Selasa, 29 Agustus 2023

TEMA 2 SUBTEMA 2 PB 1

By elfida fida - Agustus 29, 2023

GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A  UNTUK HARI SELASA TANGGAL 29 AGUSTUS 2023



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
 
TEMA 2  :  PERSATUAN DALAM PERBEDAAN
SUBTEMA 2 : BEKERJA SAMA MENCAPAI TUJUAN
PEMBELAJARAN 1

A.      TUJUAN

1.      1. Setelah membaca teks tentang Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan.

2.           2.  Setelah membaca teks dan berdiskusi, peserta didik mampu menuliskan peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif.

5.          3. Setelah melakukan pengamatan dan menggali informasi dari berbagai sumber, peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri hewan berdasarkan habitatnya.

1.          4.  Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, peserta didik mampu menyebutkan makna upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta pikiran.

Muatan Bahasa Indonesia( KD 3.4 DAN 4.4)

Menuliskan Informasi Penting Suatu Teks Menggunakan Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki susunan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang tercantum dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan menggunakan kata yang sesuai. Kalimat efektif memiliki susunan yang berurutan, yaitu S (subjek), P (predikat), O (objek), dan K (keterangan). Perhatikan contoh kalimat efektif berikut!

1. Seluruh bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.

                 S                                        P                          O

2. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memproklamasikan

                       S                                             P

   kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

               O                              K

 

Pertempuran di Surabaya sebagai Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Tahukah kamu sejarah ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan? Pada tanggal 10 November 1945, tepatnya di Surabaya, Jawa Timur, terjadi pertempuran antara tentara Indonesia dan tentara Sekutu. Pertempuran tersebut merupakan salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Indonesia.

Puncak pertempuran antara tentara Indonesia dan tentara Sekutu adalah ketika pemimpin tentara Sekutu dari Inggris, yaitu Brigjen Aubertin Walter Sothern Malaby gugur. Tentara Inggris sangat geram melihat pemimpin mereka ququr. Mereka pun mengajukan surat yang berisi tuntutan untuk menyerah dan tunduk tanpa syarat. Surat tersebut harus diserahkan dan ditandatangani sebelum pukul 06.00, 10 November 1945. Jika ultimatum tersebut diabaikan, Inggris akan menghancurkan Surabaya bersama dengan Sekutu.

Melalui perundingan panjang, akhirnya tepat pada tanggal 10 November, rakyat Surabaya mendapat dukungan dari Bung Tomo untuk terus mempertahankan Surabaya dari Sekutu. Bung Tomo memberikan dukungan melalui pidato di radio dengan seruan: "Merdeka atau mati! Sekali Merdeka tetap merdeka!" Seruan tersebut membuat rakyat Surabaya berjuang hingga titik darah penghabisan dan akhirnya mereka dapat mempertahankan Surabaya dari Sekutu.

 MUATAN IPS (KD 3.4 DAN 4.4)

Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, bangsa asing datang kembali untuk menguasai Indonesia. Perjuangan pun berlanjut dengan tujuan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan tidak lagi bersifat kedaerahan, melainkan bersifat nasional. Berikut beberapa pertempuran yang dilakukan sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

1. Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area terjadi di Medan, Sumatera Utara. Penyebabnya adalah Sekutu dan Belanda ingin mengambil alih kekuasaan di Kota Medan. Penduduk pun tidak terima dan melakukan perlawanan. Untuk menghalang dan membatasi gerak para pemuda, Sekutu memasang papan yang tertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (batas resmi wilayah Medan) di berbagai pinggiran Kota Medan. Oleh karena itu, pertempuran ini dikenal dengan nama Pertempuran Medan Area.

2. Pertempuran Ambarawa

Pada 20 oktober 1945, tentara Sekutu mendarat di Semarang sambil membonceng NICA (organisasi semi militer Belanda). Hal ini menimbulkan kemarahan pihak Indonesia. Salah satu tokoh pertempuran ini adalah Kolonel Soedirman. Beliau menerapkan taktik serangan mendadak di semua sektor dan pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh terkurung. Pada 15 Desember 1945, pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan mengusir Sekutu dari Ambarawa. Untuk mengenang pertempuran tersebut didirikan Monumen Palagan Ambarawa.. Bandung Lautan Api

Pasukan inggris tiba di Bandung sambil membawa serta NICA (organisasi semi militer Belanda). Akibatnya, pertempuran tak terhindarkan. Beberapa kali TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan rakyat melancarkan serangan ke markas Sekutu. Sekutu menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Kota Bandung segera di kosongkan dari penduduk dan tentaranya.

Ultimatum sekutu tersebut mendorong TRI (Tentara Republik Indonesia) melakukan operasi “bumi hangus”. Peristiwa ini kemudian lebih dikenal dengan Peristiwa Bandung Lautan Api karena pada 23 Maret 1946 para pejuang Indonesia membumihanguskan Bandung bagian selatan untuk mencegah tentara Sekutu dan NICA menggunakan semua fasilitas sebagai markas mereka.

 MUATAN IPA (KD 3.3 DAN 4.3)

Cara Hewan Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan

Seperti halnya tumbuhan, hewan juga melakukan penyesuaian diri. Secara umum, tujuan hewan melakukan penyesuaian diri adalah untuk mempertahankan hidup. Namun, secara khusus, tujuan penyesuaian diri pada hewan adalah sebagal berikut.

1. Memenuhi kebutuhan hidup, misalnya air dan makanan.

2. Mengatasi kondisi lingkungan yang ekstrem, misalnya lingkungan yang sangat panas, dingin, atau kering.

3. Melindungi diri dari pemangsa.

Perbedaan jenis makanan yang tersedia di tiap lingkungan mengakibatkan hewan memiliki struktur tubuh yang berbeda juga. Berikut beberapa contoh penyesuaian struktur atau alat tubuh hewan terhadap lingkungannya.

1. Struktur gigi

Perbedaan struktur gigi dapat ditemukan pada jenis hewan karnivor, herbivor,dan omnivor.

a. Struktur hewan pemakan daging (karnivor) tersusun atas gigi taring yang sangat tajam. Contoh hewan karnivor, yaitu kucing, harimau, buaya, dan ikan hiu.

b. Hewan pemakan tumbuhan (herbivor) memiliki susunan gigi yang terdiri atas gigi seri dan geraham. Contoh hewan herbivor, yaitu sapi, kuda, dan kambing.

cHewan pemakan daging dan tumbuhan (omnivor)memiliki gigi yang terdiri atas gigi seri, gigi taring,dan gigi geraham. Contoh hewan omnivor, yaitu tikus dan kera.

2. Bentuk paruh

Perbedaan bentuk paruh dapat ditemukan padajenis unggas atau burung.

a. Paruh burung pemakan daging terlihat kokoh,runcing, dan tajam, serta agak melengkung. Paruh tersebut digunakan untuk merobek daging mangsa.Contohnya, paruh burung elang dan burung hantu.

b. Paruh burung pemakan madu atau nektar berbentukkecil dan memanjang. Paruh tersebutdigunakanuntuk mengisap nektar di dasar bunga. Contohnya, paruh burung kolibri.

c. Paruh burung pemakan ikan berbentuk panjang danberkantong yang digunakan untuk membawa ikan hasiltangkapannya. Contohnya, paruh burung pelikan.

 d. Paruh burung pemakan biji berbentuk pendek, tebal,dan runcing karena digunakan untuk memecah biji-bijian. Contohnya, paruh burung pipit dan burung kenari.

3. Bentuk kaki

Variasi bentuk kaki juga dapat ditemui pada burung dan unggas. Selain dipengaruhi oleh jenis makanannya, bentuk kaki burung juga dipengaruhi oleh tempat hidupnya.


aKaki burung pemakan daging bentuknya kokoh dan memiliki kuku tajam. Fungsinya adalah untuk mencengkeram mangsa dan merobek makanan.

 

b. Burung pengais memiliki cakar dengan tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. Bentuk kaki tersebut digunakan untuk mengais atau menggali tanah dalam mencari makanan. Hewan yang memiliki bentuk kaki jenis ini adalah ayam. Kaki ayam juga dilengkapi jalu yang digunakan untuk menyerang musuh.


c. Jenis burung pemakan ikan (perenang) biasanya memiliki kaki yang berselaput.Kaki jenis ini berguna untuk berenang atau berjalandi lingkungan yang berlumpur. Burung yang memiliki bentuk kaki jenis ini adalah pelikan.

d. Jenis burung pemakan serangga seperti burung pelatuk, memiliki dua jari kaki menghadap ke depan dan dua jari lainnya menghadap ke belakang dengankuku yang tajam. Struktur kaki tersebut digunakan untuk memanjat pohon ketika mencari serangga.


 4. Bentuk mulut

Variasi bentuk mulut terdapat pada serangga. Berdasarkan jenis makanannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulut penghisap, mulut penusuk dan penghisap, mulut penjilat, dan mulut penggigit. Contoh serangga yang memiliki mulut penghisap adalah kupu-kupu. Mulut penusuk dan penghisap dimiliki oleh nyamuk, mulut penjilat dimiliki oleh lalat dan lebah, sedangkan mulut penggigit dimiliki oleh belalang dan semut. 

5. Lidah yang panjang dan lengket

Lidah yang panjang dan lengket dimiliki oleh beberapa hewan, seperti cecak, bunglon, dan landak semut. Lidah tersebut digunakan untuk menangkap mangsanya berupa serangga.

 TUGAS :

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

 
1. Proklamasi berasal dari kata “proclamatio”, yang memiliki arti ‘pengumuman resmi” berasal dari bahasa ….
a. Italia
b. Yunani
c. Pali
d. Belanda

2. Tujuan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah ....
a. Agar Indonesia dapat diadu dengan sekutu
b. Agar Indonesia mau membantu
c. Agar Indonesia menjadi negara maju
d. Agar indonesia mau menyerah kepada Jepang
 
3. Berita Jepang menyerah kepada sekutu didengar melalui ....
a. Majalah
b. Televisi
c. Koran
d. Radio

4. Para pemuda yang mendengar bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu segera mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta untuk ....
a. Memberontak kepada sekutu
b. Memproklamasikan kemerdekaan
c. Menyerah kepada sekutu juga
d. Menolong Jepang dari kekalahan

5. Peran Ahmad Sobardjo dalam rangkaian peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan, kecuali ....
a. Salah seorang perumus teks proklamasi kemerdekaan
b. Menjamain pelepasan Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok
c. Pembela sikap radikal kalangan muda tentang kemerdekaan Indonesia
d. Perantara kesepakatan kalangan tua dan kalangan muda

6. Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia ditandatangani Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama ....
a. Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
b. Bangsa Jepang
c. Presiden dan Rakyat Indonesia
d. Bangsa Indonesia

7. Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal ....
a. 17 Agustus 1945
b. 15 Agustus 1945
c. 16 Agustus 1945
d. 14 Agustus 1945

8. Perilaku positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan berarti menghargai perjuangan para pahlawan bangsa. Penghargaan terhadap para pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan agar tercapainya ….
a. Tujuan nasional bangsa Indonesia.
b. Kemerdekaan bangsa Indonesia.
c. Tujuan nasional bangsa asing
d. Kemerdekaan penjajah
 
9. Alasan kalangan pemuda menuntut kemerdekaan Indonesia yang lepas dari pengaruh Jepang adalah ....
a. Kemerdekaan Indonesia harus lahir dari sikap yang radikal
b. PPKI harus diikutsertakan dalam pelaksanaan proklamasi kemerdekaan
c. Rakyat Indonesia sudah begitu lama merindukan kemerdekaan
d. Kemerdekaan Indonesia merupakan hak bangsa Indonesia sendiri

10. Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena ....
a. Para pemimpin ragu-ragu untuk melak sanakan proklamasi
b. Pasukan jepang di jakarta masih memiliki senjata
c. Para pemimpin menunggu perintah dari Jepang
d. Perbedaan pendapat antara kelompok tua dengan kelompok mud
 
 
KESIMPULAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR HARI DI KELAS VI. A :

Ciri-ciri Kalimat Efektif

  1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur Subjek (S) dan Predikat (P).

  2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.

  3. Menggunakan diksi yang tepat.

  4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

  5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.

  6. Melakukan penekanan ide pokok.

  7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.

  8. Menggunakan variasi struktur kalimat.

 Ciri-ciri hewan sesuai habitatanya adalah :
1. dilihat dari segi struktur gigi.
2. dilihat dari segi bentuk kaki
3. dilihat dari segi bentuk paruh

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia diantaranya dengan cara :
1. adanya pertempuran ambarawa
2. adanya pertempuran bandung lautan api
3. adanya pertempuran medan area'

Hasil latihan peserta didik hari ini ;








0 Comments:

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEMA 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 22 NOVEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaik...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea