Pages

Pages - Menu

Minggu, 26 Januari 2020

MATERI AJAR UNTUK HARI SENIN TANGGAL 27 JANUARI 2020

MUATAN IPA TENTANG MENJAGA POLA MAKAN PADA MASA PUBERTAS

Pada masa pubertas,terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, sehingga pola makan perlu dijaga dengan baik. Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan menyeimbangkan porsi makan dengan aktivitas fisik yang dilakukan untuk menghindari obesitas

  pola makan sehat :


  1. Makan aneka ragam makanan. Makanlah kelima kelompok pangan setiap harinya, yakni makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, serta minuman. Ingat, tidak ada satupun makanan yang mengandung semua komponen gizi secara sempurna. Makanya konsumsi makanan yang beragam menjadi sangat penting, supaya setiap zat gizi yang kita butuhkan bisa terpenuhi dengan seimbang dan proporsional. Diet seimbang dengan aneka ragam makanan juga penting dalam menunjang pertumbuhan anak-anak[1] serta menjaga keseimbangan komposisi mikrobiota usus[2].
  2. Sering makan sayur dan buah. Tidak hanya anak kecil atau orang sakit yang perlu makan buah dan sayur. Orang sehat juga harus rajin memakan dua kelompok makanan kaya mikronutrien ini agar tetap bugar. Menurut Pedoman Gizi Seimbang, jumlah sayur dan buah yang kita makan hendaklah menyusun setengah dari keseluruhan makanan yang kita makan, lho. Jadi, ayu makan sayur
  3. Konsumsi lauk-pauk tinggi protein. Lauk-pauk sebagai sumber protein bisa berjenis hewani seperti daging, telur dan ikan, ataupun nabati seperti tempe dan tahu. Jumlah yang disarankan per harinya adalah 2-4 porsi, tentunya dengan jenis sumber protein yang beragam.
  4. Variasikan makanan pokokmu. Makanan pokok umumnya berupa makanan kaya karbohidrat kompleks. Selain nasi, masih banyak jenis bahan makanan lain yang bisa menjadi makanan pokok, seperti kentang, ubi, maupun jagung.
  5. Batasi makanan tinggi gula, garam, dan lemak. Asupan harian gula lebih dari 50 g (4 sendok makan), natrium lebih dari 2000 mg (1 sendok teh) dan lemak atau minyak total lebih dari 67 g (5 sendok makan) per orang akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Makanan yang kaya gula, natrium (kebanyakan berasal dari garam), ataupun lemak umumnya berupa makanan cepat saji juga cemilan atau kue kekinian yang padat kalori. Daripada keseringan makan makanan yang seperti ini, ganti saja cemilanmu dengan buah-buahan.
  6. Biasakan sarapan. Sarapan merupakan bekal penting untuk mengawali hari. Dengan sarapan yang cukup kita pun terhindar dari kelaparan saat beraktifitas sehingga kita bisa mencegah diri dari makan atau ngemil yang berlebihan di siang harinya.
  7. Minum air putih yang cukup. Seperti yang sudah kamu tahu, air penting untuk berbagai aktifitas fisiologis tubuh. Oleh karena itu, minumlah air yang cukup setiap harinya. Menurut Pedoman Gizi Seimbang sendiri, rata-rata orang Indonesia perlu meminum sekitar delapan gelas air putih setiap harinya.
  8. Perhatikan label makanan. Selain untuk mengecek tanggal kadaluarsa produk, kamu juga bisa tahu bagaimana komponen gizi dari produk makanan olahan dengan membaca label pada kemasannya. Sebagai konsumen cerdas, sudah sepatutnya kamu memanfaatkan informasi yang tercantum di label makanan sebagai bahan pertimbangan dalam mengkonsumsi makanan[3]. :)
  9. Mencuci tangan. Pola makan sehat perlu ditunjang oleh perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk kebiasaan mencuci tangan. Cuci tangan pakai sabun berguna untuk menghindari penyebaran kuman penyakit dan terbukti dapat menurunkan resiko diare sekitar 45%[4]. Sayang kan, kalau makanan yang mestinya menjadi sumber gizi serta energi, malah membuat kita jatuh sakit gara-gara terkotori tangan yang tidak bersih? Yuk biasakan, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan ataupun menangani bahan makanan.
  10. Hidup aktif dan menjaga berat badan. Aktifitas fisik berhubungan erat dengan gizi, karena berperan untuk membakar kalori yang kamu peroleh dari makanan. Sempatkan olahraga dan pantau berat badan secara berkala untuk memastikan berat badanmu senantiasa dalam kondisi normal.

MUATAN BAHASA INDONESIA
MENYAMPAIKAN TEKS PIDATO

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.
Pidato memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari pidato yaitu sebagai berikut.
  1. Pidato digunakan untuk memberikan suatu pemahaman maupun informasi terhadap orang lain atau bersifat informatif.
  2. Pidato digunakan untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan dengan argumentatif.
  3. Pidato digunakan untuk membuat orang lain merasa senang dengan pidato yang bersifat menghibur atau yang dinamakan dengan rekreatif.
  4. Pidato digunakan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator secara suka rela atau dinamakan dengan persuasif.
Setelah memahami tentang tujuan – tujuan dalam pidato, selanjutnya kita akan mempelajari tentang bagian – bagian pidato. Hal itu bermanfaat untuk membantu kita dalam menyusun hal – hal yang pokok dalam pidato.

Bagian – bagian Pidato

Isi pidato dibagi atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
  1. Merupakan bagian dari pidato yang berisikan tentang salam pembuka, rasa syukur, memberikan sapaan pada pendengar, menyampaikan tujuan pidato, dan menegaskan konteks dalam pertemuan atau acara.
  2. Merupakan bagian dari pidato yang menguraikan tentang pokok – pokok permasalahan yang disesuaikan dengan topik pidato. Selain itu, untuk menguraikan hal – hal yang telah direncanakan atau hal – hal yang ingin disampaikan.
  3. Merupakan bagian dari pidato yang berisikan tentang imbauan, ajakan, kesimpulan, ucapan terima kasih dan permohonan maaf, dan salam penutup.
Ketiga bagian tersebut harus ada dalam pidato yang akan dilakukan di depan khalayak umum. Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang melakukan kegiatan pidato. Hal – hal tersebut yaitu sebagai berikut.
  1. Memahami latar belakang dari pendengar pada umumnya.
  2. Menguasai isi dari pidato yang disampaikan.
  3. Orang yang berpidato mampu mengungkapkan pikirannya secara lisan dengan lancar.
  4. Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, berkaitan dengan topik pidato.
  5. Mampu mengatur suara dengan menggunakan lafal, intonasi, jeda, volume, dan artikulasi yang baik.
  6. Orang yang berpidato harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan pendengar atau komunikatif.
  7. Orang yang berpidato perlu memiliki keberanian untuk tampil di depan umum. Tanpa keberanian, tujuan dari pidato yang disampaikan, tidak akan dapat terealisasikan.
  8. Belajar untuk menghayati suasana dan audien yang akan dihadapi, ketika menyampaikan pidato.
Dalam berpidato sebenarnya seseorang ingin menyampaikan pesan – pesan tertentu melalui pidatonya.Sehingga pendengar pidato yang baik adalah pendengar yang mampu memahami dan menyimpulkan pesan yang ingin disampaikan orang yang berpidato. Untuk memahami dan menyimpulkan pesan pidato, ada beberapa hal yang harus kita memperhatikan, antara lain:
  • Mendengarkan pidato dengan seksama
  • Berusaha menemukan gagasan-gagasan pokok yang terungkap dalam pidato
  • Dalam mendengarkan pidato tidak melakukan aktivitas lain yang dapat mengurangi konsentrasi
  • Membuat catatan tambahan tentang informasi pendukung dallm pidato.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kesimpulan pidato diantaranya adalah: 1.Kesimpulan harus memuat seluruh hal pokok pidato. Hal pokok pidato merupakan isi atau materi dalam pidato.
2.Kesimpulan tidak menyimpang dari isi pidato.
3.Kesimpulan bukan merupakan komentar, melainkan ringkasan isi pidato.

MUATAN IPS
KERJASAMA NEGARA INDONESIA DAN NEGARA DI ASIA TENGGARA DALAM BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

Dilakukannya kerja sama antar negara - negara di asia tenggara dalam bidang sosial budaya untuk menumbuhkan serta menciptakan kerukunan dan kemajuan bersama. Negara - negara tersebut di harapkan untuk berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama tersebut guna mendukung kesejahteraan negara itu sendiri.  
Berikut contoh kerja sama indonesia dengan negara asia tenggara di bidang budaya sosial antara lain :
1.Diadakannya pesta olahraga dengan waktu dua tahun sekali yakni SEA-Games.
2.Adanya pengembangan SDM.
3.Diciptakannya peningkatan kesejahteraan.
4.Adanya pertukaran seni dan budaya.
5.Penandatanganan kesepakatan bersama mengenai bidang pariwisata di negara – negara asia tenggara.
6.Pemberian bantuan terhadap kaum - kaum wanita dan para pemuda dalam melakukan usaha - usaha pembangunan.
7.Adanya pemberian bantuan merata.
8.pertukaran pemuda dan pelajar antarnegara ASEAN.
Jadi, dapat disimpulkan Indonesia begitu berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama tersebut yang mana untuk mendukung kesejahteraan negara indonesia sendiri. Contoh kerja sama yang paling sering kita dengar dan kita ketahui adalah adanya pesta olahraga dengan waktu dua tahun sekali yakni SEA-Games.

MUATAN SBdP TENTANG UNSUR-UBSUR TARI DALAM TARI KREASI BERPASANGAN


tari merupakan unkapan jiwa yang diekpresikan melalui gerakan tubuh yang ritmis dan estetis. Mengekspresikan jiwa ini dapat terdiri antara rasa dan emosi yang diiringi dengan kehendak dari dalam diri.Sedangkan gerakan ritmis yang menarik nan indah merupakan gerakan dari tubuh yang memang disesuaikan dari irama para pengiring sehingga bisa memberikan daya dan juga pesona bagi yang memunculkan yang dilihatnya.


Unsur Utama Seni Tari

Ada beberapa yang tidak dalam tari senior yang terbagi menjadi tidak utama dan tidak mendukung. Sebuah irama yang mengikuti irama dan sifatnya ritmis dapat disebut sebagai tarian menerima tiga unsur utama dalam seni tari. Jika satu dari tiga yang belum terpenuhi, maka belum bisa disebut tari. Adalah tiga tidak utama dalam seni tari itu adalah:

1. Raga

Raga atau wiraga di mana sebuah tari senior memang diperuntukkan untuk memindahkan tubuh dalam posisi duduk dengan baik.

2. Irama

Irama atau wirama dimana tari senior wajib memiliki gerak yang sifatnya ritmis sesuai dengan alunan musik pengiringnya baik itu dari irama juga temponya.

3. Rasa

Rasa atau wirasa di mana seorang senior tari mampu mengirim pesan dari seorang perasaaan menjadi gerakan tertentu dan dilengkapi dengan ekspresi dari penarinya.

Unsur Pendukung Seni Tari

Saat tidak utama dalam persiapan untuk tingkat lanjut, maka akan lebih indah lagi jika perlu untuk mendukung tingkat lanjut untuk mendukung adapun tidak didukung dari seni tari disetujui adalah:

Ragam Gerak

Tarian menjadi lebih indah karena terdapat kombinasi pas dari berbagai gerakan tubuh yang baik itu gerakan kaki, tangan, lenggak lenggok penarinya, lirikan mata, dan juga gerakan kepala yang menjadi pelengkap.

2. Ragam Iring-iringan Musik

Saat menari diiringi dengan alunan musik tertentu, pasti menari ini akan menjadi lebih baik untuk dinikmati baik dari suaranya, gerakannya, maupun perasaan yang ingin disampaikan oleh sang penarinya.
Karena iringan ini tidak harus berasal dari alunan musik yang merdu atau menghentak, dapat pula disajikan dari suara hentak kaki penari atau tepukan tangan dari penari itu sendiri berpadu dalam gerakan menonton yang indah dan mempesona.

3. Kostum dan Tata Rias

Agar menari dapat lebih mengena di benak para pemirsanya, maka ada persetujuan penari merias sendiri dengan tata rias yang apik dan kostum yang menarik sehingga memajukan muka dan juga gerak lakunya dapat menambah daya tarik untuk pemirsa.

4. Memblokir atau Tata Lantai

Pola lantai atau blocking menjadi hal yang diperlukan sehingga fokus penari tidak hanya di tengah panggung saja. tata lantai diperlukan agar seluruh media panggung bisa dijangkau oleh penari dan menambah daya tarik dari seni tari itu sendiri. Transisi penari pun harus dibuat agar bisa menghalangi gerakannya agar tidak berubah, terlebih lagi jika penari ini terdiri dari beberapa orang atau berkelompok
MUATAN PPKN
PENERAPAN NILAI MUSYAWARAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERSAMA

berasal dari kata Syawara yaitu berasal dari Bahasa Arab yang berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu.
musyawarah adalah suatu sistem pengambilan keputusan yang melibatkan banyak orang dengan mengakomodasi semua kepentingan sehingga tercipta satu keputusan yang disepakati bersama dan dapat dijalankan oleh seluruh peserta yang mengikuti musyawarah

Inilah inti dari kehidupan demokrasi yang ada di Indonesia yang memiliki ciri yang khas, yakni musyawarah untuk mufakat, yang dijalankan secara jujur dan tanggung jawab. Nilai-nilai yang terkandung pada sila keempat ini, antara laian: demokrasi, persamaan, mengutamakan kepentingan negara, tidak memaksakan kehendak, musyawarah untuk mufakat, semangat kekeluargaan, kesantunan dalam menyampaikan pendapat, jujur dan tanggung jawab.



Dengan demikian betapa pentingnya nilai musyawarah yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia sebagai perwujudan akan nilai pancasila yang kelak akan menjadi karakter yang membangun bagi bangsa Indonesia.

Tujuan dalam Musyawarah

  1. Melatih untuk menyuarakan pendapat (ide)

Setiap orang pasti memiliki ide atau gagasan yang dapat diungkapkan dalam memecahkan suatu permasalahan yang sedang dibahas. Dengan mengikuti musyawarah, seseorang bisa dilatih untuk mengutarakan pendapat yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mencari jalan keluar.

  1. Masalah dapat segera terpecahkan

Dengan bermusyawarah, akan bisa didapatkan beberapa jalan alternatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan bersama. Pendapat yang berbeda dari orang lain mungkin akan lebih baik dari pendapat kita sendiri. Untuk itu sangat penting untuk mengadakan dengar pendapat dengan orang lain.

  1. Keputusan yang diambil memiliki nilai keadilan

Musyawarah merupakan proses dengar pendapat yang nantinya keputusan yang diambil adalah merupakan kesepakatan bersama antar sesama anggota. Kesepakatan yang diambil tentunya tidak mengandung unsur paksaan di dalamnya. Sehingga semua anggota dapat melaksanakan hasil keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan tanpa ada unsur pemaksaan.

  1. Hasil keputusan yang diambil dapat menguntungkan semua pihak

Keputusan yang diambil dalam suatu musyawarah tidak boleh merugikan salah satu pihak atau anggota dalam musyawarah. Agar nantinya hasil yang diputuskan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh seluruh anggota dengan penuh keikhlasan.

  1. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda

Dalam sebuah musyawarah tentu akan ditemui beberapa pendapat yang berbeda dalam menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Disitulah letak keindahan dari musyawarah. Nantinya pendapat-pendapat tersebut akan di kumpulkan dan ditelaah secara bersama-sama baik dan buruknya, sehingga diakhir musyawarah akan terpilih satu dari sekian pendapat yang berbeda tersebut, sebagai hasil keputusan bersama yang diambil untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi yang tentunya menyangkut kepentingan bersama.

  1. Adanya kebersamaan


Manfaat bermusyawarah, setiap orang bisa bertemu dengan beberapa karakter yang berbeda dari para anggota. Anggota didalamnya bisa bersilaturahmi dan mempererat hubungan tali persaudaraan antar sesama anggota.
  1. Dapat mengambil kesimpulan yang benar

Hasil keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah adalah keputusan yang dianggap benar dan sah. Hasil keputusan itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh setiap anggotanya.

  1. Mencari kebenaran dan menjaga diri dari kekeliruan

Dengan bermusyawarah, kita bisa menemukan kebenaran atas pangkal masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Kita bisa mendengarkan berbagai penjelasan dari anggota lainnya, yang nantinya akan menghindarkan kita dari berprasangka atau menduga-duga.

  1. Menghindari celaan

Dengan mengadakan musyawarah, tentunya kita akan terhindar dari berbagai macam anggapan dan celaan orang lain.

  1. Menciptakan stabilitas emosi

Dalam bermusyawarah tentu kita akan menemukan pendapat yang berbeda dari yang kita sampaikan. Dengan begitu hal tersebut bisa melatih kita untuk menahan emosi dengan menghargai setiap pendapat yang telah disampaikan para anggota. Sehingga akan tercipta stabilitas emosi yang baik antar sesama anggota.

Manfaat dalam Musyawarah

Musyawarah, mengandung banyak sekali manfaatnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Melalui musyawarah, dapat diketahui kadar akal, pemahaman, kadar kecintaan, dan keikhlasan terhadap kemaslahatan umum,

  2. Sesungguhnya akal manusia itu bertingkat-tingkat, dan jalan nalarnyapun berbeda-beda. Oleh karena itu, di antara mereka pasti mempunyai suatu kelebihan pandangan disbanding yang lain (dan sebaliknya), sekalipun di kalangan para pembesar,

  3. Sesungguhnya pendapat-pendapat dalam musyawarah diuji keakuratannya, . Setelah itu, dipilihlah pendapat yang sesuai (baik dan benar),

  4. Di dalam musyawarah, akan tampak bersatunya hati untuk mensukseskan suatu upaya dan kesepakatan hati. Dalam hal itu, memang, sangat diperlukan untuk suksesnya masalahnya masalah yang sedang dihadapi.
  5. Untuk menetapkan suatu keputusan dengan adil dan bijaksana,

  6. Untuk mencari kebenaran, persetujuan, dan kesepakatan bersama yang lebih baik,
  7. Untuk menghilangkan sikap otoriter, diktator, dan sikap sewenang- wenang,
  8. Untuk belajar membiasakan mengemukakan pendapat, ide, atau gagasan secara tepat.

MUATAN BAHASA INDONESIA
MENYAMPAIKAN TEKS PIDATO
Pidato merupakan penyampaian pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang.
Umumnya ,isi pidato bersifat mengajak para pendengar untuk mengikuti maksud dari isi pidato tersebut.
Kerangka pidato :
1.Pembukaan
Pembukaan teks pidato terdiri dari:
a. Salam pembuka
Contoh salam pembuka pidato:
Assalamualaikum warahmatullaahi wa barakaatuh, selamat pagi, selamat siang. Ataupun ucapan salam lainnya yang sesuai dengan kondisi saat pidato diampaikan.

b. Ucapan Puji dan syukur
Contoh ucapan syukur pada pidato :
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat nikmat dan karunianya kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman yang lebih baik ini.

c. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan terhadap hadirin, usahakan urutkan ucapan penghormatan diawali dengan orang yang dianggap paling penting.
Contoh ucapan penghormatan pidato :
Yang saya hormati Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia,
Yang saya hormati Bapak Ahmad heryawan selaku Gubernur Jawa Barat,
Yang saya hormati Bapak Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung,
Yang saya hormati para tamu undangan.

2. Isi Pidato
Setelah menyampaikan pembukaan, selanjutnya masuk ke bagian terpenting dari sebuah naskah pidato yaitu Bagian isi pidato. Isi pidato berisi tema pidato yang akan disampaikan. Isi pidato singkat atau tidaknya tergantung dari orang yang akan berpidato. Usahakan jangan sampai membuat pidato yang membosankan.

3. Penutup Pidato
Setelah semua isi pidato telah disampaikan, masuklah ke bagian penutup pidato. Penutup pidato terdiri dari :
a. kesimpulan pidato
Orang yang berpidato hendaknya menyampaikan secara singkat poin-poin penting dari isi pidato.

b. Harapan
Pembicara menyampaikan harapan agar setelah pidato disampaikan hadirin dapat menjadi pribadi lebih baik yang sesuai dengan isi pidato.
Contohnya :
"hadirin yang terhormat, setelah mengetahui bahaya merokok marilah kita kurangi atau bahkan hentikan kebiasaan kita merokok demi kesehatan kita semua"

C. Ucapan permohonan maaf dan terimakasih
Contohnya :
"Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, Mohon maaf apabila ada perkataan saya yang salah dan menyinggung perasaan saudara-saudara dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih atas perhatian saudara-saudara"

d. Salam penutup.
Dalam penutup seseorang yang berpidato diperbolehkan juga menyampaikan kata-kata mutiara atau mengutip pendapat seorang tokoh, bisa juga dengan membacakan pantun yang sekiranya sesuai. Setelah itu akhiri pidato dengan salam penutup seperti Wabillahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar