dingin).
C. Jenis-Jenis Perubahan Wujud Benda
1. Mencair (Meleleh)
-
Pengertian: Perubahan wujud dari padat menjadi cair.
-
Penyebab: Pemberian panas.
-
Contoh:
-
Es batu yang dibiarkan di udara lama-lama mencair.
-
Mentega dipanaskan menjadi cair.
-
-
Kesimpulan: Benda mencair karena menerima panas.
2. Membeku
-
Pengertian: Perubahan wujud dari cair menjadi padat.
-
Penyebab: Kehilangan panas atau didinginkan.
-
Contoh:
-
Air dimasukkan ke dalam freezer menjadi es batu.
-
Lilin cair menjadi keras saat dingin.
-
-
Kesimpulan: Benda membeku karena melepaskan panas.
3. Menguap
-
Pengertian: Perubahan wujud dari cair menjadi gas.
-
Penyebab: Pemberian panas.
-
Contoh:
-
Air yang dipanaskan menjadi uap.
-
Jemuran yang kering karena air menguap terkena matahari.
-
-
Kesimpulan: Benda menguap karena menerima panas.
4. Mengembun
-
Pengertian: Perubahan wujud dari gas menjadi cair.
-
Penyebab: Pendinginan gas.
-
Contoh:
-
Uap air dari napas yang menempel di kaca menjadi titik air.
-
Tutup panci yang basah saat memasak air.
-
-
Kesimpulan: Gas menjadi cair karena suhu dingin (kehilangan panas).
D. Diagram Alur Perubahan Wujud Benda
E. Kegiatan Sederhana (Praktik Observasi di Rumah atau Sekolah)
-
Letakkan es batu di dalam mangkuk dan amati apa yang terjadi setelah beberapa menit.
-
Panaskan air di dalam panci tertutup dan amati uap dan tetesan air di tutup panci.
F. Kesimpulan
-
Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh suhu.
-
Ada 4 perubahan wujud yang umum: mencair, membeku, menguap, dan mengembun.
-
Setiap perubahan wujud memiliki ciri khas dan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.