Pages

Kamis, 19 Januari 2023

TEMA 6 SUBTEMA 2 PB 5

MATERI AJAR KELAS V D HARI KAMIS TANGGAL 19 JANUARI 2023



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha V.D,apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

TEMA 6 SUB TEMA 2 PB 5 

MUATAN IPA (KD. 3.6 DAN 4.6)

Keuntungan dan Kerugian Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Berikut adalah keuntungan dan kerugian dari ketiga cara perpindahan kalor tersebut.
1. Konduksi
Contoh kegiatan : Menyetrika pakaian.
Keuntungan : Pakaian akan mudah halus.
Kerugian : Logam pada setrika lebih cepat panas sehingga berbahaya jika disentuh secara langsung.
Cara pencegahan : Menjaga jarak atau lebih berhati-hati agar tidak mengenai logam pada setrika.

2. Konveksi
Contoh kegiatan : proses penebusan air.
Keuntungan : Air akan cepat panas karena adanya aliran air panas dari bawah ke atas secara berulang-ulang.
Kerugian : Uap air jika terkena kulit akan berbahaya dan air panas yang terkena kulit akan melepuh.
Cara pencegahan : Panci harus ditutup dan menjaga jarak dengan panci panas.

3. Radiasi
Contoh kegiatan : menghangatkan badan di dekat perapian.
Keuntungan : badan tidak terasa dingin karena adanya pancaran panas dari api ke tubuh.
Kerugian : jika terlalu lama tubuh akan kepanasan, dan kulit akan berubah menjadi gosong.
Cara pencegahan : jangan terlalu dekat dengan perapian.

Contoh kegiatan : menjemur pakaian.
Keuntungan : pakaian basah menjadi kering.
Kerugian : jika matahari yang terik terkena tubuh maka akan terasa terbakar.
Cara pencegahan : menggunakan payung atau kopi, serta menggunakan tabir surya.
 
Silahkan ananda simak video pembelajaran di bawah ini :

 

MUATAN BAHASA INDONESIA (KD 3.3 dan 4.3)

MENJELASKAN  ISI TEKS MEDIA CETAK MELALUI POKOK PIKIRAN DAN MEMBUAT KESIMPULAN ISI TEKS MEDIA CETAK DARI DIAGRAM

Sebuah teks, termasuk teks media cetak, memiliki pokok pikiran di dalamnya. Pokok pikiran terdapat di dalam setiap paragraph pada teks yang disajikan. Pokok pikiran di dalam suatu paragraph terdapat kalimat pokok atau kalimat utama yang berada di awal paragraf. Dengan mengetahui pokok pikran setiap paragraph, kita dapat menjelaskan isi teks media cetak menggunakan bahasa sendiri.

Kesimpulan merupakan pendapat akhir dari suatu teks yang dibaca. Untyk membuat kesimpulan, kita harus memahami informasi penting yang terkandung di dalam teks tersebut

Informasi penting dari suatu teks dapat diurai menggunakan peta konsep atau diagram. Dengan cara menentukan pokok pikiran dan informasi penting dari setiap paragraph, menggunakan kata Tanya apa, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana, setelah itu baru menentukan pokok pikiran dan jawaban yang dibuat baru membuat diagram.

MUATAN SBDP 9 (KD. 3.3 DAN 4.3)

MENGEMBANGKAN POLA LANTAI TARI DAERAH

Pola lantai garis lurus sering kita temui dalam pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal (mendatar), vertikal (tegak), dan diagonal (menyudut).

Baca artikel detikedu, "Ragam Pola Lantai dalam Pegelaran Seni Tari" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5827671/ragam-pola-lantai-dalam-pegelaran-seni-tari.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Berikut ini merupakan bentuk pengembangan pola lantai garis lurus kecuali. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal vertikal dan diagonal. Terdapat dua pola garis dasar pada lantai yaitu garis lurus dan lengkung.

Pola lantai ini memiliki makna tentang hubungan antara manusia dengan alam. Pola lantai horizontal merupakan pola dalam seni tari dimana penari berjajar lurus dari kanan ke kiri atau sebaliknya dari kiri ke kanan.  Berikut ini yang bukan merupakan fungsi tari adalah.

Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal vertikal dan diagonal. Pola Lantai Tari perlu diketahui dan dipelajari oleh seseorang yang ingin menguasai tarian. Poster motivasi bahasa inggris Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig-zag segitiga segi empat dan segi lima.

Pola lantai sendiri sering digunakan pada beberapa tarian terutama tari kelompok karena akan memberikan tarian yang lebih indah memukau dan menarik untuk disaksikan. Pola lantai vertikal memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Berikut ini yang bukan merupakan pola lantai garis lurus adalah.

Pola lantai ini memberikan suatu makna akan kedinamisan dan kekuatan.

Pola lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal berpasangan atau penari kelompok. Pola garis lurus vertikal ini merupakan pola lantai yang formasinya adalah lurus memanjang baik kedepan maupun kebelakang biasanya penari akan berbaris lurus jika menggunakan pola ini. Berikut ini yang bukan merupakan pengembangan pola lantai garis lurus adalah.

Berikut ini adalah beberapa jenis garis lurus antara lain. Sebagai media pertunjukkan. Berikut ini merupakan pengembangan pola lantai lurus adalah. Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari.

Pola lantai merupakan pola atau denah yang dilakukan seorang penari dengan perpindahan pergerakan dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari rakyat dan. Pola lantai garis lengkung adalah memberikan kesan lembut tetapi lemah 2.

Sebagai sarana upacara adat b. Pengembangan Pola Lantai Garis Lurus. Maka kami akan mengulas tentang gambar pola lantai garis lurus yang memiliki motif dan model kekinian sehingga memudahkan anda membuat rancangan desain dekorasi dan model ruangan yang nyaman.

Pola lantai garis lurus adalah pola vertikal memanjang di mana penari berjumlah lebih dari satu orang membentuk formasi lurus.

Dalam tarian terdapat dua pola garis dasar pada lantai yaitu garis lurus dan lengkung. Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig zag segitiga segi empat dan segi lima. Selain garis lurus terdapat juga pola garis lengkung Pola ini pun dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai Pola lantai itu antara lain berupa lingkaran angka delapangaris lengkung ke depan. Ketika sedang melakukan tarian terdapat beberapa jenis pola lantai yang menjadi tolak ukur atau patokan.

Dokumentasi kegiatan belajar belajar para siswa kelas VD hari Rabu:




 










 

 

Pola lantai garis lurus sering kita temui dalam pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal (mendatar), vertikal (tegak), dan diagonal (menyudut).

Dari bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.

Pola lantai garis lurus memberikan kesan sederhana tapi kuat. Garis-garis mendatar akan memberikan kesan istirahat. Sedangkan garis yang tegak lurus dapat memberikan kesan keseimbangan dan ketenangan. Garis-garis lurus juga dimaknai sebagai sikap jujur.

Pola lantai garis lurus secara horizontal adalah pola yang menunjukkan hubungan antarmanusia. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal adalah tari Gantar dari Kalimantan Timur, dan tari Ratoh Jaroe dari Aceh.

Pola garis lurus ini dalam bentuk vertikal menyimbolkan hubungan dengan Sang pencipta. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus vertikal adalah tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, dan tari Baris Cengkedan dari Bali.

Pengembangan pola lantai garis lurus dapat menjadi bentuk pola diagonal huruf V, zig-zag, segi tiga, segi empat, dan segi lima.

Tari Yapong dari Betawi adalah contoh tari pola lantai horizontal zig-zag. Satu penari menghadap ke depan, dua penari hadap kanan, dan dua penari hadap kiri.

Baca artikel detikedu, "Ragam Pola Lantai dalam Pegelaran Seni Tari" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5827671/ragam-pola-lantai-dalam-pegelaran-seni-tari.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Pola lantai garis lurus sering kita temui dalam pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal (mendatar), vertikal (tegak), dan diagonal (menyudut).

Dari bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.

Pola lantai garis lurus memberikan kesan sederhana tapi kuat. Garis-garis mendatar akan memberikan kesan istirahat. Sedangkan garis yang tegak lurus dapat memberikan kesan keseimbangan dan ketenangan. Garis-garis lurus juga dimaknai sebagai sikap jujur.

Pola lantai garis lurus secara horizontal adalah pola yang menunjukkan hubungan antarmanusia. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal adalah tari Gantar dari Kalimantan Timur, dan tari Ratoh Jaroe dari Aceh.

Pola garis lurus ini dalam bentuk vertikal menyimbolkan hubungan dengan Sang pencipta. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus vertikal adalah tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, dan tari Baris Cengkedan dari Bali.

Pengembangan pola lantai garis lurus dapat menjadi bentuk pola diagonal huruf V, zig-zag, segi tiga, segi empat, dan segi lima.

Tari Yapong dari Betawi adalah contoh tari pola lantai horizontal zig-zag. Satu penari menghadap ke depan, dua penari hadap kanan, dan dua penari hadap kiri.

Baca artikel detikedu, "Ragam Pola Lantai dalam Pegelaran Seni Tari" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5827671/ragam-pola-lantai-dalam-pegelaran-seni-tari.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Pola lantai garis lurus sering kita temui dalam pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal (mendatar), vertikal (tegak), dan diagonal (menyudut).

Dari bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.

Pola lantai garis lurus memberikan kesan sederhana tapi kuat. Garis-garis mendatar akan memberikan kesan istirahat. Sedangkan garis yang tegak lurus dapat memberikan kesan keseimbangan dan ketenangan. Garis-garis lurus juga dimaknai sebagai sikap jujur.

Pola lantai garis lurus secara horizontal adalah pola yang menunjukkan hubungan antarmanusia. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal adalah tari Gantar dari Kalimantan Timur, dan tari Ratoh Jaroe dari Aceh.

Pola garis lurus ini dalam bentuk vertikal menyimbolkan hubungan dengan Sang pencipta. Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus vertikal adalah tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, dan tari Baris Cengkedan dari Bali.

Pengembangan pola lantai garis lurus dapat menjadi bentuk pola diagonal huruf V, zig-zag, segi tiga, segi empat, dan segi lima.

Tari Yapong dari Betawi adalah contoh tari pola lantai horizontal zig-zag. Satu penari menghadap ke depan, dua penari hadap kanan, dan dua penari hadap kiri.

Baca artikel detikedu, "Ragam Pola Lantai dalam Pegelaran Seni Tari" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5827671/ragam-pola-lantai-dalam-pegelaran-seni-tari.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBAHASAN SOAL MATEMATIKA

GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 10 MEI 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaikum.wr.w...