GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 01 MARET 2024
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca bacaan Peserta didik dapat mengurutkan planet berdasarkan kategori yang berbeda-beda dengan teliti.
2. Dengan menggunakan berbagai sumber bacaan, Peserta didik dapat menjelaskan persamaan dan perbedaan antara planet dalam dan planet luar dengan saksama.
3. Melalui bacaan, Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kreativitas.
4. Melalui cerita fiksi, Peserta didik dapat menjelaskan watak tokoh dalam cerita, meringkas dan mengembangkan cerita dengan penuh kreativitas.
5. Dengan menggunakan alat musik sederhana, Peserta didik dapat memainkan beberapa jenis akor dengan baik dan benar.
TEMA 9 : MENJELAJAH ANGKASA LUAR
SUBTEMA 1 : KETERATURAN YANG MENAKJUBKAN
PEMBELAJARAN : 5 DAN 6
MUATAN IPA (KD.3.7 DAN 4.7)
PERSAMAAN PLANET DALAM DAN PLANET LUAR
Pengertian Planet Dalam dan Planet Luar
Pada sistem tata surya kita, ada delapan buah planet yang mengelilingi atau mengorbit Matahari.
Planet-planet ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu planet dalam dan planet luar.
Planet dalam adalah planet yang orbitnya ada di bagian dalam antara Matahari dan sabuk asteroid. Planet yang termasuk dalam kategori ini adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sedangkan planet luar merupakan planet yang letaknya ada di bagian luar setelah sabuk asteroid. Daftar planet yang termasuk sebagai planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pengelompokan planet menjadi dua jenis yang berbeda ini juga memengaruhi jaraknya dari Matahari.
Kelompok planet dalam posisinya lebih dekat dengan Matahari, dibandingkan dengan planet yang termasuk dalam kelompok planet luar.
Persamaan dan Perbedaan Antara Planet Dalam dengan Planet Luar
Meski delapan planet dalam tata surya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar, keduanya memiliki perbedaan dan persamaan.
Berikut ini perbedaan dan persamaan planet dalam dengan planet luar.
1. Persamaan Planet Dalam dengan Planet Luar
- Delapan planet yang dibagi menjadi planet dalam dan planet luar melakukan proses revolusi, atau perputarann mengelilingi Matahari.
- Planet dalam dan planet luar juga mengalami proses rotasi atau bergerak pada porosnya.
- Delapan planet yang dikategorikan sebagai planet dalam dan planet luar juga tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri karena tidak adanya reaksi fusi yang menghasilkan energi cahaya.
2. Perbedaan Planet Dalam dengan Planet Luar
- Planet dalam berada di antara Matahari dengan sabuk asteroid, sedangkan planet luar letaknya ada di luar sabuk asteroid.
- Ukuran planet dalam lebih kecil dibanding kan dengan planet luar yang lebih besar ukurannya.
- Planet-planet yang termasuk sebagai kategori planet dalam tersusun dari batuan dan mineral, sedangkan planet yang digolongkan sebagai planet luar adalah planet yang tersusun dari gas hidrogen dan helium.
Simaklah video pembelajaran di bawah ini dengan seksama :
MUATAN PPKN (KD.3.4 DAN 4.4)
PENTINGNYA PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DENGAN PENUH KREATIVITAS
Melansir dari laman Kemdikbud, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu bentuk negara yang luas dan memiliki beragam adat, suku, keyakinan, serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Baca artikel detikedu, "Mengapa Persatuan dan Kesatuan Sangat Penting bagi Bangsa Indonesia?" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5702459/mengapa-persatuan-dan-kesatuan-sangat-penting-bagi-bangsa-indonesia.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
ndonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragamannya. Mulai dari suku, agama, dan budaya.
Agar keragaman itu tidak menimbulkan perpecahan, maka diperlukan sikap persatuan dan kesatuan.
Persatuan adalah bersatunya berbagai macam corak menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
Kesatuan adalah sifat tunggal atau keutuhan. Kesatuan bisa dimaknai sebagai gabungan suku bangsa.
Baik persatuan maupun kesatuan ini berasal dari kata 'satu' yang berarti utuh atau tidak terpecah.
Bahkan, di dasar negara Indonesia yakni Pancasila ada sila ketiga yang berbunyi, 'Persatuan Indonesia', lo.
Manfaat Persatuan dan Kesatuan
Di halaman 36, ada soal: apa sajakah manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia?
Kali ini Bobo akan mencoba berikan alternatif jawaban dari pertanyaan tersebut. Simak informasinya, yuk!
1. Mempermudah Mencapai Tujuan
Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Jika seluruh masyarakat memiliki sikap persatuan dan kesatuan, maka tujuan bisa mudah tercapai.
Tujuan nasional meliputi memajukan kesejahteraan, mencerdaskan, dan melaksanakan ketertiban dunia.
Tak hanya itu, negara juga memiliki tujuan untuk mendapatkan pengakuan dan penghormatan negara lain.
Persatuan dan kesatuan diharapkan dapat menjunjung tinggi kehormatan tanah air di mata internasional.
2. Mengatasi Perbedaan dan Keragaman
Di setiap masyarakat terdapat banyak perbedaan. Mulai dari perbedaan latar belakang, suku, ras, dan agama.
Dengan persatuan dan kesatuan, maka kita bisa mengatasi perbedaan dengan lebih mudah, lo.
Ketika kita menanamkan sikap persatuan dan kesatuan, maka kita bisa menghindari konflik karena perbedaan.
Contoh perilaku agar manfaat persatuan dalam kehidupan berbangsa bisa dirasakan, antara lain:
- Toleransi dalam hal beribadah
- Tidak menjelekkan suku atau budaya lain
- Ikut serta dalam gotong royong
3. Menjaga Keutuhan dan Keamanan Wilayah
Dengan persatuan dan kesatuan, maka masyarakat di lingkungan sekitar tidak mudah terpecah belah.
Keutuhan dan keamanan wilayah tetap tercapai karena masyarakat tetap solid, rukun, dan saling toleransi.
Misalnya lewat program ronda. Kegiatan ini tidak akan terlaksana jika tidak ada persatuan dan kesatuan.
Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan harus dipupuk agar masyarakat bisa merasa aman.
Saat ada persatuan dan kesatuan, tanpa sadar kita akan menjaga satu sama lain sehingga tak ada perpecahan.
4. Bisa Menghadapi Ancaman Eksternal
Persatuan dan kesatuan bisa bermanfaat untuk menghadapi segala ancaman dan gangguan pada negara.
Misalnya, ketika muncul ancaman eksternal, seperti bencana alam atau serangan dari negara lain.
Dengan begitu, rakyat Indonesia akan bersinergi, bersatu, dan menghadapi masalah itu bersama.
Perilaku ini sebenarnya sudah dicontohkan oleh para pahlawan yang bersatu melawan penjajah hingga merdeka.
5. Lancarnya Pembangunan Negara
Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia terus melakukan pembangunan untuk jadi negara maju.
Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pendidikan, kesehatan, energi, dan lainnya.
MUATAN BAHASA INDONESIA (KD. 3.9 DAN 4.9)
Penokohan dalam sebuah cerita berperan penting dalam menciptakan kemistri dan kecocokan. Dengan penokohan yang tepat, pembaca akan tertarik untuk melanjutkan sebuah cerita hingga ke akhir bagian.MENCERITAKANWATAK TOKOH DALAM CERITA
Penokohan dan Unsur Lain dalam Cerita
Watak tokoh dalam sebuah cerita dapat diidentifikasi dengan mudah melalui cara bertindak, jalan pikiran, percakapan yang dilakukan, ciri fisik, kepribadian, reaksi tokoh lain, serta narasi yang diceritakan oleh penulis.
MUATAN SBDP (KD.3.2 DAN 4.2)
AKOR PADA LAGU
Akor adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akor bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akor ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akor adalah gitar Akor bisa dimainkan secara bersamaan atau bergantian tergantung pada alunan musiknya. Akor terdiri dari dua jenis yakni akor mayor dan minor. Keduanya memiliki peran cukup penting dalam alunan lagu.(akustik dan listrik), organ, electone.
Akor bisa dimainkan secara bersamaan atau bergantian tergantung pada alunan musiknya. Akor terdiri dari dua jenis yakni akor mayor dan minor. Keduanya memiliki peran cukup penting dalam alunan. Akor mayor adalah beberapa nada diatonis mayor yang dibunylkan secara bersamaan dalam satu waktu yang sama. Nada diatonis mayor adalah nada-nada dengan urutan jarak antarnada 1-1-1/2-1-1-1/2. Contoh akor mayor yang sering digunakan ialah akor C = C – E – G.lagu.
- Memberikan irama atau ritem pada sebuah lagu.
- Penentu notasi dan perpindahan nada lagu.
- Pemberi nada lagu.
- Dasar penciptaan notasi, nada, dan melodi pada lagu.
Tingkatan Akor
- Akor tingkat I yaitu c’ – e’ – g’ yang disebut dengan tonika yang diberi nama C Mayor.
- Akor tingkat II yaitu d’ – f’ – a’ yang disebut dengan Super Tonika dan diberi nama sebagai D Minor.
- Akor tingkat III yaitu e’ – g’ – b’ disebut dengan Median serta di beri nama E Minor.
- Akor tingkat IV yaitu f’ – a’ – c” disebut dengan Sub Dominan dan diberi nama F Mayor.
- Akor tingkat V yaitu g’ – b’ – d” yang disebut Dominan dan diberi nama G Mayor.
- Akor tingkat VI yaitu a’ – c’ – e” yang disebut Sub Media dan diberi nama dengan A Minor.
- Akor tingkat VII yaitu b’ – d’ – f” disebut dengan Introduktor atau leading not yang diberi nama Bdim.
Baca selengkapnya di artikel "Bagaimana Cara Mengetahui Watak Tokoh dalam Cerita?", https://tirto.id/gSRB
0 Comments:
Posting Komentar