GURU KELAS VI.A : ELFIDA, S.Pd
MATERI AJAR KELAS VI. A UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 08 MARET 2024
Selamat pagi,,,,Tabik pun
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha VI. A, apa kabar hari ini?Alhamdulillah semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.aamiin ya Robbal allamin. Jangan lupa sebelum belajar dengarkan tausiah dan rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca bacaan tentang salah satu tokoh penjelajah angkasa luar, Peserta didik dapat mengambil sikap dan nilai yang dimiliki oleh Buzz Aldrin.
2. Dengan membaca: “Modernisasi Teknologi Transportasi”, Peserta didik dapat menuliskan perbedaan antara transportasi darat sebelum dan sesudah modernisasi.
3. Dengan berdiskusi dan mencari informasi, Peserta didik dapat menuliskan dampak positif dan negatif modernisasi terhadap sistem transportasi darat.
TEMA 9 : MENJELAJAH ANGKASA LUAR
SUBTEMA 3 : TOKOH PENJELAJAH ANGKASA LUAR
PEMBELAJARAN : 3 DAN 4
MUATAN IPS (KD.3.2 DAN 4.2)
PERBEDAAN ANTARA TRANSPORTASI DARAT SEBELUM DAN SESUDAH MODERNISASI
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan Alat Transportasi Tradisional dan Modern", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/31/152954269/perbedaan-alat-transportasi-tradisional-dan-modern.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Buzz
Aldrin adalah salah seorang astronaut yang pertama kali menginjakkan
kakinya di Bulan pada tahun 1969. Penjelajahan Buzz dan peneliti lain ke
Bulan menggunakan pesawat ulang-alik. Hal ini menunjukkan bahwa telah
terjadi kemajuan teknologi di bidang transportasi. Manusia telah mampu
menciptakan suatu alat transpostasi yang sebelumnya tidak ada untuk
memebrikan kesempatan manusia melakukan penjelajahan ke angkasa luar.
Transportasi sebelum modernisasi ketika akan berpindah tempat memerlukan waktu tempuh yang lama karena transportasi masih sederhana. Sedangkan sesudah modernisasi berpindah tempat memerlukan waktu yang cepat karena sudah ditemukan mesin sehingga mempercepat waktu tempuh.
Transportasi masa kini telah menunjukkan kemajuan yang pesat baik transportasi darat, air, dan udara.
Sarana dan prasarana transportasi semakin lengkap dan baik.
Sarana transportasi berupa alat angkutan, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan pesawat terbang.
Prasarana transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara lain jalan, jembatan, terminal, stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.
Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan tenaga manusia.
Contohnya dengan cara dipikul, digendong atau didorong.
Lalu berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti kuda, keledai, dan gajah.
Alat transportasinya sederhana, baik transportasi darat maupun transportasi air.
Alat transportasi darat semula menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak dorong.
Kemudian berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman ditarik kuda, dan sebagainya.
Transportasi laut yang menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu perahu layar.
Transportasi laut yang menggunakan tenaga manusia, misalnya rakit dan perahu dayung.
Alat transportasi tradisional umumnya tidak bermesin.
Contohnya, antara lain sepeda, becak, cikar dan gerobak.
Sepeda, becak dan dokar dapat digunakan sebagai alat angkutan barang dan penumpang.
Sedangkan gerobak digunakan untuk alat angkutan barang.
Alat angkutan darat tradisional pada umumnya hanya melayani pengangkutan jarak dekat.
Alat angkutan darat modern pada umumnya menggunakan mesin dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda.
Alat transportasi modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang.
Sepeda, becak dan dokar dapat digunakan sebagai alat angkutan barang dan penumpang.
Sedangkan gerobak digunakan untuk alat angkutan barang.
Alat angkutan darat tradisional pada umumnya hanya melayani pengangkutan jarak dekat.
Alat angkutan darat modern pada umumnya menggunakan mesin dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda.
Alat transportasi modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang.
MUATAN PPKN (KD.3.4 DAN 4.4)
PENGARUH PERSATUAN DAN KESATUAN TERHADAP DIRI SENDIRI
Salah satu dampak peristiwa persatuan dan kesatuan terhadap diri sendiri adalah munculnya sikap tenggang rasa, dan rasa senasib sepenanggungan.
Ketika berbagai pihak bersepakat untuk menyatukan tujuan bersama,
setiap anggota akan merasa diuntungkan karena tujuan bersama mereka
tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar