Selasa, 02 Februari 2021

TEMA 7 SUBTEMA 2 PB 1 DAN 2

By elfida fida - Februari 02, 2021

 MATERI AJAR KELAS V.F UNTUK HARI SELASA TANGGAL 02 PEBRUARI 2021


Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha V.F,apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha. setelah selesai silahkan absen pada link berikut :


ABSEN KELAS VF

Pada pelajaran sebelumnya kita ssudah melaksanakan penilaian harian tema 7 subtema 1 yaitu tentang masa penjajahan bangsa Eropa di Indonesia, mencermati informasi dalam teks narasi sejarah, sifat-sifat benda padat, cair dan gas, tangga nada diatonis mayor dan minor.Menggali teks narasi sejarah secara lisan, menjelaskan sistem tanam paksa, menjelaskan berbagai perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda, keragaman sosial budaya di Indonesia, faktor peenyebab keragaman bangsa Indonesia.Peristiwa sumpah pemuda, peristiwa menyublim dan mengembun, serta sikap tanggungjawab dan tangga nada. Alhamdulillah hasil penilaian harian kemarin ananda mendapatkan nilai yang baik. Bu guru harap dalam penilaian harian selanjutnya sholeh sholeha mendapakan nilai yang lebih baik. Bagi yang sudah mendapatkan nilai yang baik tolong dipertahankan dan bagi nsiswa ynag mendapatkan nilai kurang ananda belajar lebih giat lagi dan lebihbrajin membaca buku dan materi yang sudha bu guru berikan. 

Hari ini kita akan belajar materi tentang tema 7 subtema 2 pembelajaran 1 dan2 yaitu: 

IPA ( KD 3. 7, 4.7), Bahasa Indonesia (KD 3.9, 4. 9), IPS (KD 3. 4, 4.4), SBdP (KD 3. 3, 4. 3)

Tujuan Pembelajaran :

1.    Peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting seputar pembacaan teks Proklamasi Kemederkaan dengan penuh tanggung jawab.

2.    Peserta didik dapat memahami kalor dapat mengubah suhu dan wujud benda dengan penuh percaya diri.

3.    Peserta didik mampu mempraktikkan gerak tari dengan pola lantai yang benar.

IPS (KD 3. 4, 4. 4)

Peristiwa-peristiwa Penting Seputar Proklamasi Kemerdekaan

1.    Pembentukan BPUPKI

·      Akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam perang Pasifik semakin terdesak. Jepang menegaskan kembali janjinya untuk memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia

·      Letnan jenderal Kumakichi Harada membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai pada tanggal 1 Maret 1945.

·      BPUPKI diketuai oleh Radjiman Wediodiningrat dan bertugas menyelidiki berbagai kebutuhan untuk membentuk sebuah Negara yang merdeka.

·      BPUPKI mengadakan sidang resmi dari tanggal 28 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945. Sidang ini menghasilkan rumusan dasar Negara, yaitu Pancasila.

2.    Pembentukan PPKI

·      BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945 dan digantikan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu JunbiLinkai, yang diketuai oleh Soekarno.

·      PPKI mengesahkan Pancasila sebagai dasar Negara pada tanggal 18 Agustus 1945.

3.    Peristiwa Rengasdengklok

·      Pengeboman kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945 menyebabkan Jepang mengalami kekalahan dan pemerintahan Jepang di Indonesia mengalami kekosongan.

·      Golongan muda mendesak untuk segera melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

·      Golongan tua menolak dengan alasan proklamasi harus dipersiapkam dengan matang.

·      Golongan muda yang tidak setuju dengan golongan tua kemudian menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Hal tersebut bertujuan agar Soekarno dan Hatta focus dan tidak terpengaruh pemikiran lain untuk mempersiapkan kemerdekaan.

 

Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi

Proklamasi menjadi peristiwa paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi menjadi tonggak sejarah berdirinya bangsa Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi menjadikan bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan. Proklamasi juga menjadi awal bagi bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri.

Pada akhir bulan Juli 1945, Jepang menyetujui pemberian kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 7 September 1945. Namun, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, bom atom dijatuhkan Sekutu di kota Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu mendorong diubahnya tanggal pemberian kemerdekaan Indonesia menjadi 24 Agustus 1945.

Kemudian, pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Akibatnya, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945.

Acara yang disusun dalam upacara di kediaman Ir. Soekarno itu, antara lain sebagai berikut.

a. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

b. Pengibaran bendera Merah Putih.

c. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah diketik oleh Sayuti Melik. Berikut teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik.

 

Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Suhud mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat. Kemudian, Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya. Seusai pengibaran bendera Merah Putih, acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi

Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan dirinya untuk merdeka. Perundingan-perundingan diadakan di antara para pemuda dengan tokoh-tokoh tua, maupun di antara para pemuda sendiri. Walaupun demikian, antara tokoh pemuda dan golongan tua sering terjadi perbedaan pendapat. Akibatnya, terjadilah “Peristiwa Rengas dengklok”. Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengas dengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Tujuannya mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Setelah melalui perdebatan dan ditengahi Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh, Bung Hatta dan Bung Karno, akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.00 WIB. Soekarno dan Hatta setelah singgah di rumah masing masing, lalu bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Soebardjo bekerja). Di tempat itu, mereka akan merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Perumusan sampai dengan penandatanganan teks Proklamasi Kemerdekaan baru selesai pada pukul 04.00 WIB dini hari pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu juga, disepakati bahwa teks Proklamasi akan dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB.

 

Peristiwa setelah dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan sebagai berikut.

1.    Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

·      Para pemuda menyebarkan berita Proklamasi melalui berbagai cara, antara lain menyebar pamflet, mengadakan pertemuan, dan menulis pada tembok-tembok.

·      Wartawan Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara), Syahruddin berhasil menyelundupkan teks Proklamasi dan diterima oleh Kepala Bagian Radio, Waidan B. Palenewen. Teks Proklamasi tersebut kemudian diberikan kepada F. Wuz untuk segera disiarkan melalui radio.

·      Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui beberapa surat kabar. Harian Soeara Asia di Surabaya adalah Koran pertama yang menyiarkan berita Proklamasi.

·      Pihak pemerintah Republik Indonesia juga menugaskan para gubernur yang telah dilantik pada tanggal 2 September 1945 untuk menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di wilayahnya.

2.    Sambutan Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Peristiwa penting yang menunjukkan dukungan rakyat secara spontan terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut.

·      Rapat Raksasa di Lapangan lkada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September 1945 menyambut kemerdekaan.

·      Usaha menegakkan kedaulatan juga terjadi di berbagai daerah dengan adanya tindakan heroik di berbagai kota yang mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Aceh, Bali, Palembang, Kalimantan, Bandung, Makassar, Lampung, Solo, Sumatra Selatan, dan Sumbawa.

 

Bahasa Indonesia (KD 3. 5, 4. 5) 

Mengelompokkan Informasi Teks Narasi Sejarah Menggunakan Peta Pikiran 

Peta pikiran merupakan suatu cara mencatat dan memetakan ide atau gagasan yang kita dapatkan setelah membaca atau mendengarkan suatu teks secara kreatif dan efektif.

Cara mengelompokkan informasi teks menggunakan peta pikiran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

ü  Menggunakan kata tanya.

ü  Memahami terlebih dahulu isi teks narasi sejarah secara keseluruhan.

ü  Mencatat informasi penting dari teks dan mengelompokkan berdasarkan kata tanya apa, di mana, kenapa siapa, mengapa, dan bagaimana.

ü  Selanjutnya informasi-informasi tersebut disajikan ke dalam bagan peta pikiran.

 

IPA (KD 3. 7, 4. 7)

Kalor Mengubah Suhu

Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh benda. Secara umum, mengetahui adanya kalor yang dimiliki oleh benda dapat dilakukan dengan cara mengukur suhu benda tersebut. Jika suhu benda tinggi, kalor yang dikandung oleh benda juga besar. Sebaliknya, jika suhu benda rendah, kalor yang dikandung oleh benda juga kecil. Kalor yang dimiliki oleh suatu benda bisa berubah-ubah. Bisa naik, bisa juga turun karena kalor dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah.


 

Contoh bahwa kalor dapat mengubah suhu benda yaitu air panas memiliki suhu tinggi, air dingin memiliki suhu rendah. Apabila kedua air dicampur, campuran itu akan menghasilkan suhu baru. Suhu rendah akan meningkat karena menerima panas yang bersuhu tinggi.

Energi panas dapat mengubah suhu benda dan dapat mengubah wujud benda. Peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas. Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya pemanasan. Contoh lain peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas adalah sebagai berikut :

1. Mentega dipanaskan.

2. Logam dipanaskan pada suhu tinggi.

3. Lilin dipanaskan.

Perubahan Wujud Benda yang Dapat kembali

Wujud suatu benda dapat berubah menjadi wujud benda yang lain. Misalnya, air yang membeku menjadi es atau es krim yang mencair saat didiamkan di ruang terbuka. Namun, benda yang telah berubah wujud tersebut dapat kembali ke wujud asalnya dengan beberapa perlakuan. Misalnya air yang telah berubah menjadi es dapat kembali berubah menjadi air jika didiamkan atau dipanaskan.

 

Faktor yang Memengaruhi Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh kalor atau panas. Contoh perubahan wujud benda adalah proses mencair, menguap, dan menyublim. Ketiga proses tersebut terjadi karena benda-benda yang berubah menyerap kalor dari lingkungan sekitar (dipanaskan atau didiamkan). Sementara itu proses membeku, mengkristal, dan mengembun terjadi karena benda-benda yang berubah melepaskan kalor ke lingkungan sekitar (didinginkan) sehingga dapat berubah wujud.

 

SBdP (KD 3. 3, 4. 3)

Gerak Tari dengan Pola Lantai

Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari dalam tubuh manusia. Penampilan gerak tari akan terasa lebih indah jika ada iringan musiknya. Musik dan tari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Musik dapat mengatur tempo gerak, sebagai pengiring, memberikan suasana, dan sebagai ilustrasi untuk mempertegas ekspresi gerak. Selain musik atau iringan tarinya, keindahan gerak tari juga dapat dilihat dari pola lantai saat penari memperagakan gerak tari. Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain pada saat melakukan gerak tari. Para penari menggunakan pola lantai agar tarian terlihat lebih menarik.

Menurut jenisnya, ada tiga bentuk karya tari yaitu bentuk karya tari tunggal, karya tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Perhatikan gambar berikut. 

 

Itu tadi materi yang dapat kalian pelajari ya nak jika ada pertanyaan terkait materi yang ibu guru

berikan silahkan tanyakan di WA grup atau tinggalkan komentar di blog serta kirimkan tugas 

dokumentasi rangkuman di grup WA kita ya nak!

 

Latihan

Kerjakanlah soal di buku cerdas halaman 48-49 untuk soal Bahasa Indonesia dan IPS pilihan ganda disalin di buku tulis tema, tulis jawaban yang benar saja!

Jika tugas kalian sudah selesai dapat kirimkan dokumentasi kalian ke Bu Guru ya nak!

Terimakasih anak Sholeh/Sholeha Bu Guru serta Bunda2 sholeha yang dengan sabar dan setia membimbing sholeh/sholeha bu Guru..tetap semangat dan jaga kesehatan
Wassalamualaikum.wr.wb

PEMBAHASAN SOAL PENILAIAN HARIAN TEMA 7 SUBTEMA 1

IPA

1.      Perubahan wujud zat padat menjadi gas disebut…

a.       Mengembun

b.      Menyublim

c.       Menguap

d.      Mengkristal

Kunci jawaban : b. menyublim

2.      Contoh peristiwa pengkristalan pada…

a.       Uap air menjadi salju

b.      Kapur barus

c.       Es yang mencair

d.      Air yang membeku

Kunci jawaban : a. Uap air menjadi salju.

 

3.      Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair, seperti udara menyentuh permukaan kaca disebut …

a.       Menguap

b.      Menyublim

c.       Mengkristal

d.      Mengembun

Kunci jawaban : d. Mengembun

4.      Peristiwa benda padat menjadi gas, yaitu lilin ketika dinyalakan termasuk peristiwa…

a.       Mengkristal

b.      Mengembun

c.       Menyublim

d.      Menguap

Kunci jawaban : c. Menyublim

5.      Penemuan parfume atau minyak wangi berdasarkan memahami tentang…

a.       Sifat gas

b.      Perubahan suhu

c.       Perubahan wujud

d.      Sifat cair

BAHASA INDONESIA

6.      Berikut yang termasuk ciri-ciri teks narasi adalah…

a.       Adanya unsur perbuatan atau tindakan

b.      Tidak adanya unsur rangkaian cerita atau peristiwa tertentu

c.       Adanya sudut pandang dari keluarga pengarang

d.      Menggunakan bahasa resmi dan formal

Kunci jawaban : a. adanya unsur perbuatan atau tindakan

7.      Dibawah ini adalah cara untuk menggali informasi dari teks narasi sejarah secara lisan kecuali…

a.       Mendengarkan teks yang dibacakan dengan saksama.

b.      Catatlah informasi penting teks.

c.       Membaca kembali catatan yang telah di karang.

d.      Mengingat semua informasi penting yang telah kamu dengar.

Kunci jawaban : c. Membaca kembali catatan yang telah di karang.

8.      Teks narasi sejarah adalah…

a.    Teks yang berisi tentang  cerita peristiwa sejarah

b.    Teks yang berisi tentang gambaran sejarah

c.    Teks yang berisi tentang pertanyaan sejarah

d.   Teks yang berisi tentang komentar sejarah

Kunci jawaban : a. Teks yang berisi tentang  cerita peristiwa sejarah

9.      Untuk mengelompokkan informasi teks narasi sejarah  agar lebih mudah menggunakan…

a.    Kata pengandaian

b.    Kata baku

c.    Kata tanya

d.   Kata hubung

Kunci jawaban : c. Kata Tanya

10.  Kata Tanya yang menanyakan alasan terjadinya suatu masalah adalah…

a.    Kapan

b.    Dimana

c.    Mengapa

d.   siapa

Kunci jawaban : c. Mengapa

 

PPKn

11.  Dengan membina kerukunan di rumah, sekolah dan masyarakat kita akan mewujudkan…

a.       Keteguhan

b.      Persatuan dan kesatuan

c.       Kemandirian hidup

d.      Tanggung jawab

Kunci jawaban : b. Persatuan dan kesatuan

12.  Kebudayaan Nasional diatur dalam UUD 1945 bahwa …

a.       presiden memajukan kebudayaan nasional Indonesia

b.      Anggota MPR memajukan kebudayaan nasional Indonesia

c.       Masyarakat memajukan kebudayaan nasional Indonesia

d.      pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia

Kunci jawaban : d. pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia

13.  Berikut faktor penyebab keragaman bangsa kecuali…

a.       Ras

b.      Persamaan kondisi geografis

c.       Pengaruh kebudayaan luar

d.      Suku

Kunci jawaban : b. Persamaan kondisi geografis

14.  Negara Indonesia mempunyai keberagaman sosial sehingga dibutuhkan toleransi untuk mencegah timbulnya…

a.       Konflik

b.      Kecelakaan

c.       Kesakitan

d.      Kesendirian

Kunci jawaban : a. Konflik

15.  Contoh kegiatan yang dilakukan bersama-sama dan bersifat sukarela untuk mencapai satu tujuan. kecuali…

a.       Siskamling

b.      Gotong royong

c.       Puskesmas

d.      Posyandu

Kunci jawaban : c. Puskesmas

 

SBdP

16.  Dari lirik lagu wajib “Tanah Airku” menanamkan sikap…

a.       Kedisiplinan

b.      Kepahlawanan

c.       Cinta tanah air

d.      Semangat perjuangan

Kunci jawaban : c. Cinta tanah air

17.  Lagu wajib “Tanah Airku” diciptakan oleh…

a.       W.R Supratman

b.      Ibu Sud

c.       A. Simanjuntak

d.      Pak Kasur

Kunci jawaban : b. Ibu Sud

18.  Lagu syukur adalah contoh lagu bertangga nada…

a.       Mayor

b.      Slendro

c.       Pelog

d.      Minor

Kunci jawaban :d. Minor

19.  Dari Lagu Indonesia Raya menanamkan sikap…

a.       Nasionalisme

b.      Kemandirian

c.       Tanggung jawab

d.      Kepahlawanan

Kunci jawaban : a. Nasionalisme

20.  Salah satu ciri-ciri lagu wajib adalah…

a.       Menggunakan irama yang mendayu-dayu

b.      Lagu tidak wajib dipelajari

c.       Lirik lagu bertujuan menanamkan sikap

d.      Lagu dinyanyikan dengan gerakan

Kunci jawaban : c. Lirik lagu bertujuan menanamkan sikap

 

 

 

IPS

21.  Peristiwa Sumpah Pemuda menegaskan rasa…

a.       Senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa.

b.      Seperjuangan bangsa Indonesia.

c.       Sepenanggungan bangsa Indonesia.

d.      Senasib seperjuangan satu bangsa.

Kunci jawaban : a. Senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa.

22.  Kongres Perempuan Indonesia I dilaksanakan pada tanggal…

a.       23 Agustus 1929

b.      22 September 1928

c.       22 Agustus 1928

d.      22 September 1929

Kunci jawaban : c. 22 Agustus 1928

23.  Pada Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Kongres tersebut membahas masalah…

a.       Mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia

b.      Perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf dan perkawinan.

c.       Hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan.

d.      Disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Kunci jawaban : b. Perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf dan perkawinan.

24.  Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul dijakarta untuk sepakat mendirikan budi utomo yang berarti “usaha mulia” hari minggu pada tanggal …

a.    20 mei 1908

b.    20 mei 1918

c.    20 mei 1928

d.   20 mei 1938

Kunci jawaban : a. 20 mei 1908

25.  Di sumatera barat, system tanam paksa dimulai sejak…

a.  1857

b. 1867

c.  1837

d. 1847

Kunci jawaban : d. 1847

 

 Di bawah ini dokumentasi hasil pembelajaran Daring sholeh sholeha VF hari Senin:
















 

 

2 Comments:

wayae.blogspot.com mengatakan...

asalamualaikum bu el
M.Raffa Aditya Setiawan
kls 5f
trima ksh bu el pelajarannya🙏

elfida fida mengatakan...

sama-sama ananda raffa....

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEMA 5

  GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 22 NOVEMBER 2024   Selamat pagi,,,,Tabik pun Assalamualaik...

 

Elfida Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea