Kamis, 23 Februari 2023

TEMA 7 SUBTEMA 3 PB 3 DAB 4

By elfida fida - Februari 23, 2023

MATERI AJAR KELAS VD UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 23 PEBRUARI 2023



 
 





Selamat pagi,,,,Tabik pun

Alhamdulillah pada hari ini kita bertemu lagi pada pelajran Tema 7 Subtema 2 pembelajaran 3 dan 4. Kemarin para siswa kelas VD sudah belajar tentang materi Tema 7 subtema 3 pembelajaran 1 dan 2. Semoga apa yang sudah kalian pelajari para ananda memahaminya.


Pembelajaran ke-      : 3 dan 4

Muatan Terpadu       : PPKn ( KD 3. 3, 4.3), Bahasa Indonesia (KD 3.9, 4. 9), IPS (KD 3. 4, 4.4)

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Setelah membaca materi  peserta didik dapat mengetahui peristiwa lahirnya Pancasila dengan penuh tanggung jawab.

2.      Setelah membaca materi peserta didik dapat mengidentifikasi makna Pancasila dalam keragaman budaya bangsa dengan penuh kepedulian.

3.      Setelah membaca materi peserta didik dapat mengenal nilai-nilai luhur Pancasila yang berkembang di masyarakat dengan penuh kepedulian.

IPS (KD 3. 4, 4. 4)

Sejarah Lahirnya Pancasila

Sejarah Singkat Lahirnya Hari Pancasila Sampai Ditetapkan Menjadi Dasar Negara 

Lambang negara pemersatu bangsa!

Hari Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni di setiap tahunnya. Pancasila merupakan dasar ideologi-ideologi negara Indonesia. Pancasila sangat penting bagi bangsa Indonesia karena berperan sebagai pemersatu bangsa. Pancasila juga membimbing para pejuang mencapai Indonesia berdaulat.

Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik, sebaiknya kita memahami latar belakang terbentuknya Pancasila. Berikut ini Jakmall.com telah merangkum sejarah singkat lahirnya Pancasila.

1. Bermula dari Pidato Ir. Soekarno yang menyampaikan gagasan mengenai dasar negara

 

Pada tanggal 29 Mei Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengadakan rapat dengan tema dasar negara. Sayangnya, hingga beberapa hari rapat berlangsung belum bisa menemukan titik terang mengenai dasar negara. 

Ir. Soekarno diberikan kesempatan memberikan pidato pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidatonya tersebut beliau menyampaikan gagasan mengenai dasar negara Indonesia dengan sebutan Pancasila. Mendengar pidato yang disampaikan, BPUPKI memutuskan untuk membentuk panitia kecil guna menyusun dasar negara dengan pedoman pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno.

2. Terbentuknya Panitia 9 diketuai oleh Ir. Soekarno 

 

Melalui diskusi antara panitia kecil dan BPUPKI, terbentuklah panitia 9 yang terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Mr. AA Maramis, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin. Panitia 9 merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD dan menjadikannya teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada 18 Agustus 1945 (sidang PPKI 1) rumusan Pancasila tersebut dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia. 

3. Hari Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional


Pada kata pengantar teks yang telah dibukukan, Dr. Radjiman Wedyodiningrat menyebutkan jika momen pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni berisi lahirnya Pancasila. Pada tahun 1970, pemerintah orde baru melalui kopkamtib melarang peringatan Hari Lahir Pancasila. Aturan ini terbentuk disebut-sebut adalah upaya pemerintah untuk menyingkirkan Bung Karno dari ingatan rakyat dan sejarah Indonesia. Kemudian pada Mei 1978 tepatnya 1 Juni, Hari Pancasila kembali diperbolehkan untuk diperingati.

Hingga akhirnya terdapat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional mulai tahun 2017.

Nah itu dia sejarah singkat lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Semoga kita bisa terus menanamkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila pada diri kita.

 

PPKn (KD 3. 4, 4. 4)

Nilai Nilai Luhur Pancasila yang Berkembang di Masyarakat 

 Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila sangat penting dalam membangun persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa. Pancasilah sebagai pandangan hidup mengandung nilai luhur yang ada, tumbuh, dan berkembang bersama bangsa Indonesai sejak sedia kala.

Maka semua sikap warga negara harus sesuai dan menuju ke arah tujuan tersebut adalah baik dan benar. Sebaliknya, bila ada sikap yang berbeda atau tidak searah, maka sikap itu kurang baik dan kurang benar. 

Nilai-nilai pancasila sebagai pandangan hidup merupakan ukuran bagi baik buruknya, benar salahnya sikap warga negara Indonesia secara nasional. Pancasila merupakan tolok ukur, penyaring atau alat penimbang bagi semua nilai yang ada. Pancasila mempunyai kedudukan dan kebenaran tertinggi dibanding nilai-nilai yang lain.

Kelima butir Pancasila harus ‘dihafal mati’ karena inilah pedoman kita sebagai bangsa Indonesia. Selain sudah diajarkan sejak dini, Pancasila juga dibacakan setiap hari Senin dan hari-hari Besar Nasional. Jadi bagaimana tidak memori kita diingatkan dan dibangkitkan oleh dasar Negara kita itu, gelora keindonesiaan kita diteguhkan.

Pancasila adalah pedoman hidup sehari-hari, dimana hidup itu dilaksanakan dengan dan dalam aneka perbuatan. Maka sesuatu yang menjadi pedoman hidup harus merupakan pedoman perbuatan sehari-hari. Hidup manusia itu kesatuan, tetapi dilakukan dalam dan banyak perbuatan. Hidup itu perse kesatuan atau integrasi.

Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia di dalamnya terkadung nilai humanisme yang religious dan sosialistis. Humanisme berarti melihat manusia sebagai mahkluk yang mempunyai struktur sendiri dalam dunia ini makanya harus menuju ke situ dan cara hidup yang sesuai dengan struktur tersebut. Bertindak di luar itu disebut inhuman.

Humanisme menuntut penyempurnaan manusia dalam hidup agar berkembang, berkebudayaan, dan bisa menikmati kehidupan secara layak. Humanisme pun bisa bersifat a-religius, tanpa keagamaan. Dalam hal ini memungkiri soal ketuhanan. Maka perlu menginternalisasi kembali makna sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita semua percaya, Tuhan adalah asal dan tujuan semua umat manusia. Segala sesuatu tertuju kepadaNya.

Perikemanusiaan merupakan persaudaraan dari seluruh bangsa manusia di seluruh dunia berdasarkan human nature. Maka silah kedua Pancasila, perikemanusiaan sering disebut internasionalisme, cita-cita keluarga besar yang meliputi seluruh bangsa manusia.

Perikemanusiaan juga berarti membangun kebudayaan bersama, membangun “rumah” bersama untuk seluruh keluarga di dunia. Perikemanusiaan adalah cinta kasih kepada sesama berdasarkan kesatuan keluarga itu. Ketiga arti perikemanusiaan ini berkaiatan satu sama lain, tak terpisahkan.

Kesatuan tersebut tentu belum sempurna karena kerap kali disalahgunakan oleh egoisme, keserakahan, ketamakan, perebutan kekuasaan diri atau kelompok. Namun jika tahap ini tidak dilalui bangsa manusia tidak akan sampai ke tahap yang lebih sempurna. Sukar rasanya jika suatu bangsa ingin menyempurnakan kesatuan dan persatuan itu dari luar. 

Tetapi bagi Negara Pancasila, yang pandangannya begitu luas dan mendalam harus ada perhitungan lain. Pandangan Pancasila adalah berdasarkan human nature yang menuntut kesatuan itu. Kewajiban kita adalah ikut serta menyempurnakan kesatuan itu dari dalam. Inilah tugas berat kita sebagai warga Negara, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. 

Dapatlah dikatakan bahwa sikap yang diharapkan dari sila perikemanusiaan ini adalah sikap yang mengakui, menghendaki, dan sanggup ikut menyelenggarakan dan menyempurnakan keluarga bangsa manusia untuk membangun kebudayaan bersama, kesejahteraan bersama (bonum commune) damai bersama, dan tentu bahagia bersama.

Dengan berani mencantumkan nilai Kemanusiaan ini sebagai sila kedua Pancasila berarti kita sebagai bangsa Indonesia sanggup melakukan tugas mulia itu. Itu berarti Negara kita bersikap terbuka. Negara kita pun sanggup menerima berbagai perbedaan dan berbagai identitas bangsa. Yang ada pada level nasional kita alihkan ke level internasional. Jadi demi sila Perikemanusiaan kita harus mempunyai orientasi mondial dalam penegakan human dignity.

Sila ketiga Pancasila mengharapkan kita untuk selalu bersatu sebagai satu bangsa dan tanah air. Negara ini dibangun di atas aneka perbedaan, suku, agama, ras, dan golongan. Maka sebagai warga Negara yang baik, kita harus saling menghargai, membangun solidaritas dan soliditas satu sama lain.

Sila keempat, ingin menunjukkan bahwa untuk mencapai suatu kesepakatan, perlu berdiskusi, berdialog bersama secara bijaksana, saling mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat menuju suatu kesepakatan bersama.

Sila kelima mengandung tujuan bangsa Indonesia adalah terciptanya keadilan social bagi seluruh warga Indonesia. Itu mengandaikan tidak ada yang dominan, otoriter dalam aneka bidang kehidupan.

Karena setiap orang punya harkat dan martabat yang sama, tidak ada yang lebih juga tidak ada yang kurang. Jadi sekali lagi, saling menghargai dan menghormati itu suatu keharusan.

Sejatinya nilai paling mendasar yang terkandung dalam Pancasila adalah keluhuran martabat manusia, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena selama ini kemanusiaan kita belum mendapat perlakuan yang semestinya secara adil dan beradab. 

Universalitas kemanusiaan acap kali dilupakan. Ketidakadilan sosial masih merajalela. Kita bisa melihat, diskrimainasi sosial tiada henti tindakan kekerasan terhadap anak bangsa berlangsung hingga sekarang. Akibat dari semua itu kepincangan hampir terjadi dalam setiap segmen hidup manusia. Manusia tidak diperlakukan semestinya.

Maka marilah kita merenungkan nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila dan rela untuk melaksanakan dalam kehidupan bersama. Pancasila adalah dasar Negara kita, mari kita jaga bersama. 

Secara singkat nilai-nilai luhur yang diperjuangkan dalam Pancasila yakni nilai religiositas, kemanusiaan, demokrasi dan keadilan sosial yang menyangkut hidup bangsa.

Nilai-nilai tersebut memotivasi setiap kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah, tanpa menyisipkan kepentingan sekretarian apa pun yang bertentangan dengan cita-cita luhur pendiri NKRI. Pancasila dulu kini dan nanti. Merdeka!

  

Bahasa Indonesia (KD 3.9, 4.9)

Pengertian Surat Pribadi & Surat Dinas

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tertulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain. 

Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga.

Fungsi Surat Pribadi & Surat Dinas

Dari sisi fungsinya, surat pribadi maupun surat dinas relatif sama. Berikut ini merupakan fungsi dari surat dinas dan surat pribadi:

   1. Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat instruksi, surat pemberian izin atau pun surat       pengambilan keputusan.

   2. Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi.

    3.Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.

   4. Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian

 

Jenis Surat dinas :

1. Surat Panggilan Kerja: Surat resmi yang bertujuan untuk memanggil seorang calon pegawai untuk melakukan wawancara, pengujian, dan keperluan lainnya terkait panggilan kerja.

2. Surat Perintah Perjalanan Dinas: Surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi/ lembaga kepada pejabat tertentu untuk melakukan perjalanan dinas. Umumnya perjalanan dinas dilengkapi dengan fasilitas pembiayaan perjalanan dan fasilitas lainnya.

3. Surat Perjanjian Kerja: Surat resmi yang berisi kesepakatan untuk bekerja pada suatu perusahaan yang dilakukan dan ditandatangani oleh calon pekerja dan pihak perusahaan. Surat ini umumnya dilengkapi dengan ketentuan yang mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan. 

Ciri-ciri Surat Pribadi dan Dinas

Adapun ciri dari surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut:

   1. Adanya kop surat dan nama instansi atau pun lembaga.

   2. Adanya nomer surat dan lampiran.

   3. Adanya salam pembuka maupun salam penutup.

   4. Menggunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi.

   5.  Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat

 

Ciri Penggunaan Bahasa pada Surat Pribadi  :

    1. Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emosi dan ekspresif)

    2. Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun

    3. Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat

    4. Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap)

    5. Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua untuk penerima.

 Semoga materi yang ada di blogger ini membantu para siswa untuk menambah refrensi ilmu pengetahuan dalam belajar. Besok kita akan belajar Matematika tentang Pengolahan Data. 

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR!

1. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas dinamakan ….
a. Menguap
b. Menyublim
c. Mencair
d. Mengkristal

2. Pengkristalan adalah perubahan benda dari yang berwujud …..
a. Gas menjadi padat
b. Padat menjadi cair
c. Gas menjadi cair
d. Padat menjadi gas

3. Peristiwa berikut ini yang termasuk peristiwa pengkristalan adalah ….
a. Pembuatan garam di tambak garam dari air laut
b. Kapur barus yang lama-lama menjadi habis di dalam lemari


c. Lilin yang menjadi meleleh karena terkena nyala api
d. Air putih yang menjadi es ketika dimasukkan ke mesin pendingin

4. Ketika Ais menuang minuman dingin ke dalam gelas. Ada butiran-butiran air yang muncul menempel di luar gelas. Peristiwa tersebut adalah contoh dari perubahan wujud yaitu ….
a. Penguapan
b. Penyubliman
c. Pengkristalan
d. Pengembunan

5. Kemerdekaan bangsa Indonesia harus kita isi dengan aktifitas yang positif.
Penulisan kata baku yang tepat pada kalimat di atas adalah ….
a. Kemerdekaan bangsa Indonesia harus kita isi dengan aktivitas yang positif.
b. Kemerdekaan bangsa Indonesia harus kita isi dengan aktifitas yang positive.
c. Kemerdekaan bangsa Indonesia harus kita isi dengan aktifitas yang positiv.
d. Kemerdekaan bangsa Indonesia harus kita isi dengan aktivitaz yang positip.

6. Susi Susanti adalah atlit bulu tangkis yang punya karir cemerlang.
Penulisan kata baku yang tepat pada kalimat di atas adalah ….
a. Susi Susanti adalah atletik bulu tangkis yang punya karier cemerlang.
b. Susi Susanti adalah atlit bulu tangkis yang punya karier cemerlang.
c. Susi Susanti adalah atlet bulu tangkis yang punya karier cemerlang.
d. Susi Susanti adalah atlet bulu tangkis yang punya karir cemerlang.

7. Negara Indonesia melakukan berbagai pembangunan untuk alam mendukung kesejahteraan masyarakat. Pembangunan di bawah ini yang tidak termasuk pembangunan fisik adalah ….


a. Pelatihan kerja bagi para pemuda
b. Pembangunan bendungan dan waduk
c. Pembangunan jalan raya antar kabupaten
d. Pembangunan jembatan penghubung

8. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Dalam pembangunan nasional, hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor ….
a. Penghambat
b. Pendukung
c. Penghalang
d. Utama

9. Hal-hal di bawah ini yang termauk faktor penghambat dalam pembangunan nasional adalah ….
a. kekayaan alam yang besar
b. Sumber daya manusia yang cerdas
c. Jumlah tenaga kerja yang banyak
d. Teknologi yang dimiliki masih rendah

10. Contoh tindakan yang tepat sebagai siswa yang bisa kita lakukan untuk mendukung pembangunan nasional adalah ….
a. Selalu ikut bekerja membangun jembatan
b. Menjaga ketertiban dan kedamaian di sekolah dan masyarakat
c. Suka mengikuti perkelahian antar sekolah bersama teman-teman
d. Memberikan semua uang saku untuk pembangunan sekolah

 

 

0 Comments:

Posting Komentar

TEMA 3 SUBTEMA 2 PB 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A  UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 20 SEPTEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamuala...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea