MATERI AJAR KELAS V.D UNTUK HARI RABU TANGGAL 21 JULI 2021
Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha V.D,apa kabar hari ini?Sebelumnya Bu Guru mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Adha, semoga ibadah kita semua lebih baik lagi kedepannya ya...aamiin. Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha. setelah selesai silahkan absen pada link berikut :
Setelah absen jangan lupa ucapkan bismilah dan berdo'a ya nak!
Pada pelajaran hari ini kita akan belajar tentang Tema 1 Subtema 1 pembelajaran 2 yaitu tentang Organ Gerak Hewan
Simak materi di bawah ini ya nak :
Hari/tanggal : Rabu/ 21 Julin2021
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 1 : Organ Gerak Hewan
Pembelajaran 2 : SBdP, IPA, Bahasa Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
si 1. Peserta didik dapat menyusun dan merangkai sebuah cerita secara runtut dengan baik dan benar.
ü 2. Peserta didik dapat mengolah informasi dan data menjadi sebuah cerita secara tepat.
ü 33. Peserta didik dapat menyebutkan organ gerak hewan beserta fungsinya secara tepat.
ü 4. Peserta didik dapat mengidentifikasi
gerak ikan di air secara benar.
B. Rangkuman Materi
1. SBdP (KD 3.1)
Gambar cerita merupakan gambar atau serangkaian gambar yang mengandung sebuah cerita. Contoh gambar cerita adalah gambar ilustrasi. Gambar ilusrasi merupakan gambar yang mendukung isi sebuah bacaan atau teks atau merupakan penggambaran dari sebuah teks. Gambar ilustrasi dibedakan menjadi dua macam, yakni gambar yang berupa foto dan gambar tangan. Penggunaan gambar ilustrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan isi bacaan atau teks.
Ragam gambar ilustrasi antara lain berupa cergam (cerita bergambar), komik pamflet, cover, kartun, dan karikatur.
1. Cerita Bergambar
Cergam merupakan singkatan dari cerita
bergambar. Cergam adalah suatu seni yang menggunakan gambar-gambar tidak
bergerak yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk rangkaian cerita.
Inti dari cergam adalah narasinya, sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi
pelengkap.
2. Komik
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan
gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
jalinan cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip
dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Komik bisa dibuat dalam satu kotak atau lebih. Komik yang
dibuat lebih dari satu kotak disebut komik strip. Ada juga yang dibuat
bersambung dalam banyak kotak dan dibukukan, disebut buku komik.
3. Pamflet
Pamflet merupakan sebuah tulisan yang berisi
tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya
yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Di dalam
pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya
dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang
diberikan.
4. Kartun
Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang
mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis.
Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag
cartoon, dan strip komik.
5. Karikatur
Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu
objek yang konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.
Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksud untuk
menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur
dibedakan dari kartun karen karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana
kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun
editorial.
6. Cover
Cover dalam seni adalah desain sampul yang pada
dasarnya digunakan sebagai penarik minat kepada para pengamatnya.
Tujuan ilustrasi adalah untuk
memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah
bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan
tumbuh-tumbuhanserta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar
ilustrasi harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.
Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi adalah sebagai berikut :
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, serta media yang akan digunakan.
2. Sketsa
Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan gagasan. Membuat sketsa harus berhati-hati, perhatikan bagaimana tata letak dan ukuran objek yang digambar.
3. Pewarnaan
Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya. Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi sendiri. Pewarnaan dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.
Media gambar yang dapat digunakan untuk menggambar adalah :
1. Media Alas Gambar
Media alas merupakan media atau tempat untuk menuangkan gambar.
Media yang dapat gunakan antara lain : kanvas, kain, kertas, atau bahkan kaca dan komputer. Media yang digunakan berpengaruh pada pemilihan media pewarna yang digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet dan tidaknya hasil gambar pada saat disimpan.
2. Media Pewarna
a. Pensil Warna
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Pilihan warnanya pun banyak sekali.
b. Cat air
Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur dengan air sebelum dipergunakan. Ada dua macam cat air, yakni transparan dan tidak transparan.
Contoh gambar cerita
2. IPA (KD 3.1)
Alat
gerak pada vertebrata meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif
berupa otot. Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian
tulang. Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Secara umum gerak dapat diartikan berpindah
tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk
hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam
sistem gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan
hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif
berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan
sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang
tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif
yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam
dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan
alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak
manusia dan hewan.
Otot
disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin
dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin
inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan
bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.Berikut ini beberapa hewan
bertulang belakang beserta alat geraknya.
Vertebrata adalah semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra (tulang punggung). Vertebrata merupakan subfilum terbesar dari Chordata.
Vertebrata dibagi menjadi 5, yaitu :
1. Mamalia (hewan menyusui)
2. Pisces (ikan)
3. Aves (burung)
4. Amfibi (hewan yang hidup di darat & air)
5. Reptil (hewan yang memiliki kulit keras, kering & bersisik)
Ciri-ciri Kelompok Vertebrata :
ü Mempunyai tulang belakang.
ü Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot.
ü Tubuh terdiri dari kepala, badan dan dua pasang tungkai (kecuali jenis ikan).
ü Sistem pernapasan menggunakan insang, kulit atau paru-paru.
ü Sistem pencernaaan dimulai dari mulut sampai anus.
ü Sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, darah serta limfa.
ü Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf) .
ü Spesies tertentu memiliki ekor.
Contoh Hewan Vertebrata :
1. Kelinci
2. Ikan
3. Katak
4. Burung
5. Ular
6. Kadal
7. Kambing
8. Kuda
No |
Nama Hewan |
Nama Organ Gerak |
Fungsi |
1 |
Kelinci |
Kaki |
Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya. |
2 |
Ikan |
Sirip dan Ekor |
Fungsi sirip dan ekor umumnya adalah untuk membantu ikan berenang.
Sirip pada ikan terletak pada berbagai tempat untuk berbagai fungsi, seperti
gerak maju, berputar, atau mempertahankan posisi tegak. |
3 |
Katak |
Tungkai Kaki |
Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih besar daripada tungkai
bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak adalah untuk melompat,
sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai depan berfungsi sebagai
penahan tubuh saat mendarat. |
4 |
Burung |
Sayap dan Kaki |
Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan bertulang belakang lainnya, kecuali kedua tungkai depannya berubah menjadi sayap. Burung mempunyai sejumlah ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan kemampuan terbang. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut. 1. Sebagian ruas tulang belakang menjadi satu membentuk titik tumpu yang kuat sewaktu sayap dikepakkan. 2. Tulang yang besar biasanya berongga. Hal ini untuk mengurangi bobot badan. Berat rangka burung hanya 4% dari seluruh berat badan. 3. Pada tulang dada yang berlunas dalam, melekat otot-otot terbang yang kukuh untuk menggerakkan sayap.
|
5 |
Kadal |
Tungkai Kaki |
Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai perkembangan yang baik pada rangka bagian tungkai. Begitu pula dengan jenis cecak. Struktur telapak kaki cecak memiliki bantalan kaki pelekat sehingga memungkinkan gerakan memanjat dinding dan berlari di langit-langit secara terbalik. |
6 |
Kambing |
Kaki |
Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan, berlari dan melompat. Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak kesana-kemari untuk mencari makan. |
7 |
Ular |
Rangka tubuh |
Pada ular, gerakan terjadi saat rangka tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini dikenal sebagai lokomosi berkelok-kelok. Bagian samping tubuh ular bertumpu pada bagian permukaan yang tidak rata dan bila ayunan gelombang sampai ke belakang, ular akan meluncur ke depan dengan sisik licin yang menutupi perutnya. |
3. Bahasa Indonesia (KD 3. 1)
Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf atau inti suatu bacaan baik dalam bentuk paragraf atau wacana. Istilah lain dari ide pokok antara lain gagasan utama, gagasan pokok, pokok pikiran, pokok masalah, pikiran utama, inti paragraf, inti masalah, masalah utama dan lain-lain.Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Beberapa ciri dari ide pokok antara lain sebagai berikut :
1. Berupa pikiran utama atau gagasan utama dari sebuah paragraf.
2. Mengandung inti persoalan yang sedang dibahas dalam paragraf tersebut.
3. Letak ide pokok di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif/campuran).
4. Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topic
5. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
6. Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah melalui kata kunci kalimat utama tersebut.. Kata kunci yang menunjukkan kalimat utama antara lain: sebagai kesimpulan…, dengan demikian…, yang penting…, intinya…, jadi…, pokoknya….dan lain-lain.
Fungsi ide pokok bacaan.
1. Sebagai gagasan utama yang akan dikembangkan menjadi sebuah paragraf.
2. Dengan menemukan ide pokok, pembaca sudah memahami hampir seluruh isi bacaan.
3. Memudahkan dan mempercepat membaca sebuah bacaan.
Cara menentukan ide pokok bacaan
1. Bacalah paragraf dengan cermat!
2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir! Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?
3. Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan.
4. Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
Kalimat Utama
Kalimat utama atau disebut juga dengan kalimat topik adalah kalimat yang
mengandung gagasan utama mengenai suatu topik yang sedang dibahas di dalam
sebuah paragraf. Kalimat utama menjadi acuan untuk mengembangkan suatu
paragraf. Kalimat utama dalam sebuah paragraf memiliki beberapa ciri yang
dapat membedakanya dengan kalimat lainnya.
Beberapa ciri kalimat utama antara lain sebagai berikut :
1. Kalimat utama biasanya mengandung suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
2. Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
3. Kalimat utama biasanya terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di akhir suatu paragraf.
4. Mempunyai arti yang jelas walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan,
uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu
paragraf. Kalimat penjelas dapat dibedakan dari kalimat utama dengan mengetahui
ciri-ciri kalimat penjelas.
Ciri-ciri kalimat penjelas antara lain sebagai berikut :
1. Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan penjelasan mengenai topic yang dibahas dalam kalimat utama.
2. Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
3. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung seperti “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, dan lain-lain”.
Jenis Paragraf
Berdasarkan Kalimat Utama
Paragraf
atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat
yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan
singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya
sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.
Secara umum jenis paragraf berdasarkan kalimat utama dibedakan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut :
1. Paragraf deduktif
adalah paragraf yang ide pokoknya berada di awal paragraf. Paragraf deduktif mengandung pernyataan umum uyang memerlukan penjelasan yang lebih khusus berupa contoh-contoh. Paragraf deduktif berpola umum-khusus.
Contoh Paragraf Deduktif :
Kemacetan sudah menjadi hal yang
biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain sebagai berikut : Pertama, jumlah kendaraan yang ada di
Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi
semua pengguna pengguna jalan raya. Ketiga, bermunsulan tempat-tempat yang
mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte
yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Kelima, ketidaktegasan aparat
yang berwenang dalam menindak para pelanggaar peraturan lalu lintas.
2. Paragraf induktif
adalah paragraf yang ide pokoknya terletak diakhir paragraf. Paragraf induktif merupakan penyimpulan dari hal yang khusus ke hal yang umum. Paragraf induktif berpola khusus-umum.
Contoh Paragraf Induktif :
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan
hidupnya. Hewan bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di
alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan
minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak
makan dan minum. Jadi, hewan,
tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
3. Paragraf campuran (deduktif-induktif)
adalah paragraf yang ide pokoknya di awal dan akhir paragraf. Paragraf jenis ini diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian kalimat-kalimat penjelas kemudian diakhiri dengan kesimpulan diakhir paragraf. Dengan kata lain paragraf ini memiliki dua kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.
Contoh Paragraf Campuran :
Handphone sangat berguna bagi
kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat
komunikasi yang sangat efektif. Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih
meski terlampau jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat singkat. Dewasa ini handphone
telah dibuat dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia misalnya Google Map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan
lain-lain. Fitut-fitur tersebut
bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya.
Bagaimana anak sholeh/sholeha bu Guru apakah paham dengan materi yang bu Guru ajarkan!
Jika kurang paham dapat komentar di blog dan berikan komentar ananda diblogger bu guru ya nak atau bisa bertanya di WA grup kita.
TUGAS LATIHAN :
Buatlah sebuah cerita bergambar tentang Perayaan Hari Raya Idul Adha yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kalian, dan jangan lupa gambarnya diwarnai!
Terima kasih sholeh sholeha VD jangan lupa kirimkan fotonya ke bu Guru...tetap semangat dan jaga kesehatan, sholat 5 waktu dan semangat walaupun belajarnya dari rumah...
Wassalamualaikum.wr.wb.
Di bawah ini dokumentasi hasil pembelajaran Daring sholeh sholeha VF hari Jumat:
2 Comments:
Assalamu'alaikum bu el, FARRADEA ALLYCHA LARASATY -12 - HADIR
Ya ananda faradea...tks
Posting Komentar