Muatan IPS Tentang Posisi dan Peran Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan dalam Lingkup ASEAN
Posisi dan peranan Indonesai dalam bidang ketenagakerjaan memiliki beragam aspek. Indonesia tidak hanya menjadi penyedia tenaga kerja tetapi Indonesia juga menjadi penerima tenaga kerja asing.
Pembahasan
Indonesia sebagai salah satu negara di dunia dan ASEAN tidaklah dapat berdiri sendiri. Ini berarti Indonesia membutuhkan negara lain untuk berinteraksi dalam berbagai bidang.
Salah satu bidang di mana Indonesia berinteraksi dengan negara lain adalah bidang ekonomi. Indonesia membutuhkan negara lain dalam kegiatan ekspor impor baik barang maupun jasa.
Dalam hal jasa, Indonesia menyediakan beragam kebutuhan negara lain akan tenaga kerja Indonesia. Tenaga kerja yang dapat dipekerjakan dari Indonesia sangatlah beragam dari sisi keterampilan yang dimiliki. Indonesia menjadi sumber tenaga kerja dalam jumlah besar bagi negara lain. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia menjadi negara tujuan pencarian tenaga kerja oleh negara lain secara khusus ASEAN.
Indonesia tidak hanya menjadi negara sumber tenaga kerja, melainkan juga negara penyedia lapangan kerja bagi tenaga kerja asing. Terdapat beragam industri atau bidang kerja dimana tenaga kerja asing dipekerjakan di Indonesia. Umumnya tenaga kerja asing yang dipekerjakan di Indonesia adalah tenaga kerja ahli yang diperlukan oleh industri-industri lokal yang masih berkembang. Kondisi industri yang masih berkembang seringkali menyebabkan kekurangan tenaga ahli. Hal inilah yang mendorong industri-industri lokal untuk mendatangkan tenaga kerja ahli dari negara ASEAN lainnya.
Masyarakat Ekonomi ASEAN secara sederhana bisa diartikan sebagai pengintegrasian ekonomi negara-negara di Asia Tenggara yang bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan segala hambatan-hambatan dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian, seperti dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi.
Seperti yang kita ketahui, pasar Asia lebih banyak didominasi Cina dan India. Oleh karena itu, dibuatnya MEA diharapkan bisa meningkatkan daya saing ASEAN agar bisa menyaingi kedua negara tersebut dalam menarik investor asing. Daya saing yang baik bisa membuat masuknya modal asing di wilayah ASEAN yang ke depannya sangat berguna untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan.
Saat ini MEA sedang berjalan. Setiap negara ASEAN memungkinkan untuk menjual barang dan jasa ke negara lain dengan lebih mudah. Pada akhirnya akan ada persaingan yang berujung pada peningkatan kualitas barang dan jasa yang diperjualbelikan. Untuk mendapat info lebih jauh mengenai MEA yang meliputi peluang, hambatan, dan pengaruhnya dalam ketenagakerjaan di Indonesia, dapat diketahui melalui ulasan berikut ini.
Inilah 4 Tujuan yang Ingin Dicapai dalam MEA
MEA diadakan dengan tujuan untuk menghilangkan hambatan yang mengganggu kegiatan perekonomian lintas negara dalam kawasan ASEAN secara signifikan. Dalam praktiknya, MEA diimplementasikan ke dalam empat pilar utama, yaitu:
- Menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and production base). Single market ini meliputi elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik, dan aliran modal yang lebih bebas.
- Mewujudkan ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi (competitive economic region). Ekonomi daya saing tinggi ini harus memiliki peraturan kompetisi, perlindungan konsumen, hak atas kekayaan intelektual, pengembangan infrastruktur, perpajakan, dan e-commerce.
- Menciptakan ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata (equitable economic development). Pengembangan ekonomi yang merata ini meliputi elemen pengembangan usaha kecil dan menengah.
- Menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global (integration into the global economy). Integrasi ini meliputi elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global.
MEA adalah Peluang Indonesia untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas
Tenaga Kerja yang Berkualitas Jadi Hal Penting dalam MEA via adb.org
Hadirnya MEA sesungguhnya bisa menjadi babak awal bagi Indonesia untuk mengembangkan berbagai kualitas yang terkait dengan perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Namun, dalam implementasinya, MEA bisa menjadi dua sisi mata uang yang bisa memberikan efek positif atau justru akan membuat perekonomian Indonesia terpuruk. Di satu sisi, para tenaga kerja dan produk buatan Indonesia mempunyai kesempatan untuk unjuk diri. Namun, di sisi lain, akan menjadi dampak negatif jika Indonesia gagal memanfaatkannya dengan baik.
Muatan IPA Tentang Medan Magnet
Pengertian Medan Magnet
Sifat Medan Magnet
Muatan Bahasa indonesia Tentang Mengidentifikasi Jenis Teks Formulir
Formulir diartikan sebagai sebuah lembar atau pun surat yang harus diisi. Formulir ini tersedia dalam beragam jenis, antara lain sebagai berikut:
● FORMULIR PENDAFTARAN
● KARTU ANGGOTA
● WESEL POS
● KARTU POS
● DAFTAR RIWAYAT HIDUP
● SLIP MENABUNG BANK
Dan lain lain.
Masing-masing jenis forumulir di atas memiliki fungsi spesifik yang berbeda. Misalnya formulir berupa Kartu Pos yang fungsinya adalah untuk berkirim kabar. Sementara jenis Daftar Riwayat Hidup fungsinya sebagai dokumen yang memuat informasi hidup seseorang.
Salah satu contoh formulir yaitu formulir wesel pos.
Blangko wesel pos ada dua macam, yaitu Wesel Pos Dalam Negeri dan Wesel Pos Luar Negeri. Wesel Pos Dalam Negeri digunakan untuk mengirim uang kepada seorang/instansi yang tinggal di wilayah Indonesia.
Sedangkan Wesel Pos Luar Negeri digunakan untuk mengirim uang kepada seseorang/instansi yang berada di luar negeri.
Langkah – Langkah Mengirim Uang Dengan Wesel Pos
Langkah-langkah untuk mengirim uang dengan wesel pos sebagai berikut.
1. Ambil blangko wesel pos yang tersedia di kantor-kantor pos.
2. Isilah secara lengkap. Yang perlu diisi adalah:
- Tanggal pengiriman uang
- Besarnya uang yang dikirim (Ditulis dalam bentuk angka dan bilangan)
- Nama dan alamat lengkap pengirim
- Nama dan alamat lengkap yang dikirimi
- Isi pesan (maksimal 20 kata)
- Tanda tangan dan nama terang pengirim
3. Serahkan blangko wesel pos kepada petugas pos. Petugas pos akan memeriksanya dan menentukan biaya pengirimannya.
4. Serahkan uang yang akan dikirim ditambah dengan biaya pengirimannya.
5. Petugas akan memberi selembar kertas sebagai bukti pengiriman. Simpanlah, kelak jika uang kiriman tidak sampai ke alamat, kamu dapat mempertanyakannya kepada petugas pos dengan memperlihatkan bukti pengiriman tersebut. Selanjutnya, petugas pos akan menelusurinya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar