Pages

Pages - Menu

Senin, 20 Oktober 2025

MATEMATIKA, P PANCASILA, SENI RUPA

 GURU KELAS IV.B: ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS IV. B UNTUK HARI SELASA TANGGAL 21 OKTOBER 2025



 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha IV.B apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha. 

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap dan prilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

MATERI AJAR PENDIDIKAN PANCASILA
CONTOH NORMA DAN ATURAN DI RUMAH, DI SEKOLAH, DAN DI MASYARAKAT

A. Pengertian Norma dan Aturan

  • Norma adalah aturan atau ketentuan yang berlaku dalam suatu lingkungan, yang mengatur perilaku seseorang agar sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat.

  • Aturan adalah petunjuk atau tata tertib yang dibuat untuk mengatur tindakan dan sikap seseorang dalam suatu lingkungan tertentu.

B. Fungsi Norma dan Aturan

  1. Menjaga ketertiban dan keharmonisan dalam kehidupan bersama.

  2. Menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab.

  3. Membimbing manusia agar berperilaku baik sesuai dengan nilai dan budaya yang berlaku.


C. Contoh Norma dan Aturan

1. Di Rumah

Contoh AturanTujuan
Bangun pagi dan merapikan tempat tidurMembiasakan disiplin dan tanggung jawab
Membantu orang tua di rumahMenumbuhkan sikap gotong royong dan peduli
Tidak berkata kasar kepada anggota keluargaMenjaga keharmonisan keluarga
Meminta izin sebelum pergi keluar rumahMenumbuhkan rasa hormat dan tanggung jawab
Makan bersama keluarga pada waktu tertentuMenjalin kebersamaan dalam keluarga

2. Di Sekolah

Contoh AturanTujuan
Datang tepat waktuMelatih kedisiplinan
Menggunakan seragam sekolah yang rapiMenumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab
Menghormati guru dan temanMenanamkan sikap sopan santun dan toleransi
Mengikuti pelajaran dengan seriusMeningkatkan prestasi belajar
Tidak menyontek saat ujianMenumbuhkan kejujuran dan integritas

3. Di Masyarakat

Contoh AturanTujuan
Mengikuti kegiatan kerja baktiMenumbuhkan semangat gotong royong
Tidak membuang sampah sembaranganMenjaga kebersihan lingkungan
Mematuhi peraturan lalu lintasMenjaga keselamatan bersama
Menghormati adat dan budaya setempatMenjaga kerukunan antarwarga
Melapor jika ada kejadian mencurigakanMeningkatkan keamanan lingkungan

D. Akibat Melanggar Norma dan Aturan

  • Diingatkan atau ditegur oleh orang tua/guru/masyarakat

  • Mendapatkan sanksi atau hukuman

  • Dikucilkan dari lingkungan sosial

  • Menyebabkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain


E. Sikap yang Perlu Dikembangkan

  • Disiplin

  • Tanggung jawab

  • Jujur

  • Toleransi

  • Peduli terhadap sesama


F. KESIMPULAN

Norma dan aturan penting untuk menciptakan kehidupan yang tertib, aman, dan nyaman. Setiap orang perlu memahami dan melaksanakan norma dan aturan yang berlaku, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.

Latihan Soal Sederhana

  1. Sebutkan tiga contoh aturan di rumah!

  2. Mengapa kita harus mematuhi peraturan sekolah?

  3. Apa akibat jika membuang sampah sembarangan di masyarakat?

  4. Sebutkan dua sikap baik yang harus kita lakukan di lingkungan sekolah!

  5. Apa manfaat mengikuti kerja bakti di lingkungan tempat tinggal?

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Tujuan Pembelajaran:

Murid mampu melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika dengan benar. 

MATERI AJAR: PECAHAN CAMPURAN


✅ A. PENGERTIAN PECAHAN CAMPURAN

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.

Contoh:

  • 214 → dibaca: dua satu per empat

  • 535 → dibaca: lima tiga per lima


✅ B. MENGUBAH PECAHAN CAMPURAN KE PECAHAN BIASA

Langkah-langkah:

  1. Kalikan bilangan bulat dengan penyebut.

  2. Tambahkan pembilang.

  3. Hasilnya jadi pembilang baru, penyebut tetap.

Contoh:
Ubah 325 menjadi pecahan biasa:

(3×5)+2=15+2=17175


✅ C. MENGUBAH PECAHAN BIASA KE PECAHAN CAMPURAN

Langkah-langkah:

  1. Bagi pembilang dengan penyebut.

  2. Hasil bagi menjadi bilangan bulat.

  3. Sisa pembagian menjadi pembilang baru, penyebut tetap.

Contoh:
Ubah 227 menjadi pecahan campuran:

22÷7=3 sisa 1317


✅ D. OPERASI HITUNG PECAHAN CAMPURAN

1. Penjumlahan dan Pengurangan

Langkah:

  • Ubah semua pecahan campuran ke pecahan biasa.

  • Samakan penyebut jika berbeda.

  • Lakukan operasi (tambah/kurang).

  • Ubah kembali ke pecahan campuran jika perlu.

Contoh:

213+123=73+53=123=4

2. Perkalian

Langkah:

  • Ubah ke pecahan biasa.

  • Kalikan pembilang dengan pembilang, penyebut dengan penyebut.

  • Ubah ke pecahan campuran jika perlu.

Contoh:

212×114=52×54=258=318

3. Pembagian

Langkah:

  • Ubah ke pecahan biasa.

  • Kali dengan kebalikan dari pecahan kedua.

  • Ubah ke pecahan campuran jika perlu.

Contoh:

312÷134=72÷74=72×47=2814=2


✅ E. LATIHAN SOAL

1. Ubah ke pecahan biasa:
a. 425 = …
b. 713 = …

2. Ubah ke pecahan campuran:
a. 194 = …
b. 356 = …

MATA PELAJARAN SENI RUPA

Tujuan Pembelajaran 

Mengungkapkan pendapat terhadap karya seni rupa milik sendiri dan orang lain secara lisan ataupun tulisan dengan menggunakan istilah  seni rupa yang telah dipelajarai. 

Materi :

A. Apa Itu Mengungkapkan Pendapat?

Mengungkapkan pendapat artinya menyampaikan apa yang kita pikirkan dan rasakan tentang suatu hal. Dalam seni rupa, kita bisa menyampaikan pendapat tentang:

  • Karya seni milik sendiri (refleksi)

  • Karya seni milik orang lain (apresiasi)

Pendapat bisa disampaikan secara:

  • Lisan (dengan berbicara)

  • Tulisan (dengan menulis)


B. Menggunakan Istilah Seni Rupa

Ketika menyampaikan pendapat, kita sebaiknya menggunakan istilah seni rupa yang sudah dipelajari, seperti:

Istilah Seni RupaArtinya
GarisUnsur seni rupa berupa goresan nyata atau batas antara bidang
WarnaUnsur yang memberikan kesan keindahan pada karya
TeksturKesan permukaan benda (halus, kasar, licin, dll)
KomposisiCara menata unsur-unsur seni rupa agar terlihat menarik
ProporsiPerbandingan ukuran bagian-bagian dalam karya
SimetriKeseimbangan bentuk antara sisi kiri dan kanan
IramaPengulangan unsur secara teratur sehingga terlihat menarik

C. Contoh Kalimat Mengungkapkan Pendapat

✅ Menggunakan Bahasa yang Baik dan Sopan

  • "Saya suka karya ini karena warnanya cerah dan membuat suasana ceria."

  • "Menurut saya, komposisi gambarnya sudah bagus, tapi bagian kanan terlihat terlalu kosong."

  • "Karya saya belum rapi, terutama di bagian garis. Saya akan memperbaikinya."

  • "Tekstur pada lukisan ini terlihat nyata, seperti permukaan kayu asli."

❌ Hindari Kalimat yang Kurang Baik

  • "Karyanya jelek."

  • "Aku nggak suka gambarnya."

  • "Warnanya aneh."


D. Cara Menyampaikan Pendapat

  1. Amati karya seni rupa yang akan dinilai.

  2. Gunakan mata seni untuk memperhatikan unsur-unsurnya.

  3. Sampaikan pendapat dengan jujur, sopan, dan membangun.

  4. Gunakan istilah seni rupa yang sesuai.

  5. Hargai setiap karya, karena setiap orang punya cara berbeda dalam berkarya.


E. Latihan

Amati gambar berikut (guru dapat menampilkan contoh karya seni rupa 2D atau 3D), lalu jawab pertanyaan berikut secara lisan atau tulisan:

  1. Apa yang kamu lihat pada karya ini?

  2. Unsur seni rupa apa saja yang terlihat?

  3. Apa pendapatmu tentang komposisi dan warna dalam karya ini?

  4. Bagian mana yang kamu suka? Mengapa?

  5. Apa saran kamu agar karya ini bisa lebih baik?

MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN:

- Buku MAPEL P PANCASILA, SENI RUPA, MATEMATIKA KELAS IV

- LCD

- VIDEO PEMBELAJARAN

- GAMBAR-GAMBAR

*METODE PEMBELAJARAN:

- Ceramah, tanya jawab, Discovery Learning

R  REFLEKSI/KESIMPULAN:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar