Senin, 24 Februari 2020

By elfida fida - Februari 24, 2020
MATERI AJAR UNTUK HARI SELASA TANGGAL 25 FEBRUARI 2020

MUATAN MATEMATIKA

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !

1. Hasil panen kakek selama 5 bulan dalam ton adalah 10, 6, 7, 9, 8. Rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah .... ton.
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10

2. Median dari data pada soal nomor 1 adalah ....
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

3. Berikut ini adalah data hasil ulangan matematika kelas VI SD Budi Mulia

5 6 6 7 5 8 9 10 10 9 8 6 7 6 7 8 9 10 7 8
5 6 9 8 8 7 7 9 5 9 8 9 9 8 7 7 8 6 6 8

Nilai rata-rata dari data di atas adalah ....
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

4. Pelemparan dadu sebanyak 25 kali. Angka yang keluar datanya adalah:
1 2 3 4 5 5 6 2 3 4 5 6 6 4 3 2 1 4 3 5 6 6 5 4 5
Modus dari data di atas adalah ....
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6

5. Data hasil ulangan Matematika kelas VI

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 1

Rata-rata dan median dari data di atas adalah ....
a. Rata-rata = 7,5 dan median = 7
b. Rata-rata = 7,5 dan median = 7,5
c. Rata-rata = 7 dan median = 7,5
d. Rata-rata = 7,5 dan median = 8

6. Nilai ulangan Matematika kelas VI
6, 8, 7, 7, 6, 6, 6, 7, 7, 8 9, 8, 7, 7, 6, 7, 9, 7, 7, 7
9, 6, 6, 7, 8, 9, 8, 7, 8, 9 9, 6, 6, 10, 9, 8, 8, 7, 9, 9
Nilai rata-rata dari data di atas adalah ....
a. 7
b. 7,5
c. 8
d. 8,5

7. Hasil ulangan matematika 21 anak kelas VI adalah: 7, 8, 9, 8, 7, 8, 10, 9, 5, 7, 9, 9, 8, 7, 10, 8, 9, 6, 8,7, dan 5. Apabila data tersebut diurutkan dari terkecil hingga terbesar, maka nilai tengah dari data tersebut adalah....
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

8. Banyak jeruk yang dapat dijual oleh seorang pedagang selama 30 hari tercatat sebagai berikut (dalam kg)
30, 30, 31, 28, 26, 31, 26, 27, 29, 27
27, 28, 26, 29, 28, 29, 29, 26, 31, 25
25, 30, 29, 27, 28, 29, 26, 25, 30, 28

Rata-rata jeruk yang terjual setiap harinya adalah .... kg
a. 27
b. 28
c. 29
d. 30

9. Data ulangan Matematika kelas VI
7, 6, 8, 9, 8, 7, 6, 9, 9, 8, 7, 8, 9, 9, 6, 7, 8, 9, 10, 10

Nilai rata-rata ulangan Matematikan kelas VI adalah ....
a. 6
b. 7
c. 7,5
d. 8

10. Nilai ulangan Matematika siswa kelas VI di sebuah SD
7, 8, 5, 4, 7, 4, 5, 5, 3, 5
5, 6, 8, 7, 8, 7, 8, 4, 5, 7
6, 8, 7, 6, 8, 8, 7, 6, 7, 7
7, 6, 8, 5, 4, 3, 5, 3, 6, 8

Modus dan median dari data di atas adalah ....
a. modusnya = 7 dan median = 6
b. Modusnya = 7 dan median = 6,5
c. Modusnya = 8 dan median = 6
d. Modusnya = 8 dan median = 6,5

11. Tabel frekuiensi berikut menunjukkan hasil lemparan dadu

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 2

Modus dan median dari data tersebut adalah ....
a. Modus = 5 dan median = 3
b. Modus = 5 dan median = 3,5
c. Modus = 5 dan median = 4
d. Modus = 5 dan median = 4,5

12. Data hasil ulangan Bahasa Indonesia Linda sebanyak 4 kali yaitu 10, 8, 9, 6
Nilai rata-rata yang diperoleh Linda adalah ....
a. 7,50
b. 8,25
c. 8,50
d. 9,25

13. Ibu membeli gula 8 kg, jagung 10 kg, beras 15 kg, kedelai 12 kg dan kentang 5 kg. Berat rata-rata belanjaan ibu adalah ....
a. 7 kg
b. 8 kg
c. 9 kg
d. 10 kg

14.

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 3
Nilai rata-rata dari diagram di atas adalah ...
a. 6,87
b. 6,88
c. 6,89
d. 7

15. Modus dari diagram di atas adalah ....
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8

16. Dewi mendapat nilai ulangan sebanyak 4 kali yaitu 10, 8, 9, 6. Supaya nilai rata-ratanya 8,5,
maka ulangan kelima, Dewi harus mendapat nilai ....
a. 7,5
b. 8,5
c. 9,5
d. 10

17. Ariel mengikuti ulangan IPA sebanyak 4 kali. Hasil dari ulangan tersebut adalah 10, 8, 9, dan 6. Supaya nilai rata-ratanya 8, maka nilai ulangan kelima yang harus didapatkan Ariel adalah ....
a. 7
b, 8
C. 9,5
d. 10

18. Nilai ulangan Ayu adalah 7, 8, 7, 6, dan 8. Jika Ayu ingin mendapat nilai rata-rata 7,5, maka nilai ulangan keenam Ayu harus ....
a. 7
b. 8
c. 8,5
d. 9

19. Nilai rata-rata Matematika  5 orang siswa adalah 90. Jika ditambah dengan nilai Amel, nilai rata-rata menjadi 85. Nilai Amel adalah ....
a. 60
b. 70
c. 80
d. 90

20. Rata-rata nilai Matematika Yunus selama 4 kali ulangan adalah 75. Setelah ulangan yang ke-lima, rata-rata nilai Yunus 80. Nilai ke-lima yang didapat Yunus adalah ....
a. 80
b. 85
c. 90
d. 100

Jika ingin mendownload soal mean, modus, median, berikut ini linknya ↓

Soal Mean, Modus, Median

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Pembahasan Soal Nomor 1
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah hasil panen : banyaknya bulan
Rata-rata = (10 + 6 + 7 + 9 + 8) : 5
Rata-rata = 40 : 5 = 8
Jadi rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah 8 ton.
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 2
10, 6, 7, 9, 8 urutkan data tersebut menjadi seperti berikut.
6, 7, 8, 9, 10
Jadi, median atau data tengahnya adalah 8
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 3
Pembahasan
Kita hitung dulu total nilai.
5 x 4 = 20
6 x 7 = 42
7 x 8 = 56
8 x 10 = 80
9 x 8 = 72
10 x 3 = 30
Total nilai = 300
Jumlah siswa = 40
Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 300 : 40
Rata-rata = 7,5
Jadi rata-rata nilai ulangan matematika adalah 7,5
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 4
Nilai yang sering muncul adalah 5 sebanyak 6 kali
Jadi, modusnya adalah 5
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 5
Kita cari jumlah nilai dengan cara mengalikan nilai dengan banyaknya siswa.
5 x 4 = 20
6 x 6 = 36
7 x 12 = 84
8 x 7 = 56
9 x 6 = 54
10 x 5 = 50
Jumlah semua nilai = 300
Jumlah semua siswa = 40

Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 300 : 40 = 7,5

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti berikut.
5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10
Banyak data = 40
Karena banyak data genap, maka nilai median sama dengan jumlah kedua data yang berada di tengah dibagi dua. Yang tidak dicoret adalah mediannya.
Median = (nilai data ke-19 + nilai data ke-20) : 2
Median = (7 + 7 ) : 2
Median = 7
Jadi, rata-rata = 7,5 dan median = 7
Jawaban = a

Pembahasan Soal Nomor 6
Kita hitung dulu total nilai.
6 x 9 = 54
7 x 13 = 91
8 x 8 = 64
9 x 9 = 81
10 x 1 = 10
Total nilai = 300
Jumlah siswa = 40
Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 300 : 40
Rata-rata = 7,5
Jadi rata-rata nilai ulangan matematika adalah 7,5
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 7
7, 8, 9, 8, 7, 8, 10, 9, 5, 7, 9, 9, 8, 7, 10, 8, 9, 6, 8, 7, 5 urutkan data tersebut menjadi seperti berikut.
5, 5, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 10, 10
Jadi, median atau data tengahnya adalah 8
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 8
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah jeruk : banyaknya hari
Rata-rata = 840 : 30
Rata-rata = 28
Jadi rata-rata jeruk yang terjual setiap harinya adalah 28 kg
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 9
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa
Rata-rata = 160 : 20
Rata-rata = 8
Jadi rata-rata nilai adalah 8
Jawaban : d

Pembahasan Soal Nomor 10
Nilai yang sering muncul adalah 7 sebanyak 10 kali
Modusnya adalah 7

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti berikut.
3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Banyak data = 40
Karena banyak data genap, maka nilai median sama dengan jumlah kedua data yang berada di tengah dibagi dua. Yang tidak dicoret adalah mediannya.
Median = (nilai data ke-19 + nilai data ke-20) : 2
Median = (6 + 6 ) : 2
Median = 6
Jadi, modusnya = 7 dan median = 6
Jawaban = a

Pembahasan Soal Nomor 11
Mata dadu yang sering muncul adalah 5 sebanyak 8 kali.
Modusnya adalah 5

Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti berikut.
1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6
Median atau data tengahnya adalah 4
Jadi, modus hasil lemparan dadu adalah 5 dan mediannya adalah 4
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 12
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = (10 + 8 + 9 + 6) : 4
Rata-rata = 8,25
Jadi rata-rata nilai Linda adalah 8,25
Jawaban : b

Pembahasan Soal Nomor 13
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = (8 + 10 + 15 + 12 + 5) : 5
Rata-rata = 10
Jadi rata-rata berat belanjaan ibu adalah 10 kg
Jawaban : d

Pembahasan Soal Nomor 14
Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata-rata = Jumlah nilai : jumlah siswa
Jumlah nilai =(5 x4) + (6x8) + (7x9) + (8x6) + (9x3) = 179
Jumah siswa = (4 + 8 + 9 + 6 + 3) = 30
Rata-rata = 179 : 30
Rata-rata = 6,87
Jadi rata-rata diagram di atas adalah 6,87
Jawaban : a

Pembahasan Soal Nomor 15
Pada diagram, nilai 7 grafiknya tertinggi yaitu di angka 9
Jadi, modusnya adalah 7
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 16
Rata-rata yang ingin dicapai Dewi = 8,5
Nilai yang diperoleh Dewi = (10 + 8 + 9 + 6)
Nilai yang harus didapat Dewi dinotasikan dengan n
Frekuensi = 4 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 5 kali
Rata-rata = total seluruh nilai : frekuensi
8,5          = (10 + 8 + 9 + 6 + n) : 5
8,5          = (33 + n) : 5
n = (8,5 x 5) - 33
n = 9,5
Jadi, nilai yang harus didapat Dewi adalah 9,5
Jawaban : c

Pembahasan Soal Nomor 17
Rata-rata yang ingin dicapai Ariel = 8
Nilai yang diperoleh Ariel = (10 + 8 + 9 + 6)
Nilai yang harus didapat Ariel dinotasikan dengan n
Frekuensi = 4 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 5 kali
Rata-rata = total seluruh nilai : frekuensi
8             = (10 + 8 + 9 + 6 + n) : 5
8             = (33 + n) : 5
n = (8 x 5) - 33
n = 7
Jadi, nilai yang harus didapat Ariel adalah 7
Jawaban : a

Pembahasan Soal Nomor 18
Rata-rata yang ingin dicapai Ayu = 7,5
Nilai yang diperoleh Ayu = (7 + 8 + 7 + 6 + 8)
Nilai yang harus didapat Ayu dinotasikan dengan n
Frekuensi = 5 kali (sudah dilakukan) + 1(akan dilakukan) = 6 kali
Rata-rata = total seluruh nilai : frekuensi
7,5             = (7 + 8 + 7 + 6 + 8+ n) : 6
7,5             = (36 + n) : 6
n = (7,5 x 6) - 36
n = 9
Jadi, nilai yang harus didapat Ayu adalah 9
Jawaban : d

Pembahasan Soal Nomor 19

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 4

Jadi, nilai Amel adalah 510 – 450 = 60
Jawaban : a

Pembahasan Soal Nomor 20

Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 5

Jadi, nilai ke-lima Yunus adalah 400 – 300 = 100
Jawaban : d


MUATAN IPA
ASTEROID, METEOROID, METEOR, DAN METEORIT

Selain planet, ada benda-benda angkasa yang juga bergerak mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Ada kalanya terjadi gangguan gravitasi yang membuta benda-benda angkasa bergerak keluar dari lintasannya. Akibatnya benda - benda angkasa tersebut dapat bertubrukan atau mungkin juga tertarik oleh gravitasi planet.
Berikut beberapa benda angkasa di sistem tata surya
1. Asteroid
Benda langit ini ukurannya kecil yang mengelilingi matahari. Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi yang terbentuk dari batu angkasa luar. Benda langit ini berkumpul pada lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid Belt). Lintasan tersebut merupakan jalur yang dilalui oleh Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid terdapat 4 asteroid paling besar yang pernah diteliti, yaitu Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea.
2. Komet
Komet merupakan benda langit yang tersusun dari material gas dan air yang telah mengeras menjadi es. Ukuran komet tidak terlalu besar dengan diameter nukleus (inti komet) paling besar hanya 10 kilometer.
Lintasan yang digunakan komet untuk mengelilingi Matahari bentuknya lonjong. Terkadang lintasan komet berada sangat dekat dengan Matahari, ini membuat sebagian es yang ada pada komet menguap karena panasnya. Uap itu membentuk ekor komet yang panjangnya mencapai ratusan kilometer. Nah, komet dengan ekor panjang inilah yang sering kita lihat dari Bumi. Namun untuk melihatnya, kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.
kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.
Meteoroid memiliki sifat yang melayang-layang secara bebas dan tidak mengelilingi benda apapun. Bentuknya yang kecil dipercaya adalah pecahan dari komet atau asteroid.
4. Meteor
Pernah mendengar istilah bintang jatuh? Nah, meteor inilah yang kita kenal dengan sebutan itu. Benda langit ini adalah jenis yang paling dinanti-nantikan kemunculannya. Beberapa orang percaya, saat kita melihat bintang jatuh, doa dan harapan kita suatu saat dapat terkabul.
Bagaimana meteor ini terbentuk? Semuanya berasal dari meteoroid yang jatuh. Meteoroid letaknya tidak jauh dari Bumi dan sering tertarik oleh gravitasi Bumi. Ketika meteoroid ini jatuh, dia akan mengalami gesekan dengan lapisan atmosfer, lalu terbakar habis sebelum sampai ke Bumi. Proses jatuh dan terbakarnya mateorid ini yang terkadang kita lihat jelas dari Bumi, yang kita namakan dengan meteor.
Karena ukuran meteor yang cukup besar. Jadi, saat dia jatuh ke bumi, permukaannya tidak terbakar habis di atmosfer. Sehingga meteor yang tidak terbakar seutuhnya bisa jatuh sampai ke bumi dengan tenaga yang besar. Meteor yang selamat sampai ke Bumi inilah yang sering disebut dengan meteorit.

MUATAN BAHASA INDONESIA
MENENTUKAN ALUR CERITA DALAM TEKS FIKSI

Alur adalah struktur cerita yang disusun oleh rentetan peristiwa, yang mana diakibatkan atau dialami oleh pelaku. Sederhananya, Alur atau juga bisa disebut plot merupakan rangkaian peristiwa dalam cerita. Peristiwa-peristiwa dalam alur memiliki hubungan sebab akibat hingga menjadikannya sebuah cerita yang utuh
Secara umum, alur dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam. Pembagian ini didasarkan pada urutan waktu atau kronologisnya.
1. Alur Maju
Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah alur yang klimaksnya berada di akhir cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur maju berawal dari masa awal hingga masa akhir cerita dengan urutan waktu yang teratur dan beruntut.
Tahapan pada Alur maju adalah sebagai berikut.
Pengenalan → Muncul konflik → Klimaks → Antiklimaks → Penyelesaian
2. Alur Mundur
Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur mundur berawal dari masa lampau ke masa kini dengan susunan waktu yang tidak sesuai dan tidak beruntut.
Tahapan pada Alur mundur adalah sebagai berikut.
Penyelesaian → Antiklimaks → Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan
3. Alur Campuran
Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. Pada saat menceritakan masa lampau, tokoh dalam cerita dikenalkan sehingga saat cerita satu belum selesai, kembali ke awal cerita untuk memperkenalkan tokoh lainnya.
Tahapan pada Alur campuran adalah sebagai berikut.
Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan→ Antiklimaks → Penyelesaian

Contoh Alur Cerita

Alur cerita terdapat pada karya sastra berbentuk prosa. Berikut disajikan beberapa contoh analisis plot  karya sastra.
Sinopsis cerpen 1: “Impian”
Rena hidup sebatang kara dengan neneknya di rumah peot yang berada di pinggir desa. Dia adalah anak yang pandai sehingga para guru di sekolahnya sangat menyanjungnya. Suatu hari dia telah lulus SMA. Dia sangat ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur beasiswa di PTN ternama dikota terdekat. Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal. Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia tidak memiliki tetangga dekat.
Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa hidupnya tidak adil.
Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya.
Sambil kuliah dia bekerja di rumah makan sebagai pelayan. Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta. Dia merasa terbebena dan berdosa. Dia mulai kalut dengan beribu macam pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Buat apa aku meraih impianku, jika orang yang seharusnya paling bahagia atas kesuksesanku menderita? Buat apa aku berada di puncak jika, syurgaku tak merasakan kenikmatan? Bagaimana aku tersenyum, jika yang terpenting di dunia ini merintih?
Setelah mematung cukup lama, Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaanya. Di lihatnya nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar. Tak kuasa dia menahan tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu berada di dekat neneknya.
Akhirnya Rena tidak melanjutkan studinya di kota. Dia habiskan waktunya untuk membantu mengajar anak-anak putus sekolah di desanya. Hidupnya sekarang lebih tenang dan bahagia dari pada saat dia menggapai impiannya tapi membuang muka terhadap apa yang ada di sekitarnya
TahapPeristiwa
PengenalanGadis bernama Rena hidup dengan neneknya di rumah peot, pinggiran desa
Muncul konflikRena telah lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliahnya di Kota. Rena mendapatkan beasiswa karena kecerdasannya.
KlimaksRena meminta izin untuk meninggalkan desa dan tinggal di kota untuk kuliah. Nenek Rena tidak mengizinkan sehingga membuat Rena marah dan memutuskan untuk melarkan diri dari rumah.
AntiklimaksSepulang dari kerja sambilannya Rena melihat pengemis renta. Hal ini mengigatkannya dengan neneknya di Desa. Rena mulai berpikir untuk apa studinya jika neneknya tetap menderita.
PenyelesaianRena memutuskan pulang untuk bertemu neneknya. Dia memutuskan keluar dari studinya, dan membantu anak-anak putus sekolah di desanya agar tetap dapat belajar.
Berdasarkan tahapan pada alur cerita cerpen “Impian” tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerpen (baca : macam macam cerpen) tersebut memiliki alur maju atau progresif.
MUATAN SBDP
TARI KREASI DAERAH
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia.
Sedangkan tari kreasi daerah adalah tari daerah yang mengalami perkembangan inovasi dan variasi gerakan,dengan tujuan agar tarian yang dimainkan dapat diterima oleh masyarakat dan juga untuk hiburan
Cara membedakan antara tari daerah dengn tari kreasi daerah dapat dilihat dari gerakan, busana, alat musik penggiring, lagu penggiring atau tata riasnya
Tari kreasi di setiap daerah pun beragam-ragam hingga diklasifikasikan berdasarkan klasifikasinya. Tari kreasi ini pun dibedakan dari tari kreasi baru, tari kreasi tunggal, dan tari kreasi berpasangan.
Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang mana mengalami perkembangan  dan penambahan dari aransemennya karena mengikuti perkembangan zaman. Walaupun tari klasik ini mengalami perkembangan, namun tidak menghilangkan nilai-nilai yang dikandungnya. Karena tari kreasi baru ini telah dikembangkan oleh ahlinya, sehingga berusaha untuk membuang nilai-nilai budaya di dalamnya. Salah satunya adalah Bagong Kusudiarjo yang mencoba untuk mengembangkan tari kreasi baru ini.
Berikut ini adalah contoh tari keasi baru
1. Tari Nguri
Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai pelipur lara alias tarian untuk hiburan. Ala mula kenapa tarian ini adalah sebagai tarian hiburan, karena pada saat itu, Raja Sumbawa sedang mengalami duka, sehingga sang raja pun memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang dipentaskan oleh beberapa wanita untuk menghibur sang raja.
2. Tari Kuntulan
Tari Kuntulan ini muncul di awal abad 20, makanya kenapa tarian ini merupakan contoh tari kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak silat.
3. Tari Merak
Contoh tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat. Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung Merak dengan membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak.
    4. Tari Rara Ngigel
    Tari Rara Ngigel merupakan contoh tari kreasi baru dari kota pendidikan yaitu Yogyakarta. Tarian ini diciptakan oleh Ida Wibowo yang merupakan putri seniman tari yang bernama Bagong Kusudiarjo. Tari Rara Ngigel ini juga termasuk tari kreasi berpasangan karena tarian ini dipertunjukan oleh sepasang pria dan gadis.
    5. Tari Kupu-Kupu
    Contoh tari kreasi baru yang selanjutnya adalah Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Pulau Dewata yaitu Pulau Bali. Seperti namanya, bahwa Tari Kupu-Kupu ini mengekspresikan kehidupan dari seekor kupu-kupu biru tua. 
    6. Tari Manipuren
    Tari Manipuren merupakan tari kreasi baru dari Jawa Tengah yang dikembangkan oleh seorang koreografi yang bernama S. Maridi. Tarian sebenarnya berasal dari Tari Manipuri dari India Timur yang mengisahkan pola hidup para gadis di sungai Gangga.
    7. Tari Yapong
    Contoh tari kreasi baru selanjutnya adalah Tari Yapong yang berasal dari Jakarta yang diciptakan oleh Bagong Kusdiarjo juga dalam pementasan Ulang Tahun Jakarta ke 450 tahun. Tarian ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Betawi pada masa itu (1977 )
    8. Tari Manuk Rawa
    Selain Tari Kupu-Kupu, tari kreasi baru yang berasal dari Bali juga ada yang lain, yaitu Tari Manuk Rawa. Tari Manuk Rawa ini berasal dari sendratari Mahabarata dengan kisah lakon Bale Sigale-gale yang diciptakan oleh koreografer I Wayan Dibia dan dibantu oleh composer yang bernama I Wayan Beratha pada tahun 1981.
    9. Tari Garuda Nusantara
    Tari Garuda Nusantara adalah satu-satunya tari kreasi baru yang mencerminkan kenasionalismenya. Tari Gauda Nusantara menunjukan keagungan, keindahan, kegagan, dan kelincahan seekor burung garuda yang merupakan lambing Negara Indonesia. 
    10. Tari Banjar Kemuning
    Tari kreasi baru dari Jawa Timur yang selanjutnya adalah Tari Banjar Kemuning yang diciptakan oleh Agustinus, S.Sn. si pencipta tari ini telah terinspirasi dari kehidpan masyarakat Sidoarjo, tepatnya di desa Banjar Kemuning. Itu sebabnya, nama tari ini adalah Tari Banjar Kemuning.
    Itulah beberapa contoh tari kreasi baru yang perlu kita ketahui. Selanjutnya adalah tari kreasi tunggal yang merupakan jenis tari kreasi selanjutnya. Berikut ini adalah penjelasannya.

    • Kehidupan masyarakat akibat modernisasi 
    • Kaitannya dengan Perubahan Sosial

      Kamu sudah mempelajari tentang apa itu modernisasi dan gejalanya yang terjadi di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Sebagai suatu gejala umum yang dewasa ini terjadi di masyarakat, modernisasi dapat dipastikan akan menimbulkan suatu dampak, baik itu dampak positif maupun negatif.
      1.      Dampak Positif Modernisasi
      Beberapa dampak positif adanya modernisasi di masyarakat antara lain memperkuat integrasi dalam masyarakat, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kemajuan di bidang industri, meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi, serta kemajuan di bidang transportasi.
      a.      Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
      Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa ciri manusia yang modern di antaranya adalah memiliki sikap yang terbuka terhadap segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Proses interaksi yang lancar akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
      b.      Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek)
      Kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola pikir mereka. Seperti masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.
    •        Kemajuan di Bidang Industri
      Adanya modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri. Semua kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan.
      Dalam proses produksi, kemajuan di bidang teknologi, terutama penambahan jumlah mesin-mesin produksi akan dapat menghasilkan barang dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini tentunya akan berimbas pada keuntungan yang besar.
      d.      Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi
      Semakin mudahnya mengakses informasi, baik dari media cetak maupun media elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan politik yang didapatkan oleh masyarakat. Dengan demikian sikap kritis sebagai perwujudan kehidupan yang demokratis akan lebih mudah terbentuk.
      e.       Kemajuan di Bidang Transportasi
      Saat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas transportasi yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan waktu.
      Semua bidang transportasi mulai dari kendaraan bermotor seperti bus, taksi, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut saat ini berlomba-lomba mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas baru pada armada mereka untuk melayani masyarakat.
      2.      Dampak Negatif Modernisasi
      Modernisasi tidak selamanya memberikan dampak yang positif bagi perkembangan kehidupan sosial masyarakat dalam arti mengubah masyarakat dari tradisional menjadi modern.
      Tidak menutup kemungkinan masyarakat yang kurang siap terhadap modernisasi akan memunculkan sikap yang menjadi dampak negatif dari modernisasi itu sendiri. Beberapa dampak negatif yang dapat muncul akibat gejala modernisasi adalah sebagai berikut.
      a.      Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
      Secara khusus, kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat akibat dari adanya modernisasi dan pembangunan dapat dilihat adanya berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat berikut ini.
      1)     Timbulnya kelompok-kelompok sosial tertentu, misalnya pengangguran, kelompok asongan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.
      2)  Adanya perbedaan kelas yang didasarkan pada tinggi rendahnya pendidikan yang ditempuh.
      3)  Terjadinya berbagai masalah sosial dalam keluarga, terutama antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini karena adanya perbedaan pola pikir dan adanya kecenderungan bahwa anak-anak (generasi muda) lebih dapat menerima perubahan yang terjadi, jika dibandingkan dengan orang tua (generasi tua) yang cenderung untuk mempertahankan tradisi yang sudah ada.
      4)  Terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang sulit untuk dihindarkan, kecuali warga masyarakat itu sendiri harus dapat mengantisipasinya, seperti pengaruh pergaulan bebas, minum-minuman keras, mode pakaian, gaya rambut, dan lain-lain.
      Selain kesenjangan sosial, modernisasi juga dapat menimbulkan terjadinya kesenjangan ekonomi. Hal ini bisa kita lihat adanya berbagai gejala di masyarakat berikut ini.
      1)  Timbulnya jurang yang semakin dalam antara si kaya dan si miskin.
      2)  Budaya konsumerisme, yang ditandai adanya sekelompok masyarakat yang selalu ingin memiliki barang baru yang ada di pasar, walaupun tidak dapat memilikinya secara tunai.
      3)  Kelompok masyarakat yang berhasil dalam bidang usahanya akan menjadi kaya secara mendadak.
      4)  Timbulnya demonstration effect, maksudnya sekelompok masyarakat yang selalu memamerkan kekayaannya.
      b.      Pencemaran Lingkungan Alam
      Modernisasi di negara kita yang ditandai dengan dibangunnya berbagai industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan telah menyebabkan atau menimbulkan permasalahan baru dalam lingkungan hidup.
      Kenyataan yang bisa kita lihat di masyarakat adalah bahwa pembangunan industri telah menimbulkan pencemaran sungai karena sebagian besar industri membuang limbahnya ke sungai. Selain itu juga telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat asap pabrik.
      Menurut banyak ahli, masalah tata lingkungan tidak terbatas pada masalah pencemaran udara dan sungai-sungai akibat limbah industri, tetapi mencakup tata lingkungan yang semakin memburuk akibat benturan tekanan penduduk, pengembangan sumber alam dan energi, proses pertumbuhan ekonomi, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
      Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia akibat kegiatan pembangunan serta industrialisasi sekarang ini tidak dapat dianggap ringan. Dengan demikian, masalah ini harus mendapat prioritas dalam agenda pembangunan.
      c.       Kriminalitas
      Tindakan kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa.
      Tindakan ini mencakup pula semua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti korupsi, makar, subversi, dan terorisme.
      Kriminalitas menurut Abdul Syani dapat ditinjau dari beberapa aspek, di antaranya adalah aspek yuridis, aspek sosial, dan aspek ekonomi.
      1)      Aspek Yuridis
      Ditinjau dari aspek yuridis, kriminalitas adalah perbuatan seseorang yang melanggar peraturan atau undang-undang pidana dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan, serta dijatuhi hukuman.
      2)      Aspek Sosial
      Kriminalitas menurut aspek sosial diartikan sebagai seseorang yang mengalami kegagalan dalam menyesuaikan diri atau berbuat menyimpang dari norma-norma yang berlaku dengan sadar ataupun tidak sadar, sehingga perbuatannya tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat yang bersangkutan.
      3)      Aspek Ekonomi
      Ditinjau dari aspek ekonomi, kriminalitas adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang dianggap merugikan orang lain dengan membebankan kepentingan ekonominya kepada masyarakat sekelilingnya sehingga ia dianggap sebagai penghambat kebahagiaan orang lain.
      Apabila kita perhatikan, faktor-faktor penyebab kejahatan sangat kompleks. Sumber kejahatan bukan hanya berasal dari dalam manusia sendiri, melainkan juga karena tekanan dari luar. Oleh karena itu, sulit untuk menggali akar-akar yang melahir-kan kejahatan tersebut.
      Sejalan dengan pesatnya pembangunan di segala bidang kehidupan, kejahatan terus berkembang, baik dari kuantitas, kualitas, maupun jenisnya. Kejahatan-kejahatan itu harus terus dikikis habis atau paling tidak ditekan agar tidak meningkat.
      Upaya itu merupakan tanggung jawab kita semua tanpa terkecuali. Tanpa keterlibatan semua lapisan masyarakat, kejahatan sulit untuk dilenyapkan. Beberapa perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal atau kejahatan antara lain pembunuhan, pencurian, intimidasi (pengancaman), penyalahgunaan obat-obatan terlarang, perampasan atau perampokan, pemalsuan, pelanggaran ekonomi, penganiayaan seksual, korupsi, dan penculikan.
      d.      Kenakalan Remaja (Juvenille Delinquency)
      Kenakalan remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku, perbuatan, ataupun tindakan remaja yang bersifat asosial bahkan antisosial yang melanggar norma-norma sosial, agama, serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Remaja yang dimaksudkan adalah mereka yang berusia di atas 12 tahun dan di bawah 18 tahun, serta belum menikah.
      Adapun penyebab kenakalan remaja dapat dibedakan atas sebab-sebab intern dan ekstern.
      1)      Sebab-Sebab Intern
      Beberapa penyebab kenakalan remaja yang berasal dari dalam diri individu di antaranya adalah sebagai berikut.
      a)  Cacat keturunan yang bersifat biologis dan psikis.
      b)  Pembawaan yang negatif dan sukar untuk dikendalikan, serta mengarah ke perbuatan yang nakal.
      c) Pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbangdengan keinginan remaja, sehingga menimbulkan konflik pada dirinya yang penyalurannya ke arah perbuatan yang nakal.
      d) Lemahnya kemampuan pengawasan terhadap diri sendiri dan sikap menilai terhadap keadaan sekitarnya.
      e)  Kurang mampu mengadakan penyesuaian dengan lingkungan-lingkungan yang baik, sehingga mencari pelarian dan kepuasan dalam kelompok-kelompok remaja nakal.
      f)  Tidak mempunyai kegemaran yang sehat, sehingga canggung dalam bertingkah laku, akibatnya mencari pelarian ke arah yang tidak baik.
      2)      Sebab-Sebab Ekstern
      Sementara itu beberapa faktor di luar individu yang menyebabkan kenakalan remaja adalah sebagai berikut.
      a)  Rasa cinta dan perhatian yang kurang dari orang tua dan guru.
      b)  pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
      c)  Pengawasan yang kurang dari pihak-pihak yang terkait langsung dengan si anak.
      d)  Kurangnya penghargaan terhadap remaja oleh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
      e) Kurangnya sarana-sarana dan pengarahan bagi remaja dalam pemanfaatan waktu senggang.
      f)  Cara-cara pendekatan yang tidak sesuai dengan perkembangan remaja yang dilakukan oleh orang tua, guru, masyarakat, ataupun pemerintah.
      g)  Terbukanya kesempatan terhadap minat buruk remaja untuk berbuat nakal
    • Muatan  bahasa Indonesia 
    • Menyusun cerita fiksi berdasarkan urutan potongan gambar 
    • 1. Amatilah potongan gambar yang disajikan
    • 2. Perhatikan setiap unsur dalam potongan gambar 
    • 3. Jika potongan gambar tersusun secara acak, susunlah potongan gambar tersebut agar mudah menghubungkannya 
    • Bupena hal 126
    • Muatan PPKn 
    • Peristiwa sekitar berkaitan dengan upaya peningkatan persatuan dan kesatuan serta pengamalan Pancasila 

    • Negara Indonesia termasuk sebagai negara yang memiliki keberagaman terbanyak di dunia. Banyaknya keberagaman menimbulkan perbedaan yang diduga membuat sebuah negara akan mengalami kesulitan dalam.Tetapi tidak berlaku bagi negara Indonesia. Namun, keberagaman dan perbedaan tersebut tidak semata-mata langsung menyatu dan berbaur di dalam Indonesia. Pada awal kemerdekaan, hal pertama yang paling dibincangkan adalah dasar negara untuk mempersatukan seluruh wilayah menjadi satu yaitu, Negara Kesatuan Indonesia (NKRI). Pada saat itu lahirlah Pancasila sebagai dasar negara untuk pedoman pemersatu bangsa Indonesia.
      Pancasila diyakini sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia, dan sebagaimana yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila juga merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa. Berkat dengan adanya Pancasila sebagai semangat persatuan dan kesatuan, gangguan yang membuat tercorengnya Keutuhan Bangsa dan Negara dapat terselesaikan, tapi menyadair bahwa gangguan itu akan selalu ada dan terus mengusik Ketahanan dan Keutuhan bangsa, maka pelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus.
      Upaya yang diterapkan oleh pemerintah yakni adalah; penghayatan dana pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila serta pembelajaran sejak dini mengenai pentingnya dan sakralnya Pancasila. Kelima sila yang terkandung dalam Pancasila merupakan cerminan atau poandangan hidup bersosial rakyat Indonesia dan juga sebagai dasar pergerakan serta penerapan pemerintahan di Indonesia. Sila ketiga dalam Pancasila merupakan sila yang paling menggambarkan persatuan, namun bukan berarti sila yang lainnya tidak, seperti sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”, dalam sila ini menunjukan bahwa Indonesia tidak hanya memihak atau mementingkan satu agama saja, tetapi agama lain juga. Begitu pula dengan sila kedua, yaitu “ Kemanusiaan yang adil dan beradab”, yang diartikan bahwa di dalam bangsa Indonesia tidak membeda-bedakan satu sama lain, semua sama yaitu warga negara Indonesia.
      Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila sebagai dasar falsafah negara adalah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasilais dalam setiap diri bangsa untuk mencegah terjadinya konflik antar suku, agama, dan daerah serta menghindari adanya tindakan separatis untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman nilai-nilai Pancasila akan menciptakan dan menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan. Maka dibuatnyalah “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi semboyan negara Indonesia dimana kalimat tersebut berartikan, “ Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Awal mula runtuhnya suatu negara bukan hanya disebabkan dari serangan luar (eksternal) melainkan dapat disebabkan juga dari internal (dalam negeri). Di mana suatu negara yang memiliki masyrakat yang mengalami perpecahan maka akan berdampak bagi ketahanan negara dan akan semakin mudah diserang dari luar. Negara yang memiliki masyarakat yang teguh bersatu padu maka akan sulit untuk dikalahkan. Negara yang memiliki syarat tersebut sudah menjadi negara yang berdominan di kanca Internasional, karena dampak dari persatuan tidak hanya berdampak kepada ketahanan negara namun juga dapat berdampak besar bagi ekonomi dan pembangunan negara.
      Maka dari itu Pancasila sangatlah penting bagi Indonesia, tidak hanya dalam hal persatuan bangsa saja, namun dalam berbagai hal seperti pedoman hidup dan berprilaku masyarakat serta cita-cita penerapan pemerintahan yang baik dan benar. Untuk itu demi menjaga serta melestarikan nilai-nilai Pancasila, maka generasi penerus harus lah terus di turunkan pengetahuan, wawasan nusantara dan semangat persatuan demi keberlangsungan negara yang mana akan menjadi kekuatan negara dalam mempertahankan negara

    0 Comments:

    Posting Komentar

    TEMA 3 SUBTEMA 2 PB 5

      GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A  UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 20 SEPTEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamuala...

     

    Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea