GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS IV. B UNTUK HARI SELASA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2025
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha IV.B apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
MAPEL MATEMATIKA
Tujuan Pembelajaran:
Murid mampu melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika dengan benar.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:
-
Memahami konsep pecahan senilai.
-
Menentukan pecahan-pecahan yang senilai dengan pecahan tertentu.
-
Membuat pecahan senilai dengan menggunakan gambar dan bilangan.
-
Menyelesaikan soal-soal tentang pecahan senilai.
MATERI AJAR MATEMATIKA: PECAHAN SENILAI
KONSEP DASAR: APA ITU PECAHAN SENILAI?
Pecahan Senilai adalah dua atau lebih pecahan yang memiliki nilai yang sama, meskipun pembilang dan penyebutnya berbeda.
📌 Contoh:
👉 Semua pecahan di atas bernilai setengah. Jadi, mereka adalah pecahan senilai.
🔍 CARA MENENTUKAN PECAHAN SENILAI
✅ 1. Dengan Mengalikan Pembilang dan Penyebut
Contoh:
Jadi, pecahan senilai dari adalah:
dan seterusnya.
✅ 2. Dengan Membagi Pembilang dan Penyebut
Contoh:
Jadi, dan adalah pecahan senilai.
✅ 3. Dengan Menggambar / Visualisasi
Gunakan gambar persegi panjang atau lingkaran, lalu bagi menjadi beberapa bagian dan arsirlah sesuai pecahan.
Contoh:
-
Gambar satu persegi panjang dibagi 2 bagian, arsir 1 bagian =
-
Gambar lain dibagi 4 bagian, arsir 2 bagian =
👉 Keduanya menunjukkan bagian yang sama → Pecahan senilai.
📝 LATIHAN SOAL
🔹 Soal 1:
Tuliskan 3 pecahan yang senilai dengan
✅ Jawaban:
🔹 Soal 2:
Manakah dari pecahan berikut yang senilai dengan ?
a.
b.
c.
d.
✅ Jawaban: a dan d
🔹 Soal 3:
Lengkapi pecahan senilai berikut:
✅ Jawaban:
Kalikan penyebut 6 menjadi 12 → dikali 2
🎨 KEGIATAN TAMBAHAN
🔸 Pecahan di Dunia Nyata
-
Gunakan benda konkret seperti kue, kertas lipat, atau pizza mainan untuk menunjukkan pecahan senilai.
- KESIMPULAN
-
Pecahan senilai adalah pecahan yang menunjukkan nilai yang sama.
-
Dapat dibuat dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
-
Bisa ditunjukkan dengan gambar atau visual.
LATIHAN SOAL PILIHAN GANDA (HOTS)
Topik: Sikap dan Perilaku Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila
Jumlah soal: 15
Tipe: Pilihan Ganda (1 jawaban benar)
1.
Di sekolah, Dita membantu temannya yang kesulitan memahami pelajaran matematika. Tindakan Dita mencerminkan nilai Pancasila, terutama sila ke ...
A. Kedua
B. Ketiga
C. Keempat
D. Kelima
✅ Jawaban: A (Kemanusiaan yang adil dan beradab)
2.
Rudi dan teman-temannya berbeda agama, tetapi mereka tetap saling menghormati dan bermain bersama. Sikap ini sesuai dengan sila ...
A. Pertama
B. Kedua
C. Keempat
D. Kelima
✅ Jawaban: A (Ketuhanan Yang Maha Esa)
3.
Dalam diskusi kelas, Andi menghargai pendapat teman walaupun berbeda dengan pendapatnya. Sikap ini mencerminkan nilai ...
A. Memaksakan kehendak
B. Menghargai pendapat orang lain
C. Egoisme
D. Suka menang sendiri
✅ Jawaban: B (Nilai musyawarah dalam sila keempat)
4.
Berikut ini yang merupakan contoh pengamalan sila ketiga adalah ...
A. Membantu teman yang jatuh
B. Ikut kerja bakti menjaga kebersihan lingkungan
C. Beribadah sesuai agama masing-masing
D. Menyumbang untuk korban bencana
✅ Jawaban: B (Persatuan Indonesia)
5.
Aldi tidak setuju dengan hasil musyawarah di kelas, namun ia tetap menerima dan menjalankan keputusan bersama. Hal ini menunjukkan sikap ...
A. Egois
B. Demokratis
C. Otoriter
D. Pasif
✅ Jawaban: B (Nilai demokrasi – sila keempat)
6.
Tindakan yang paling mencerminkan nilai keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari adalah ...
A. Memberi kesempatan hanya kepada teman dekat
B. Membagi tugas secara adil kepada semua anggota kelompok
C. Membiarkan teman tidak ikut kerja kelompok
D. Mengambil hasil kerja teman dan mengaku sebagai hasil sendiri
✅ Jawaban: B (Sila ke-5: Keadilan sosial)
7.
Seorang siswa menghindari mencontek saat ulangan karena ingin bersikap jujur. Ia sedang mengamalkan nilai Pancasila, yaitu ...
A. Persatuan Indonesia
B. Ketuhanan Yang Maha Esa
C. Kemanusiaan yang adil dan beradab
D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
✅ Jawaban: B
8.
Mengapa musyawarah lebih baik daripada pemaksaan dalam mengambil keputusan?
A. Karena lebih cepat selesai
B. Supaya semua ikut merasakan kemenangan
C. Agar keputusan diterima semua pihak
D. Agar orang yang kalah tidak marah
✅ Jawaban: C (Nilai sila ke-4: Kerakyatan dan musyawarah)
9.
Saat temanmu berbeda pendapat denganmu, apa yang sebaiknya kamu lakukan?
A. Memaksakan pendapat
B. Menyuruh dia diam
C. Mendengarkan dan berdiskusi
D. Tidak usah bicara lagi dengannya
✅ Jawaban: C
10.
Dalam lomba antar kelas, kelas B menang. Kelas A yang kalah tetap memberi ucapan selamat. Sikap ini mencerminkan ...
A. Persaingan
B. Keberanian
C. Sportivitas dan penghargaan
D. Ketakutan kalah
✅ Jawaban: C (Nilai kemanusiaan dan keadilan)
11.
Apa akibat jika nilai-nilai Pancasila tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
A. Masyarakat menjadi damai
B. Semua akan hidup nyaman
C. Banyak konflik dan perpecahan
D. Ekonomi meningkat pesat
✅ Jawaban: C
12.
Bagaimana cara menunjukkan sikap cinta tanah air di sekolah?
A. Mencoret-coret meja
B. Membuat keributan saat upacara
C. Membaca buku sejarah dan menjaga fasilitas sekolah
D. Berkelahi demi membela teman
✅ Jawaban: C
13.
Rina dan keluarganya membantu tetangga yang rumahnya kebakaran tanpa membedakan suku dan agama. Sikap ini mencerminkan ...
A. Sila pertama
B. Sila kedua
C. Sila ketiga
D. Sila kelima
✅ Jawaban: B
14.
Dalam pemilihan ketua kelas, semua siswa ikut memilih dan suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua. Ini adalah contoh penerapan sila ...
A. Kedua
B. Ketiga
C. Keempat
D. Kelima
✅ Jawaban: C
15.
Saat melihat temannya membuang sampah sembarangan, Budi menegur dengan sopan. Hal ini menunjukkan bahwa Budi ...
A. Tidak suka temannya
B. Suka ikut campur urusan orang
C. Peduli lingkungan dan bertanggung jawab
D. Ingin dipuji guru
✅ Jawaban: C
MATA SENI RUPA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi unsur - unsur Seni Rupa (garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang) dalam sebuah karya seni rupa menggunakan Kosa kata yg sesuai.
MATERI :
🎨 Unsur-Unsur Seni Rupa
1. 🟠 Garis
Garis adalah goresan nyata atau batas dari suatu bentuk.
Contoh jenis garis:
Garis lurus
Garis lengkung
Garis zig-zag
Garis spiral
Kosakata yang sesuai: lurus, melengkung, patah-patah, halus, tebal
2. 🟢 Bentuk
Bentuk adalah wujud dari suatu benda, bisa berupa bidang datar (2D) atau bentuk ruang (3D).
Contoh:
Bentuk geometri: segitiga, lingkaran, persegi
Bentuk organik: bentuk bebas seperti awan, daun, wajah
Kosakata yang sesuai: bulat, persegi, lonjong, besar, kecil
3. 🔵 Warna
Warna memberikan keindahan dan emosi pada karya seni.
Jenis warna:
Warna primer: merah, biru, kuning
Warna sekunder: hijau, oranye, ungu
Warna hangat & warna sejuk
Kosakata yang sesuai: cerah, gelap, hangat, sejuk, mencolok, lembut
4. 🟤 Tekstur
Tekstur adalah kesan permukaan suatu benda, bisa dilihat atau dirasakan.
Contoh:
Tekstur halus: kaca, kain sutra
Tekstur kasar: batu, kayu
Kosakata yang sesuai: halus, kasar, licin, tajam, lembut
5. ⚪ Ruang
Ruang dalam seni rupa bisa berupa:
Ruang nyata: seperti pada patung atau instalasi
Ruang semu: seperti pada lukisan yang tampak memiliki kedalaman
Kosakata yang sesuai: dalam, luas, sempit, jauh, dekat, tinggi
🖼️ Contoh Kegiatan
Mengamati lukisan sederhana (misalnya lukisan alam)
Siswa menyebutkan unsur-unsur yang terlihat:
“Saya melihat garis lengkung pada awan.”
“Gunungnya berbentuk segitiga besar.”
“Warna langit biru cerah.”
“Rumput tampak kasar karena goresan pensil.”
“Pohon tampak berada di kejauhan.”
Penilaian & Refleksi
Siswa menunjukkan gambar dan menyebutkan 3–5 unsur yang ditemukan.
Siswa menggunakan kosakata yang tepat saat menjelaskan.
Guru dapat memberikan pertanyaan seperti:
“Apa jenis garis yang kamu lihat?”
“Apa warna yang paling menarik perhatianmu?”
“Bagaimana tekstur permukaan pada gambar tersebut?”
Contoh Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa dua dimensi hanya memiliki unsur panjang dan lebar, tanpa ketebalan. Anda dapat melihatnya dari satu arah pandang saja.
Lukisan: Karya seni yang dibuat dengan mengaplikasikan pigmen (cat) pada kanvas atau permukaan datar lainnya.
Gambar: Karya yang dibuat dengan alat tulis seperti pensil, spidol, atau pena di atas kertas.
Fotografi: Seni menangkap dan mengabadikan objek atau pemandangan menggunakan kamera.
Poster: Karya grafis yang menampilkan pesan atau gambar dengan tujuan promosi atau informasi.
Batik: Seni menghias kain dengan pola yang dibuat menggunakan malam (lilin), menciptakan motif yang unik.
Grafiti: Seni melukis pada permukaan dinding, seringkali dilakukan di ruang publik.
Seni Grafis: Mencakup berbagai karya seni cetak seperti poster, ilustrasi, atau desain grafis lainnya.
Kaligrafi: Seni menulis indah atau melukis huruf-huruf dengan indah.
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki ruang dan volume.
Patung: Karya seni yang terbentuk dari pemahatan atau pembentukan bahan seperti batu, kayu, atau logam.
Keramik: Karya seni yang dibentuk dari tanah liat yang kemudian dibakar, seperti guci, vas, atau piring.
Arsitektur: Seni merancang dan membangun bangunan.
Kriya/Kerajinan: Karya seni yang memiliki nilai seni dan fungsi, seperti anyaman, topeng, atau mebel.
Instalasi: Penataan suatu benda atau objek seni di suatu ruang untuk menciptakan pengalaman tertentu.
Diorama: Sebuah miniatur tiga dimensi dari suatu adegan atau pemandangan.
Gerabah: Benda-benda yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk, seperti pot atau celengan.
Contog gambar:
MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN:
- Buku MAPEL MATEMATIKA, P PANCASILA, SENI RUPA
KELAS IV
- LCD
- GAMBAR
- VIDEO
- SOAL ULANGAN
*METODE PEMBELAJARAN:
- Ceramah, tanya jawab, pengamatan, diskusi, Cooperatif Learning
REFLEKSI/KESIMPULAN:
1 Comments:
Assalamualaikum bu guru, Naura sudah membaca bloger dan mencatat
Posting Komentar