Hari/tanggal : Selasa /21 Juli 2020
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 1 : Organ Gerak Hewan
Pembelajaran 2 : SBdP, IPA, Bahasa Indonesia
A. Rangkuman Materi
1. SBdP (KD 3.1)
Gambar cerita merupakan gambar atau serangkaian gambar yang mengandung sebuah cerita. Contoh gambar cerita adalah gambar ilustrasi. Gambar ilusrasi merupakan gambar yang mendukung isi sebuah bacaan atau teks atau merupakan penggambaran dari sebuah teks. Gambar ilustrasi dibedakan menjadi dua macam, yakni gambar yang berupa foto dan gambar tangan. Penggunaan gambar ilustrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan isi bacaan atau teks.
Ragam gambar ilustrasi antara lain berupa cergam (cerita bergambar), komik pamflet, cover, kartun, dan karikatur.
1. Cerita Bergambar
Cergam merupakan singkatan dari cerita
bergambar. Cergam adalah suatu seni yang menggunakan gambar-gambar tidak
bergerak yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk rangkaian cerita.
Inti dari cergam adalah narasinya, sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi
pelengkap.
2. Komik
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan
gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
jalinan cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip
dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Komik bisa dibuat dalam satu kotak atau lebih. Komik yang
dibuat lebih dari satu kotak disebut komik strip. Ada juga yang dibuat
bersambung dalam banyak kotak dan dibukukan, disebut buku komik.
3. Pamflet
Pamflet merupakan sebuah tulisan yang berisi
tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya
yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Di dalam
pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya
dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang
diberikan.
4. Kartun
Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang
mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis.
Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag
cartoon, dan strip komik.
5. Karikatur
Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu
objek yang konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.
Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksud untuk
menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur
dibedakan dari kartun karen karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana
kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun
editorial.
6. Cover
Cover dalam seni adalah desain sampul yang pada
dasarnya digunakan sebagai penarik minat kepada para pengamatnya.
Tujuan ilustrasi adalah untuk
memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah
bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan
tumbuh-tumbuhanserta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar
ilustrasi harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.
Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi adalah sebagai berikut :
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, serta media yang akan digunakan.
2. Sketsa
Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan gagasan. Membuat sketsa harus berhati-hati, perhatikan bagaimana tata letak dan ukuran objek yang digambar.
3. Pewarnaan
Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya. Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi sendiri. Pewarnaan dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.
Media gambar yang dapat digunakan untuk menggambar adalah :
1. Media Alas Gambar
Media alas merupakan media atau tempat untuk menuangkan gambar.
Media yang dapat gunakan antara lain : kanvas, kain, kertas, atau bahkan kaca dan komputer. Media yang digunakan berpengaruh pada pemilihan media pewarna yang digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet dan tidaknya hasil gambar pada saat disimpan.
2. Media Pewarna
a. Pensil Warna
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Pilihan warnanya pun banyak sekali.
b. Cat air
Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur dengan air sebelum dipergunakan. Ada dua macam cat air, yakni transparan dan tidak transparan.
Contoh gambar cerita
2. IPA (KD 3.1)
Alat
gerak pada vertebrata meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif
berupa otot. Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian
tulang. Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Secara umum gerak dapat diartikan berpindah
tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk
hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam
sistem gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan
hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif
berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan
sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang
tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif
yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam
dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan
alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak
manusia dan hewan.
Otot
disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin
dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin
inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan
bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.Berikut ini beberapa hewan
bertulang belakang beserta alat geraknya.
Vertebrata adalah semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra (tulang punggung). Vertebrata merupakan subfilum terbesar dari Chordata.
Vertebrata dibagi menjadi 5, yaitu :
1. Mamalia (hewan menyusui)
2. Pisces (ikan)
3. Aves (burung)
4. Amfibi (hewan yang hidup di darat & air)
5. Reptil (hewan yang memiliki kulit keras, kering & bersisik)
Ciri-ciri Kelompok Vertebrata :
ü Mempunyai tulang belakang.
ü Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot.
ü Tubuh terdiri dari kepala, badan dan dua pasang tungkai (kecuali jenis ikan).
ü Sistem pernapasan menggunakan insang, kulit atau paru-paru.
ü Sistem pencernaaan dimulai dari mulut sampai anus.
ü Sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, darah serta limfa.
ü Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf) .
Contoh Hewan Vertebrata :
1. Kelinci
2. Ikan
3. Katak
4. Burung
5. Ular
6. Kadal
7. Kambing
8. Kuda
No |
Nama Hewan |
Nama Organ Gerak |
Fungsi |
1 |
Kelinci |
Kaki |
Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya. |
2 |
Ikan |
Sirip dan Ekor |
Fungsi sirip dan ekor umumnya adalah untuk membantu ikan berenang.
Sirip pada ikan terletak pada berbagai tempat untuk berbagai fungsi, seperti
gerak maju, berputar, atau mempertahankan posisi tegak. |
3 |
Katak |
Tungkai Kaki |
Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih besar daripada tungkai
bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak adalah untuk melompat,
sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai depan berfungsi sebagai
penahan tubuh saat mendarat. |
4 |
Burung |
Sayap dan Kaki |
Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan bertulang belakang lainnya, kecuali kedua tungkai depannya berubah menjadi sayap. Burung mempunyai sejumlah ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan kemampuan terbang. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut. 1. Sebagian ruas tulang belakang menjadi satu membentuk titik tumpu yang kuat sewaktu sayap dikepakkan. 2. Tulang yang besar biasanya berongga. Hal ini untuk mengurangi bobot badan. Berat rangka burung hanya 4% dari seluruh berat badan. 3. Pada tulang dada yang berlunas dalam, melekat otot-otot terbang yang kukuh untuk menggerakkan sayap.
|
5 |
Kadal |
Tungkai Kaki |
Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai perkembangan yang baik pada rangka bagian tungkai. Begitu pula dengan jenis cecak. Struktur telapak kaki cecak memiliki bantalan kaki pelekat sehingga memungkinkan gerakan memanjat dinding dan berlari di langit-langit secara terbalik. |
6 |
Kambing |
Kaki |
Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan, berlari dan melompat. Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak kesana-kemari untuk mencari makan. |
7 |
Ular |
Rangka tubuh |
Pada ular, gerakan terjadi saat rangka tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini dikenal sebagai lokomosi berkelok-kelok. Bagian samping tubuh ular bertumpu pada bagian permukaan yang tidak rata dan bila ayunan gelombang sampai ke belakang, ular akan meluncur ke depan dengan sisik licin yang menutupi perutnya. |
1. Bahasa Indonesia (KD 3. 1)
Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf atau inti suatu bacaan baik dalam bentuk paragraf atau wacana. Istilah lain dari ide pokok antara lain gagasan utama, gagasan pokok, pokok pikiran, pokok masalah, pikiran utama, inti paragraf, inti masalah, masalah utama dan lain-lain.Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Beberapa ciri dari ide pokok antara lain sebagai berikut :
1. Berupa pikiran utama atau gagasan utama dari sebuah paragraf.
2. Mengandung inti persoalan yang sedang dibahas dalam paragraf tersebut.
3. Letak ide pokok di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif/campuran).
4. Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topic
5. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
6. Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah melalui kata kunci kalimat utama tersebut.. Kata kunci yang menunjukkan kalimat utama antara lain: sebagai kesimpulan…, dengan demikian…, yang penting…, intinya…, jadi…, pokoknya….dan lain-lain.
Fungsi ide pokok bacaan.
1. Sebagai gagasan utama yang akan dikembangkan menjadi sebuah paragraf.
2. Dengan menemukan ide pokok, pembaca sudah memahami hampir seluruh isi bacaan.
3. Memudahkan dan mempercepat membaca sebuah bacaan.
Cara menentukan ide pokok bacaan
1. Bacalah paragraf dengan cermat!
2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir! Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?
3. Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan.
4. Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
Kalimat Utama
Kalimat utama atau disebut juga dengan kalimat topik adalah kalimat yang
mengandung gagasan utama mengenai suatu topik yang sedang dibahas di dalam
sebuah paragraf. Kalimat utama menjadi acuan untuk mengembangkan suatu
paragraf. Kalimat utama dalam sebuah paragraf memiliki beberapa ciri yang
dapat membedakanya dengan kalimat lainnya.
Beberapa ciri kalimat utama antara lain sebagai berikut :
1. Kalimat utama biasanya mengandung suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
2. Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
3. Kalimat utama biasanya terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di akhir suatu paragraf.
4. Mempunyai arti yang jelas walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan,
uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu
paragraf. Kalimat penjelas dapat dibedakan dari kalimat utama dengan mengetahui
ciri-ciri kalimat penjelas.
Ciri-ciri kalimat penjelas antara lain sebagai berikut :
1. Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan penjelasan mengenai topic yang dibahas dalam kalimat utama.
2. Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
3. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung seperti “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, dan lain-lain”.
Jenis Paragraf
Berdasarkan Kalimat Utama
Paragraf
atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat
yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan
singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya
sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.
Secara umum jenis paragraf berdasarkan kalimat utama dibedakan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut :
1. Paragraf deduktif
adalah paragraf yang ide pokoknya berada di awal paragraf. Paragraf deduktif mengandung pernyataan umum uyang memerlukan penjelasan yang lebih khusus berupa contoh-contoh. Paragraf deduktif berpola umum-khusus.
Contoh Paragraf Deduktif :
Kemacetan sudah menjadi hal yang
biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain sebagai berikut : Pertama, jumlah kendaraan yang ada di
Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi
semua pengguna pengguna jalan raya. Ketiga, bermunsulan tempat-tempat yang
mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte
yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Kelima, ketidaktegasan aparat
yang berwenang dalam menindak para pelanggaar peraturan lalu lintas.
2. Paragraf induktif
adalah paragraf yang ide pokoknya terletak diakhir paragraf. Paragraf induktif merupakan penyimpulan dari hal yang khusus ke hal yang umum. Paragraf induktif berpola khusus-umum.
Contoh Paragraf Induktif :
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan
hidupnya. Hewan bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di
alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan
minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak
makan dan minum. Jadi, hewan,
tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
3. Paragraf campuran (deduktif-induktif)
adalah paragraf yang ide pokoknya di awal dan akhir paragraf. Paragraf jenis ini diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian kalimat-kalimat penjelas kemudian diakhiri dengan kesimpulan diakhir paragraf. Dengan kata lain paragraf ini memiliki dua kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.
Contoh Paragraf Campuran :
Handphone sangat berguna bagi
kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat
komunikasi yang sangat efektif. Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih
meski terlampau jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat singkat. Dewasa ini handphone
telah dibuat dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia misalnya Google Map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan
lain-lain. Fitut-fitur tersebut
bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya.
Latihan soal
Bacalah bacaan berikut untuk menjawab
pertanyaan no. 1!
Gerak Ikan dalam Air
Ikan
memiliki sistem gerak yang unik. Sistem gerak pada ikan berbeda dengan hewan
vertebrata yang lain. Hal tersebut dikarenakan habitat ikan adalah di air.
Salah
satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk
rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri adn ke kanan. Bentuk
tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat
bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong
gerakan ikan dalam air.
Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Ikan memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik dan turun. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong gerakan ekornya di dalam air. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri bersama dengan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan. Ikan yang bergerak dengan sirip samping dan sirip tengah cocok hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
1. Berdasarkan bacaan di atas, tuliskan ide pokok dan kalimat pengembang dari paragraf ke-2!
2. Tuliskan jenis hewan vertebrata beserta organ gerak dan fungsinya….
3. Ceritakan rangkaian gambar ilustrasi berikut sesuai pemahamanmu.
Tema 1 : Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Sub Tema 1 : Organ Gerak Hewan
Pembelajaran ke : 3 (Mapel PKn KD 3.1, IPS KD 3.1 dan Bahasa Indonesia
Ø Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan lagi suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Dari zaman dahulu, nilai-nilai Pancasila memang sudah terkandung dalam kehidupan sosial budaya masyarakat kita. Nilai-nilai tersebut telah meliputi berbagai aspek kehidupan dan masih tetap dipelihara sampai saat ini. Nilai-nilai Pancasila perlu sekali kita kembangkan dalam kehidupan sosial budaya. Hal ini dimaksudkan agar tercipta suasana yang tenang, sejahtera, damai, dan aman. Tanpa nilai-nilai tersebut, kita tidak akan dapat mencapai semua itu.
ü Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya. Nilai yang terkandung dalam sila ini juga mengharuskan kita untuk saling menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama yang berbeda-beda. Kita tidak boleh memaksakan suatu agama dan keperyaaan kepada orang lain, kita harus saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah.
ü Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Setiap warga negara hendaklah mengakui persamaan derajat, persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan persamaan hak. Dengan menjunjung tinggi persamaan derajat, hak, dan kewajiban, maka seluruh bangsa Indonesia bersama- sama akan mampu menegakkan dan juga memelihara kebersamaan. Penerapan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengembangkan rasa saling mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, serta berani menegakkan kebenaran dan keadilan.
ü Persatuan Indonesia. Makna dan nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Dengan menerapkan sikap cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
ü Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama. Kedudukan yang sama tersebut hendaknya digunakan secara sadar dengan mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Selain itu, warga negara Indonesia harus selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan bersama. Penerapan dalam sikap sehari-hari adalah dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, serta mengutamakan budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan.
ü Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kita harus menghindarkan diri dari sifat pemborosan, selalu bergaya hidup mewah, dan perbuatan-perbuatan yang merugikan kepentingan umum. Bekerja keras dan menghargai hasil kerja keras orang lain sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sikap kebersamaan. Di samping itu, harus dikembangkan pula sikap adil terhadap sesama, menghormati hak orang lain, serta menolong dan menghargai orang lain.
Ø 45 butir butir Pancasila yang baru sesuai dengan Tap MPR no. I/MPR/2003.
ü Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
ü Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
ü Sila ketiga: Persatuan Indonesia
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
ü Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran / perwakilan
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
ü Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Ø Pengertian Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah dilihat dari posisi garis bujur dan garis lintang. Garis bujur merupakan garis khayal/imajiner yang menghubungkan Kutub Selatan dan Kutub Utara bumi (secara vertikal). Garis bujur membagi bumi menjadi 2 bagian besar yaitu belahan bumi bagian Barat biasa disebut dengan Bujur Barat dan belahan bumi bagian Timur biasa disebut dengan Bujur Timur.
Ø Pengertian Letak Geografis
Letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai fitur geografi yang ada di bumi dan nama daerah yang secara langsung bersebelahan dengan daerah tersebut. Fitur geografi bumi yang dimaksud disini contohnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.
ü Letak Astronomis Indonesia: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
ü Indonesia berada di kawasan iklim tropis dan terletak di belahan timur bumi.
ü Letak Geografis Indonesia: terletak antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik)
Ø Menentukan Ide Pokok Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.
ü Paragraf yang memiliki kalimat utama
Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu sendiri.
Contoh
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.
Ø Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah
Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
Contoh
Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.
Latihan Soal
1. Mengakui persamaan derajat, persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia merupakan nilai yang terkandung dalam sila pancasila ke- . . .
2. Secara geografis Indonesia terletak antara 2 benua yaitu . . . dan . . . serta 2 Samudra yaitu . . . dan . . .
3. Ceritakanlah tentang lingkungan tempat tinggalmu serta tentukan ide pokok dari ceritamu!(dalam bentuk video)!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar