Senin, 17 Februari 2020

By elfida fida - Februari 17, 2020
MATERI AJAR UNTUK HARI SENIN TANGGAL 17 FEBRUARI 2020

MUATAN IPA TENTANG MENGENAL GALAKSI DAN SISTEM TATA SURYA


Galaksi merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah tatanan alam semesta.
Galaksi adalah sekelompok bintang yang membentuk suatu sistem. Galaksi terdiri lebih dari satu benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainya.
Dalam ilmu astronomi, galaksi adalah suatu sistem yang terdiri dari bintang, debu, dan gas yang luas.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), galaksi adalah satu sistem bintang yang membentuk alam semesta.
Gugus galaksi adalah pengelompokan galaksi yang terikat secara gravitasi. Jumlahnya mulai dari ratusan hingga puluhan ribu
Berikut macam-macam galaksi yang sudah diketahui masyarakat luas:

NASA, ESA, the Hubble Heritage Team (STScl/AURA)-ESA/Hubble Collaboration and A. Evans (University of Virginia, Charlottesville/NRAO/Stony Brook University)
Bima Sakti, galaksi populer yang merampas galaksi tetangganya.
1. Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bimasakti ditemukan pada 18 Juli 1783. Dalam galaksi ini ada planet Bumi yang dihuni manusia.
Galaksi ini terdiri dari 400 miliar bintang lebih dengan garis tengah sekitar 130 ribu tahun cahaya. Galaksi Bima Sakti berbentuk spiral.
Nama Bimasakti berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima.

Jika itu dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk gambar Bima yang dililit ular naga. Sebab itu, disebut dengan nama Bimasakti.
Galaksi ini juga disebut galaksi Milky Way. Galaksi Bima Sakti memiliki berat sekitar 700 miliar hingga 2 triliun kali lebih berat dari Matahari.
Menurut para astronom, galaksi Bimasakti akan bertabrakan dengan galaksi Andromeda dalam 4 miliar tahun.
Karena, galaksi Bima Sakti sedang bergerak menuju galaksi Andromeda dengan kecepatan 250.000 mph (400.000 km/jam).
2.Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda juga disebut Andromeda Nebula. Galaksi ini berbentuk spiral seperti galaksi Bima Sakti.
Galaksi Andromeda berukuran besar dengan diameter hampir 200 ribu tahun cahaya. Andromeda terletak sekitar 2.480.000 tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi Andromeda bisa diamati dengan mata telanjang sekitar bulan September, Oktober, dan November.
Dengan mata telanjang galaksi Andromeda akan tampak seperti kabut. Jika memakai teropong bisa tampak bintang-bintang di galaksi Andromeda.
Galaksi Andromeda ditemukan pada awal 965 M dan ditemukan kembali pada tanggal 1612 tidak lama setelah penemuan teleskop oleh astronom Jerman.

Pada awalnya Andromeda dianggap sebagai komponen Bima Sakti. Namun pada 1920 astronom Amerika menentukan jika Andromeda adalah galaksi terpisah di luar Bima Sakti

Macam-macam Galaksi

Sabtu, 4 Januari 2020 | 08:00 WIB
Sungai Magellan, struktur pita yang terdiri atas gas, mengelilingi setengah galaksi Bimasakti.
Editor: Ari Welianto
Galaksi Andromeda ditemukan pada awal 965 masehi dan ditemukan kembali pada 1612, tidak lama setelah penemuan teleskop oleh astronom Jerman.
Pada awalnya Andromeda dianggap sebagai komponen Bima Sakti. Namun pada 1920 astronom Amerika menentukan jika Andromeda adalah galaksi terpisah di luar Bima Sakti.
3. Galaksi Magellan
Galaksi Magellan ini sering disebut dengan nama Awan Magellan. Galaksi ini dibagi dua jenis, yakni Awan Magellan besar dan kecil yang jaraknya 160.000 tahun cahaya.
Magellan mengorbit pada satelit Galaksi Bima Sakti. Ukurannya mencapai 14.000 tahun cahaya.
Pada awal abad ke-20, Awan Magellan diakui sebagai objek pendamping galaksi Bima Sakti
Namun penelitian terus dilakukan daaaan diputuskan jika awan magellan merupwkan sistem terpisah.
4.Galaksi Ursa Mayor
Galaksi Ursa Mayor berjarak hingga 10 juta tahun cahaya dari Bumi. Ursa Mayor sering disebut sebagai galaksi beruang besar.

SISTEM TATA SURYA

 TATA SURYA – Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid. Planet-planet tersebut senantiasa bergerak memutari matahari dikarenakan adanya pengaruh dari gaya gravitasi matahari

Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid (main asteroid belt), dan dibagian terluar terdapat sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak mempunyai satelit alami.

Susunan dan Anggota Tata Surya


tata surya
Tata Surya (pixabay.com)

Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet.

Susunan dan Anggota Tata Surya


tata surya
Tata Surya (pixabay.com)

Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet.
Semua benda-benda astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan dan membuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan planet yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebagai tata surya. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda langit yang menjadi anggota tata surya.

1. Bintang di Tata Surya


bintang di tata surya
Bintang (pixabay.com)

Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki sifat istimewa karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata surya terdapat banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah satu bintang yang paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari.
Matahari merupakan bintang yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna sebagai sumber cahaya dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan panas dari matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi.
Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang inilah, gaya gravitasi matahari mampu membuat planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya.

2. Planet-planet


Planet
Matahari dan Planet-planet (pixabay.com)

Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya).
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling jauh.
Dulu Pluto sempat dimasukkan sebagai salah satu anggota planet dalam sistem tata surya. Namun, sekarang pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Dimana hal ini bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh IAU. Sehingga disepakati bahwa Pluto bukanlah sebuah planet lagi.
Dikarenakan garis edar planet yang berbentuk elips, jarak antara matahari dengan planet menjadi berubah-ubah. Posisi planet pada saat tertentu berada pada jarak terdekat (perihelium) dan pada saat yang lain berada pada jarak terjauh (aphelium).

Pengelompokan Planet-planet

Para ilmuwan membagi 8 planet di tata surya menjadi beberapa kelompok berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh setiap planet. Berikut 3 susunan atau urutan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi.
  1. Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi planet yang dilihat dari orbit bumi dapat dibagi menjadi planet inferior dan planet luar superior. Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet yang berada di luar orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
  2. Kedua, pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial adalah planet dengan ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet dengan permukaan yang tersusun dari gas, cairan, es tebal, dan ukurannya relatif besar.
  3. Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar.

3. Satelit di Tata Surya


Bulan
Bulan sebagai Satelit Bumi (unsplash.com)

Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang diiringinya.
Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia.

a. Satelit Alami

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, satelit alami merupakan benda langit yang bergerak mengelilingi sebuah planet. Hampir semua planet di tata surya memiliki satelit alami. Hanya Venus dan Merkurius sajalah planet yang tidak mempunyai satelit alami. Berikut daftar nama-nama satelit alami setiap planet di tata surya

. Satelit Buatan

Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia dan semua gerakannya telah diatur oleh manusia. Sehingga bisa bergerak di tata surya sesuai dengan tujuan pembuatannya.
Sebagian besar satelit buatan dibuat dengan tujuan penelitian dan untuk mengamati objek-objek langit yang ada di ruang angkasa. Salah satu satelit yang ibuat manusia adalah satelit palapa yang merupakan satelit komunikasi domestik Indonesia. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis satelit buatan beserta fungsinya.
  1. Satelit komunikasi yang berfungsi sebagai stasiun pemancar ruang angkasa. Sebagai contoh adalah Echostar 3 yang beroperasi di Amerika dan satelit Palapa yang ada di Indonesia.
  2. Satelit cuaca yang berfungsi untuk memonitor cuaca pada permukaan bumi. Sebagai contoh adalah satelit TIROS yang dioperasikan oleh NOAA.
  3. Satelit pencitraan Sumber Daya Alam yang berfungsi untuk memetakan permukaan bumi. Sebagai contoh adalah LANDSAT dan Vanguard milik Amerika.
  4. Satelit global positioning System (GPS) yang berfungsi untuk menentukan posisi garis bujur, garis lintang, dan ketinggian suatu tempat di permukaan bumi secara akurat.
  5. Satelit penelitian yang diluncurkan dan berada pada orbit yang sesuai dengan objek penelitiannya. Sebagai contoh adalah satelit SOHO yang diluncurkan untuk meneliti matahari.

4. Asteroid di Tata Surya


asteroid sebagai anggota tata surya
Asteroid (eskipaper.com)

Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya.
Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid di tata surya untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi dan asteroid yang diteliti diberi nama ceres.

5. Komet (Bintang Berekor)


Komet halley di tata surya
Komet Halley (reference.com)

Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai 100.000 km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.
Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor komet selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari. Dikarenakan partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.
Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari. Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali kemunculannya adalah pada tahun 1986.
Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet Kohoutek. Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang ahli astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini sebelumnya tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya sekitar 75.000 tahun lagi.

6. Meteor atau Meteorid


meteor
Meteor (youtube.com)

Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.
Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan memancarkan cahaya, pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara langsung.
Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara umum, meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap. Namun, ada juga meteor yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam atmosfer dan mencapai permukaan bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah dikenal dengan nama meteorid.
MUATAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENYEBUTKAN TOKOH UTAMA DAN TOKOH TAMBAHAN DALAM TEKS FIKSI

tokoh utama adalah tokoh yang mengambil peran penting dalam cerita tersebut dan merupakan tokoh yang akan diceritakan oleh cerita tersebut

- tokoh tambahan merupakan tokoh yang berperan sebagai tokoh tambahan dari cerita tersebut dan biasanya tokoh yang tidak memiliki peran penting dalam cerita tersebut

# PELAKSANAAN TRYOUT DINAS PUKUL 08.00-10.00
# PELAKSANAAN PENILAIAN HARIANTEMA 8 TENTANG BUMIKU


0 Comments:

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEMA 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 22 NOVEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaik...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea