Pages

Pages - Menu

Rabu, 02 Oktober 2019

Materi Ajar Untuk Hari Kamis Tanggal 03 Oktober 2019

Materi Ajar Matematika Tentang Pembagian Pecahan

Rumus Pembagian Pecahan

Terdapat 3 jenis bilangan pembagian yang akan dibahas yaitu pembagian pecahan biasa, campuran, dan desimal. Untuk lebih jelas silahkan simak penjelasan dibawah ini :

1. Pembagian Pecahan Biasa

Membagi pecahan biasa dengan pecahan biasa cukup hanya dengan langkah seperti uraian rumus perkalian pecahan. Pembagi di balik kemudian berlaku operasi kali.
Contoh 1 :
Jawaban :
Pertama kalinya baliklah pecahan pembagi, saat pecahan pembagi sudah dibalik maka operasi bagi berubah menjadi operasi kali hingga bentuknya jadi seperti ini
Setelah berubah menjadi operasi kali maka selanjutnya operasikan pembilang di kali pebilang, lalu penyebut dikali penyebut. Di dapatkanlah 14/7 yang mana hasil dari pembagian di atas masih dapat di sederhanakan lagi yaitu 14/7 = 2 .
Konsep penyederhanaan pecahan Yaitu dengan cara membagi pecahan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama 14 : 7 =2 kemudian penyebut 7 : 7 =1 hingga di dapat penyederhanaannya 2/1 dalam pecahan biasanya per satu tidak di tulisakan, Sehingga ditulislah 2.
Contoh 2
Carilah hasil pembagian pecahan di bawah ini :
Jawaban :
2/7 : 4/5 = 2/7 x 5/4 = 10/28 = 5/14
Penjelasan : 
  • Sama seperti contoh yang sebelumnya pembagi ialah 4/5 di balik jadi 5/4.
  • Lalu berlaku operasi perkalian, pembilang kali dengan pembilang 2 x5, penyebut dikali dengan penyebut 7 x 4 maka di dapatlah 10/28
  • Karena masih bisa di sederhanakan maka bagi pembilang dan penyebut dengan bilangan sama yaitu di bagi 2 sehingga di dapat 5/14

2. Pembagian Pecahan Campuran

Pecahan campuran ialah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan misalnya : 5 2/3
Kunci dari pembagian pecahan campuran ialah pecahan campuran diubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa.
Contoh :
Tentukan hasil pembagian dari pecahan ini:
Jawaban :
Langkah pertama ialah mengubah pecahan campuran hingga jadi pecahan biasa yaitu dengan cara mengalikan penyebut dengan bilangan bulat kemudian di tambah pembilang, hasilnya di letakkan sebagai pembilang dan penyebutnya tetap.
Kita sudah dapatkan pecahan 13/2 dan 10/3. hingga
13/2 : 10/3
Langkah berikutnya sama dengan pengoperasian pembagian pecahan biasa.
13/2 x 3/10 = (13×3)/(2×10) = 39/20

3. Pembagian Pecahan Desimal

Pembagian pecahan desimal ialah pecahan dengan peyebut, 10, 100, 1000, 10000 dan begitupun seterusnya. Penyebut di idetifikasi melalui jumlah angka di belakang koma, 1 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 10, andai terdapat 2 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 100, andai 3 maka penyebutnya 1000 dan seterusnya.
Contoh 1 :
Selesaikan pembagian decimal berikut ini 0,66 : 0,02 = … ?
Jawaban :
Langkah yang pertama ialah mengubah decimal ke bentuk pecahan biasa
0,66 = 66 / 100 = 33/50
0,02 = 2 / 100 = 1/50
Jika sudah mendapatkan pecahan biasa yaitu 33/50 dan 1/50 dikarenakan kedua decimal itu mengandung 2 angka di belakang koma jadi penyebutnya 100. Kemudian operasikan seperti pembagian pecahan biasa.
= 33 / 50 : 1/50
= 33 / 50 x 50/1 = 33
Contoh 2
Selesaikan pembagian bilangan desimal berikut ini 2,4 : 0,2 = …
Jawaban :

Ubah dahulu desimal jadi pecahan, di dapat lah pecahan campuran, selanjutnya lakukan seperti langkah pada pembagian pecahan campuran yaitu ubah pecahan campuran jadi pecahan bisa dengan mengalikan penyebut dengan bilangan bulatnya lalu dijumlahkan dengan pembilang. (10 x 2)+4 =24, sehingga di dapat 24/10.

Materi Ajar Bahasa Indonesia Tentang Menemukan Informasi Penting Suatu Teks dengan Menjawab Pertanyaan

Setiap teks eksplanasi selalu memuat informasi penting di dalamnya.Dalam menemukan informasi penting tersebut dengan cara membaca sungguh-sungguh.Setelah selesai membaca keseluruhan isi teks, kita dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang teks dengan menggunakan kata tanya berupa apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
Fungsi kata tanya sebagai berikut :
● APA, fungsinya adalah untuk menanyakan SESUATU. Sesuatu yang dimaksudkan bisa keadaan atau pun perbuatan.
● SIAPA, fungsinya adalah untuk menanyakan mengenai PELAKU suatu kejadian.
● KAPAN, fungsinya adalah untuk menanyakan WAKTU berlangsungnya suatu kerjadian.
● (di, ke, dari) MANA, fungsinya adalah untuk menanyakan TEMPAT atau LOKASI.
● MENGAPA, fungsinya adalah untuk menanyakan perihal ALASAN atau PENYEBAB suatu peristiwa.
● BAGAIMANA, fungsinya adalah untuk menanyakan hal hal yang berkaitan dengan PROSES atau CARA.
● BERAPA, fungsinya adalah untuk menanyakan JUMLAH, BANYAKNYA, atau SATUAN.

Materi Ajar PPKn Tentang Menghormati dan Menghargai Keberagaman Kegiatan Ekonomi

Menghargai keberagaman kegiatan ekonomi adalah kewajiban kita bersama terutama sebagai makhluk sosial yang memang kebutuhannya beragam. Keberagam kegiatan ekonomi akan membantu kita dalam memenuhi kebutuhan yang beragam dan tak terbatas tersebut.

Pembahasan
Berikut adalah 5 sikap sebagai contoh penghargaan terhadap keberagaman kegiatan ekonomi:
1.Menghormati profesi seseorang apapun itu sekaligus menghargai diri pribadinya sebagai manusia yang bermartabat. Contohnya adalah saat melakukan transaksi dengan bahasa yang sopan, mengucapkan terima kasih dan lain sebagainya.
2.Tidak segan melakukan hubungan jual-beli jika memang barangnya berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan kita.
3.Tidak segan menggunakan jasa pelaku kegiatan ekonomi tersebut dan memberikan penghargaan apabila pelayanannya bagus.
4.Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang menciderai hak mereka sebagai pelaku usaha misalnya dengan menipu, menggunakan uang palsu saat transaksi dan lain sebagainya.
5.Menawar harga dengan sewajarnya sesuai dengan harga normal di pasaran.
Dan lain sebagainya.

Keberagaman kegiatan ekonomi sendiri adalah hal yang mutlak terjadi di lingkungan kita. Selain karena kebutuhan manusia memang beragam, juga karena faktor geografis dan SDM juga berpengaruh pada pilihan kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar