Pages

Pages - Menu

Senin, 06 Januari 2020

MATERI AJAR UNTUK HARI SELASA TANGGAL 07 JANUARI 2020

MUATAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG
DAN SIFAT-SIFATNYA


Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang 
a. Pengertian Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang kongruen berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.
Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus
Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus
  
Bangun ruang kubus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  • memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang ukurannya sama luas
  • memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama panjang
  • memiliki 8 titik sudut
  • memiliki 4 buah diagonal ruang
  • memiliki 12 buah bidang diagonal 

Rumus Kubus

  1. Luas salah satu sisi kubus = s2
  2. Luas permukaan kubus=6xs2
  3. Rumus volume =S 
  4. Rumus keliling = 12xs
Keterangannya:
L= Luas permukaan kubus (cm2)
V= Volume kubus (cm3)
S= Panjang rusuk kubus (cm)
b. Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus.

Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok
Sifat-Sifat Balok
 
Bangun ruang balok memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  • memiliki 4 sisi  berbentuk persegi panjang ( 2 pasang persegi panjang yang ukurannya sama )
  • memiliki 2 sisi yang bentuknya sama ( 1 pasang persegi panjang dengan ukurannya sama namun berbeda ukuran dengan 2 pasang persegi panjang yang lain )
  • memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama panjang
  • memiliki 8 titik sudut

Rumus – Rumus Balok

  • Rumus untuk permukaan balok= 2x(pxl)+(pxt)+(lxt)
  • Rumus untuk diagonal ruang= Akar dari(p kuadrat+l kuadrat+t kuadrat)
  • Rumus untuk keliling balok= 4x(p+l+t)
  • Rumus untuk volume balok= pxlxt
Keterangannya :
P adalah Panjang (cm)
L adalah Lebar (cm)
T adalah Tinggi (cm)
c. Pengertian Bangun Ruang Tabung
Dalam geometri, tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk. Kedua lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung serta persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung.

Sifat-Sifat Bangun Ruang Tabung 
Sifat-Sifat Tabung
   
Bangun ruang tabung memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  • memiliki 3 sisi  ( 2 sisi berbentuk lingkaran dan 1 sisi berupa selimut tabung )
  • memiliki 2 rusuk

Rumus – Rumus pada Tabung

  • Rumus luas alas= luas lingkaran=π x r2
  • Rumus volume pada tabung= π x r2 x t
  • Rumus keliling alas pada tabung= 2 x π x r
  • Rumus luas pada selimut tabung = 2 x π x r x t
  • Rumus luas pada permukaan tabung= 2 x luas alas+luas selimut tabung
  • Rumus kerucut + tabung =
    • volume = ( π.r2.t )+( 1/3.π.r2.t )
    • luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(π.r.s)
  • Rumus tabung + 1/2 bola =
    • Rumus Volume = π.r2.t+2/3. π.r3
    • Rumus Luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(½.4.n.r2(3.π.r2)+(2. π .r.t)
  • Rumus tabung+bola
    • Volume= (π.r2.t)+(4/3. π.r3)
    • Luas= (2. π.r2)+(4. π.r2π.r2
Keterangannya:

  • V = Volume tabung(cm3)
  • π = 22/7 atau 3,14
  • r = Jari – jari /setengah diameter (cm)
  • t = Tinggi (cm)

MUATAN BAHASA INDONESIA

Kata kunci yang terdapat pada teks Non-fiksi (2)

Judul teks Non-fiksi mengandung kata kunci yang menggambarkan isi teks. Kita dapat menemukan kata kunci tersebut pada judul teks Non-fiksi .
Kewajiban mengisi kemerdekaan di lingkungan rumah
Kata kunci yang terdapat pada judul teks tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kewajiban
2. Mengisi kemerdekaan
3. Lingkungan rumah

Judul teks : pentingnya menanam pohon
Pohon memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, banyak manusia yang kurang peduli akan manfaat keberadaan pohon itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari menanam pohon:
  • Pohon dapat menghasilkan Oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia dan dapat menyerap Karbondioksida yaitu udara hasil pembuangan sisa pembakaran. Oleh karena itu, pohon sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan manusia.
  • Pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya perlindungan dari terik sinar matahari, angin kencang, dan sebagai peredam suara.
  • Lingkungan yang baik adalah lingkungan  yang yang seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan
  • Sebagai tempat hidup binatang. Di lingkungan yang banyak pohonnya, satwa akan hidup dengan tenang.
  • Pohon dapat menurunkan suhu setempat sehingga udara sekitarnya akan terasa sejuk..
  • Pohon atau tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Oleh karena itu, dengan adanya banyak pohon pada suatu tempat akan menjadikannya sebagai daerah resapan atau tempat persediaan air tanah.
  • Akar pohon dan tanah merupakan suatu kesatuan yang kuat sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah.
  • Pohon dapat menciptakan keindahan dan suasana yang nyaman. Suatu bangunan tanpa diimbangi dengan pohon akan terlihat gersang, sebaliknya jika ditanami pohon akan terlihat hijau, indah, dan asri.

Pohon memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, banyak manusia yang kurang peduli akan manfaat keberadaan pohon itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari menanam pohon:
  • Pohon dapat menghasilkan Oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia dan dapat menyerap Karbondioksida yaitu udara hasil pembuangan sisa pembakaran. Oleh karena itu, pohon sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan manusia.
  • Pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya perlindungan dari terik sinar matahari, angin kencang, dan sebagai peredam suara.
  • Lingkungan yang baik adalah lingkungan  yang yang seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan
  • Sebagai tempat hidup binatang. Di lingkungan yang banyak pohonnya, satwa akan hidup dengan tenang.
  • Pohon dapat menurunkan suhu setempat sehingga udara sekitarnya akan terasa sejuk..
  • Pohon atau tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Oleh karena itu, dengan adanya banyak pohon pada suatu tempat akan menjadikannya sebagai daerah resapan atau tempat persediaan air tanah.
  • Akar pohon dan tanah merupakan suatu kesatuan yang kuat sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah.
  • Pohon dapat menciptakan keindahan dan suasana yang nyaman. Suatu bangunan tanpa diimbangi dengan pohon akan terlihat gersang, sebaliknya jika ditanami pohon akan terlihat hijau, indah, dan asri.
  • Latihan hal 10 bupena

Muatan SBDP

Pengertian Interval Nada 

Interval (musik) adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah. Interval memiliki beberapa nama yaitu:
  • 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
  • 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
  • 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
  • 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
  • 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
  • 6. Sekt: adalah interval enam nada.
  • 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
  • 8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.
Not lagu di timur matahari 
Latihan halaman 13 bupena

Muatan IPA
Pertumbuhan dan perkembangan Manusia



LI

Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif yang dialami oleh individu yang satu dengan yang lain berbeda. Sedangkan perkembangan adalah perubahan individu yang lebih ke arah rohaniah yang menjadi unik untuk setiap individu, karena perkembangan individu berbeda, perkembangan juga memiliki pola-pola tersendiri yang khas yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukur. Pertumbuhan dan perkembangan manusia berjalan menurut norma-norma tertentu. Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa, misalnya mengkonsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaana aman, pencegahan penyakit dan sebaginya. Oleh karena itu semua orang-orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adalah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Fase dan Tugas Perkembangan Fase perkembangan manusia: 1. Bayi 2. Anak-anak 3. Remaja 4. Dewasa 5. Lansia Setiap fase atau tahapan perkembangan kehidupan manusia senantiasa berlangsung seiring dengan kegiatan belajar. Tugas fase yang muncul dalam setiap perkembangan, merupakan keharusan universal dan idealnya berlaku secara otomatis, seperti kegiatan belajar terampil melakukan sesuatu pada fase perkembangan tertentu yang lazim terjadi pada manusia normal. Selain itu, hal-hal lain yang juga menimbulkan tugas-tugas perkembangan adalah: ● adanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembanangan tertentu ● adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang berkembang itu sendiri, dan ● adanya tuntutan kultural masyarakat. Setiap anak atau individu berkembang melalui tahap perkembangan. Setiap tahap, terutama tahap-tahap perkembangan yang dikemukakan oleh Erickson dan Havigurst mempunyai tema yang menggambarkan tugas utama dari masa itu. Setiap tahap juga memiliki tugas-tugas perkembangan konkrit yang penting, yang harus dicapai si anak atau individu. Dalam rangka memfungsikan tahap-tahap perubahan yang menyertai perkembangannya manusia harus belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu umpamanya kebiasaan belajar berjalan dan berbicara pada rentang usia 1-5 tahun. Belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu pada saat atau masa perkembangan yang tepat dipandang berkaitan langsung dengan tugas-tugas perkembangan berikutnya.


Latihan bupena halaman 15 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar