MATERI AJAR KELAS V D HARI RABU TANGGAL 31 MEI 2023
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Pada
hari Selasa ananda akan melaksanakan PAS TEMA 8 DAN PJOK. Bu Guru harap
ananda semua mempelajari lagi materi-materi yang sudah Bu Guru berikan
dengan teliti.
A. Rangkuman Muatan PPKN
Kompetensi Dasar | |
---|---|
3.3 | Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat |
4.3 | Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat |
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Keragaman Budaya Bangsa di Wilayah Indonesia
Kekayaan
budaya Indonesia karena berbagai suku bangsa yang ada. Kekayaan itu
beragam bentuknya. Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah
tradisional, pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari- tarian, alat
musik, lagu-lagu, dan upacara adat. Semua budaya tersebut menjadi ciri
khas tiap-tiap daerah. Berikut contoh budaya daerah di Indonesia.
- Bahasa daerah
- Rumah adat
- Pakaian adat
- Kesenian daerah
Itulah
contoh keragaman budaya yang ada dalam masyarakat Indonesia. Semua itu
merupakan kekayaan negara Indonesia yang sangat dikagumi negara lain.
Indonesia memang memiliki masyarakat majemuk. Namun demikian, masyarakat
Indonesia tetap hidup rukun, saling menghormati, dan bertoleransi
antarwarga masyarakat. Masih banyak keragaman masyarakat
Indonesia lainnya.
Toleransi
adalah sikap kita menghargai orang lain yang berbeda suku, adat, agama
dan lainnya agar tercipta kerukunan. Contoh sikap toleransi di sekolah
- Tidak membeda-bedakan teman
- Menghargai teman yang berbeda agama
- Mengahargai teman yang berbeda suku
- Menghormati guru
- Saling membantu walaupun berbeda-beda agama
Sikap terhadap keragaman jenis usaha warga masyarakat antara lain :
- Menghargai dan menerima adanya keragaman usaha yang diciptakan masyarakat
- Memandang keragaman usaha adalah wujud kreatifitas masyarakat sekitar kita
- Menganggap keragaman usaha warga masyarakat adalah dorongan bagi kita untuk lebih baik
- Menciptakan persaingan yang sehat untuk mendorong kemajuan di masyarakat sekitar
Subtema 2 : Perubahan Lingkungan
Desa Unik di Bali
Bali
merupakan tujuan wisata yang sangat terkenal, baik di dalam negeri
maupun luar negeri. Banyak hal yang membuat Bali menarik untuk
dikunjungi wisatawan. Salah satu daya tarik Bali adalah adanya beberapa
desa unik.
1. Desa Tenganan
Desa
Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di sebelah
timur Pulau Bali. Desa Tenganan merupakan salah satu desa tertua di
Bali. Masyarakat desa ini masih menjunjung tinggi nilai adat dan budaya.
Desa Tenganan merupakan salah satu Desa Bali Aga (desa asli suku Bali).
Desa ini terkenal dengan kesederhanaannya.
2. Desa Trunyan
Desa
Trunyan terletak di inggir Danau Batur, Kintamani, kabupaten Bangli,
Bali Utara. Keunikan desa ini adalah tradisi pemakamannya. Pada
masyarakat hindu Bali, jenazah orang eninggal akan dibakar atau yang
isebut ngaben. Namun, di Desa Trunyan jenazah orang meninggal anya
diletakkan di atas tanah di alam gua, bahkan di atas pohon. Tradisi ini
mereka sebut dengan istilah mepasah.
3. Desa Panglipuran
Desa
Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, lebih kurang 45km dari Kota
Denpasar. Desa ini memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi.
Masyarakat Desa Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang
berlaku turun-temurun. Oleh karena itu, masyarakat Desa Penglipuran
banyak melakukan acara adat, seperti pemasangan dan penurunan odalan
serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul
Masyarakat
Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta mengenal tradisi rasulan.
Kegiatan rasulan atau bersih dusun ini dilakukan oleh para petani
setelah masa panen. Waktu pelaksanaan tergantung kesepakatan warga
setiap dusun, tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli. Rasulan
biasanya berlangsung selama beberapa hari. Rangkaian kegiatan diawali
dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun. Warga
bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar
pekarangan, serta membersihkan makam. Selanjutnya, tradisi rasulan juga
disemarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjukan
seni budaya.
Berbagai tradisi dan atraksi seni
budaya pada perayaan rasulan di Gunung Kidul ini berhasil menarik
perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Atraksi seni budaya
yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog
Ponorogo.
Puncak keramaian acara rasulan
terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab. Kirab adalah semacam
karnaval atau arak-arakan mengelilingi desa. Dalam acara kirab itu
dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang,
jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.
Bentuk bentuk sikap toleransi atas keragaman budaya di lingkungan tempat tinggal adalah:
- Menghormati perbedaan agama dan suku bangsa dari warga yang berada di sekitar tempat tinggal.
- Tidak memenedakan terhadap warga setempat yang berbeda agama atau suku bangsanya.
- Tidak mengganggu kegiatan ibadah pemeluk agama lain
Contoh Keragaman Tradisi Jawa Tengah
No. | Nama Tradisi | Peristiwa | Makna |
---|---|---|---|
1. | Wetonan | Peringatan hari lahir | Bersyukur kepada Tuhan atas usia yang diberikan |
2. | Syawalan | Silaturahmi setelah Idhul Fitri | Saling memaafkan agar hati kembali bersih |
3. | Sadran | Berziarah ke makam-makam dan menabur bunga | Menghormati para leluhur dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan |
4. | Popokan | Lempar lumpur | Wujud rasa syukur kepada Tuhan YME. |
5. | Siraman | Prosesi pernikahan adat jawa | Meluruhkan segala simbol negatif calon pengantin |
6. | Mendak Kematian | Mendoakan orang yang sudah meninggal | Mengingat pada kematian karena semua orang akan mati |
7. | Ruwatan | Memotong rambut sang sukerta (orang yang berada dalam dosa) | Penucian diri agar terhindar dari bahaya |
8. | Padusan | Berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air | Mensucikan diri sebelum bulan suci |
9. | Nyewu | Peringatan hari kematian keseribu | Mendoakan orang yang sudah meninggal |
10. | Kenduren | Penjamuan makan untuk berdoa | Bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME |
11. | Dugderan | Perayaan dan pawai dengan memukul bedug | Menandai awal ibadah puasa |
12. | Ngapati | Peringatan bulan keempat kemailan | Ungkapan rasa syukur dan doa |
13. | Larung Sesaji | Membuang sesajen ke dalam lautan | Perwujudan rasa syukur kepada Tuhan YME |
14. | Muludan | Kegiatan pengajian di Masjid | Peringatan kelahiran Rasulullah Muhammad SAW |
15. | Brobosan | Menerobos melewati bagian bawah jenazah | Penghormatan terakhir kepada yang meninggal |
16. | Pingitan | Pengatin wanita dilarang keluar rumah | Memberikan waktu pada pengantin wanita mempersiapkan diri |
17. | Slametan | Perayaan kejadian penting dalam hidup | Bersyukur kepada Tuhan YME |
Subtema 3: Usaha Pelestarian Lingkungann
Setiap
orang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ada yang menjadi petani, penjahit, pedagang, nelayan, pegawai swasta,
pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha, dan lainnya.
Kegiatan
ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain.
Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat
adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk
memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa
dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen.
Selanjutnya,
barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat
oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang tersebut, distributor
akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang
besar, dan pedagang eceran. Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi dapat
dilakukan sebagai berikut.
- Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
- Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
- Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
- Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang tersebu
Keragaman sosial akibat berbagai jenis usaha menimbulkan keuntungan, yaitu: |
---|
|
Kompetensi Dasar | |
---|---|
3.8 | Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi |
4.8 | Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat pada teks nonfiksi |
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Teks
non fiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan, realita tanpa
mengada-mengada, atau hal yang benar terjadi dalam kehidupan. Contoh
karangan atau tulisan non fiksi adalah : laporan, karya ilmiah, artikel,
dan lainya.
Urutan peristiwa dalam sebuah
cerita disebut Alur. Alur merupakan unsur instrinsik dari sebuah karya
sastra. Macam macam alur yakni alur maju (peristiwa dituturkan secara
runtut), alur mundur(peristiwa sekarang menuju peristiwa masa lampau),
dan alur campuran. Tahapan Alur terdiri dari Perkenalan, Konflik,
Klimaks, peleraian, dan klimaks.
Urutan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang”
- Beri si Beruang mengancam semut yang ditemuinya sedang membawa guci untuk mengambil air.
- Beri sangat marah karena tidak dihiraukan dan mencoba mencari semut namun tidak ketemu.
- Ketika berbaris menuju mata air, para semut melihat guci Semut Hitam tergeletak di jalan.
- Para semut mengira Semut Hitam ditangkap oleh Beri Beruang, merekapun berniat membebaskan Semut Hitam.
- Kelinci melarang para semut ke mata air, tapi diabaikan dan mereka bergerak ke sarang Beruang.
- Di tengah jalan, seekor tupai mengingatkan mereka karena beruang sedang marah tapi diabaikan.
- Para semut tiba di sarang beruang dan menggali lubang di depan pohon oak dibantu seekor tikus tanah.
- Akibat perangkap tersebut, ketika Beri kembali ke sarangnya di malam hari, ia langsung jatuh ke lubang tersebut.
- Para semut hidup damai di sarang mereka dan Semut Hitam kembali karena ternyata ia hanya terpeleset.
Subtema 2 : Perubahan Lingkungan
Kalimat Tanya Pada Teks Siklus Air Tanah
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.
1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada teks “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”?
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks yaitu: siklus air, penguapan air, hujan, air mengalir, dan terjadinya air tanah
2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!
Pada proses siklus air, ada tahap penguapan air dari permukaan bumi, yaitu dari laut, sungai, danau, dan genangan-genangan air lainnya. Pada saat penguapan air, kotoran pada air akan tertinggal. Uap air yang naik dan membentuk awan merupakan uap air yang bersih. Saat awan menjadi mendung lalu turun menjadi hujan, air yang turun merupakan air bersih.
3. Apa yang dimaksud dengan air tanah?
Air tanah adalah air yang terserap masuk ke dalam lapisan tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah. Air tanah lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Manusia biasa memanfaatkan air tanah dengan membuat sumur.
4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan?
Air tanah lebih jernih dan bersih daripada air permukaan karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Oleh karena itu manusia biasa memanfaatkan air tanah untuk keperluan sehari-hari dengan membuat sumur
5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!
Air permukaan merupakan air hujan yang tidak terserap oleh tanah. Air permukaan lebih kotor karena mengandung lumpur dan benda-benda lain yang terbawa aliran air di permukaan tanah.
6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang?
Saat musim kemarau panjang, air permukaan dan air tanah menyusut. Kekurangan air akan menyebabkan bencana kekeringan.
Kata Tanya Teks Tari Suling Dewa
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1. | Dari mana asal Tari Suling Dewa? | Tari Suling Dewa berasal dari masyarakat Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. |
2. | Kapan dilakukan Tari Suling Dewa? | Masyarakat menarikan Tari Suling Dewa saat kekeringan melanda daerahnya. |
3. | Siapa yang melakukan Tari Suling Dewa? | Tari Suling Dewa dilakukan oleh para tokoh adat atau sesepuh adat Desa Bayan |
4. | Apa tujuan dilakukan Tari Suling Dewa? | Tari Suling Dewa merupakan sarana permohonan doa kepada Tuhan agar hujan segera turun. |
5. | Mengapa air penting bagi manusia? | Air penting bagi manusia sebagai sumber kehidupan. Manusia membutuhkan air karena 90% tubuh kita merupakan cairan. Air juga kita perlukan untuk sarana kebersihan |
Subtema 3: Usaha Pelestarian Lingkungann
Informasi Penting Teks Air untuk Kebutuhan Sehari-hari
Paragraf 1
- Sebagian besar (97%) air di bumi berupa air laut yang tidak bagus untuk diminum.
- Hanya 3% air di dunia berupa air segar yang dapat digunakan untuk minum, memasak, dan mencuci.
Persyaratan air bersih meliputi tiga komponen, yaitu persyaratan secara fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba.
Paragraf 3
Paragraf 4
- Masyarakat memerlukan air dalam jumlah yang sangat besar.
- Air diambil dari sungai-sungai atau sumur.
- Air dialirkan dalam tangki dan ditambahkan gas chlorine untuk membunuh kuman.
- Air dipompa melalui pipa bawah tanah menuju ke rumah-rumah penduduk.
- Sumber air lainnya didapat dari sumur.
- Dahulu, orang menggunakan timba, namun, sekarang menggunakan pompa air listrik.
- Pompa mengalirkan air menuju ke bak penampung, kamar mandi, dapur, dan tempat-tempat lain.
Kompetensi Dasar | |
---|---|
3.8 | Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup |
4.8 | Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumberi |
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Siklus Air
Siklus
air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus- menerus dari
bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui
proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.
Air
di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari.
Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap
air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara.
Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses
ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air
akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk
awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
Titik-titik
air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun
di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau
perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.
Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.
Air
tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke
perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat
tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian
air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk
awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air
pun terulang lagi.
Manfaat Air bagi mahluk hidup
Mnafaat air bagi manusia
- Untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi, menncuci, air minum
- Sarana rekreasi
- Kebersihan jalan dan pasar
- Sebagai pembangkit listrik
- Keperluan pertanian
- Keperluan pelayaran
Manfaat air bagi Tumbuhan
- Bahan utama fotosintesis
- Pelarut zat hara
- Media pengangkut dan memindahkan hasil fotosintesis
- Membantu proses respirasi
- Mengatur suhu pada tumbuhan agar tetap stabil
- Penghasil tenaga mekanik pada tumbuhan
- Tempat hidup bagi tumbuhan air
Manfaat air bagi hewan
- Untuk minum bagi semua hewan
- Tempat hidup bagi hewan air
- Tempat membersihkan tubuh hewan
- Tempat berlindung dan bersembunyi
- Memproduksi susu bagi hewan yang menyusui
Subtema 2 : Perubahan Lingkungan
Siklus Air Tanah
Proses
siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara.
Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air
yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai
ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir
ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air
yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui
celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam
tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air
cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia.
Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu
memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut,
tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang
tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah
meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap
oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah
menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.
Menyimak
uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat
penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita
harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.
Saat
ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan,
hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau
dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian,
perumahan, atau industri.
Kegiatan-kegiatan ini
dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada
saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami
kekeringan. Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat
menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat
hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan
terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Apa
akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah
resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis.
Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering.
Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.
Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan
titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
No. | Kegiatan yang Dilakukan Keluargaku untuk Menjamin Ketersediaan Air Tanah |
---|---|
1. | Membuat daerah resapan air (biopori) |
2. | Menanam pepohonan di sekitar rumah |
3. | Membersihkan sampah di sekitar rumah |
4. | Tidak membuang limbah yang dapat mencemari air tanah |
5. | Membuat bak penampuangan air tanah |
6. | Menggunakan air tanah dengan efisien |
7. | Memperbanyak daerah resapan air tanah di sekitar rumah |
8. | Menyirami pohon di sekitar rumah |
9. | Tidak menebang pohon sembarangan |
10. | Mematikan keran air tanah apabila tidak digunakan |
Siklus air dan bencana kekeringan
Siklus
air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia.
Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga,
keperluan industri, dan juga pertanian.
Siklus
air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada
air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih.
Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan
siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Air
hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air
tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air
ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh
lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia
membuat sumur dengan cara menggali lubang.
Air
hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air
permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai,
danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap
oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di
atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya
lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa
berbagai macam material dari proses erosi.
Pada
musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang
turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air
sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air
sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin
sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena
itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya
terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam
waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan
menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.
Subtema 3: Usaha Pelestarian Lingkungann
Persyaratan
air bersih meliputi tiga komponen, yaitu persyaratan secara
fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba yang terdapat di
dalamnya.
a. Persyaratan secara fisik
- Tidak keruh
- Tidak berwarna apa pun
- Tidak berasa apa pun
- Tidak berbau apa pun
- Suhu antara 10o-25o C (sejuk)
- Tidak meninggalkan endapan
b. Syarat kimiawi
- Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
- Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
- Cukup yodium
- pH (derajat keasaman) air antara 6,5 – 9,2
c. Syarat mikrobiologi
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, dan kolera
Masyarakat
memerlukan air dalam jumlah yang sangat besar. Air yang akan
digunakan diambil dari sungai-sungai terdekat atau sumber- sumber air
lain seperti sumur. Air dari sungai dan sumber-sumber air dialirkan
dan disimpan dalam tangki penampung yang sangat besar. Tangki
penampungan berisi air ditambahkan sejumlah kecil gas chlorine untuk
membunuh kuman berbahaya. Selanjutnya, air dipompa melalui pipa bawah
tanah menuju ke rumah-rumah penduduk. Air inilah yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari masyarakat.
Sumber air
lainnya didapat dari penggalian tanah. Lubang penggalian ini dinamakan
sumur. Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air untuk keperluan
sehari-hari. Dahulu, orang menggunakan timba untuk mengambil air dari
sumur.
Persediaan air bersih semakin
berkurang karena cadangan air tanah berkurang. Cadangan air tanah
berkurang karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air
hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke sungai dan terus ke
laut. Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada
akar-akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di
hutan ditebangi. Berkurangnya cadangan air tanah mengakibatkan banyak
mata air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering pada musim kemarau.
Akibatnya, penduduk di daerah perdesaan kesulitan mendapatkan air bersih
untuk keperluan sehari- hari. Hasil panen pun jauh berkurang karena
tanaman pangan kekeringan.
Ada beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk ikut membantu mengurangi krisis air bersih sebagai berikut.
- Menghemat penggunaan air
- Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
- Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.
- Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetatpi kita harus menggunakan air secara bijaksana.
Tindakan yang dilakukan untuk menghemat pemakaian air antara lain :
- Memeriksa tagihan rekening untuk mengetahui ada kenaikan atau tidak
- Tidak perlu mandi terlalu lama
- Mematikan kran saat bersabun dan sikat gigi
- Mencuci baju saat mesin sudah penuh dengan cucian
- Menutup kran dengan sempurna sehingga tidak ada air yang menetes
- Menggunakan kembali air bekas cucian
- Menggunakan tombol setengah siram pada kloset
Kompetensi Dasar | |
---|---|
3.3 | Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat dibidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang |
4.3 | Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa |
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Jenis Usaha dengan Mengolah Sumber Daya Alam
Untuk
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat melakukan berbagai usaha. Salah
satu jenis usaha di masyarakat yaitu mengolah sumber daya alam dari
lingkungan. Jenis usaha bidang produksi yang bergerak dalam pengolahan
sumber daya alam (hewan dan tumbuhan) disebut usaha agraris. Jenis usaha
yang termasuk bidang agraris (pertanian dalam arti luas) antara lain
persawahan, perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan.
- Umumnya, usaha persawahan dan perkebunan dilakukan di daerah perdesaan karena tanahnya masih luas. Namun, sekarang kita dapat melakukan usaha penanaman pada lahan sempit, misalnya dengan cara hidroponik (penanaman dengan media air) atau vertikultur (cara bercocok tanam dengan menempatkan media tanam dalam wadah yang disusun secara vertikal). Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk perkebunan. Tanaman perkebunan di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat, tembakau, kopi, dan kelapa sawit.
- Usaha di bidang peternakan membutuhkan lahan yang luas. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain sapi, kambing, domba, itik, dan ayam. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong ulat sutra dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra.
- Kegiatan pertanian lainnya adalah perikanan. Usaha di bidang perikanan dapat dilakukan di daerah pantai atau bendungan/waduk. Akan tetapi, ada juga usaha perikanan yang memanfaatkan kolam-kolam di lahan persawahan.
Ada
pula jenis usaha lain yang memanfaatkan secara langsung sumber daya
alam. Jenis usaha ini disebut bidang usaha ekstraktif. Dalam bidang
usaha ekstraktif, kita hanya mengambil sumber daya alam tanpa harus
mengolahnya terlebih dahulu. Bidang usaha ekstraktif yaitu berburu,
pertambangan, dan penebangan hutan.
Jenis Usaha Masyarakat Indonesia
Sebagian
besar masyarakat Indonesia memiliki usaha yang bergerak di bidang
pertanian. Jenis usaha itu ada yang menghasilkan barang dan ada jenis
usaha menghasilkan jasa. Berikut beberapa jenis usaha selain pertanian.
1. Perindustrian
Industri
adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan
sarana dan peralatan, misalnya mesin. Ada industri yang mengolah bahan
baku atau mentah menjadi produk olahan. Ada industri yang hanya mengolah
bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Ada pula industri yang
mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Ada
industri besar dan industri kecil. Industri besar menggunakan
peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam jumlah besar. Industri kecil
menggunakan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam jumlah lebih kecil.
Contoh industri kecil, antara lain perajin mebel, pembuatan tahu atau
tempe, dan perajin keramik. Contoh industri besar antara lain industri
baja, industri mobil, dan industri tekstil.
2. Perdagangan
Perdagangan
adalah semua hal yang berhubungan dengan kegiatan jual beli. Dalam
perdagangan ada perpindahan hak milik. Pedagang membeli barang atau jasa
dari suatu tempat pada waktu tertentu, kemudian menjualnya ke tempat
lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Tanpa adanya
perdagangan, setiap orang harus memproduksi sendiri segala kebutuhan
hidupnya. Dengan adanya perdagangan, produsen menjual hasil produksinya
pada konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain bahan
makanan, pakaian, hewan, barang elektronika, kendaraan bermotor, dan
sebagainya.
3. Jasa
Jasa adalah
segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain
(konsumen). Meskipun tidak menghasilkan barang seperti misalnya industri
konfeksi menghasilkan pakaian. Usaha jasa memberikan pelayanan kepada
konsumen. Contoh pekerjaan yang menjual jasa adalah guru, pengacara,
dokter, montir mobil, jasa keuangan, pemandu wisata, dan sebagainya.
Subtema 2 : Perubahan Lingkungan
Usaha Ekonomi yang Dikelola Perorangan
Usaha
yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini
memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana. Contoh
usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.
- Usaha Pertanian. Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, lahan persawahan dan tegalan. Namun, ada juga usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran.
- Usaha Perdagangan. Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contoh usaha perdagangan antara lain, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.
- Usaha Jasa. Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan, contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.
- Industri Kecil. Sektor industri yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh industri rumahan antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel
Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok
Pada
Pembelajaran 3 telah dibahas usaha ekonomi perorangan. Ada pula usaha
ekonomi yang dikelola secara berkelompok. Usaha ekonomi kelompok ini
dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan.
Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah
perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara.
BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas
(persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau
vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.
Di
Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan
daerah. BUMD merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki pemerintah daerah. Tujuan pendirian BUMD sebagai
berikut.
- Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
- Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan
Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki
oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.
- Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu.
- Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV.
- Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal.
3. Koperasi
Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk
perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas
perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.
Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia? Bentuk- bentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.
- Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik.
- Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan pinjam.
- Koperasi produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya.
- Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
- Koperasi serbausaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit desa (KUD).
Subtema 3: Usaha Pelestarian Lingkungann
Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu
kegiatan ekonomi terhambat, akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.
- Produksi Produksi adalah kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Sumber daya ekonomi adalah barang atau jasa yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan. Sumber daya ekonomi dapat berasal dari sumber daya alam atau sumber daya manusia. Sumber daya ekonomi dapat diolah menjadi modal dasar pembangunan.
- Distribusi. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan jalan yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai kepada konsumen dengan cepat dan tepat sehingga kebutuhan konsumen segera terpenuhi.
- Konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan ter- tentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu. Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran yang saling menguntungkan.
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan
Kompetensi Dasar | |
---|---|
3.2 | Memahami tangga nada |
4.2 | Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik |
Tangga
nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la,
si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada
diatonis terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi
dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada
minor. Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1
1 1 ½.
Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor biasanya sebagai berikut.
- Bersifat riang gembira.
- Bersemangat.
- Biasanya diawali dan diakhiri nada do.Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).
Contoh lagu yang bertangga nada diatonis mayor :
- Garuda pancasila
- Kampungku
- Indonesia raya
- Halo-halo bandung
Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga
nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 1 ½ 1 1.
Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam, salah satunya tangga nada
diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah
tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis minor harmonis berikut.
Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.
- Lagu bersifat sedih.
- Lagu kurang bersemangat.
- Melodi lagu diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).
Contoh lagu yang bertangga nada diatonis minor adalah
- Syukur
- Mengheningkan cipta
- Gugur bunga
Lagu
Air Terjun ciptaan AT Mahmud memiliki nada dasar do = C, birama 6/8,
dan tempo Sedang. Lagu Syukur diciptakan oleh Husein Mutahar. Nada dasar
yang digunakan adalah C = La. Tanda tempo yang digunakan adalah Andante
Sistenuto. Arti tempo andante sustenuto adalah dinyanyikan dengan agak
cepat dan dengan perasaan.
Subtema 2 : Perubahan Lingkungan
Kompetensi Dasar | |
---|---|
3.3 | Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah |
4.3 | Mempraktikkan pola lantai pada gerak tari kreasi daerah |
Pola Lantai Gerak Tari
Pada
saat menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur,
atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada
satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian.
Garis
imajiner juga dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari
dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis
lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis dapat
berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.
Garis
imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut
pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh
formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus
atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi
berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke
depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis
lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya
lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke
belakang.
Setiap tari daerah tersebut mempunyai pola lantai yang menjadi ciri khusus. Berikut pola lantai Tari Seudati dari Aceh.
Penyajian
tari lebih lengkap dengan iringan. Iringan tari merupakan salah satu
unsur pertunjukan tari. Ada iringan tari yang berasal dari tubuh
manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik
benda yang dimainkan.
Iringan tari yang berasal
dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan
suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian). Iringan tari yang
menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada
juga yang berupa alat musik modern.
Subtema 3: Usaha Pelestarian Lingkungann
Kompetensi Dasar | |
---|---|
3.1 | Memahami gambar cerita |
4.1 | Membuat gambar cerita |
Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita
- Persiapan Bahan dan Alat. Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.
- Menentukan Tema. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain.
- Pembuatan Sketsa. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.
- Penyelesaian Gambar. Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah menggunakan cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel.
- Memudahkan pembaca dalam memahami suatu penjelasan atau cerita.
- Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan.
- Menambah nilai keindahan sajian sebuah tulisan atau cerita.
Tahap Mewarnai Gambar dalam Membuat Gambar Cerita
Setelah
menentukan tema dan membuat sketsa sesuai tema, tahap berikutnya ialah
mewarnai gambar. Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah
dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan
media yang memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat
minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering ialah pewarnaan menggunakan
media yang tidak memerlukan bahan pengencer, misalnya pensil warna,
krayon, atau oil pastel.
Gambar berikut
merupakan gambar dari sebuah cerita tentang seorang anak yang tidak mau
bekerja sama dengan temannya dalam menyelesaikan tugas mewarnai. Saat
melihat teman-teman lain telah menyelesaikan tugas, si anak mau bekerja
sama untuk segera menyelesaikan tugas. Perhatikan gambar sebelum
diwarnai dan setelah diwarnai.
JADWAL PAS :
0 Comments:
Posting Komentar