Cara Menentukan Kesimpulan
Dalam soal-soal Bahasa Indonesia, terdapat beberapa soal wacana yang memiliki serangkaian pertanyaan salah satunya ialah menemukan kesimpulan. Perlu strategi dalam mengerjakan soal-soal tersebut, pasalnya teks cukup panjang dan waktu pengerjaan soal amat terbatas. Oleh karena itu, tidak tepat jika harus membaca keseluruhan teks untuk menentukan kesimpulan dari wacana tersebut. Lantas, bagaimanakah kiat-kiat menentukan kesimpulan? Berikut ulasannya.
1. Scanning wacana
Tak perlu membaca secara keseluruhan wacana yang ada. Carilah kata kunci atau ide pokok pada tiap tiap paragraf.
2. Cara Merangkai Kesimpulan
Beberapa macam cara yang dapat digunakan dalam menyimpulkan, yaitu:
a. Teknik generalisasi
Kesimpulan diperoleh melalui proses penarikan pernyataan secara umum dari kalimat-kalimat fakta sebelumnya. Ciri khas teknik ini mengunakan kata dengan demikian. Perhatikan contoh berikut:
Hasil belajar siswa kelas X SMA Sumber Ilmu kurang memenuhi kriteria kelulusan minimum (KKM). Oleh karena itu banyak siswa yang mengikuti program remedial untuk mencukupi nilainya. Diketahui bahwa selama ini guru memberikan tugas diskusi kepada siswa tanpa arahan dan pengawasan guru. Selain itu, interaksi yang terjadi selama pembelajaran hanya satu arah.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari paragraf ialah “Dengan demikian, peran guru sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa, meski pembelajaran kini berbasis pada siswa yang aktif namun membutuhkan bimbingan dan arahan guru”.
b. Teknik analogi
Yang dimaksud dengan analogi ialah membandingkan dua hal yang berbeda namun diperlihatkan kesamaan pada sisi tertentu. Perhatikan contoh berikut:
Hidup itu ibarat sebuah perjalanan yang memiliki tujuan. Ketika ingin memutuskan untuk pergi ke suatu tempat maka untuk meraihnya kita harus bergerak. Akan ada orang lain yang memiliki tujuan yang sama dalam menuju tempat tersebut. Namun, pada akhirnya masing-masing akan sampai pada waktu yang berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh bayak hal seperti, pemilihan angkutan yang akan mempengaruhi waktu kita untuk sampai pada tujuan tersebut. Angkutan umum relatif lebih lama dibanding mengendarai angkutan pribadi. Selain itu, perbedaan jarak antara rumah dengan tujuan kita juga akan mempengaruhi hal tersebut, rute perjalanan dan lainnya. Semua itu tergantung pada pilihan yang kita ambil.
Kesimpulan dari paragraf tersebut ialah, “Hidup ibarat perjalanan, memiliki tujuan. Cepat atau lambatnya kita dalam meraih tujuan adalah tergantung bagaimana kita memilih jalan untuk menempuhnya”.
MATERI PELAJARAN UNTUK TANGGAL 31 JULI 2019..
0 Comments:
Posting Komentar