Selasa, 23 Mei 2023

SENIN RUPA ASLI DAN TERAPAN

By elfida fida - Mei 23, 2023
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat dibedakan atas karya seni rupa murni (fine art) dan karya seni rupa terapan (applied art). Untuk lebih mudah mengetahuinya, simak pengertian seni rupa murni dan seni rupa terapan, beserta contohnya. Seni rupa murni Dilansir dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan kawan-kawan, karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan atau mengungkapkan rasa indah (rasa estetis), perasaan atau media ekspresi. Karya seni rupa murni tidak dimaksudkan untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni: Lukisan Patung Tapestri Karya seni rupa lainnya yang dihasilkan oleh seniman semata-mata dimaksudkan sebagai ekspresi estetik. Contoh nyata dari seni rupa murni adalah dua buah patung kepala kuda yang terbuat dari baja setinggi 30 meter dengan judul The Kelpies dan seni grafis (litografi) karya Williem de Kooning. Adapun istilah seni rupa murni ini muncul pertama kali di Eropa pada Masa Renaisans yang kemudian identik dengan "seni tinggi" untuk membedakannya dengan "seni rendah" yang diperuntukkan bagi seni terapan. Baca juga: Contoh Seni Rupa Murni Jenis-jenis seni rupa murni Beberapa jenis-jenis seni rupa murni, adalah: Seni lukis Bali adalah daerah yang perkembangan seni lukisnya lebih maju dibanding daerah-daerah lainn di Indonesia. Beberapa tokoh pelukis dari Bali yang terkenal di antaranya Cokorda Gede Agung Sukowati, Ida Bagus Kembeng, dan Walters Spies. Tokoh pelukis lainnya adalah Sudjana Kerto dan Jeihan dari Bandung, Joko Pekik dan Widayat dari Yogyakarta. Seni patung Seni patung juga sangat menonjol di Bali. Seni patung Bali merupakan perwujudan dewa-dewa yang digunakan dalam pura. Seniman patung Bali yang terkenal antara lain, Ida Bagus Njana, Ida Bagus Tilem, dan Ida Bagus Gelodog. Di Toraja terdapat tradisi membuat patung orang yang telah mati. Patung tersebut disebut tau-tau dan biasanya ditempatkan di luar kubur batu. Baca juga: Cara Membedakan Karya Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan Seni keramik Daerah pembuat keramik yang terkenal di Indonesia adalah kasongan di Yogyakarta, Banyumulek di Lombok, dan Plered di Purwakarta. Karya keramik yang dibuat zaman dulu berupa benda-benda seperti peralatan dapur, celengan, dan hiasan bangunan. Zaman sekarang, karya keramik juga berbentuk nonfungsional atau keramik seni. Tokoh seniman terkenal dalam bidang seni keramik adalah F. Widayanto. Seni batik Tokoh seni batik yang terkenal adalah Amri Yahya dari Yogyakarta. Karya Amri Yahya berupa lukisan batik abstrak dengan teknik celup dan perintangan lilin. Salah satu karya Amri Yahya yang terkenal adalah lukisan batik "Borobudur". Baca juga: Contoh Seni Rupa Terapan Seni rupa terapan Dilansir dari Oxford Dictionary of Art, karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi tau kegunaan tertentu yang bersifat praktis. Adapun karya seni rupa terapan lahir karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan praktis dalam rangka memudahkan dan memberi kenyaman bagi manusia dalam kehidupannya. Karya seni rupa terapan pada umumnya berupa karya desain atau karya seni kriya. Contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk dua dimensi seperti, poster, spanduk, baliho (billboard), brosur, kulit buku, dan logo. Sedangkan, contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk tiga dimensi seperti, perabot, peralatan, kendaraan, dan arsitektur. Jenis-jenis seni rupa terapan Jenis-jenis seni rupa terapan, di antaranya: Karya seni keramik Contoh karya seni keramik adalah perlengkapan makan dan minum, guci, peralatan memasak, dan hiasan bangunan. Lombok merupakan salah satu penghasil gerabah/keramik di Indonesia. Gerabah dari Lombok istimewa, karena dihiasi dengan anyaman rotan. Daerah penghasil keramik/gerabah lainnya adalah Kasongan (Yogyakarta), Bayat (Klaten), dan Purwakarta (Jawa Barat). Karya seni ukir Seni ukir terapan terdapat pada mebel, hiasan bangunan, bingkai lukisan, dan bingkai cermin. Daerah yang terkenal dengan karya seni ukir adalah Toraja, Bali, dan Jepara. Baca juga: Fungsi dan Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara Karya seni tekstil Karya seni tekstil terapan contohnya adalah kain batik, sarung tenun, dan aneka sulaman. Karya tersebut terdapat pada pakaian, taplak meja, sarung bantal, dan tas. Pembuatan batik di Indonesia yang produktif terdapat di Surakarta dan Pekalongan. Karya seni topeng Topeng biasanya berfungsi sebagai properti tari atau hiasan dinding. Daerah pengrajin topeng yang terkenal adalah Surakarta, Bali, dan Jawa Barat. Masing-masing wilayah memiliki ciri khas wajah atau muka topeng. Misalnya, topeng Bali berbentuk raksasa jahat dengan lidah panjang menjulur ke luar. Karya seni kerajinan perak Salah satu daerah yang terkenal dengan kerajinan perak adalah Kotagede di Yogyakarta. Contoh kerajinan perak yang dihasilkan adalah aneka perhiasan, penahan tirai, penahan kawat nyamuk, dan miniatur becak. Baca juga: Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/14/203000769/pengertian-seni-rupa-murni-dan-seni-rupa-terapan?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Serafica Gischa

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat dibedakan atas karya seni rupa murni (fine art) dan karya seni rupa terapan (applied art). Untuk lebih mudah mengetahuinya, simak pengertian seni rupa murni dan seni rupa terapan, beserta contohnya. Seni rupa murni Dilansir dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan kawan-kawan, karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan atau mengungkapkan rasa indah (rasa estetis), perasaan atau media ekspresi. Karya seni rupa murni tidak dimaksudkan untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni: Lukisan Patung Tapestri Karya seni rupa lainnya yang dihasilkan oleh seniman semata-mata dimaksudkan sebagai ekspresi estetik. Contoh nyata dari seni rupa murni adalah dua buah patung kepala kuda yang terbuat dari baja setinggi 30 meter dengan judul The Kelpies dan seni grafis (litografi) karya Williem de Kooning. Adapun istilah seni rupa murni ini muncul pertama kali di Eropa pada Masa Renaisans yang kemudian identik dengan "seni tinggi" untuk membedakannya dengan "seni rendah" yang diperuntukkan bagi seni terapan. Baca juga: Contoh Seni Rupa Murni Jenis-jenis seni rupa murni Beberapa jenis-jenis seni rupa murni, adalah: Seni lukis Bali adalah daerah yang perkembangan seni lukisnya lebih maju dibanding daerah-daerah lainn di Indonesia. Beberapa tokoh pelukis dari Bali yang terkenal di antaranya Cokorda Gede Agung Sukowati, Ida Bagus Kembeng, dan Walters Spies. Tokoh pelukis lainnya adalah Sudjana Kerto dan Jeihan dari Bandung, Joko Pekik dan Widayat dari Yogyakarta. Seni patung Seni patung juga sangat menonjol di Bali. Seni patung Bali merupakan perwujudan dewa-dewa yang digunakan dalam pura. Seniman patung Bali yang terkenal antara lain, Ida Bagus Njana, Ida Bagus Tilem, dan Ida Bagus Gelodog. Di Toraja terdapat tradisi membuat patung orang yang telah mati. Patung tersebut disebut tau-tau dan biasanya ditempatkan di luar kubur batu. Baca juga: Cara Membedakan Karya Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan Seni keramik Daerah pembuat keramik yang terkenal di Indonesia adalah kasongan di Yogyakarta, Banyumulek di Lombok, dan Plered di Purwakarta. Karya keramik yang dibuat zaman dulu berupa benda-benda seperti peralatan dapur, celengan, dan hiasan bangunan. Zaman sekarang, karya keramik juga berbentuk nonfungsional atau keramik seni. Tokoh seniman terkenal dalam bidang seni keramik adalah F. Widayanto. Seni batik Tokoh seni batik yang terkenal adalah Amri Yahya dari Yogyakarta. Karya Amri Yahya berupa lukisan batik abstrak dengan teknik celup dan perintangan lilin. Salah satu karya Amri Yahya yang terkenal adalah lukisan batik "Borobudur". Baca juga: Contoh Seni Rupa Terapan Seni rupa terapan Dilansir dari Oxford Dictionary of Art, karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi tau kegunaan tertentu yang bersifat praktis. Adapun karya seni rupa terapan lahir karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan praktis dalam rangka memudahkan dan memberi kenyaman bagi manusia dalam kehidupannya. Karya seni rupa terapan pada umumnya berupa karya desain atau karya seni kriya. Contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk dua dimensi seperti, poster, spanduk, baliho (billboard), brosur, kulit buku, dan logo. Sedangkan, contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk tiga dimensi seperti, perabot, peralatan, kendaraan, dan arsitektur. Jenis-jenis seni rupa terapan Jenis-jenis seni rupa terapan, di antaranya: Karya seni keramik Contoh karya seni keramik adalah perlengkapan makan dan minum, guci, peralatan memasak, dan hiasan bangunan. Lombok merupakan salah satu penghasil gerabah/keramik di Indonesia. Gerabah dari Lombok istimewa, karena dihiasi dengan anyaman rotan. Daerah penghasil keramik/gerabah lainnya adalah Kasongan (Yogyakarta), Bayat (Klaten), dan Purwakarta (Jawa Barat). Karya seni ukir Seni ukir terapan terdapat pada mebel, hiasan bangunan, bingkai lukisan, dan bingkai cermin. Daerah yang terkenal dengan karya seni ukir adalah Toraja, Bali, dan Jepara. Baca juga: Fungsi dan Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara Karya seni tekstil Karya seni tekstil terapan contohnya adalah kain batik, sarung tenun, dan aneka sulaman. Karya tersebut terdapat pada pakaian, taplak meja, sarung bantal, dan tas. Pembuatan batik di Indonesia yang produktif terdapat di Surakarta dan Pekalongan. Karya seni topeng Topeng biasanya berfungsi sebagai properti tari atau hiasan dinding. Daerah pengrajin topeng yang terkenal adalah Surakarta, Bali, dan Jawa Barat. Masing-masing wilayah memiliki ciri khas wajah atau muka topeng. Misalnya, topeng Bali berbentuk raksasa jahat dengan lidah panjang menjulur ke luar. Karya seni kerajinan perak Salah satu daerah yang terkenal dengan kerajinan perak adalah Kotagede di Yogyakarta. Contoh kerajinan perak yang dihasilkan adalah aneka perhiasan, penahan tirai, penahan kawat nyamuk, dan miniatur becak. Baca juga: Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis dan Fungsinya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/14/203000769/pengertian-seni-rupa-murni-dan-seni-rupa-terapan?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Serafica Gischa

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat dibedakan atas karya seni rupa murni (fine art) dan karya seni rupa terapan (applied art). Untuk lebih mudah mengetahuinya, simak pengertian seni rupa murni dan seni rupa terapan, beserta contohnya. Seni rupa murni Dilansir dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan kawan-kawan, karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan atau mengungkapkan rasa indah (rasa estetis), perasaan atau media ekspresi. Karya seni rupa murni tidak dimaksudkan untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni: Lukisan Patung Tapestri Karya seni rupa lainnya yang dihasilkan oleh seniman semata-mata dimaksudkan sebagai ekspresi estetik. Contoh nyata dari seni rupa murni adalah dua buah patung kepala kuda yang terbuat dari baja setinggi 30 meter dengan judul The Kelpies dan seni grafis (litografi) karya Williem de Kooning. Adapun istilah seni rupa murni ini muncul pertama kali di Eropa pada Masa Renaisans yang kemudian identik dengan "seni tinggi" untuk membedakannya dengan "seni rendah" yang diperuntukkan bagi seni terapan. Baca juga: Contoh Seni Rupa Murni Jenis-jenis seni rupa murni Beberapa jenis-jenis seni rupa murni, adalah: Seni lukis Bali adalah daerah yang perkembangan seni lukisnya lebih maju dibanding daerah-daerah lainn di Indonesia. Beberapa tokoh pelukis dari Bali yang terkenal di antaranya Cokorda Gede Agung Sukowati, Ida Bagus Kembeng, dan Walters Spies. Tokoh pelukis lainnya adalah Sudjana Kerto dan Jeihan dari Bandung, Joko Pekik dan Widayat dari Yogyakarta. Seni patung Seni patung juga sangat menonjol di Bali. Seni patung Bali merupakan perwujudan dewa-dewa yang digunakan dalam pura. Seniman patung Bali yang terkenal antara lain, Ida Bagus Njana, Ida Bagus Tilem, dan Ida Bagus Gelodog. Di Toraja terdapat tradisi membuat patung orang yang telah mati. Patung tersebut disebut tau-tau dan biasanya ditempatkan di luar kubur batu. Baca juga: Cara Membedakan Karya Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan Seni keramik Daerah pembuat keramik yang terkenal di Indonesia adalah kasongan di Yogyakarta, Banyumulek di Lombok, dan Plered di Purwakarta. Karya keramik yang dibuat zaman dulu berupa benda-benda seperti peralatan dapur, celengan, dan hiasan bangunan. Zaman sekarang, karya keramik juga berbentuk nonfungsional atau keramik seni. Tokoh seniman terkenal dalam bidang seni keramik adalah F. Widayanto. Seni batik Tokoh seni batik yang terkenal adalah Amri Yahya dari Yogyakarta. Karya Amri Yahya berupa lukisan batik abstrak dengan teknik celup dan perintangan lilin. Salah satu karya Amri Yahya yang terkenal adalah lukisan batik "Borobudur". Baca juga: Contoh Seni Rupa Terapan Seni rupa terapan Dilansir dari Oxford Dictionary of Art, karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi tau kegunaan tertentu yang bersifat praktis. Adapun karya seni rupa terapan lahir karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan praktis dalam rangka memudahkan dan memberi kenyaman bagi manusia dalam kehidupannya. Karya seni rupa terapan pada umumnya berupa karya desain atau karya seni kriya. Contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk dua dimensi seperti, poster, spanduk, baliho (billboard), brosur, kulit buku, dan logo. Sedangkan, contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk tiga dimensi seperti, perabot, peralatan, kendaraan, dan arsitektur. Jenis-jenis seni rupa terapan Jenis-jenis seni rupa terapan, di antaranya: Karya seni keramik Contoh karya seni keramik adalah perlengkapan makan dan minum, guci, peralatan memasak, dan hiasan bangunan. Lombok merupakan salah satu penghasil gerabah/keramik di Indonesia. Gerabah dari Lombok istimewa, karena dihiasi dengan anyaman rotan. Daerah penghasil keramik/gerabah lainnya adalah Kasongan (Yogyakarta), Bayat (Klaten), dan Purwakarta (Jawa Barat). Karya seni ukir Seni ukir terapan terdapat pada mebel, hiasan bangunan, bingkai lukisan, dan bingkai cermin. Daerah yang terkenal dengan karya seni ukir adalah Toraja, Bali, dan Jepara. Baca juga: Fungsi dan Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara Karya seni tekstil Karya seni tekstil terapan contohnya adalah kain batik, sarung tenun, dan aneka sulaman. Karya tersebut terdapat pada pakaian, taplak meja, sarung bantal, dan tas. Pembuatan batik di Indonesia yang produktif terdapat di Surakarta dan Pekalongan. Karya seni topeng Topeng biasanya berfungsi sebagai properti tari atau hiasan dinding. Daerah pengrajin topeng yang terkenal adalah Surakarta, Bali, dan Jawa Barat. Masing-masing wilayah memiliki ciri khas wajah atau muka topeng. Misalnya, topeng Bali berbentuk raksasa jahat dengan lidah panjang menjulur ke luar. Karya seni kerajinan perak Salah satu daerah yang terkenal dengan kerajinan perak adalah Kotagede di Yogyakarta. Contoh kerajinan perak yang dihasilkan adalah aneka perhiasan, penahan tirai, penahan kawat nyamuk, dan miniatur becak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/14/203000769/pengertian-seni-rupa-murni-dan-seni-rupa-terapan?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Serafica Gischa

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat dibedakan atas karya seni rupa murni (fine art) dan karya seni rupa terapan (applied art). Untuk lebih mudah mengetahuinya, simak pengertian seni rupa murni dan seni rupa terapan, beserta contohnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/14/203000769/pengertian-seni-rupa-murni-dan-seni-rupa-terapan?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Serafica Gischa

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

MATERI AJAR KELAS VD UNTUK HARI SELASA TANGGAL 23 MEI 2023



 
 



Selamat pagi,,,,Tabik pun

Alhamdulillah pada hari ini kita bertemu lagi pada pelajaran Tema 9 Subtema 2 yaitu materi perbedaan seni rupa asli dan terapan.

 

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah kreasi seni yang utamanya diapresiasi melalu pengelihatan dengan media yang tampak dan memiliki wujud fisik (dapat diraba) atau hanya disajikan sebagai pertunjukan. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan sebuah karya seni rupa akan menggabungkan indera lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.Seni rupa dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan. Keduanya memiliki pengertian dan contoh yang berbeda.


Dalam buku Pembelajaran Seni Rupa di SD oleh Yunisrul, seni rupa murni adalah jenis rupa yang mengutamakan keindahan, bukan mengutamakan fungsinya. Sedangkan seni rupa terapan adalah seni rupa yang lebih mengutamakan nilai gunanya daripada nilai keindahannya.
Meskipun seni rupa terapan tetap memiliki nilai keindahan, yang ditonjolkan adalah nilai kegunaanya. Seni ini diciptakan untuk kepentingan praktis yang dapat digunakan sebagai benda fungsional.
Agar lebih mudah untuk memahaminya, berikut contoh seni rupa murni dan seni rupa terapan, dikutip dari buku Apresiasi Seni Seni Rupa & Seni Teater 3 oleh Drs. Margono, M.Sn, dkk.

Contoh Seni Rupa Murni

Ilustrasi patung merupakan contoh hasil karya seni rupa murni Foto: iStock
patung merupakan contoh hasil karya seni rupa murni 
Seni rupa murni memiliki beberapa contoh seperti seni lukis dan seni patung. Dari dua contoh tersebut, yang lebih ditonjolkan adalah unsur keindahannya ketimbang unsur kegunaannya.

Contoh Seni Rupa Terapan

Tas merupakan contoh seni rupa terapan yang mengutamakan fungsi Foto: iStock

Tas merupakan contoh seni rupa terapan yang mengutamakan fungsi Foto: iStock
Banyak contoh seni rupa terapan yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari perkakas rumah tangga, alat berburu, hingga alat cocok tanam.
Selain itu, ada juga pembagian seni rupa terapan yang perlu diketahui, yaitu:
  • Fungsi praktis, contohnya kerajinan tas dan mebel.
  • Karya gambar, berupa ilustrasi yang terdapat di buku-buku pelajaran.
  • Karya desain, seperti desain interior dan desain komunikasi visual berupa poster, iklan, dan perangko.
     
    Semoga materi yang ada di blogger ini membantu para siswa untuk menambah refrensi ilmu pengetahuan dalam belajar. Besok kita akan belajar materi Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 5 dan 6.

    Latihan Soal

    1. Di bawah ini yang bukan termasuk seni rupa murni adalah... 

    a. Lukisan

    b. Patung

    c. Batik

    d. Relief

    Jawaban: 

    c. Batik, karena batik merupakan contoh seni rupa terapan, yang lebih mengutamakan nilai guna dibanding nilai estetika. 


    2. Seni rupa murni merupakan...

    a. Seni yang hanya dapat dinikmati keindahannya

    b. Seni yang dapat bernilai guna

    c. Seni yang berbentuk dua dimensi

    d. Seni yang memberikan manfaat bagi penggunanya

    Jawaban: 

    a. Seni yang hanya dapat dinikmati keindahannya, karena seni rupa murni lebih mengutamakan nilai estetika dibanding nilai guna. 

    3. Perhatikan ciri-ciri seni rupa berikut ini!

    (1) Mempunyai panjang, lebar, tinggi, dan volume,

    (2) Biasanya memiliki berat, 

    (3) Dapat dilihat dari beragam sisi,


    (4) Memiliki ruang ketiga berupa kedalaman. 

    Seni rupa apa yang memiliki ciri-ciri seperti di atas...

    a. Seni rupa 3 dimensi

    b. Seni rupa 2 dimensi

    c. Seni rupa terapan

    d. Seni rupa murni

    Jawaban: 

    a. Seni rupa 3 dimensi

    4. Berikut ini yang termasuk contoh seni rupa 3 dimensi adalah...

    a. Patung

    b. Lukisan

    c. Kartun

    d. Grafiti

    Jawaban: 

    a. Patung, sebab lukisan, kartun, dan grafiti termasuk seni rupa 2 dimensi. 

    5. Apa yang dimaksud dengan seni kolase?

    a. Sebuah karya yang memiliki sisi panjang, lebar, tinggi, dan volume.

    b. Seni rupa yang lebih mengutamakan nilai guna dibanding nilai estetika. 

    c. Seni rupa yang lebih mengutamakan nilai estetika dibanding nilai guna. 

    d. Seni menempel bahan pada gambar menggunakan berbagai bahan. 

    Jawaban: 

    d. Seni menempel bahan pada gambar menggunakan berbagai bahan.

     

     

     

0 Comments:

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEMA 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 22 NOVEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaik...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea