Selasa, 07 November 2023

TEMA 5 SUBTEMA 1 PB 5 DAN 6

By elfida fida - November 07, 2023

GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI SELASA TANGGAL 07 NOVEMBER 2023



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

A.  TUJUAN PEMBELAJARAN

1        Dengan membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, Peserta didik mampu mengidentifikasi posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN secara tepat. 

2        Dengan mengamati contoh dan membaca penjelasan, Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri logo dan maknanya secara benar.

3        Dengan berdiskusi, Peserta didik mampu menjelaskan cara membuat teks formulir pendaftaran untuk berbagai tujuan dan kegiatan beserta petunjuknya secara tepat.  

TEMA 5                            : WIRAUSAHA

SUBTEMA 1                    : KERJA KERAS BERBUAH KESUKSESAN

PEMBELAJARAN           : 5 DAN 6

MUATAN IPS (KD 3.3 DAN 4.3)


POSISI DAN PERAN INDONESIA DI BIDANG EKONOMI DALAM LINGKUP ASEAN

Sebagai makhluk spsial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memerlukan orang lain untuk hidup bermasyarakat. Selain itu, tidak setiap daerah memiliki sumber daya alam yang dapat emncukupi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antar manusia agar terpenuhi kebutuhannya. Sebagai contoh, kerjasama Indonesia dengan negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi.

Kerjasama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
  • Melakukan promosi-promosi dalam bidang pariwisata dan perdagangan.
  • Menyediakan cadangan pangan.
  • Menyelenggarakan proyek industri.
  • Membuat kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA)
  • Pembentukan ASEAN Economic Community/Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
ASEAN Free Trade Area (AFTA)
kerjasama bidang ekonomi dengan membuat kawasan perdagangan bebas ASEAN

Membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN


Peran Indonesia dalam kerjasama memberikan manfaat bagi Indonesia maupun negara-negara lain di ASEAN. Bagi Indonesia, kerjasama tersebut dapat meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi pengangguran.   

Sebagai salah satu pendiri ASEAN, Indonesia memiliki peran penting terutama dalam kerjasama di bidang ekonomi. Indonesia melakukan pertukaran barang dengan negara-negara di ASEAN. Tujuan pertukaran barang tersebut untuk meningkatkan hubungan kerjasama dan juga memperoleh keuntungan. Bentuk pertukaran barang antara Indonesia dengan negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
  • Pertukaran Sandang
Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Salah satunya adalah batik. Indonesia menjual batik-batik buatan perajin Indonesia ke negara-negara ASEAN. Selain itu, Indonesia juga mengekspor kain wol dan kapas yang merupakan bahan baku pembuatan pakaian. Indonesia mengimpor mesin-mesin pembuat pakaian berskala besar dari Singapura. Indonesia juga mengimpor benang sintetis dari malaysia.
  • Pertukaran Pangan
Hasil pangan Indonesia seperti tepung tapioka, lada, dan kina di ekspor ke Singapura. Sementara itu, kopi dan sayuran di ekspor ke Malaysia. Indonesia mengimpor hasil pangan seperti beras, gula, buah-buahan, dan madu dari Thailand dan Filipina.
  • Pertukaran Papan
Indonesia memiliki hutan yang luas. Hasil hutan seperti kayu banyak diekspor ke negara-negara ASEAN seperti kayu jati ke Malaysia, kayu lapis ke Thailand, dan kayu mahoni ke Singapura. Semen putih sebagai bahan baku pembuatan rumah diimpor dari Filipina. Getah karet diekspor ke Singapura.

Selain pertukaran sandang, pangan, dan papan. Indonesia juga melakukan kerjasama pertukaran bahan tambang. Indonesia melakukan ekspor beberapa barang tambang seperti minyak mentah, batubara, besi, baja, aluminium, timah putih, dan gas alam ke Malaysia, Filipina, dan Singapura.
 
MUATAN SBDP (KD 3.1 DAN 4.1)
 
CIRI-CIRI LOGO  DAN MAKNANYA

1. Sederhana

Meskipun logo yang kamu buat harus unik, bukan berarti kamu bisa membuatnya secara berlebihan. Kesederhanaan merupakan hal penting yang perlu kamu perhatikan. Logo yang kamu buat dengan desain yang sederhana akan mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.

Logo yang mudah diingat akan meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan. Dengan demikian, masyarakat awam akan langsung mengetahui logo tersebut bahkan tanpa membaca tulisannya. Biasanya, seorang desainer grafis memahami dan menerapkan prinsip KISS (Keep it Simple Stupid). Prinsip tersebut berfokus pada kesederhanaan ketika ingin membuat logo.

Dengan demikian, logo yang kamu desain akan lebih berkesan. Contoh perusahaan yang menerapkan prinsip ini adalah Apple, Nike, dan Adidas yang sederhana, namun penuh makna.

2. Komunikatif

Logo dapat dikatakan baik apabila mampu menjadi media untuk menyampaikan pesan. Tidak hanya terfokus pada desain, logo yang kamu buat harus mampu menyampaikan pesan yang efektif kepada konsumen. Pesan tersebut bisa disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan, produk yang ditawarkan, atau aspek lainnya.

Untuk mewujudkan logo yang komunikatif diperlukan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah mampu menerapkan psikologi warna. Misal, ketika produk yang kamu tawarkan berupa makanan peda, logo akan menjadi lebih baik apabila berwarna merah. Pemilihan warna tersebut secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa produk yang ditawarkan memiliki rasa yang pedas.

3. Relevan

Logo bukan hanya terkait karya seni, pastikan logo yang kamu buat dapat relevan dengan produk yang ditawarkan. Jangan sampai terjadi kesalahan persepsi dari konsumen karena logo yang kamu buat tidak relevan dengan produk atau branding yang kamu buat.

Seorang desainer biasanya akan melakukan riset terlebih dahulu, Dengan riset, kamu akan mengetahui seperti apa desain logo yang tepat dengan citra perusahaan atau produk.

4. Mudah Diingat

Ketika kamu berusaha untuk membangun branding yang kuat, semua yang berkaitan dengan perusahaan harus memiliki ciri khas sehingga mudah diingat. Logo yang akan didesain bukan hanya harus menarik, melainkan membuat konsumen langsung mudah mengingatnya, meskipun hanya hanya melihatnya sesekali. Contoh sederhananya adalah logo Apple. Tanpa tulisan Apple, kita pasti sudah bisa menebak bahwa itu logo perusahaan Apple.

5. Timeless

Ciri-ciri logo yang baik, benar, dan menarik selanjutnya adalah tahan lama atau timeless. Kamu bisa membuat logo yang abadi berdasarkan desain yang sebelumnya telah ada dan dikenal secara luas.

Misal, logo Apple yang berbentuk buah apel, semua orang pasti mengetahui buah tersebut dan bahkan mungkin pernah mengonsumsinya. Jadi, ketika perusahaan Apple menggunakan logo tersebut, tidak sulit untuk konsumen dalam mengenalinya.

6. Mudah Mengaplikasikannya

Logo yang efektif merupakan logo yang mampu terlihat menonjol di berbagai media dan aplikasi. Sebuah logo harus bersifat fungsional. Maka, dalam mendesain logo, disarankan memakai format vektor. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan agar ukurannya bisa kamu ubah dalam berbagai skala yang berbeda. Bukan hanya itu, desain logo yang kamu buat harus dapat diubah kedalam format vertikal maupun horizontal.

7. Tepat Sasaran

Logo yang baik harus mampu menyampaikan pesan secara tepat ke konsumen. Misal, kamu memiliki produk berupa mainan anak-anak. Akan lebih tepat ketika kamu memakai font yang childish serta memiliki skema warna yang ceria dan colorful.

Desain logo tersebut akan langsung membuat anak-anak penasaran dengan produk di dalamnya. Namun, ketika kamu ingin membuat logo terkait firma hukum, jangan sampai kamu melakukan hal tersebut.

8. Terlihat Sempurna

Meskipun tidak ada hal yang sempurna di dunia, namun siapapun harus berusaha untuk melakukan yang terbaik, setidaknya mendekati kata sempurna. Hal ini juga harus kamu terapkan ketika mendesain sebuah logo. Logo yang sempurna merupakan logo yang sekiranya sudah tidak perlu lagi melakukan penambahan, pengurangan, atau perubahan apa pun. Biasanya untuk mewujudkan hal tersebut, seorang desainer akan memilih logo dengan desain sederhana.

Contohnya adalah logo Nike, McDonald, Apple, dan lainnya, Namun, ada juga logo dengan desain kompleks dan tetap terlihat menarik seperti logo Coca Cola.

9. Memilih Warna dan Font dan Tepat

Warna dan Font merupakan elemen penting ketika mendesain sebuah logo. Logo dengan banyak warna juga cenderung membuat konsumen kebingungan, sehingga konsumen akan kesulitan dalam mengingatnya. Kamu bisa mencoba untuk mendesain logo dengan penggunaan maksimal 3 warna. Jika terpaksa harus menggunakan banyak warna, usahakan kombinasi warna yang kamu pilih logis, relevan, dan sedap dipandang.

Font juga memiliki peran penting dalam desain logo. Setiap font mampu memberikan kesannya tersendiri. Contohnya font klasik cenderung memberikan kesan formal dan mewah. Font berlekuk akan terkesan playful serta informal. Jadi, ketika membuat logo, kamu harus memperhatikan warna dan font dengan baik.

10. Tidak Terlalu Abstrak

Salah satu fungsi logo adalah untuk menjadi identitas dan penyampaian pesan. Ketika orang tidak melihat apapun dari logo yang kamu buat kecuali bentuknya yang unik, dapat dipastikan logo yang kamu buat tidak bagus. Pastikan untuk membuat desain logo yang tetap dapat menyampaikan image dan pesan yang diinginkan, tanpa harus mengurangi keunikannya.

Baca juga| Brand Voice Adalah: Pengertian, Cara, Dan Contohnya

8. Terlihat Sempurna

Meskipun tidak ada hal yang sempurna di dunia, namun siapapun harus berusaha untuk melakukan yang terbaik, setidaknya mendekati kata sempurna. Hal ini juga harus kamu terapkan ketika mendesain sebuah logo. Logo yang sempurna merupakan logo yang sekiranya sudah tidak perlu lagi melakukan penambahan, pengurangan, atau perubahan apa pun. Biasanya untuk mewujudkan hal tersebut, seorang desainer akan memilih logo dengan desain sederhana.

Contohnya adalah logo Nike, McDonald, Apple, dan lainnya, Namun, ada juga logo dengan desain kompleks dan tetap terlihat menarik seperti logo Coca Cola.

9. Memilih Warna dan Font dan Tepat

Warna dan Font merupakan elemen penting ketika mendesain sebuah logo. Logo dengan banyak warna juga cenderung membuat konsumen kebingungan, sehingga konsumen akan kesulitan dalam mengingatnya. Kamu bisa mencoba untuk mendesain logo dengan penggunaan maksimal 3 warna. Jika terpaksa harus menggunakan banyak warna, usahakan kombinasi warna yang kamu pilih logis, relevan, dan sedap dipandang.

Font juga memiliki peran penting dalam desain logo. Setiap font mampu memberikan kesannya tersendiri. Contohnya font klasik cenderung memberikan kesan formal dan mewah. Font berlekuk akan terkesan playful serta informal. Jadi, ketika membuat logo, kamu harus memperhatikan warna dan font dengan baik.

10. Tidak Terlalu Abstrak

Salah satu fungsi logo adalah untuk menjadi identitas dan penyampaian pesan. Ketika orang tidak melihat apapun dari logo yang kamu buat kecuali bentuknya yang unik, dapat dipastikan logo yang kamu buat tidak bagus. Pastikan untuk membuat desain logo yang tetap dapat menyampaikan image dan pesan yang diinginkan, tanpa harus mengurangi keunikannya.

Baca juga| Brand Voice Adalah: Pengertian, Cara, Dan Contohnya

8. Terlihat Sempurna

Meskipun tidak ada hal yang sempurna di dunia, namun siapapun harus berusaha untuk melakukan yang terbaik, setidaknya mendekati kata sempurna. Hal ini juga harus kamu terapkan ketika mendesain sebuah logo. Logo yang sempurna merupakan logo yang sekiranya sudah tidak perlu lagi melakukan penambahan, pengurangan, atau perubahan apa pun. Biasanya untuk mewujudkan hal tersebut, seorang desainer akan memilih logo dengan desain sederhana.

Contohnya adalah logo Nike, McDonald, Apple, dan lainnya, Namun, ada juga logo dengan desain kompleks dan tetap terlihat menarik seperti logo Coca Cola.

9. Memilih Warna dan Font dan Tepat

Warna dan Font merupakan elemen penting ketika mendesain sebuah logo. Logo dengan banyak warna juga cenderung membuat konsumen kebingungan, sehingga konsumen akan kesulitan dalam mengingatnya. Kamu bisa mencoba untuk mendesain logo dengan penggunaan maksimal 3 warna. Jika terpaksa harus menggunakan banyak warna, usahakan kombinasi warna yang kamu pilih logis, relevan, dan sedap dipandang.

Font juga memiliki peran penting dalam desain logo. Setiap font mampu memberikan kesannya tersendiri. Contohnya font klasik cenderung memberikan kesan formal dan mewah. Font berlekuk akan terkesan playful serta informal. Jadi, ketika membuat logo, kamu harus memperhatikan warna dan font dengan baik.

10. Tidak Terlalu Abstrak

Salah satu fungsi logo adalah untuk menjadi identitas dan penyampaian pesan. Ketika orang tidak melihat apapun dari logo yang kamu buat kecuali bentuknya yang unik, dapat dipastikan logo yang kamu buat tidak bagus. Pastikan untuk membuat desain logo yang tetap dapat menyampaikan image dan pesan yang diinginkan, tanpa harus mengurangi keunikannya.

Nah, itu dia ciri-Nah, itu dia ciri-

8. Terlihat Sempurna

Meskipun tidak ada hal yang sempurna di dunia, namun siapapun harus berusaha untuk melakukan yang terbaik, setidaknya mendekati kata sempurna. Hal ini juga harus kamu terapkan ketika mendesain sebuah logo. Logo yang sempurna merupakan logo yang sekiranya sudah tidak perlu lagi melakukan penambahan, pengurangan, atau perubahan apa pun. Biasanya untuk mewujudkan hal tersebut, seorang desainer akan memilih logo dengan desain sederhana.

9. Memilih Warna dan Font dan Tepat

Warna dan Font merupakan elemen penting ketika mendesain sebuah logo. Logo dengan banyak warna juga cenderung membuat konsumen kebingungan, sehingga konsumen akan kesulitan dalam mengingatnya. Kamu bisa mencoba untuk mendesain logo dengan penggunaan maksimal 3 warna. Jika terpaksa harus menggunakan banyak warna, usahakan kombinasi warna yang kamu pilih logis, relevan, dan sedap dipandang.

Font juga memiliki peran penting dalam desain logo. Setiap font mampu memberikan kesannya tersendiri. Contohnya font klasik cenderung memberikan kesan formal dan mewah. Font berlekuk akan terkesan playful serta informal. Jadi, ketika membuat logo, kamu harus memperhatikan warna dan font dengan baik.

10. Tidak Terlalu Abstrak

Salah satu fungsi logo adalah untuk menjadi identitas dan penyampaian pesan. Ketika orang tidak melihat apapun dari logo yang kamu buat kecuali bentuknya yang unik, dapat dipastikan logo yang kamu buat tidak bagus. Pastikan untuk membuat desain logo yang tetap dapat menyampaikan image dan pesan yang diinginkan, tanpa harus mengurangi keunikannya.

 MUATAN PPKN (KD 3.3 DAN 4.3)

BERBAGAI CONTOH KEBERAGAMAN WIRAUSAHA 

Sikap-sikap yang harus dimiliki oleh pemilik wirausaha adalah :

1. Saling menghormati dan menghargai antar pemili usaha.

2. Bekerja keras untuk memajukan usahanya dengan cara yang baik.

3. Melakukan persaingan isaha secara sehat.

4. Pantang menyerah saat menghadapi hambatan.

5. Tidak sungkan untuk meminta bantuan orang lain ketika membutuhkan pertolongan.

6. Selalu mengembangkan usahannya sesuai perkembangan zaman.

 

LATIHAN SOAL BUKU BUPENA HAL.116-117


 

 

0 Comments:

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEMA 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 22 NOVEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaik...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea