MATERI AJAR KELAS VD UNTUK HARI RABU TANGGAL 17 NOVEMBER 2021
Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semangat pagi ananda shaleh shaleha yang ibu guru banggakan, bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWT Aamiin. Sebelum memulai belajar tentang TEMA 5 SUBTEMA 23PEMBELAJARAN 1 DAN 2 yaitu tentang EKOSISTEM, yang mana materi ini masih berkaitan dengan Tema 4 yang sudah kita pelajari minggu kemarin. Marilah terlebih dahulu kita laksanakan ibadah pagi seperti sholat dhuha, murojaah surat-surat pendek, mendengarkan tausiah, dan membaca doa sebelum belajar. Ibu guru tak henti-hentinya mengingatkan agar ananda sekalian melaksanakan sholat wajib tepat pada waktunya.
Silahkan absen pada link berikut :
Tema 5 : Ekosistem
Subtema 3 : Keseimbangan Ekosistem
Pembelajaran :1 dan 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP
Tujuan Pembelajaran :
- Dengan mengamati gambar yang ada, peserta didik mampu memahami dan menjelaskan hubungan antarmakhluk hidup, menjelaskan perbedaan antara simbiosis parasistisme, komensalisme, dan mutualisme, dan menyimpulkan mengenai hubungan khas makhluk hidup secara benar.
- Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, peserta didik mampu menemukan dan mencari arti dari kosakata baru, menentukan pokok pikiran dari sebuah bacaan nonfiksi dan menyajikannya dalam bentuk sebuah peta pikiran secara baik dan benar.
- Dengan mencermati teks bacaan, siswa mampu membuat daftar atas properti tari serta fungsinya secara tepat dan dengan mengamati gerakan Tari Merak bersama guru dan melatih gerakannya, siswa mampu menguasai beberapa gerakan tari pada Tari Merak dengan tepat.
Bahasa Indonesia
Membuat Peta Pikiran
Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pokok pikiran utama pada setiap paragraph. Temukanlah kata kunci pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk membuat cabang utama pada peta pikiranmu.Temukanlah informasi penting pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk melengkapi cabang utama dari setiap paragraf yang telah kamu buat sebelumnya.
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang siklusnya saling berhubungan.Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan dalam cakupan yang lebih luas lagi.
Pada jaring-jaring makanan organisme yang terkumpul pada jaring-jaring makanan mempunyai beberapa jenis oragnisme yang dapat dipilih menjadi makanannya.Sedangkan pada rantai makanan, organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu pilihan makanan saja.Meskipun tersedia beberapa, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan organisme yang ada pada jaring-jaring makanan.
IPA
Secara garis besar ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui di kehidupan. Ketiga simbiosis tersebut adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan juga simbiosis parasitisme. Penasaran seperti apa penjelasan dari ketiganya? Simak artikel ini sampai habis ya Sobat SMP!
1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan.
Sebagai contoh adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.
Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Dengan adanya bakteri E. Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.
2. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan (netral).
Simbiosis komensalisme contohnya terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Setelah hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.
Selain pada ikan remora dan ikan hiu, contoh dari simbiosis komensalisme lainnya adalah tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun.
3. Simbiosis parasitisme
Simbiosis yang terakhir ini cukup dibenci. Pasalnya, simbiosis parasitisme adalah keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.
Contoh hubungan yang merupakan simbiosis parasitisme terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sedangkan manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya.
Selain nyamuk dan manusia, simbiosis parasitisme juga terjadi pada lalat dengan buah. Lalat mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah. Buah yang dihinggapi lalat merugi karena akan membusuk.
Ya, jadi itulah tadi tiga jenis simbiosis yang terjadi di kehidupan. Kita sebagai manusia harus selalu berusaha menjalin simbiosis mutualisme dengan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Jangan sampai menjadi parasit yang bisa merugikan pihak lain.
SBdP
Pernahkah kamu melihat Tari Merak?
Ya, tari ini memang menceritakan tentang gerak-gerik dan perilaku burung merak jantan yang memainkan bulunya untuk memikat merak betina.
Keindahan bulu-bulu dan gerak laku binatang ini menjadi sumber inspirasi dalam
Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat.Perhatikan gambar di samping.Keindahan
bulu-bulu burung merak menginspirasi pencipta tari ini untuk membuat properti
tari yang indah menyerupai keindahan bulu merak.
Properti tari ini merupakan salah satu ciri khas tarian.Pakaian penari memiliki
motif seperti bulu merak, kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu
merak yang berwarna hijau biru atau hijau hitam.Kain yang dipasang di tangan
menggambarkan sepasang sayap merak yang indah.Demikian juga dengan mahkota yang
dipakai para penari makin memperindah tarian ini.
Bagaimana materi yang sudah bu guru jelaskan, kalau masih ada yang belum paham
silakan Ananda tanya lewat WA grup atau berikan komentar dikolom komentar blog ini ya nak.
SOAL LATIHAN :
1. Berikut ini kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan perubahan jaring-jaring makanan, kecuali …
A. Menebang pohon secara liar
B. Mombuang sampah ke sungai
C. Menggunakan pupuk pestisida secara berlebihan
D. Melakukan reboisasi
2. Jawaban perubahan yang tiba tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar, akan mengganggu jaring-jaring makanan. Pertanyaan yang tepat untuk jawaban di atas adalah …
A. Bagaimana cara agar jaring-jaring makanan tetap terjaga?
B. Bagaimana proses terjadinya jaring-jaring makanan?
C. Apa yang menyebabkan jaring-jaring makanan terganggu?
D. Mengapa konsumenI mempengaruhi konsumen 1?
3. Tari Merak berasal dari daerah …
A. Bali
B. Jawa Timur
C. Jawa Tengah
D. Jawa Barat
4. Sepasang sayap merak yang indah yang dipasang di tangan pada property tari merak terbuat dari bahan …
A. kayu
B. kain
C. bulu
D. besi
5. Properti yang digunakan pada tari merak adalah …
A. piring
B. payung
C. keris
D. selendang
Terimakasih anak Sholeh/Sholeha Bu Guru serta Bunda2 sholeha yang dengan sabar dan setia membimbing sholeh/sholeha bu Guru..tetap semangat dan jaga kesehatan
Wassalamualaikum.wr.wb
0 Comments:
Posting Komentar