Pages

Pages - Menu

Rabu, 14 Agustus 2024

TEMA 2 SUBTEMA 1 PB 4 DAN 5

 GURU KELAS VI. A : ELFIDA, S.Pd

MATERI AJAR KELAS VI. A  UNTUK HARI KAMIS TANGGAL 15 AGUSTUS 2024


 


Selamat pagi,,,,Tabik pun

Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.

Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan 

Subtema 1 : Rukun dalam Perbedaan 

PB 4 

   TUJUAN PEMBELAJARAN

1.  Setelah membaca teks tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan, peserta didik mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.

2.   Setelah mengamati gambar situasi, peserta didik mampu menemukan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

3. Setelah membaca teks tentang Cinta Budaya Indonesia, peserta didik mampu menyebutkan makna Proklamasi Kemerdekaan dengan benar.

4. Setelah berdiskusi, peserta didik mampu mempresentasikan makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat dengan tepat.

5. Setelah mengamati pola lantai berbagai tarian daerah, peserta didik mampu menggambarkan pola lantai tariannya dengan benar.

MUATAN PPKN (KD 3.4 DAN 4.4)

Nilai-Nilai Persatuan dalam Perbedaan di Lingkungan Sekolah

Untuk menjaga  semangat persatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada, kita perlu memupuk sikap peduli, toleransi, dan mendahulukan kepentingan bersama. Ada banyak penerapan nilai-nilai persatuan di sekolah. berikut contoh kegiatan yang menunjukkan persatuan dalam perbedaan di sekolah:

1. membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran,

2. melakukan piket kelas bersama-sama,

3. bermain bersama pada jam istirahat, tanpa membeda-bedakan, dan 

4. mengumpulkan sumbangan untuk teman yang terkena musibah.

Berikut manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di sekolah:

1. dapat saling membantu jika ada pelajaran yang tidak dimengerti,

2. suasana belajar dikelas menjadi nyaman,

3. persahabatan semakin erat, dan 

4. membangun kekompakan ketika berolahraga.

BAHASA INDONESIA (KD 3.4 DAN 4.4)

Mengidentifikasi informasi penting dari suatu teks menggunakan kata tanya apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.

MUATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (KD 3.4 DAN 4.4)

Menerapkan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kehidupan Sehari-hari 

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah yang menandai kelahiran bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan. Oleh sebab itu, kita harus memaknai Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Makna proklamasi Indonesia dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

    1. Di Lingkungan Rumah 

       1. saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga.

       2. Bangga memakai barang buatan dalam negeri.

            3. mengerjakan kegiatan bersama-sama anggota keluarga.

       4. mengembangkan hidup rukun dalam keluarga.

  5. rajin membantu orang tua.

2. Di Lingkungan Sekolah 

        1. mengisi kemerdekaan dengan giat belajar.

             2. mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat.

            3. mengamalkan UUD 1945 untuk mengenang perjuangan para tokoh dalam merumuskan Undang-    Undang Dasar.

  4. Mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah.

        5. Toleransi dengan teman yang berbeda suku dan agama.

3. Di Lingkungan Masyarakat 

            1. kerja sama dalam mempersiapkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

       2.bersatu menjaga kerukunan bangsa.

       3. mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antarmasyarakat Indonesia. 

       4. mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional.

·         5. mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.


MUATAN SBDP (KD. 3.3 DAN 4.3 )

Pola Lantai Tari Tunggal, Berpasangan, dan Berkelompok 

Ada tiga bentuk penyajian tari, yaitu tari tunggal, berpasangan, dan berkelompok. Setiap bentuk tersebut dapat memiliki pola lantai yang berbeda-beda.

1. Tari tunggal merupakan tari yang dilakukan oleh satu orang penari atau banyak penari secara bersama. Pola lantai untuk tari tunggal dapat berbentuk pola horizontal, vertical, atau diagonal. Contoh tari tunggal adalah tari Jaipong dan tari Topeng Kelana. 

Tari Jaipong diciptakan oleh seorang... - Sanggar Tari Puspatika ...   Tari tradisional Jawa: Tari Topeng Kelana

      2. Tari berpasangan merupakan tari yang dilakukan oleh dua orang penari. Tari berpasangan dapat dilakukan oleh banyak penari secara berpasang-pasangan. Pola lantai tari berpasangan dapat berbentuk pola horizontal, vertical, atau diagonal. Contoh tari berpasangan adalah tari Serampang Dua Belas, dan tari Payung.

Pesona Tari Serampang Dua Belas, Tarian Tradisional Dari Sumatera ...   Tari Payung dari Sumatera Barat - TradisiKita

 

      3. Tari berkelompok adalah tari yang dilakukan secara berkelompok. Pola lantai tari berkelompok dapat berupa pola melingkar, angka delapan, atau melengkung.contoh tari berkelompok adalah tari Piring dan tari Lego-Lego. 

Tari Piring, Seni Budaya Khas Sumatera Barat | RomaDecade  Tari Lego-Lego Seni Tari Adat Alor NTT - TradisiKita


s     MEDIA/ SUMBER PEMBELAJARAN :

-    - BUPENA

     - LCD

-    - Praktek siswa


     REFLEKSI PEMBELJARAN HARI INI :

      Alhamdulillah pembelajaran hari ini diadakan berbagai kegiatan lomba dalam rangka memperingati HUT RI KE-79. Para peserta didik menghias kelas untuk persiapan lomba. Materi untuk hari ini tidak tersampaikan kepada peserta didik, dan ada pengulanagn materi harin berikutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar