Senin, 20 November 2023

TEMA 5 SUBTEMA 3 PB 2 DAN 3

By elfida fida - November 20, 2023

GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI SENIN TANGGAL 20 NOVEMBER 2023



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN

1.    Dengan berdiskusi, Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai contoh manfaat keberagaman wirausaha dalam kehidupan sehari-hari secara tepat.

2.    Dengan mengamati contoh kemasan dan berdiskusi, Peserta didik mampu merancang embalase sebagai identitas sebuah produk secara benar.

3.    Dengan mengamati gambar dan membaca teks, Peserta didik mampu mempraktikkan  membuat magnet secara benar.

4.    Dengan membaca petunjuk, Peserta didik mampu menjelaskan cara mengisi formulir  pengiriman barang berdasarkan petunjuk secara benar.

TEMA 5                             : WIRAUSAHA

SUBTEMA 3                     : AYO, BELAJAR BERWIRAUSAHA

       PEMBELAJARAN           : 2 DAN 3 

MUATAN SBDP (KD.3.1 DAN 4.1)

MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI EMBALASE

Embalase adalah jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan atau pembungkus hasil produk yang diperdagangkan. Kemasan suatu produk mempunyai dua fungsi: sebagai pembungkus atau pelindung barang produk dan sebagai daya tarik dan pemberitahuan kepada konsumen.

Baca artikel detikbali, "Mengenal Reklame Embalase: Pengertian, Ciri, dan Contohnya" selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6388322/mengenal-reklame-embalase-pengertian-ciri-dan-contohnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Embalase merupakan reklame visual yang memiliki fungsi untuk mempromosikan sebuah produk agar menarik perhatian konsumen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), embalase adalah bahan yang digunakan untuk pengemasan dan pengepakan barang.

Ciri-ciri dari embalase adalah sebagai berikut.

1. Bahasa yang digunakan mudah dipahami

2. Peletakan nama produk dan tagline harus tepat agar mudah dibaca

3. Dapat menambah nilai jual produk

4. Memiliki desain yang menarik, dari segi warna, font tulisan, maupun gambar produk

5. Gambar produk di embalase sesuai dengan aslinya

Fungsi dari embalase adalah sebagai berikut.

1. Pembungkus produk

Fungsi embalase adalah sebagai pembungkus produk. Adanya embalase memang ditujukan untuk melindungi dan menutupi isi dari produk.

2. Pelindung produk

Embalase berfungsi sebagai pelindung produk. Misalnya saja adalah produk makanan instan yang memerlukan kemasan berbahan tebal. Tentunya agar produk tidak tercemar bahan embalase itu sendiri.

3. Daya tarik konsumen

Embalase berfungsi sebagai media promosi yang bertujuan untuk menarik konsumen dengan kemasan produk. Oleh karena itu, visual seperti gambar yang ada pada kemasan dibuat semenarik muungkin. Selain itu, warna, tagline, dan ilustrasi juga merupakan faktor penting untuk menarik konsumen. 

4. Informasi produk

Terakhir, embalase berfungsi sebagai informasi produk. Hal ini karena embalase berisi tagline, identitas produk, dan informasi produk. Selain itu, tulisan yang mudah dibaca akan membuat pembaca mudah memahami produk yang ditawar dan dijual.

Contoh embalase :

Pengertian Embalase dan Buklet serta Bagian-bagiannya Halaman all -  Kompas.com

 

Embalase adalah jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan atau pembungkus hasil produk yang diperdagangkan. Kemasan suatu produk mempunyai dua fungsi: sebagai pembungkus atau pelindung barang produk dan sebagai daya tarik dan pemberitahuan kepada konsumen.

Baca artikel detikbali, "Mengenal Reklame Embalase: Pengertian, Ciri, dan Contohnya" selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6388322/mengenal-reklame-embalase-pengertian-ciri-dan-contohnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Embalase dan Buklet - Ngiring Melajah

SBdP kelas 6 (embalase dan booklet) | Quizizz 

MUATAN PPKN (KD.3.3 DAN 4.3)

MANFAAT BERWIRAUSAHA SEJAK KECIL
Manfaat melakukan wirausaha sejak kecil yaitu:
(1) Melatih jiwa wirausaha sejak kecil
(2) Mengembangkan kreativitas yang dimiliki
(3) Melatih menghemat uang yang diperoleh
(4) Memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang layak untuk dijual kembali
(5) Mengasah potensi yang dimiliki
(6) Meningkatkan persatuan dengan keluarga

Melakukan wirausaha sejak kecil memiliki manfaat sebagai berikut :

  1. Melatih jiwa wirausaha sejak kecil.
  2. Mengembangkan kreativitas yang dimiliki.
  3. Melatih diri untuk menghemat uang yang diperoleh.
  4. Memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang layak untuk dijual kembali.
  5. Mengasah potensi yang dimiliki.
  6. Meningkatkan persatuan dengan keluarga. Keluarga biasanya akan membantu kita untuk melakukan sebuah wirausaha. Keluarga memberikan ide mengenai kegiatan wirausaha yang dapat kita lakukan.
Melatih jiwa wirausaha sejak kecil melalui belajar berjualan

Melatih jiwa wirausaha melalui pameran hasil kerajinan siswa di sekolah

 MUATAN IPA (KD.3.5 DAN 4.5)

CARA MEMBUAT MAGNET

Terdapat tiga cara membuat magnet, yaitu dengan metode digosok, induksi, dan elektromagnet. Berikut langkah-langkahnya.
1. Digosok

Berikut cara membuat magnet digosok.

Siapkan sepotong besi yang akan diberi gaya magnet.
Siapkan pula magnet yang akan digunakan untuk memberi gaya magnet pada besi.
Gosokkan besi ke magnet secara berulang dan searah.
Secara perlahan, akan timbul gaya magnet pada besi.


2. Induksi

Berikut cara membuat magnet secara induksi.

Siapkan sepotong paku besar yang akan diberi gaya magnet.
Siapkan beberapa paku kecil untuk menguji gaya kemagnetan setelah proses induksi.
Siapkan pula magnet yang akan digunakan untuk memberi gaya magnet pada besi.
Taruh paku besar di dekat magnet. Sebisa mungkin jangan menggerakkan paku.
Secara perlahan, paku besar akan mulai mendekat ke magnet karena gaya magnet menginduksi ke paku besar. Hal ini terjadi karena paku besar berada di medan magnet.
Coba dekatkan paku-paku kecil ke paku besar. Jika paku-paku kecil mulai tertarik ke arah paku besar berarti paku besar telah memiliki gaya magnet akibat terinduksi magnet.

3. Elektromagnet

Berikut cara membuat magnet elektromagnet.

Siapkan sepotong paku yang akan diberi gaya magnet.
Siapkan sumber elektromagnet seperti baterai dan kabel.
Sambungkan kabel ke baterai agar arus energi tersambung.
Lilitkan kabel ke paku.
Secara perlahan, paku akan mendapat gaya magnet dari aliran energi baterai.
Coba dekatkan paku lain ke paku yang terlilit kabel dan telah memiliki gaya magnet. Paku lain akan mulai menempel ke paku yang dililit kabel karena telah memiliki gaya magnet.

Baca artikel CNN Indonesia "3 Cara Membuat Magnet: Metode Digosok, Induksi, dan Elektromagnet" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230315104035-569-925262/3-cara-membuat-magnet-metode-digosok-induksi-dan-elektromagnet.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Dikutip dari buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 terbitan Redaksi Kawan Pustaka, ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan sentuhan, induksi, atau elektro magnetik. Berikut penjelasan ketiga cara tersebut.

1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan

Cara membuat magnet paling sederhana adalah dengan menyentuhkan besi atau baja dengan magnet batang. Besi merupakan bahan yang akan dibuat menjadi magnet. Sementara magnet batang merupakan magnet permanen atau tetap. Ada dua cara sentuhan yang dapat dilakukan.

Pertama, sentuhan tunggal, yaitu batang besi digosok atau disentuh dengan magnet permanen dari ujung ke ujung. Penggosokan ini dilakukan secara berulang-ulang. Setiap selesai digosok, magnet batang diangkat tinggi di atas batang besi. Tujuannya agar sifat magnet pada keduanya tidak melemah. Cara ini memiliki kelemahan karena daya magnet yang dihasilkan tidak sama besar.

Kedua, sentuhan cabang, yaitu batang besi dgosok secara serempak dari tengah ke ujungnya dengan dua kutub magnet yang berlawanan. Dengan metode ini, kutub yang dihasilkan pada ujung batang selalu berlawanan dengan kutub yang magnet yang menggosokknya. Cara ini lebih baik dari cara sentuhan tunggal.

Alat dan bahan:

  • Satu buah besi atau baja.
  • Satu buah magnet tetap.

Langkah kerja:

  • Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang besi.
  • Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima menit.
  • Selanjutnya, dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi magnetis.

Untuk diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi magnet.

2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi

Membuat magnet dengan cara induksi ini cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda tersebut berubah menjadi magnet. Benda magnetis yang didekatkan dengan magnet akan berubah sifatnya menjadi magnet, tetapi sifatnya hanya sementara dan kemagnetannya bisa hilang.

Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah meletakkan sebatang besi di dekat sebuah magnet. Besi itu akan mampu menarik serbuk besi, paku, atau potongan besi kecil atau baja. Hal ini menunjukkan bahwa batang besi bersifat magnet. Namun setelah besi dijauhkan lagi dari kutub magnet, sifat kemagnetan besi hampir seluruhnya hilang. Kemagnetan batang besi yang bersifat sementara selama didekatkan dengan kutub magnet disebut kemagnetan secara induksi.

Alat dan bahan:

  • Satu buah magnet kuat.
  • Satu buah statif.
  • Satu batang besi.
  • Beberapa buah jarum atau paku kecil.

Langkah kerja:

  • Letakkan batang besi pada statif dengan posisi vertikal.
  • Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang besi.
  • Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi.
  • Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis.

3. Cara Membuat Magnet dengan Elektromagnetik

Membuat magnet juga bisa dengan cara mengalirkan arus listrik ke benda magnetis, arus listrik ini akan menimbulkan medan magnet. Magnet yang terbentuk karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Ketika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang.

Membuat magnet dengan eletromagnetik bisa dilakukan dengan melilitkan kawat beremail atau kawat transformator pada bahan magnet. Kemudian ujung-ujung kawat dihubungkan dengan sumber arus listrik. Jika arus listrik pada kawat cukup kuat, dalam beberapa saat bahan telah menjadi magnet.

Jika bahan magnet terbuat dari baja, akan didapatkan magnet tetap. Namun, jika bahan magnet dari besi, sifat kemagnetan hanya akan ada pada saat kawat dialiri listrik. Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik daripada cara sentuhan ataupun cara induksi. Sebab, daya magnet yang didapatkan akan lebih besar.

Adapun keutungan dari magnet elektromagentik adalah sebagai berikut:

  • Kemagnetan dapat diperkuat dengan cara memperbanyak jumlah lilitan.
  • Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah kuat arusnya.
  • Sifat kemagnetannya hanya sementara, yakni ketika arus mengalir. Jika arus diputus, sifat kemagnetannya akan hilang.
  • Kedua kutubnya dapat ditukar, yaitu dengan mengubah arah arusnya.
  • Cara penyimpanannya pun sangat mudah, tidak seperti menyimpan magnet tetap.

Alat dan bahan:

  • Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm.
  • Dua buah baterai segala ukuran (boleh ukuran AAA, AA, C, atau D).
  • Kabel kumparan atau kawat besi.
  • Beberapa buah jarum.
  • Gunting.

Langkah kerja:

  • Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku besi.
  • Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan gunting.
  • Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai.
  • Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah dililit.
  • Selanjutnya, lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di dekatnya.

TUGAS LATIHAN :

Praktek membuat magnet buatan dengan bahan-bahan yang sudah ditentukan!

 


0 Comments:

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEMA 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 22 NOVEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaik...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea